Sistem Transportasi Makro
Sistem Transportasi Makro
Sistem transportasi makro terdiri dari beberapa sistem transportasi mikro,yaitu sistem
kegiatan (transport demand), sistem jaringan (transport supply),sistem pergerakan (traffic), dan
sistem kelembagaan (goverment). Sistem-sistemtersebut saling berinteraksi dan diatur oleh
sistem kelembagaan.
Sistemkegiatan adalah pergerakan orang yang berpergian dari suatu tempat ke tempat
lainnya. Kegiatan ini memerlukan sistem jaringan agar orang dapat mencapai tempat yang
dituju. Sistem jaringan yang biasanya digunakan adalah berupa jaringan jalan raya, kereta api,
terminal, bus, bandaradan pelabuhan laut. Singkatnya sistem jaringan adalah sistem yang
berfungsi untuk mendukung pergerakan manusia dan atau barang, moda ini berupa moda
transportasi (sarana)dan media (prasarana) tempat moda tersebut bergerak.
Interaksi antara sistem kegiatan dan sistem jaringan akan menghasilkan suatu
pergerakan manusia/kendaraan, sistem ini disebut dengan sistem pergerakan. Sistem
pergerakan berperan penting dalam menampung pergerakan penduduk/ orang dan/ atau barang
agar tercipta pergerakan yang lancar, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kembali sistem
sistem kegiatan dan sistem jaringan yang ada, dalam bentuk aksesibilitas dan mobilitas.