• Secara etimologi – ulum (ilmu-ilmu pengetahuan) & hadis (sesuatu yang baru atau kabar-berita)
• Secara terminologi – ulum (ilmu-ilmu pengetahuan) & hadis (segala sesuatu dari Nabi Muhammad saw
baik berupa perkataan (qaul), perbuatan (fi’l) maupun persetujuan (taqrir)
• Terminologi versi ulama mutaqaddimin – ilmu yang membahas tentang cara ketersambungan hadis
sampai kepada rasul saw dari segi keadaan dan bersambungnya perawi
• Terminologi versi ulama muta’akhirin – ilmu yang membahas tentang cara periwayatan-
pengkodifikasian hadis (riwayah) dan tentang ketersambungan-kesesuaian hadis (dirayah) ditinjau dari
aspek perawi (sanad) dan bahasan hadis (matan)
Pembagian Ilmu Hadis
I. Ilmu Hadis Riwayah
• Ilmu yang membahas tentang hal berkaitan dengan hadis
• Pokok pembahasan berkenaan dengan pemahaman akan konsep hadis, cara penerimaan dan
penyampaian hadis, serta pengkodifikasian hadis.
• Cabang keilmuan hadis riwayah seperti pembahasan tentang hadis gharib, pembahasan tentang
transformasi hadis dan pembahasan tentang inkar sunnah
II. Ilmu Hadis Dirayah
• Ilmu yang membahas tentang hal yang berkaitan dengan unsur hadis
• Pokok pembahasan berkenaan dengan jalur periwayatan (sanad) dan isi hadis (matan)
• Cabang keilmuan hadis dirayah seperti pembahasan hadis secara kualitas dan kuantitas beserta
syaratnya, pembahasan tentang I’tibar hadis, pembahasan tentang jarh wa ta’dil, dan
pembahasan tentang takhrij hadis
Tahapan Perkembangan Ilmu Hadis
A. Periode Nabi saw hingga kekhalifahan Utsman ibn Affan
• Ilmu hadis masih dalam taraf embrio
• Proses verifikasi hadis masih sangat mudah
• Mulai mendapat perhatian pasca wafatnya Nabi saw
• Pasca wafatnya Nabi saw proses verifikasi hadis dengan cara menghadirkan saksi dan sumpah
B. Pasca periode kekhalifahan Utsman hingga abad kedua Hijriah
• Mendapat perhatian khusus sejak terjadi perselisihan antar kelompok Ali dengan Muawiyah
• Melakukan proses verifikasi hadis lebih tajam daripada sebelumnya
• Makin berkembang dan bercabangnya rantai sanad
• Mulai adanya kodifikasi ilmu hadis
C. Periode abad kedua hingga abad keempat Hijriah
• Ilmu hadis telah tampak
• Beberapa persyaratan proses verifikasi hadis bertambah
• Ilmu hadis masih bercampur dengan ilmu lain
• Pertengahan abad kedua hingga abad keempat, ilmu hadis sudah mengalami proses kodifikasi
D. Periode abad keempat hingga sekarang
• Ilmu hadis sampai dalam tahap kesempurnaan
• Bermunculannya kitab yang membahas ilmu hadis secara khusus
• Periode abad kesepuluh dan abad sesudahnya terjadi proses revisi sistematika penulisan ilmu
hadis
Beberapa Tokoh Penting Dalam Sejarah Ilmu Hadis
A. Ibnu Syihab az-Zuhri – pelopor penulis kitab hadis dan ilmu hadis
riwayah
B. Ibn Khallad ar-Ramahurmuzi – pelopor penulis ilmu hadis dirayah
C. Abu Amr Utsman ibn Shalah – penyusun metodologi ilmu hadis
D. Ibn Hajar al-Asqalaniy – penyusun sistematika ilmu hadis
E. Jamaluddin al-Qasimi – Penggerak kebangkitan ilmu hadis
F. Muhammad Ajjaj al-Khatib – Penyusun rujukan standar ilmu hadis
era kontemporer
G. M. Syuhudi Ismail – Salah satu Penyusun rujukan standar ilmu hadis di Indonesia
Faedah Ilmu Hadis
A. Mengetahui sejarah awal hadis beserta ilmu yang mengikutinya hingga tahap kodifikasi dan
penyempurnaannya
B. Mengetahui klasifikasi dan kriteria hadis baik secara kualitas maupun kuantitas dalam sanad dan matan
C. Mengetahui istilah-istilah yang terdapat dalam penelitian hadis
D. Mengerti dan paham kaedah filterisasi dalam penelitian hadis
E. Mengembangkan pola pikir kritis terhadap hadis dalam tatanan social kemasyarakatan
Definisi Hadis & Sinonim-Sinonimnya
Serta Perbedaan Diantaranya
• Hadis
1. Secara Etimologi – sesuatu yang baru atau kabar-berita
2. Secara terminology – segala perkataan (qaul), perbuatan (fiil), harapan
(hamiy), personalitas (ihwal), dan ketetapan (taqrir), yang bersumber
dari nabi saw (marfu’), sahabat (mauquf) dan tabiin (maqthu’)
• Sunnah
1. Segi Etimologi – Jalan atau tata cara
2. Segi Terminologi – Sesuatu yang bersumber dari Nabi atau sahabat baik
berupa perkataan (qaul), perbuatan (fiil), dan menjadi tradisi atau
kebiasaan
Sinonim-Sinonim Hadis &
Perbedaan Yang Menyertainya
• Khabar
1. Segi Etimologi – berita atau reportase
2. Segi Terminologi – Sesuatu yang mungkin bersumber dari Nabi saw
dan dari selain beliau (sahabat, tabiin dan generasi sesudahnya)
• Atsar
1. Segi Etimologi – Jejak atau peninggalan
2. Segi Terminologi – sesuatu yang bersumber kepada selain Nabi saw,
(para sahabat atau generasi sesudah mereka)
Term Sumber Bentuk Sifat