landasi :
Planning
1. Menetapkan tujuan dan sasaran perencanaan pajak perusahaan. Tanpa tujuan yang jelas maka akan
terjadi pemborosan pengeluaran pajak secara tidak efektif dan terjadi pengeluaran yang tidak
semestinya
2. Merumuskan keadaan saat ini. Keadaan perusaahan saat ini di Analisa terlebih dahulu, maka rencana
pajak dapat di rumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan pajak perusahaan lebih lanjut.
3. Menganalisa dan memformulakan berbagai situasi dalam mencapai tujuan atau sasaran. Khsusnya
dibidang perpajakan
4. Mengidentifikasi factor pendukung dan penghalang baik dalam lingkungan internal maupun eksternal
Organizing
5. Menyusun kegiatan (program, anggaran, procedure) khusus dibidang perpajakan meliputi
pengembangan berbagai alternative kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternative –
alternative tersebut dan pemilihan alternative terbaik dari alternative yang ada
Controlling
6. Mengevaluasi kinerja strategi pengelolaan dibidang perpajakan
Actuating
7. Melakukan follow up dengan feedback yang berkesinambungan dalam memenuhi hak dan kewajiban
perpajakan
Penerapan Tax Compliance, Tax Facility, Tax Loopholes, Accounting Treatment dalam
PPh 21, PPh 23, PPh 4 ayat 2
Tax Planning tujuan : untuk mengurangi jumlah / total pajak yang harus di bayar oleh wajib pajak secara legal.
Penghematan pajak hanya di lakukan dengan memanfaatkan hal-hal yang tidak di atur oleh undang undang
Tax compliance
Melakukan penghitungan dengan benar
Membayar pajak setiap waktu dan tepat waktu
Lapor untuk potong pungut
Penyetoran tgl 10
Pelaporan tgl 20
Tax Facility
Mengurus sertifikat kualifikasi usaha contoh IUJK di LPJK