10/7/2019

PENDEKATAN AGROEKOSISTEM
DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

PENDAHULUAN

AKHIR ABAD XX, BEBERAPA ISU GLOBAL YANG MENCUAT ADALAH :

A. PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
B. PENIPISAN LAPISAN OZON
C. PENURUNAN DIVERSITAS HAYATI
D. PENURUNAN KUALITAS KESEHATAN LINGKUNGAN
TELAH MEMUNCULKAN PARADIGMA BARU TENTANG PEMBANGUNAN
YANG BERKELANJUTAN

KTT BUMI TAHUN 1992 TELAH MENYEPAKATI PENTINGNYA KETERKAITAN 3

PILAR PEMBANGUNAN YAITU PEMBANGUNAN EKONOMI, PEMBANGUNAN
SOSIAL DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP.

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN ADALAH PEMBANGUNAN YANG

MENGUTAMAKAN KESINAMBUNGAN DAYA DUKUNG ALAM KEPADA
MANUSIA, BAIK MASA KINI MAUPUN MASA DEPAN YANG LEBIH
BERKEADILAN YANG MENYANGKUT PEMERATAAN PASOKAN FAKTOR
PRODUKSI DAN FAKTOR EKONOMI SECARA LINTAS GENERASI.

1
 10/7/2019

SECARA POLITIS, INDONESIA YANG MEMILIKI ANCAMAN DEGRADASI

SUMBERDAYA ALAM CUKUP BESAR, TELAH MENGGAGAS KESEPAKATAN
NEGARA DUNIA KETIGA DALAM FORUM WORLD SUMMIT ON SUSTAINABLE
DEVELOPMENT (WSSD) DI BALI PADA TAHUN 1992.

IMPELEMENTASI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA ??

KESALAHAN STRATEGI PEMBANGUNAN SELAMA 30 TAHUN DITERAPKAN

ORBA TELAH MEMBERIKAN ANDIL TIDAK KECIL DALAM MASALAH
KERUSAKAN LINGKUNGAN .
(MUBYARTO, 2005) MENYATAKAN BAHWA PEMBANGUNAN DI ERA ORBA
LEBIH MENGUTAMAKAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TIDAK
MEMBERIKAN PERHATIAN CUKUP PADA MASALAH PEMERATAAN DAN
KEADILAN SOSIAL. SEBAGAI AKIBATNYA, INDONESIA TIDAK MEMILIKI
FONDASI EONOMI YANG KUAT, SEHINGGA PEMULIHAN KRISIS 1997
BANYAK MENEMUI KENDALA.

PASCA REFORMASI, JUSTRU INDONESIA YANG SEDANG MENCARI

BENTUK DAN MODEL DEMOKRASI JUSTRU MENGALAMI KETERKEJUTAN
BUDAYA KARENA ARUS PERUBAHAN SENTRALISTIK MENJADI
DESENTRALISTIK/OTONOMI.

PASCA REFORMASI JUSTRU MEMUNCULKAN PRAKTEK BERBANGSA DAN

BERNEGARA YANG TIDAK SEHAT. BUDAYA KORUPSI TELAH BER-
METAMORFOSA MENJADI SEBUAH BUDAYA BARU DALAM KORUPSI
(KORUPSI BERJAMAAH DAN TERSITEMATISIR)

PRAKTEK KORUPSI, PENYELAHGUNAAN WEWENANG DAN LEMAHNYA

PENEGAKAN HUKUM MENYEBABKAN IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN HANYA SEBATAS ASESORIS POLITIK LUAR NEGERI
INDONESIA.

AKIBAT DARI KONDISI INI, DEGRADASI AGROEKOSISTEM DALAM BENTUK

KONVERSI LAHAN, PEMBALAKAN HUTAN, PEMBUKAAN LAHAN RAWA DAN
GAMBUT SECARA BERLEBIHAN, PENCEMARAN UDARA, PEMBUANGAN
LIMBAH (TERMASUK KIRIMAN LIMBAH DARI LUAR) MEMUNCULKAN PETA
KEMISKINAN YANG SEMAKIN LUAS.

2
 10/7/2019

INDONESIA MERUPAKAN NEGARA BERKEMBANG BERCIRI AGRARIS YANG

BERTUMPU PADA DAYA DUKUNG AGROEKOSISTEM. PADA AWAL ORBA,
SEBETULNYA TELAH MEMILIKI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN YANG BERTUMPU
PADA SEKTOR PERTANIAN DAN INDUSTRI SARANA PRODUKSI PERTANIAN.

REVITALIASI PERTANIAN JANGKA PANJANG (2005-2025) TELAH

DICANANGKAN KEMENTRIAN PERTANIAN, SEHINGGA MEMILIKI VISI JAUH
KE DEPAN :
:TERUJUDNYA SISTEM PERTANIAN INDUSTRIAL YANG BERDAYASAING,
BERKEADILAN DAN BERKELANJUTAN GUNA MENJAMIN KETAHANAN
PANGAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PERTANIAN “

ALTIERI (2000) MENYATAKAN BAHWA AGROEKOSISTEM MENYANGKUT

POPULASI TANAMAN DAN BINATANG YANG SALING BERINTERAKSI
DENGAN LINGKUNGAN FISIK DAN KIMIA, DAN MERUPAKAN SUMBER
PANGAN, SERAT-SERATAN, BAHAN BAKAR DAN BENTUK PRODUK
BIOMASSA LAIN YANG DAPAT DIPROSES LEBIH LANJUT.

ASPEK AGROEKOSISTEM DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Tomich, et al (2007)

MEMUNCULKAN AKIBAT PERUBAHAN

FAKTOR TEKANAN LANGSUNG DUKUNGAN SDA DAN
PADA FAKTOR KEBIJAKAN POLITIK,
SUMBERDAYA TEKANAN EKONOMI, SOSIAL
ALAM

PRODUK AGROEKOSISTEM
KESEJAHTERAAN DAN LAYANAN LINGKUNGAN
MANUSIA

1. KEPASTIAN HUKUM RENCANA TATA RUANG KAWASAN  KONFLIK

KEPENTINGAN
2. INDONESIA RAWAN BENCANA  PERUBAHAN AGROEKOSISTEM

3
 10/7/2019

ANCAMAN TERHADAP KUALITAS

AGROEKOSISTEM

4
 10/7/2019

DEMOKRATISASI PEMBANGUNAN

1. AGROEKOSISTEM BUKAN SEMATA-MATA OBYEK PEMBANGUNAN.

2. KARAKTERISTIK INTERAKSI SOSIAL BUDAYA SETEMPAT DENGAN
LINGKUP AGROEKOSISTEMNYA DITEMPATKAN SEBAGAI SUBYEK
PEMBANGUNAN.

TANTANGAN

1. BELUM TUNTASNYA REFORMASI BIROKRASI DAN HUKUM

2. PRAKTEK POLITIS PRAKTIS  KARTEL POLITIK
3. PENERAPAN OTONOMI DAERAH TIDAK TERKONTROL 
PENINGKATAN EKSPLOITASI SDA  PERTUMBUHAN EKONOMI
DAERAH.
4. ISU KELESTARIAN DAN KEBERLANJUTAN EKOSISTEM BUKAN
KOMODITI POLITIK YANG MENARIK  PADAHAL BANYAK PIDANA
LINGKUNGAN YANG NILAINYA LEBIH BESAR DIBANDING BANK
CENTURY.

A hierachies of agroecosystem

World
Nation Ecological
District country
dimensions
Community region

Household farm Ecosystem

Individual field Population
crop, animal Organism
Social Organ
dimensions

5
 10/7/2019

meningkatkan keragaman musuh alami, dan penurunan populasi dan spesies

hama tanaman

rotasi tanaman
tanaman poli penutup
tanaman
pelindung kultur tanah

manajemen pengolahan tanah

peng-anekaragaman
bahan organik yang tidak
habitat
tanah merusak

MANAJEMEN AGROEKOSISTEM

praktek bertani

praktek pupuk an-

pembersih organik
pestisida
pengolahan
tanah an lahan mono lanjut berlebihan
konvensional total kultur

menurunkan keragaman musuh alami, peningkatan populasi dan spesies

hama tanaman

4 PRINSIP MANAJEMEN AGRO-EKOSISTEM BERKELANJUTAN

PRODUKTIVITAS

TINGGI RENDAH
hasil

waktu

6
 10/7/2019

STABILITAS

TINGGI RENDAH

hasil

waktu

KEBERLANJUTAN

gangguan
TINGGI RENDAH
hasil

waktu
tekanan

7
 10/7/2019

KEMERATAAN

TINGGI RENDAH
Jumlah
penduduk

pendapatan