Anda di halaman 1dari 3

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas multimedia interaktif untuk reproduksi manusia

pembelajaran sistem. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 5 Pemalang dengan desain penelitian

adalah Penelitian dan Pengembangan (R&D). Uji coba skala kecil produk dilakukan pada 23 siswa dengan

metode pengambilan sampel acak stratifikasi proporsional. Uji coba skala produk yang lebih besar
dilakukan di IX A

kelas dengan Metode Pengambilan Sampel Purposive dan Desain Eksperimental Post-test Satu Tes
Kelompok. Itu

penilaian dari para ahli ke multimedia interaktif untuk sistem pembelajaran reproduksi manusia

memperoleh skor tinggi sebanyak 89,58% untuk penilaian kursus dan 97,22% untuk penilaian media. Itu

hasil dari angket respon guru dan siswa dalam uji coba skala kecil memperoleh rata-rata

persentase masing-masing sebanyak 100% dan 81,55%, yang berkualitas tinggi. Efektivitas

Multimedia Interaktif dalam pembelajaran dapat dilihat pada hasil pretest dan post test dengan
menghitung N-gain

dan dapatkan N-gain 0,54, yang dikategorikan sedang. Selain N-gain, kelengkapan dari

Memahami konsep menjadi efektivitas lain dari multimedia interaktif memperoleh 88% dalam

kelengkapan klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif memenuhi syarat dan

efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses reproduksi manusia sistem.

© 2019 Universitas Negeri Semarang

PENGANTAR

Pembelajaran dalam kurikulum 2013 diadakan secara interaktif, menyenangkan, memotivasi siswa

berpartisipasi aktif sehingga siswa dapat memiliki ruang untuk mengembangkan diri (Permendikbud,
2016).

Pemahaman materi rendah Biologi Ilmu Alam di SMP / MTs (tingkat sekolah menengah)

Ujian Nasional 2014/2015 di Kabupaten Pemalang adalah materi tentang sistem organ manusia
dengan persentase pada 43,48. Secara nasional, sistem organ manusia dalam ilmu alam kelas IX

siswa SMP yang mendapat nilai rendah, salah satunya adalah sistem reproduksi.

Ini sejalan dengan evaluasi dan survei PISA 2015, penguasaan materi bahasa Indonesia

siswa masih dalam kategori rendah (PISA, 2015).

Hasil pengamatan awal menunjukkan media yang digunakan di SMP N 5 Pemalang adalah

gambar dan slide power point. Media sudah bagus tetapi bisa disempurnakan lebih lanjut jika
ditambahkan

dengan multimedia interaktif yang mampu menjadikan pembelajaran di kelas berlangsung dalam dua
arah.

Hasil wawancara dengan guru, media yang digunakan masih belum bisa melibatkan siswa

aktif selama pembelajaran. Pemilihan media yang tepat dalam pembelajaran perlu dipertimbangkan
oleh

guru. Penggunaan media yang tepat akan meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk

pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa (Arsyad, 2013).

Sumber belajar yang digunakan ketika mengajar dan belajar Biologi adalah aktivitas siswa

lembar dan buku teks. Hasil wawancara dengan beberapa siswa, buku ajar yang digunakan adalah

kurang visualisasi. Ini menyebabkan siswa kurang tertarik mempelajari buku. Baris ini dengan

Mushlich (2010), yang mengemukakan bahwa kelemahan sebuah buku teks adalah materi dalam buku
teks,

diuraikan sangat teknis, kadang-kadang tidak sesuai dengan pola pikir siswa. Karena itu

diperlukan untuk mengembangkan media yang menarik seperti multimedia interaktif yang digunakan
sebagai media

sumber belajar. Penggunaan multimedia dalam pembelajaran memiliki manfaat mengklarifikasi

demonstrasi pesan dan informasi pemadatan sehingga pemahaman siswa dapat

meningkat (Chasnah et al., 2015). Ini sejalan dengan hasil penelitian sehingga hasil belajar bisa

ditingkatkan dengan menggunakan multimedia interaktif (Syahdiani et al., 2015).

Potensi fasilitas dan infrastruktur seperti proyektor LCD dan laptop di Indonesia
setiap guru dapat digunakan untuk membuat variasi pembelajaran menggunakan multimedia interaktif.
Itu

Potensi besar dan multimedia interaktif yang baik dari sekolah diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan siswa

hasil pembelajaran. Berdasarkan latar belakang ini, maka perlu dilakukan penelitian pada PT

"Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Pembelajaran Sistem Reproduksi di Junior

Sekolah Menengah. "Penelitian pengembangan multimedia interaktif ini diharapkan meningkat

motivasi dan hasil belajar untuk siswa, menambah ragam sumber dan belajar

media sains di sekolah

Anda mungkin juga menyukai