Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJASAMA POLITIK (KONTRAK POLITIK)

Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 2


Saepul Romdon, S.Fil.I, M.Si dengan Tim Sukses

No. .... .. /KP/DPRD/ DKI2/VIII/2018

Pada hari ini .................... Tanggal ....... Bulan:................ Tahun 2018. Telah
ditandatangani Perjanjian Kerjasama Politik dalam bentuk Kontrak Politik, antara:

Nama : Saepul Romdon, S.Fil.I, M.Si


NIK :
TTL : Jakarta,
Alamat :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri selaku pribadi dalam
pencalonan Caleg DPRD DKI Jakarta Nomer urut 9 dari Partai Peserta Pemilu
nomer urut 13Hanura di Dapil Jakarta 2 ( Kecamatan Kelapa Gading, Kec. Cilincing,
Kec. Koja, dan Pulau Seribu).

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA, melakukan perjanjina kontrak


politik dengan :

Nama : Shodik
NIK :
TTL : Jakarta,
Alamat :

Dalam hal ini juga bertindak baik sebagai pribadi yang dipilih menjadi tim sukses
maupun sebagai bagian masyarakat yang memiliki hak memilih pada pemilihan
umum tahun 2019.

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA:

Sehubungan dengan pemilihan umum guna menetapkan anggota DPRD DKI Jakarta
masa bakti 2019-2024, yaitu penyelenggaraan pemilihan umum anggota DPRD DKI
Jakarta di Daerah Pemilihan Jakarta Dua yang akan diikuti oleh 15 (Lima belas)
partai politik, dengan mengajukan 91 ( sembilan puluh satu ) calon-calon anggota
legislatif sebagaimana tercantum dalam Daftar Calon Tetap (DCT) untuk
memperebutkan 9 (delapan) kursi keanggotaan DPRD DKI Jakarta mewakili Dapil
Jakarta 2 Kecamatan Kecamatan Kelapa Gading, Kec. Cilincing, Kec. Koja, dan
Pulau Seribu, --------------------------

bahwa guna menjamin kelancaran kerjaswama para pihak , maka dengan ini kedua
belah pihak setuju dan bersepakat untuk menuangkan dalam suatu Perjanjian Kerja
Sama dalam bentuk sebagai berikut:

Pasal 1
PIHAK PERTAMA wajib bertindak selaku wakil rakyat yang benar-benar bersikap
amanat mewakili/ menyuarakan/memperjuangakan aspirasi PIHAK KEDUA selama
menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta masa bakti
2019-2024, termasuk untuk bertindak selaku mediator/fasilitator/formulator dalam
hal ihwal tertentu yang khusus berkenaan dengan kepentingan PIHAK KEDUA
selaku konstituen pemilihnya, sepanjang hal tersebut tetap sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku; -------------------------------------------------------------------------
Pasal 2
PIHAK PERTAMA bersedia akan melaporkan segala hal yang berkenaan dengan
pelaksanaan tugas dan fungsinya selaku anggota DPRD DKI Jakarta masa bakti
2019-2024 secara periodik dan tertulis dalam bentuk news letter minimal 3 ( tiga )
bulan sekali, kepada semua konstituen pemilihnya, yang dalam hal ini antara lain
terwakili oleh PIHAK KEDUA; --------------------------------

Pasal 3
PIHAK PERTAMA bersedia selama bertugas selaku anggota DPRD DKI Jakarta
untuk menyisihkan sebagian dari jasa dan pendapatannya sedikitnya senilai
Rp.1.000.000 ( satu juta rupiah ) setiap bulan sebagai salah satu sumber Dana
Bergulir untuk dimanfaatkan untuk konstituen;----------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------

Pasal 4
PIHAK KEDUA pada tanggal 17 April 2019, wajib memenangkan PIHAK
PERTAMA di setiap TPS yang berada dalam lingkup komunitas PIHAK KEDUA,
antra lain dengan cara mengajak, mengajari, dan menjamin diri pribadinya dan
seluruh anggota keluarganya yang telah mempunyai hak pilih beserta para warga
anggota komunitasnya selaku pemilih untuk mencoblos (`/) nomor atau nama
PIHAK PERTAMA selaku Caleg DPRD DKI Jakarta di Daerah Pemilihan Jakarta
Dua Kecamatan Kecamatan Kelapa Gading, Kec. Cilincing, Kec. Koja, dan Pulau
Seribu, yang terdaftar dalam DCT dari partai peserta pemilu nomer uruit 13 Partai
Hanura yaitu mencoblos ( `/) Nomer 9 atau mencoblos (`/) nama Saepul Romdon,
S.Fil.I, M.Si dalam Kartu Suara yang dibagikan di setiap TPS; --------------------------
------------------------
Pasal 5
PIHAK KEDUA bersedia bersungguh-sungguh melaksanakan program-program
komunitas yang sudah ditetapkan, dan tidak melakukan perbuatan melanggara
hukum yang bisa merusaka nama baik PIHAK PERTAMA maupun segenap anggota
komunitas yang diwakilinya sebagai bagian utuh dari KONSTITUEN PIHAK
PERTAMA, dengan ikut memberi masukan/saran/pendapat kepada PIHAK
PERTAMA baik diminta atau tidak, terutama yang berkenaan dengan pelaksanaan
tugas dan fungsi PIHAK PERTAMA selaku anggota DPRD DKI Jakarta; -------------
--------------

Pasal 6
Jangka Waktu Perjanjian Kedua belah pihak bersepakat bahwa dictum dalam
Kontrak Politik ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, terhitung sejak
PIHAK PERTAMA resmi dilantik sejak terpilih sepanjang dalam masa jabatan
sebagai anggota DPRD DKI Jakarta masa bakti 2019 – 2024, dan mulai berlaku
secara semestinya sejak ditandatangani;------------------------------------------------------
---------------------------------------------------

Pasal 7 Penyelesaian Perselisihan


PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju dan bersepakat, jika kemudian hari
terjadi perbedaan pendapat, maka akan diselesaikan secara musyawarah mufakat,
namun jika ternyata tidak tercapai suatu penyelesaian masalah dikarenakan adanya
wanprestasi, maka kedua belah pihak sepakat menyelesaikan melalui Kantor
Kepaniteraan Pengedilan Negeri Jakarta; -----------------------------

Pasal 8 Lain-lain
Komtrak Politik ini dibuat dan ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA dengan didasari pertimbangan yang matang untuk mencerdaskan kehidupan
berpolitik yang santun dan bermartabat guna menghindari praktek-praktek politik
busuk seperti money politics, agar mampu memulihkan kepercayaan rakyat terhadap
lembaga-lembaga demokrasi ;--------------------------------

Kontrak Politik ini merupakan Dokumen Hukum yang mengikat kedua belah pihak,
sebagaimana isi dan bunyi yang termaktub di dalam pasal-pasal Perjanjian Kerja
Sama Politik ini. Pelanggaran dan cidera janji dari salah satu pihak, maka akta
perjanjian ini dinyatakan dengan sendirinya Batal Demi Hukum; ---------------------
--------------------------------------------------------------------------------------

Hal-hal lain yang belum tercantum dan belum daitus dalam Perjanjian Kerja Sama
Politik ini; Perubahan; dan Penambahan, akan diatur dan dicantumkan di kemudian
hari dalam suatu Perjanjian Tambahan ( Addendum ) dan merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dari Akta Perjanjian ini; ---------------------------
-------------------------------------------------------------------------

Perjanjian Kerja Sama Politik ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur
paksaan dari pihak mana pun; -------------------------------------------------------------
------------------------------------------

demikian Perjanjian Kerja Sama Politik ini dibuat rangkap 2 ( dua ), masing-masing
bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan yang sama dalam pembuktian secara
hukum.

Ditandatangani Di
Jakarta Utara, .... .................. 2018
Pada Tanggal Sesuai dengan Awal Perjanjian

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Saepul Romdon, S.Fil.I, M.Si .........................................................

Anda mungkin juga menyukai