1
2
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian gambar model.
Mengidentifikasi setiap jenis objek gambar model.
Mengidentifikasi karakter objek gambar model.
Pertemuan 2
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian gambar model.
Mengidentifikasi setiap jenis objek gambar model.
Mengidentifikasi karakter objek gambar model.
Menggambar model sesuai karakter objek gambar.
Pertemuan 3
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian gambar model.
2
3
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Menggambar model.
Alur pembelajaran
Tujuan pembelajaran
Konsep dan prosedur menggambar model
Pertemuan 2
Menggambar model
Menggambar model wajah teman sebangku.
Identifikasi jenis objek gambar model (alam benda).
Pertemuan 3
Konsep dan prosedur menggambar model
Prinsip-prinsip menggambar model.
Unsur-unsur dalam menggambar model.
Alat dan bahan menggambar model.
Pertemuan 4
Teknik menggambar model (alam benda).
Praktik menggambar model alam benda.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru memimpin doa dan melakukan presensi.
Apersepsi: menayangkan video/audio visual tentang gambar model.
Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan
video/audio visual tersebut.
Guru menyampaikan alur pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3
4
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru memimpin doa dan melakukan presensi.
Apersepsi: menayangkan video/audio visual tentang menggambar model wajah yang
benar. Memberi pertanyaan tentang konsep dan prosedur menggambar model alam
benda.
Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan
video/audio visual tersebut.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4
5
Peserta didik mencatat tugas yang diberikan guru untuk berlatih menggambar model
alam benda.
Peserta didik mencatat informasi guru tentang kegiatan pembelajaran berikutnya
Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam
Pertemuan 3
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru memimpin doa dan melakukan presensi.
Apersepsi: Menjelaskan tentang cara menggambar model wajah yang benar.
Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan cara
menggambar model wajah yang benar.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pertemuan 4
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru memimpin doa dan melakukan presensi.
Apersepsi: menayangkan video/audio visual tentang menggambar model (alam
benda). Memberi pertanyaan tentang komposisi, proporsi, keseimbangan, kesatuan,
unsur-unsur dalam menggambar model, alat dan bahan menggambar model.
Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan cara
menggambar model (alam benda).
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5
6
Jml Nilai
Indikator Pengamatan
No. Nama Nilai Akhir
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5. dst
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: tes subyektif
b. Bentuk Instrumen: tes uraian
c. Kisi-kisi:
Jumlah 3
6
7
3. Keterampilan
Gambarlah model alam benda pada kertas ukuran A4!
a. Teknik Penilaian: observasi
b. Bentuk Instrumen: lembar observasi
c. Kisi-kisi:
1. Komposisi 1
2. Proporsi 1
3. Keseimbangan 1
4. Kesatuan 1
5. Bentuk 1
6. Gelap-terang 1
Jumlah 6
7
8
Lampiran 1:
Instrumen Penilaian Sikap Spritual dan Sosial
1.1. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Hari/Tanggal:
Petunjuk : Berilah tanda nilai pada kolom 1 - 8 sesuai dengan pengamatanmu!
Jml Nilai
Indikator Pengamatan
No. Nama Nilai Akhir
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5. dst
Keterangan:
1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
2: Jujur
3: Disiplin
4: Tanggung jawab
5: Toleransi
6: Gotong royong
7: Santun
8: Percaya diri
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang skor 1 sampai 5.
1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik dan 5 = amat baik.
Nilai Akhir = (Jumlah : 40) × 4
Nama :
Kelas :
Semester :
Waktu Penilaian :
No. Pernyataan
8
9
Saya mengerjakan tugas menggambar model yang diberikan guru tepat waktu.
3. Ya Tidak
Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat
4. pembelajaran menggambar model.
Ya Tidak
No. Pernyataan
9
10
Lampiran 2:
Nama :
Kelas :
Tes Uraian
B. KUNCI JAWABAN :
1. Langkah-langkah menggambar model sebagai berikut:
1) Mempersiapkan objek gambar model yang akan digambar.
2) Mulailah membuat sketsa, yaitu menggambar bentuk global dengan memperhatikan
proporsi, bentuk, objek yang digambar.
3) Berikan kesan gelap terang pada setiap bagian objek dengan menggunakan arsiran
sampai terlihat perbedaannya.
4) Buatlah detail pada setiap objek.
5) Perjelas setiap bagian objek dengan warna yang sesuai model.
6) Penyelesaian akhir gambar dilakukan dengan penjelasan gambar sesuai dengan
karakter objek masing-masing yang digambar.
2. Model dalam menggambar adalah objek yang akan digambar.
3. Gambar model adalah gambar yang diawali dengan menentukan objek yang akan
dipindahkan ke atas bidang gambar.
Lampiran 3:
Lembar Pengamatan Praktik Gambar Model
Nama :
Kelas :
1. Komposisi 10
2. Proporsi 20
3. Keseimbangan 10
4. Kesatuan 20
5. Bentuk 20
6. Gelap-terang 20
Jumlah 100
10
11
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian gambar ilustrasi.
Mengidentifikasi jenis objek gambar ilustrasi.
Mengidentifikasi karakter objek gambar ilustrasi.
Pertemuan 2
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian gambar ilustrasi.
Mengidentifikasi jenis objek gambar ilustrasi.
Mengidentifikasi karakter objek gambar ilustrasi.
Pertemuan 3
11
12
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alur pembelajaran
Tujuan pembelajaran
Mengamati gambar ilustrasi, menuliskan hasil pengamatan dan mengomunikasikan hasil
pengamatan.
Pertemuan 2
Menggambar ilustrasi
Mengamati gambar ilustrasi, menuliskan hasil pengamatan dan mengomunikasikan hasil
pengamatan.
Jenis-jenis gambar ilustrasi.
Pertemuan 3
Alat dan bahan.
Proses menggambar ilustrasi.
Pertemuan 4
Praktik menggambar ilustrasi.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru memimpin doa dan melakukan presensi.
Apersepsi: menayangkan video/audio visual tentang gambar ilustrasi.
Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan
video/audio visual tersebut.
Guru menyampaikan alur pembelajaran.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
12
13
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru memimpin doa dan melakukan presensi.
Apersepsi: menayangkan video/audio visual tentang menggambar ilustrasi yang
benar. Memberi pertanyaan tentang teknik dan jenis ilustrasi.
Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan
video/audio visual tersebut.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
13
14
Pertemuan 3
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru memimpin doa dan melakukan presensi.
Apersepsi: Menjelaskan tentang menggambar ilustrasi, jenis-jenis gambar ilustrasi.
Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan cara
menggambar model wajah yang benar.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pertemuan 4
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru memimpin doa dan melakukan presensi.
Apersepsi: menayangkan video/audio visual tentang menggambar ilustrasi. Memberi
pertanyaan tentang alat dan bahan, proses menggambar ilustrasi.
Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan cara
menggambar model (alam benda).
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
14
15
Mengamati guru yang menjelaskan tentang teknik menggambar ilustrasi yang benar.
Menanya
Menanyakan hal-hal yang kurang jelas yang ditemukan saat melakukan proses
pengamatan
Mencoba
Menggambar ilustrasi sesuai dengan cerita dengan cara yang benar.
Menyaji
Menampilkan hasil menggambar ilustrasi di depan kelas.
Jml Nilai
Indikator Pengamatan
No. Nama Nilai Akhir
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5. dst
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: tes subyektif
b. Bentuk Instrumen: tes uraian
c. Kisi-kisi:
Jumlah 2
3. Keterampilan
15
16
2. Irama 1
3. Komposisi 1
4. Proporsi 1
5. Keseimbangan 1
6. Kesatuan 1
7. Bentuk 1
8. Gelap-terang 1
Jumlah 8
16
17
Lampiran 1:
Instrumen Penilaian Sikap Spritual dan Sosial
1.1. Lembar Observasi
Kelas : VIII
Hari/Tanggal:
Petunjuk : Berilah tanda nilai pada kolom 1 - 8 sesuai dengan pengamatanmu!
Jml Nilai
Indikator Pengamatan
No. Nama Nilai Akhir
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5. dst
Keterangan:
1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
2: Jujur
3: Disiplin
4: Tanggung jawab
5: Toleransi
6: Gotong royong
7: Santun
8: Percaya diri
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang skor 1 sampai 5.
1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik dan 5 = amat baik.
Nilai Akhir = (Jumlah : 40) × 4
Setelah kamu belajar dan merangkai serta melakukan menggambar ilustrasi, isilah kolom di
bawah ini!
Nama :
Kelas :
Semester :
Waktu Penilaian :
17
18
No. Pernyataan
Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat
4. pembelajaran menggambar ilustrasi.
Ya Tidak
No. Pernyataan
18
19
Lampiran 2:
Nama :
Kelas :
Tes Uraian
B. KUNCI JAWABAN :
1. Langkah-langkah menggambar ilustrasi sebagai berikut:
1. Menentukan tema gambar berdasarkan cerita atau narasi.
2. Menentukan jenis gambar ilustrasi yang akan dibuat.
3. Menentukan irama, komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan pada objek
gambar.
4. Menggambar sketsa global yang disesuaikan dengan cerita atau narasi.
5. Memberikan arsiran atau warna pada objek gambar sesuai karakter cerita.
2. Gambar ilustrasi adalah gambar yang memperjelas ide cerita atau narasi.
Lampiran 3:
Lembar Pengamatan Praktik Gambar Ilustrasi
Nama :
Kelas :
2. Irama 10
3. Komposisi 10
4. Proporsi 10
5. Keseimbangan 10
6. Kesatuan 10
7. Bentuk 10
8. Gelap-terang 20
Jumlah 100
19
20
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, perserta didik diharapkan mampu :
aktif mengeksplorasi (observasi dan bertanya ) dari berbagai sumber pembelajaran
tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau
perseorangan
Memilih, menentukan dan membuat rencana tentang gagasan berkarya musik tentang
Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau
perseoranganberdasarkan hasil eksplorasi siswa masing-masing
Mewujudkan rencana atau mengalansir menjadi sebuah karya musik jadi
(eksperimenting atau mencoba) tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya
20
21
lagu daerah secara unisono atau perseorangandengan menggunakan peralatan dan bahan
yang disediakan siswa masing-masing.
Menemukan cara mempublikasi / menampilkan karya musik (networking atau membuat
jejaring) kepada orang lain tentang yang telah dibuatnya.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran berkenaan dengan penjelasan tentang:
Cara-cara mengeksplorasi (Observasi, bertanya) tentang Memahami dan menyanyikan
teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan
Cara-cara merencanakan (asosiasi) tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan
gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan
Cara-cara membuat (eksperimenting atau mencoba) tentang Memahami dan
menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan
Cara-cara mempublikasikan (networking/membuat jejaring) tentang Memahami dan
menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru membuka pembelajaran seni budaya (musik) dengan mengucapkan salam,
mengabsen dan menanyakan keadaaan dan situasi kelas.
Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran seni musik pada bulan ini, yakni
untuk berkarya tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah
secara unisono atau perseorangan
Guru berupaya memotivasi para siswa kelas VIII untuk yakin diri dapat membuat
karya seni musik tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu
daerah secara unisono atau perseorangan
PERTEMUAN 2
Guru memberi penguatan untuk memanfaatkan hasil eksplorasi masing-masing
kelompok siswa untuk mewujudkan menjadi rencana karya musiktentang
Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau
perseorangan
21
22
PERTEMUAN 3
Guru memberi penguatan pembelajaran seni musik, agar rencana musik tentang
Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau
perseoranganminggu terdahulu diwujudkan melalauikarya musik yang jadi
Masing-masing kelompok siswa kelas VIII menyiapkan peralatan dan bahan karya
seni musiktentang Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah
secara unisono atau perseorangan
Setiap siswa disiplin dan berperan aktif di kelompoknya masing masing untuk
mewujudkan karya seni musik tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan
gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan
Semua anggota kelompok bekerja sama untuk karya seni musiktentang dengan rasa
penuh tanggung jawab.
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa yang
kesulitan dalam karya seni musik tentang Memahami dan menyanyikan teknik dan
gaya lagu daerah secara unisono atau perseorangan
PERTEMUAN 4
Guru memberi penguatan agar hasil karya seni rupa yang sudah dihasikan tentang
Memahami dan menyanyikan teknik dan gaya lagu daerah secara unisono atau
perseorangan segera dipublikasikan/dipamerkan.
Masing-masing kelompok aktif mendiskusikan tentang informasi tentang media,
cara dan tempat untuk mempublikasikan / menampilkan karya seni musik yang telah
dibuatnya kepada orang lain.
Masing-masing individu bekerja sama membuat jejaring (networking) dengan cara
mengundang/mengapload/ facebook, internet, dll., kepada siswa kelas/para guru
dan kepala sekolah/para orang tua/ khalayak umum/dll., untuk mendapat
diapresiasi.
Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara berbagi tugas untuk
kesuksesan mempublikasikan / menampilkanmusik yang telah dibuat.
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa Kelas
VIII yang kesulitan dalam melaksanakan mempublikasikan / menampilkan karya
seni musik kepada orang lain.
22
23
23
24
Lampiran-1
MATERI PEMBELAJARAN
Berkaitan dengan penampilan dalam membawakan lagu, hal-hal yang perlu dilatih dan diasah
terus menerus adalah teknik vokal, sikap badan, dan pembawaan.
Teknik Vokal
Dalam menyanyikan sebuah karya lagu dengan baik , maka seorang penyanyi dituntut untuk
dapat menguasai teknik vokal dengan baik. Teknik-teknik yang digunakan dalam penampilan
musik vokal meliputi, Intonasi, artikulasi, pernafasan, dan frasering.
Intonasi.
Secara umum, intonasi diartikan sebagai lagu kalimat atau lagu suara seseorang ketika berbicara.
Namun dalam musik, intonasi berarti ketepatan suatu nada (pitch). Sebagai seorang penyanyi
harus mampu menyanyikan dengan intonasi yang tepat, baik untuk nada-nada tinggi maupun
nada-nada rendah. Intonasi yang tepat dapat menghasilkan suara yang jernih, nyaring, serta enak
didengar.
Agar mendapatkan bentuk intonasi yang baik, maka latihan pendengaran terhadap nada-nada
perlu dilatih agar sensitif terhadap tinggi rendah nada. Selain itu, kontrol pernafasan turut
menentukan intonasi yang baik.
Pernafasan perut
Dalam pernafasan perut, bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis pernafasan ini dapat
menghasilkan suara yang sangat keras, tetapi tidak begitu baik digunakan dalam bernyanyi.
Pernafasan dada
Bagian yang mengembang dalam pernafasan ini adalah dada. Fungsi dari pernafasan dada adalah
dapat menghasilkan nada-nada rendah. Namun kelemahannya adalah mudah kehabisan nafas.
24
25
Pernafasan diafragma
Teknik yang dilakukan adalah dengan cara menekan diafragma yang melintang antara rongga
dada dan rongga perut sehingga posisi menjadi datar. Dalam keadaan seperti ini, posisi rongga
dada membesar dan berakibat udara dengan leluasa akan mengisi paru-paru sebanyak-banyaknya.
Teknik ini sangat membantu dalam bernyanyi dan tidak menggangu bagian leher, bahu, dan dada
sehingga fungsi organ-organ yang lain dapat optimal. Pernafasan ini akan menghasilkan suara
murni dengan nafas yang panjang. Jenis pernafasan ini sangat sesuai digunakan dalam bernyanyi.
Artikulasi
Artikulasi merupakan cara pengucapan kata-kata dalam menyanyi sehingga mampu menciptakan
dan membentuk suara dengan kata-kata yang jelas, nyaring merdu, bahkan suara yang dihasilkan
akan menjadi indah.
Kemampuan artikulasi yang baik dapat dicapai dengan berlatih terus menerus. Latihan dimulai
dengan berlatih pelafalan huruf-huruf vokal, yaitu a, i, u, e, o dengan jelas. Untuk menghasilkan
bunyi vokal yang baik, hal-hal yang eprlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
o Mulut dibuka lebar, kira-kira selebar tiga jari yang tersusun secara vertikal.
o Rahang diturunkan serendah mungkin ketika membuka mulut.
o Gigi seri atas tertutup setengah bagian oleh bibir atas.
o Bibir bawah menekan gigi seri bawah.
o Aliran udara dialirkan kelangit-langit rongga mulut.
o Lidah tidak terlalu ditarik kebelakang untuk menghindari suara kerongkongan.
o Bibir tidak terlalu melebar kesamping.
Frasering
Dalam menyanyikan sebuah karya lagu, pemenggalan-pemenggalan kalimat harus sesuai dengan
bentuk karya dan pesan yang disampaikan dari teks lagu. Bentuk pemenggalan-pemenggalan
kalimat ini disebut sebagai frasering. Dengan teknik yang telah disebutkan diatas, maka alangkah
lebih baik jika lagu jelas terlihat dalam frasering nya, terutama pada letak koma dan titiknya.
Sikap Badan
Selain teknik-teknik vokal yang digunakan, sikap badan yang baik juga akan membantu dalam
menghasilkan suara yang jernih. Disamping membantu pernafasan, dalam pagelaran musik, sikap
badan yang baik juga akan mengundang perhatian penonton untuk mendengarkan dan
memperhatikan lagu yang dinyanyikan.
Dalam hal ini sikap badan yang baik adalah sebagai berikut:
o Usahakan badan selalu tegak, baik ketika berdiri maupun duduk.
o Badan rileks tidak tegang.
o Bila berdiri, kaki sedikit dibuka, kepala tidak menunduk.
o Bila duduk, posisi duduk tidak membungkuk atau condong kebelakang .
Seorang penyanyi yang baik hendaknya menampilkan luapan perasaan pencipta lagu yang
dinyanyikan. Dalam hal ini, seorang penyanyi dituntut agar dapat menterjemahkan maksud dan
isi yang terkandung dalam lagu dengan bentuk penterjemahan sesuai yang diharapkan oleh
komposer.
25
26
Seorang penyanyi hendaknya bisa mampu meleburkan perasaannya kedalam lagu yang
dibawakan. Dengan demikian, luapan perasaan dari komposer yang menciptakan lagu tersebut
dapat dirasakan juga oleh seorang penyanyi.dan akhirnya dapat membawakan lagu tersebut
dengan baik.
Labih jauhnya, kemampuan penyanyi dalam menginterpretasikan lagu akan menghantarkan para
pendengarnya untuk turut merasakan perasaan dan keindahan lagu yang dibawakan. Bila hal ini
tercapai, misi seorang penyanyi untuk menghibur sekaligus menyampaikan pesan melalui lagu
dapat dikatakan sudah berhasil dengan baik.
26
27
Lampiran-2a
LEMBAR PENILAIAN
Nama :
NIS :
Kelas : VIII
Pokok Bahasan : Gaya dan bernyanyi lagu daerah
1 Materi
2 Teknik
3 Ekspresi
4 Penampilan
5 Kreativitas karya
27
28
Lampiran-2b
LEMBAR RUBRIK
Nama :
NIS :
Kelas : VIII
Petunjuk :
Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai!
Lampiran-2c
1.
2.
3.
5. dst
28
29
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, perserta didik diharapkan mampu :
Aktif mengeksplorasi (observasi dan bertanya ) dari berbagai sumber pembelajaran
tentang Memahami teknik dan gaya serta menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group
Memilih, menentukan dan membuat rencana tentang gagasan berkarya musik tentang
Memahami teknik dan gaya serta menyanyikan lagu daerah bentuk vokal
groupberdasarkan hasil eksplorasi siswa masing-masing
29
30
Mewujudkan rencana atau menjadi sebuah karya musik jadi (eksperimenting atau
mencoba) tentang Memahami teknik dan gaya serta menyanyikan lagu daerah bentuk
vokal groupdengan menggunakan peralatan dan bahan yang disediakan siswa masing-
masing.
Menemukan cara mempublikasi / menampilkan karya musik (networking atau membuat
jejaring) kepada orang lain tentang yang telah dibuatnya.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran berkenaan dengan penjelasan tentang:
Cara-cara mengeksplorasi (Observasi, bertanya) tentang Memahami teknik dan gaya
serta menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group
Cara-cara merencanakan (asosiasi) tentang Memahami teknik dan gaya serta
menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group
Cara-cara membuat (eksperimenting atau mencoba) tentang Memahami teknik dan gaya
serta menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group
Cara-cara mempublikasikan (networking/membuat jejaring) tentang Memahami teknik
dan gaya serta menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru membuka pembelajaran seni budaya (musik) dengan mengucapkan salam,
mengabsen dan menanyakan keadaaan dan situasi kelas.
Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran seni musik pada bulan ini, yakni
untuk berkarya tentang Memahami teknik dan gaya serta menyanyikan lagu daerah
bentuk vokal group
Guru berupaya memotivasi para siswa kelas VIII untuk yakin diri dapat membuat
karya seni musik tentang Memahami teknik dan gaya serta menyanyikan lagu daerah
bentuk vokal group
30
31
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa Kelas
VIII dalam melaksanakan ekplorasi tentang Memahami teknik dan gaya serta
menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group
PERTEMUAN 2
Guru memberi penguatan untuk memanfaatkan hasil eksplorasi masing-masing
kelompok siswa untuk mewujudkan menjadi rencana karya musik tentang
Memahami teknik dan gaya serta menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group
Masing-masing siswa kelas VIII dalam kelompoknya mengumpulkan dan
mendiskusikan hasil eksplorasi para anggotanya untuk menjadi rencana berkarya
musik tentang Memahami teknik dan gaya serta menyanyikan lagu daerah bentuk
vokal group
Para anggota kelompok secara aktif memilih dan menentukan satu karya seni musik
yang akan direncanakan tentang Memahami teknik dan gaya serta menyanyikan lagu
daerah bentuk vokal group
Melaksanakan pembuatan rencana tentang Memahami teknik dan gaya serta
menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group dengan memperhatikan semua ide /
gagasan keseluruhan anggota kelompok.
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa kelas
VIII yang kesulitan membuat rencana tentang Memahami teknik dan gaya serta
menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group
PERTEMUAN 3
Guru memberi penguatan pembelajaran seni musik, agar rencana musik tentang
Memahami teknik dan gaya serta menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group
minggu terdahulu diwujudkan melalaui karya musik yang jadi
Masing-masing kelompok siswa kelas VIII menyiapkan peralatan dan bahan karya
seni musik tentang Memahami teknik dan gaya serta menyanyikan lagu daerah
bentuk vokal group
Setiap siswa disiplin dan berperan aktif di kelompoknya masing masing untuk
mewujudkan karya seni musik tentang Memahami teknik dan gaya serta
menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group
Semua anggota kelompok bekerja sama untuk karya seni musik tentang Memahami
teknik dan gaya serta menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group dengan rasa
penuh tanggung jawab.
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa yang
kesulitan dalam karya seni musik tentang Memahami teknik dan gaya serta
menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group
PERTEMUAN 4
Guru memberi penguatan agar hasil karya seni rupa yang sudah dihasikan tentang
Memahami teknik dan gaya serta menyanyikan lagu daerah bentuk vokal group
segera dipublikasikan/dipamerkan.
Masing-masing kelompok aktif mendiskusikan tentang informasi tentang media,
cara dan tempat untuk mempublikasikan / menampilkan karya seni musik yang telah
dibuatnya kepada orang lain.
Masing-masing individu bekerja sama membuat jejaring (networking) dengan cara
mengundang/mengapload/ facebook, internet, dll., kepada siswa kelas/para guru
dan kepala sekolah/para orang tua/ khalayak umum/dll., untuk mendapat
diapresiasi.
31
32
32
33
Lampiran-1
MATERI PEMBELAJARAN
Berkaitan dengan penampilan dalam membawakan lagu, hal-hal yang perlu dilatih dan diasah
terus menerus adalah teknik vokal, sikap badan, dan pembawaan.
Teknik Vokal
Dalam menyanyikan sebuah karya lagu dengan baik , maka seorang penyanyi dituntut untuk
dapat menguasai teknik vokal dengan baik. Teknik-teknik yang digunakan dalam penampilan
musik vokal meliputi, Intonasi, artikulasi, pernafasan, dan frasering.
Intonasi.
Secara umum, intonasi diartikan sebagai lagu kalimat atau lagu suara seseorang ketika berbicara.
Namun dalam musik, intonasi berarti ketepatan suatu nada (pitch). Sebagai seorang penyanyi
harus mampu menyanyikan dengan intonasi yang tepat, baik untuk nada-nada tinggi maupun
nada-nada rendah. Intonasi yang tepat dapat menghasilkan suara yang jernih, nyaring, serta enak
didengar.
Agar mendapatkan bentuk intonasi yang baik, maka latihan pendengaran terhadap nada-nada
perlu dilatih agar sensitif terhadap tinggi rendah nada. Selain itu, kontrol pernafasan turut
menentukan intonasi yang baik.
Pernafasan perut
Dalam pernafasan perut, bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis pernafasan ini dapat
menghasilkan suara yang sangat keras, tetapi tidak begitu baik digunakan dalam bernyanyi.
Pernafasan dada
Bagian yang mengembang dalam pernafasan ini adalah dada. Fungsi dari pernafasan dada adalah
dapat menghasilkan nada-nada rendah. Namun kelemahannya adalah mudah kehabisan nafas.
33
34
Pernafasan diafragma
Teknik yang dilakukan adalah dengan cara menekan diafragma yang melintang antara rongga
dada dan rongga perut sehingga posisi menjadi datar. Dalam keadaan seperti ini, posisi rongga
dada membesar dan berakibat udara dengan leluasa akan mengisi paru-paru sebanyak-banyaknya.
Teknik ini sangat membantu dalam bernyanyi dan tidak menggangu bagian leher, bahu, dan dada
sehingga fungsi organ-organ yang lain dapat optimal. Pernafasan ini akan menghasilkan suara
murni dengan nafas yang panjang. Jenis pernafasan ini sangat sesuai digunakan dalam bernyanyi.
Artikulasi
Artikulasi merupakan cara pengucapan kata-kata dalam menyanyi sehingga mampu menciptakan
dan membentuk suara dengan kata-kata yang jelas, nyaring merdu, bahkan suara yang dihasilkan
akan menjadi indah.
Kemampuan artikulasi yang baik dapat dicapai dengan berlatih terus menerus. Latihan dimulai
dengan berlatih pelafalan huruf-huruf vokal, yaitu a, i, u, e, o dengan jelas. Untuk menghasilkan
bunyi vokal yang baik, hal-hal yang eprlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
o Mulut dibuka lebar, kira-kira selebar tiga jari yang tersusun secara vertikal.
o Rahang diturunkan serendah mungkin ketika membuka mulut.
o Gigi seri atas tertutup setengah bagian oleh bibir atas.
o Bibir bawah menekan gigi seri bawah.
o Aliran udara dialirkan kelangit-langit rongga mulut.
o Lidah tidak terlalu ditarik kebelakang untuk menghindari suara kerongkongan.
o Bibir tidak terlalu melebar kesamping.
Frasering
Dalam menyanyikan sebuah karya lagu, pemenggalan-pemenggalan kalimat harus sesuai dengan
bentuk karya dan pesan yang disampaikan dari teks lagu. Bentuk pemenggalan-pemenggalan
kalimat ini disebut sebagai frasering. Dengan teknik yang telah disebutkan diatas, maka alangkah
lebih baik jika lagu jelas terlihat dalam frasering nya, terutama pada letak koma dan titiknya.
Sikap Badan
Selain teknik-teknik vokal yang digunakan, sikap badan yang baik juga akan membantu dalam
menghasilkan suara yang jernih. Disamping membantu pernafasan, dalam pagelaran musik, sikap
badan yang baik juga akan mengundang perhatian penonton untuk mendengarkan dan
memperhatikan lagu yang dinyanyikan.
Dalam hal ini sikap badan yang baik adalah sebagai berikut:
o Usahakan badan selalu tegak, baik ketika berdiri maupun duduk.
o Badan rileks tidak tegang.
o Bila berdiri, kaki sedikit dibuka, kepala tidak menunduk.
o Bila duduk, posisi duduk tidak membungkuk atau condong kebelakang .
Seorang penyanyi yang baik hendaknya menampilkan luapan perasaan pencipta lagu yang
dinyanyikan. Dalam hal ini, seorang penyanyi dituntut agar dapat menterjemahkan maksud dan
isi yang terkandung dalam lagu dengan bentuk penterjemahan sesuai yang diharapkan oleh
komposer.
Seorang penyanyi hendaknya bisa mampu meleburkan perasaannya kedalam lagu yang
dibawakan. Dengan demikian, luapan perasaan dari komposer yang menciptakan lagu tersebut
dapat dirasakan juga oleh seorang penyanyi.dan akhirnya dapat membawakan lagu tersebut
dengan baik.
34
35
Labih jauhnya, kemampuan penyanyi dalam menginterpretasikan lagu akan menghantarkan para
pendengarnya untuk turut merasakan perasaan dan keindahan lagu yang dibawakan. Bila hal ini
tercapai, misi seorang penyanyi untuk menghibur sekaligus menyampaikan pesan melalui lagu
dapat dikatakan sudah berhasil dengan baik.
35
36
Lampiran-2a
LEMBAR PENILAIAN
Nama :
NIS :
Kelas : VIII
Pokok Bahasan : Gaya dan bernyanyi lagu daerah
Petunjuk Penilaian Keterampilan:
Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai
1 Materi
2 Teknik
3 Ekspresi
4 Penampilan
36
37
Lampiran-2b
LEMBAR RUBRIK
Nama :
NIS :
Kelas : VIII
Petunjuk :
Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai!
Lampiran-2c
1.
2.
3.
5. dst
37
38
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, perserta didik diharapkan mampu :
Aktif mengeksplorasi (observasi dan bertanya ) dari berbagai sumber pembelajaran
tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan musik tradisional
sederhana secara perorangan atau kelompok
38
39
Memilih, menentukan dan membuat rencana tentang gagasan berkarya musik tentang
Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan musik tradisional sederhana
secara perorangan atau kelompok berdasarkan hasil eksplorasi siswa masing-masing
Mewujudkan rencana menjadi sebuah karya musik jadi (eksperimenting atau
mencoba) tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan musik
tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok dengan menggunakan peralatan
dan bahan yang disediakan siswa masing-masing.
Menemukan cara mempublikasi / menampilkan karya musik (networking atau membuat
jejaring) kepada orang lain tentang yang telah dibuatnya.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran berkenaan dengan penjelasan tentang:
Cara-cara mengeksplorasi (Observasi, bertanya) tentang Memahami teknik dan gaya
bermain serta memainkan musik tradisional sederhana secara perorangan atau
kelompok
Cara-cara merencanakan (asosiasi) tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta
memainkan musik tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok
Cara-cara membuat (eksperimenting atau mencoba) tentang Memahami teknik dan
gaya bermain serta memainkan musik tradisional sederhana secara perorangan atau
kelompok
Cara-cara mempublikasikan (networking/membuat jejaring) tentang Memahami teknik
dan gaya bermain serta memainkan musik tradisional sederhana secara perorangan atau
kelompok
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru membuka pembelajaran seni budaya (musik) dengan mengucapkan salam,
mengabsen dan menanyakan keadaaan dan situasi kelas.
Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran seni musik pada bulan ini, yakni
untuk berkarya tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan
musik tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok
Guru berupaya memotivasi para siswa kelas VIII untuk yakin diri dapat membuat
karya seni musik tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan
musik tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok
39
40
secara perorangan atau kelompok dengan berbagai Sumber dan Media Belajar agar
optimal.
Masing-masing siswa mendiskusikan alokasi waktu penyelesaian mengenai tugas
eksplorasi tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan musik
tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa Kelas
VIII dalam melaksanakan ekplorasi tentang Memahami teknik dan gaya bermain
serta memainkan musik tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok
PERTEMUAN 2
Guru memberi penguatan untuk memanfaatkan hasil eksplorasi masing-masing
kelompok siswa untuk mewujudkan menjadi rencana karya musik tentang
Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan musik tradisional sederhana
secara perorangan atau kelompok
Masing-masing siswa kelas VIII dalam kelompoknya mengumpulkan dan
mendiskusikan hasil eksplorasi para anggotanya untuk menjadi rencana berkarya
musik tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan musik
tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok
Para anggota kelompok secara aktif memilih dan menentukan satu karya seni musik
yang akan direncanakan tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta
memainkan musik tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok
Melaksanakan pembuatan rencana tentang Memahami teknik dan gaya bermain
serta memainkan musik tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok
dengan memperhatikan semua ide / gagasan keseluruhan anggota kelompok.
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa kelas
VIII yang kesulitan membuat rencana tentang Memahami teknik dan gaya bermain
serta memainkan musik tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok
PERTEMUAN 3
Guru memberi penguatan pembelajaran seni musik, agar rencana musik tentang
Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan musik tradisional sederhana
secara perorangan atau kelompok minggu terdahulu diwujudkan melalaui karya
musik yang jadi
Masing-masing kelompok siswa kelas VIII menyiapkan peralatan dan bahan karya
seni musik tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan musik
tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok
Setiap siswa disiplin dan berperan aktif mengalansir di kelompoknya masing masing
untuk mewujudkan karya seni musik tentang Memahami teknik dan gaya bermain
serta memainkan musik tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok
Semua anggota kelompok bekerja sama untuk karya seni musik tentang Memahami
teknik dan gaya bermain serta memainkan musik tradisional sederhana secara
perorangan atau kelompok dengan rasa penuh tanggung jawab.
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa yang
kesulitan dalam karya seni musik tentang Memahami teknik dan gaya bermain
serta memainkan musik tradisional sederhana secara perorangan atau kelompok
PERTEMUAN 4
Guru memberi penguatan agar hasil karya seni rupa yang sudah dihasikan tentang
Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan musik tradisional sederhana
secara perorangan atau kelompok segera dipublikasikan/dipamerkan.
40
41
41
42
LAMPIRAN-1
MATERI PEMBELAJARAN
Gamelan merupakan salah satu alat musik khas dan berasal dari Indonesia yang dimainkan
ansambel (secara bersama-sama) serta menggunakan tangga nada Pentatonik. Pemain Gamelan
disebut dengan Niyaga. sedangkan orang yang bernyayi diiringi musik Gamelan disebut dengan
Waranggana atau Sinden. Gamelan didominasi oleh alat-alat musik yang dimainkan dengan cara
dipukul, baik idiophone (alat-alat berbahan dasar Perunggu) maupun membranophone
(Kendhang).
Fungsi Gamelan:
1. Sebagai pengiring nyanyian
2. Sebagai pengiring tarian
3. Sebagai pengiring upacara adat, kenegaraan, maupun prosesi keagamaan
Klasifikasi atau Jenis Gamelan
Menurut bentuknya, Gamelan dibedakan menjadi Dua, yaitu:
1. Gamelan Gedhe
2. Gamelan Barut
Menurut Suaranya, Gamelan dibedakan menjadi Dua, yaitu:
1. Gamelan Pelog
2. Gamelan Slendro
Biasanya, istilah yang sering digunakan adalah Laras atau dalam bahasa musik umum disebut
dengan tangga nada. Laras Pelog maupun Slendro menggunakan tangga nada Pentatonik (terdiri
dari Lima nada).
42
43
Musik yang dihasilkan dari permainan Gamelan biasa disebut dengan Gendhing. Jenis gendhing
diantaranya:
1. Gendhing Clunthang
2. Gendhing Gilang
3. Gendhing Gonjang-ganjing
4. Gendhing Grompol
5. Gendhing Pangkur
6. Gendhing Puspawarna
7. Gendhing Sinom Parijata
8. Gendhing Srikaton
9. Gendhing Srikarongron
10. Gendhing Ulerkembang
LAMPIRAN-2A
LEMBAR PENILAIAN
Nama :
NIS :
Kelas : VIII
Pokok Bahasan : ……………………
1 Materi
2 Teknik
3 Ekspresi
43
44
4 Penampilan
LAMPIRAN-2B
LEMBAR RUBRIK
Nama :
NIS :
Kelas : VIII
Petunjuk :
Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai!
LAMPIRAN-2C
1.
2.
3.
5. dst
44
45
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, perserta didik diharapkan mampu :
Aktif mengeksplorasi (observasi dan bertanya ) dari berbagai sumber pembelajaran
tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan musik ansambel
tradisional
45
46
Memilih, menentukan dan membuat rencana tentang gagasan berkarya musik tentang
Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan musik ansambel
tradisionalberdasarkan hasil eksplorasi siswa masing-masing
Mewujudkan rencana menjadi sebuah karya musik jadi (eksperimenting atau
mencoba) tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan musik
ansambel tradisionaldengan menggunakan peralatan dan bahan yang disediakan siswa
masing-masing.
Menemukan cara mempublikasi / menampilkan karya musik (networking atau membuat
jejaring) kepada orang lain tentang yang telah dibuatnya.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran berkenaan dengan penjelasan tentang:
Cara-cara mengeksplorasi (Observasi, bertanya) tentang Memahami teknik dan gaya
bermain serta memainkan musik ansambel tradisional
Cara-cara merencanakan (asosiasi) tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta
memainkan musik ansambel tradisional
Cara-cara membuat (eksperimenting atau mencoba) tentang Memahami teknik dan gaya
bermain serta memainkan musik ansambel tradisional
Cara-cara mempublikasikan (networking/membuat jejaring) tentang Memahami teknik
dan gaya bermain serta memainkan musik ansambel tradisional
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru membuka pembelajaran seni budaya (musik) dengan mengucapkan salam,
mengabsen dan menanyakan keadaaan dan situasi kelas.
Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran seni musik pada bulan ini, yakni
untuk berkarya tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan
musik ansambel tradisional
Guru berupaya memotivasi para siswa kelas VIII untuk yakin diri dapat membuat
karya seni musik tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan
musik ansambel tradisional
46
47
PERTEMUAN 2
Guru memberi penguatan untuk memanfaatkan hasil eksplorasi masing-masing
kelompok siswa untuk mewujudkan menjadi rencana karya musik tentang
Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan musik ansambel tradisional
Masing-masing siswa kelas VIII dalam kelompoknya mengumpulkan dan
mendiskusikan hasil eksplorasi para anggotanya untuk menjadi rencana berkarya
musik tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan musik
ansambel tradisional
Para anggota kelompok secara aktif memilih dan menentukan satu karya seni musik
yang akan direncanakan tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta
memainkan musik ansambel tradisional
Melaksanakan pembuatan rencana tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta
memainkan musik ansambel tradisional dengan memperhatikan semua ide / gagasan
keseluruhan anggota kelompok.
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa kelas
VIII yang kesulitan membuat rencana tentang Memahami teknik dan gaya bermain
serta memainkan musik ansambel tradisional
PERTEMUAN 3
Guru memberi penguatan pembelajaran seni musik, agar rencana musik tentang
Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan musik ansambel tradisional
minggu terdahulu diwujudkan melalaui mengalansir karya musik yang jadi
Masing-masing kelompok siswa kelas VIII menyiapkan peralatan dan bahan
mengalansir karya seni musik tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta
memainkan musik ansambel tradisional
Setiap siswa disiplin dan berperan aktif di kelompoknya masing masing untuk
mewujudkan karya seni musik tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta
memainkan musik ansambel tradisional
Semua anggota kelompok bekerja sama untuk karya seni musik tentang Memahami
teknik dan gaya bermain serta memainkan musik ansambel tradisional dengan rasa
penuh tanggung jawab.
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa yang
kesulitan dalam karya seni musik tentang Memahami teknik dan gaya bermain serta
memainkan musik ansambel tradisional
PERTEMUAN 4
Guru memberi penguatan agar hasil karya seni rupa yang sudah dihasikan tentang
Memahami teknik dan gaya bermain serta memainkan musik ansambel tradisional
segera dipublikasikan/dipamerkan.
Masing-masing kelompok aktif mendiskusikan tentang informasi tentang media,
cara dan tempat untuk mempublikasikan / menampilkan karya seni musik yang telah
dibuatnya kepada orang lain.
Masing-masing individu bekerja sama membuat jejaring (networking) dengan cara
mengundang/mengapload/ facebook, internet, dll., kepada siswa kelas/para guru
47
48
48
49
Lampiran-1
MATERI PEMBELAJARAN
Gamelan merupakan salah satu alat musik khas dan berasal dari Indonesia yang dimainkan
ansambel (secara bersama-sama) serta menggunakan tangga nada Pentatonik. Pemain Gamelan
disebut dengan Niyaga. sedangkan orang yang bernyayi diiringi musik Gamelan disebut dengan
Waranggana atau Sinden. Gamelan didominasi oleh alat-alat musik yang dimainkan dengan cara
dipukul, baik idiophone (alat-alat berbahan dasar Perunggu) maupun membranophone
(Kendhang).
Fungsi Gamelan:
1. Sebagai pengiring nyanyian
2. Sebagai pengiring tarian
3. Sebagai pengiring upacara adat, kenegaraan, maupun prosesi keagamaan
Klasifikasi atau Jenis Gamelan
Menurut bentuknya, Gamelan dibedakan menjadi Dua, yaitu:
1. Gamelan Gedhe
2. Gamelan Barut
Menurut Suaranya, Gamelan dibedakan menjadi Dua, yaitu:
1. Gamelan Pelog
2. Gamelan Slendro
Biasanya, istilah yang sering digunakan adalah Laras atau dalam bahasa musik umum disebut
dengan tangga nada. Laras Pelog maupun Slendro menggunakan tangga nada Pentatonik (terdiri
dari Lima nada).
49
50
Musik yang dihasilkan dari permainan Gamelan biasa disebut dengan Gendhing. Jenis gendhing
diantaranya:
1. Gendhing Clunthang
2. Gendhing Gilang
3. Gendhing Gonjang-ganjing
4. Gendhing Grompol
5. Gendhing Pangkur
6. Gendhing Puspawarna
7. Gendhing Sinom Parijata
8. Gendhing Srikaton
9. Gendhing Srikarongron
10. Gendhing Ulerkembang
Lampiran-2a
LEMBAR PENILAIAN
Nama :
NIS :
Kelas : VIII
Pokok Bahasan : Teknik bermain musik tradisional
Kriteria Penilaian
1 Materi
2 Teknik
3 Ekspresi
4 Penampilan
Lampiran-2b
50
51
LEMBAR RUBRIK
Nama :
NIS :
Kelas : VIII
Petunjuk :
Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai!
51
52
Lampiran-2c
1.
2.
3.
5. dst
52
53
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, perserta didik diharapkan mampu :
53
54
E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran berkenaan dengan penjelasan tentang:
Cara-cara mengeksplorasi (Observasi, bertanya) tentang memahami cara menerapkan
pola lantai, unsur pendukung dan iringan gerak tari gaya tradisional pada karya tari
kreasi
Cara-cara merencanakan (asosiasi) tentang memperagakan gerak tari kreasi gaya
tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai
iringan
Cara-cara membuat (eksperimenting atau mencoba)tentang memperagakan gerak tari
kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung
tari sesuai iringan
Cara-cara mempublikasikan (networking/membuat jejaring) tentang memperagakan
gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur
pendukung tari sesuai iringan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru membuka pembelajaran seni budaya (seni tari) dengan mengucapkan salam,
mengabsen dan menanyakan keadaaan dan situasi kelas.
Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran seni tar ipada bulan ini, yakni untuk
berkarya tentang memahami cara menerapkan pola lantai, unsur pendukung dan
iringan gerak tari gaya tradisional pada karya tari kreasi
Guru berupaya memotivasi para siswa kelas VII untuk yakin diri dapat membuat
karya seni taritentang memperagakan gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan
pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
54
55
PERTEMUAN 2
Guru memberi penguatan untuk memanfaatkan hasil eksplorasi masing-masing
kelompok siswa untuk mewujudkan menjadi rencana menyusun gerakan tari tentang
memperagakan gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
Masing-masing siswakelas VII1 dalam kelompoknya mengumpulkan dan
mendiskusikan hasil eksplorasi para anggotanya untuk menjadi rencana susunan
gerakan tari tentang memperagakan gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan
pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
Para anggota kelompok secara aktif memilih dan menentukan satu karya seni
tariyang akan disusun gerakannyatentang memperagakan gerak tari kreasi gaya
tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari
sesuai iringan
Melaksanakan pembuatan rencana susunan gerakan tarian tentang memperagakan
gerak tari kreasi gaya traduisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan
unsur pendukung tari sesuai iringandengan memperhatikan semua ide / gagasan
keseluruhan anggota kelompok.
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa kelas
VII1 yang kesulitan membuat menyusun gerakan tarian tentang memperagakan
gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai dengan mewnggunakan
unsur pendukung tari sesuai iringan
PERTEMUAN 3
Guru memberi penguatan pembelajaran seni tari, agar rencanatarian tentang
memperagakan gerak tari kreasi gaya tradisional bedasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan minggu terdahulu diwujudkan
melalui peniruan gerakan atau gerakan kreasi karya tariyang jadi
Masing-masing kelompok siswa kelas VII1 menyiapkan peralatan peniruan gerakan
atau gerakan kreasi dalamkarya seni taritentang memperagakan gerak tari kreasi
gaya tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari
sesuai iringan
Setiap siswa Kelas VII1 berdisiplin dan berperan aktif dalam peniruan gerakan atau
gerakan kreasi di kelompoknya masing masing untuk mewujudkan karya seni tari
tentang memperagakan gerak tar kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai
dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
Semua anggota kelompok bekerja sama untuk peniruan gerakan atau gerakan kreasi
karya seni tari tentang memperagakan gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan
pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan dengan rasa
penuh tanggung jawab.
55
56
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa yang
kesulitan dalam peniruan gerakan atau gerakan kreasi karya seni tari tentang
memperagakan gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantai drngan
menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
PERTEMUAN 4
Guru memberi penguatan agar hasil karya seni tari yang sudah dihasikan tentang
memperagakan gerak tari kreasi gaya tradisional berdasarkan pola lantain dengan
menggunakan unsur pendukun tari sesuai iringan segera dipublikasikan/
dipergelarkan.
Masing-masing kelompok aktif mendiskusikan tentang informasi tentang media,
cara dan tempat untuk dipublikasikan/ dipergelarkan.
karya seni tariyang telah dibuatnya kepada orang lain.
Masing-masing individu bekerja sama membuat jejaring (networking) dengan cara
mengundang/mengapload/ facebook, internet, dll., kepadasiswa kelas/para guru dan
kepala sekolah/para orang tua/khalayak umum/dll., untuk mendapat diapresiasi.
Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara berbagi tugas untuk
kesuksesan dipublikasikan/ dipergelarkanseni tariyang telah dibuat.
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa Kelas
VII1yang kesulitan dalam melaksanakan dipublikasikan/ dipergelarkan karyaseni
tari kepada orang lain.
56
57
Lampiran-1
MATERI PEMBELAJARAN
Lampiran-2a
LEMBAR PENILAIAN
Nama :
NIS :
Kelas : VIII
Pokok Bahasan : merangkai gerak tari tradisional
4 Keindahan karya
57
58
5 Kreativitas karya
Lampiran-2b
LEMBAR RUBRIK
Nama :
NIS :
Kelas : VII x
Petunjuk :
Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai!
Lampiran-2c
1.
2.
3.
5. dst
58
59
59
60
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari pokok bahasan ini, perserta didik diharapkan mampu :
Siswa secara aktif mengeksplorasi (observasi dan bertanya ) dari berbagai sumber
pembelajaran tentang memahami keunikan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai
dengan menggunakan unsur pendukung tari
60
61
Siswa dapat memilih, menentukan dan membuat susunan gerakan tentang gagasan
berkarya seni tari tentang merangkai gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai
dengan menggunakan unsur pendukung tari berdasarkan hasil eksplorasi siswa masing-
masing
Siswa dapat mewujudkan rencana susunan gerakan atau meniru gerakan atau gerakan
kreasi menjadi sebuah karya seni tari jadi (eksperimenting atau mencoba) tentang
merangkai gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur
pendukung tari dengan menggunakan peralatan dan bahan yang disediakan siswa
masing-masing.
Siswa dapat menemukan cara mempublikasikan/mempergelarkan karya seni tari
(networking atau membuat jejaring) kepada orang lain tentang yang telah dibuatnya.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pembelajaran berkenaan dengan penjelasan tentang:
1. Cara-cara mengeksplorasi (Observasi, bertanya) tentang memahami keunikan gerak
tari tradisionalberdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari.
Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian
literatur/media tentang pengetahuan tari tradisional,gerak tari tradisi,pola lantai dan
iringan tari tradisi agar terbangun rasa ingin tahu.
61
62
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru membuka pembelajaran seni budaya (seni tari) dengan mengucapkan salam,
mengabsen dan menanyakan keadaaan dan situasi kelas.
Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran seni tari pada bulan ini, yakni untuk
berkarya tentang memahami keunikan gerak tari tradisional
Guru berupaya memotivasi para siswa kelas VIII untuk yakin diri dapat membuat
karya seni tari tentang merangkai gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai
dengan menggunakan unsur pendukung tari
62
63
PERTEMUAN 2
Guru memberi penguatan untuk memanfaatkan hasil eksplorasi masing-masing
kelompok siswa untuk mewujudkan menjadi rencana menyusun gerakan taritentang
merangkai gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur
pendukung tari
Masing-masing siswakelas VIII dalam kelompoknya mengumpulkan dan
mendiskusikan hasil eksplorasi para anggotanya untuk menjadi rencana susunan
gerakan taritentang merangkai gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari
Para anggota kelompok secara aktif memilih dan menentukan satu karya seni tari
yang akan disusun gerakannya tentang merangkai gerak tari tradisional berdasarkan
pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung
Melaksanakan pembuatan rencana susunan gerakan tarian tentang merangkai gerak
tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari
dengan memperhatikan semua ide / gagasan keseluruhan anggota
kelompok.
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa kelas
VIII yang kesulitan membuat menyusun gerakan tarian tentang merangkai gerak tari
tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari
PERTEMUAN 3
Guru memberi penguatan pembelajaranseni tari, agar rencanatariantentang .minggu
terdahulu diwujudkan melaluipeniruan gerakan atau gerakan kreasi karyatariyang
jadi
Masing-masing kelompok siswa kelas VIII menyiapkan peralatan peniruan gerakan
atau gerakan kreasi dalamkarya seni taritentang merangkai gerak tari tradisional
berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari
Setiap siswa Kelas VIII berdisiplin dan berperan aktif dalampeniruan gerakan atau
gerakan kreasi di kelompoknya masing masing untuk mewujudkan karyaseni
taritentang merangkai gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari
Semua anggota kelompok bekerja sama untukpeniruan gerakan atau gerakan kreasi
karya seni taritentang merangkai gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai
dengan menggunakan unsur pendukung tari dengan rasa penuh tanggung jawab.
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa yang
kesulitan dalam peniruan gerakan atau gerakan kreasi karyaseni taritentang
merangkai gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur
pendukung tari
PERTEMUAN 4
63
64
Guru memberi penguatan agar hasil karya seni tariyang sudah dihasikan tentang
merangkai gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur
pendukung tari untuk segera dipublikasikan/ dipergelarkan.
Masing-masing kelompok aktif mendiskusikan tentang informasi tentang media,
cara dan tempat untuk dipublikasikan/ dipergelarkan.
karya seni tariyang telah dibuatnya kepada orang lain.
Masing-masing individu bekerja sama membuat jejaring (networking)dengan cara
mengundang/mengapload/ facebook, internet, dll., kepadasiswa kelas/para guru dan
kepala sekolah/para orang tua/khalayak umum/dll., untuk mendapat diapresiasi.
Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara berbagi tugas untuk
kesuksesan dipublikasikan/ dipergelarkanseni tariyang telah dibuat.
Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi kelompok siswa Kelas
VIIIyang kesulitan dalam melaksanakan dipublikasikan/ dipergelarkan karya seni
tari kepada orang lain.
64
65
Lampiran-1
MATERI PEMBELAJARAN
Lampiran-2a
LEMBAR PENILAIAN
Nama :
NIS :
Kelas : VIII
Pokok Bahasan : Merangkai gerak tari tradisional
65
66
4 Keindahan karya
5 Kreativitas karya
Lampiran-2b
LEMBAR RUBRIK
Nama :
NIS :
Kelas : VII x
Petunjuk :
Berilah tanda (V) pada kolom yang sesuai!
Lampiran-2c
1.
2.
3.
66
67
5. dst
67
68
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Menjelaskan keunikan peragaan ragam gerak dasar tari tradisional
Menjelaskan unsur pola lantai dan properti dalam meragakan gerak tari tradisional
dengan hitungan
Menjelaskan unsur pola lantai dan properti dalam meragakan gerak tari tradisional
sesuai iringan
68
69
E. MATERI PEMBELAJARAN
Meragakan Gerak Tari Tradisional
Berlatih Meragakan Ragam Gerak Tari Tradisional Sesuai Hitungan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru memimpin doa dan melakukan presensi.
Apersepsi: Menyampaikan hasil refleksi pada pertemuan sebelumnya.
Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan olah
tubuh, olah suara dan olah rasa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
a. Kegiatan inti (100 Menit)
Mengamati
Membaca dari berbagai Sumber dan Media Belajar tentang tentang keunikan tari
tradisonal berdasarkan pola lantai sesuai iringan
Mengamati tayangan keunikan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai melalui
media sesuai iringan
Melihat guru memperagakan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai sesuai
iringan
Mendengarkan musik iringan tari tradisional
Menanya
Menanya tentang keunikan gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai sesuai
iringan
Menanyakan musik iringan yang sesuai dengan tari tradisional
Mengesplorasi
Mencari contoh keunikan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai sesuai
iringan
Merangkai berbagai keunikan ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai
sesuai dengan iringan
Mendiskusikan keunikan ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai sesuai
dengan iringan
69
70
Mengasosiasi
Membandingkan keunikan gerak tari tradisional di lingkungan tempat tinggal siswa
dengan daerah lain berdasarkan pola lantai sesuai iringan
Membandingkan bentuk penyajian gerak tari tradisional tempat tinggal siswa dengan
daerah lain berdasarkan pola lantai sesuai iringan
Mengomunikasikan
Menampilkan karya tari tradisional berdasarkan pola lantai sesuai dengan iringan
Jml Nilai
Indikator Pengamatan
No. Nama Nilai Akhir
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5. dst
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: tes subyektif
b. Bentuk Instrumen: tes uraian
c. Kisi-kisi:
70
71
Jumlah 7
3. Keterampilan
Coba ekspresikan “kemarahan” dengan tiga cara bahasa tubuh!
a. Teknik Penilaian: observasi
b. Bentuk Instrumen: lembar observasi
c. Kisi-kisi:
Jumlah 3
71
72
Lampiran 1:
Instrumen Penilaian Sikap Spritual dan Sosial
1.1. Lembar Observasi
Kelas :
Hari/Tanggal:
Petunjuk : Berilah tanda nilai pada kolom 1 - 8 sesuai dengan pengamatanmu!
Jml Nilai
Indikator Pengamatan
No. Nama Nilai Akhir
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5. dst
Keterangan:
1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
2: Jujur
3: Disiplin
4: Tanggung jawab
5: Toleransi
6: Gotong royong
7: Santun
8: Percaya diri
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang skor 1 sampai 5.
1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik dan 5 = amat baik.
Nilai Akhir = (Jumlah : 40) × 4
72
73
UJI KOMPETENSI
1. Pengertian
a. Tulislah tiga alasan mengapa tata cahaya memiliki peran penting pada pertunjukan tari?
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
b. Tulislah tiga alasan mengapa tata iringan memiliki peran penting pada pertunjukan tari?
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
2. Keterampilan
Memperagakan tari tradisi (contoh tari diatas/tari daerah setempat) sesuai dengan
iringan musik tradisional!
73
74
Setelah kamu belajar dan Meragakan Gerak Tari Tradisional, isilah kolom di bawah ini!
Nama :
Kelas :
Semester :
Waktu Penilaian :
No. Pernyataan
Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat
4. pembelajaran merangkai gerak tari tradisional
Ya Tidak
No. Pernyataan
74
75
75
76
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Mengidentifikasi keunikan dan jenis-jenis teater tradisional Indonesia
Mengidentifikasi karakter watak tokoh peran dalam pementasan teater tradisional
Indonesia
Mengidentifikasi sumber cerita teater tradisional Indonesia
Membaca naskah teater tradisional Indonesia
Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih teater tradisional
Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih teater tradisional
Melakukan latihan olah tubuh, olah vokal, dan olah rasa dalam teater tradisional
76
77
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Keragaman dan keunikan pertunjukan teater.
Pengertian dan makna teater.
Keragaman dan keunikan bentuk pertunjukan teater.
Keragaman dan keunikan gaya pertunjukan teater.
Alur cerita naskah drama dalam pertunjukan teater.
Pertemuan 2
Dasar-dasar akting teater
Pengertian dan fungsi olah tubuh, olah suara, dan olah rasa.
Dasar-dasar olah tubuh.
Dasar-dasar olah vokal.
Dasar-dasar olah rasa.
Pertemuan 3
Teknik olah tubuh, olah suara dan olah rasa.
Teknik olah tubuh.
Teknik pernafasan.
Teknik produksi suara.
Teknik pengucapan dialog.
Konsentrasi
Imajinasi
Ingatan emosi
Pertemuan 4
Latihan seni peran
Menyanyikan lagu
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa dan melakukan presensi.
Apersepsi: memaparkan materi pembelajaran tentang keragaman dan keunikan
pertunjukan teater dan tujuan pembelajaran.
77
78
Pertemuan 2
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa dan melakukan presensi.
Apersepsi: memaparkan materi pembelajaran tentang dasar-dasar akting dalam
teater.
78
79
Mengomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan gambar ilustrasi.
Pertemuan 3
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru memimpin doa dan melakukan presensi.
Apersepsi: Menyampaikan hasil refleksi pada pertemuan sebelumnya.
Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan olah
tubuh, olah suara dan olah rasa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Mengomunikasikan
Membacakan tulisan tentang teknik olah tubuh, olah suara dan olah rasa yang benar
di depan kelas.
Pertemuan 4
79
80
Jml Nilai
Indikator Pengamatan
No. Nama Nilai Akhir
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5. dst
80
81
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: tes subyektif
b. Bentuk Instrumen: tes uraian
c. Kisi-kisi:
Jumlah 2
3. Keterampilan
Coba ekspresikan “kemarahan” dengan tiga cara bahasa tubuh!
a. Teknik Penilaian: observasi
b. Bentuk Instrumen: lembar observasi
c. Kisi-kisi:
Jumlah 3
Lampiran 1:
Instrumen Penilaian Sikap Spritual dan Sosial
1.1. Lembar Observasi
Kelas :
Hari/Tanggal:
Petunjuk : Berilah tanda nilai pada kolom 1 - 8 sesuai dengan pengamatanmu!
81
82
Jml Nilai
Indikator Pengamatan
No. Nama Nilai Akhir
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5. dst
Keterangan:
1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
2: Jujur
3: Disiplin
4: Tanggung jawab
5: Toleransi
6: Gotong royong
7: Santun
8: Percaya diri
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang skor 1 sampai 5.
1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik dan 5 = amat baik.
Nilai Akhir = (Jumlah : 40) × 4
No. Pernyataan
82
83
Ya Tidak
Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat
5. pembelajaran perancangan teater tradisional.
Ya Tidak
No. Pernyataan
Lampiran 2:
Nama :
Kelas :
Tes Uraian
83
84
B. KUNCI JAWABAN :
1. Seni peran adalah salah satu cabang ilmu seni yang khusus mempelajari bagaimana
tehnik menciptakan dan memainkan peran (berakting) sebagai seorang tokoh tertentu
baik di atas pentas (panggung) mau pun dalam sebuah film.
3. Tokoh adalah pelaku yang berada dalam karya fiksi, sedangkan karakter atau watak
adalah perilaku yang mengisi diri tokoh tersebut.
84
85
Lampiran 3:
Nama :
Kelas :
Jumlah 100
85
86
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
Mengidentifikasi bentuk pementasan teater tradisional
Mengidentifikasikan rancangan panggung pertunjukan teater tradisional
Membuat rancangan properti pementasan teater tradisional
Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam merancangan pementasan teater
Menunjukkan sikap disiplin dalam membentuk rancangan properti pertunjukan
Mengomunikasikan rancangan pementasan teater tradisional
E. MATERI PEMBELAJARAN
Merancang Pementasan Teater Tradisional
Menentukan Bentuk Pementasan
Membuat Rancangan Arena
86
87
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru memimpin doa dan melakukan presensi.
Apersepsi: Menyampaikan hasil refleksi pada pertemuan sebelumnya.
Motivasi: memberi pertanyaan-pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan olah
tubuh, olah suara dan olah rasa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
87
88
Refleksi, menuliskan materi yang sudah dipahami dan menuliskan materi yang
belum dipahami, serta menuliskan rekomendasi untuk proses belajar mengajar
selanjutnya.
Peserta didik mencatat tugas berupa latihan yang diberikan guru.
Peserta didik mencatat informasi guru tentang kegiatan pembelajaran berikutnya
Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam.
Jml Nilai
Indikator Pengamatan
No. Nama Nilai Akhir
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5. dst
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: tes subyektif
b. Bentuk Instrumen: tes uraian
c. Kisi-kisi:
Jumlah 7
88
89
3. Keterampilan
Coba ekspresikan “kemarahan” dengan tiga cara bahasa tubuh!
a. Teknik Penilaian: observasi
b. Bentuk Instrumen: lembar observasi
c. Kisi-kisi:
Jumlah 3
89
90
Lampiran 1:
Instrumen Penilaian Sikap Spritual dan Sosial
1.1. Lembar Observasi
Kelas :
Hari/Tanggal:
Petunjuk : Berilah tanda nilai pada kolom 1 - 8 sesuai dengan pengamatanmu!
Jml Nilai
Indikator Pengamatan
No. Nama Nilai Akhir
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5. dst
Keterangan:
1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
2: Jujur
3: Disiplin
4: Tanggung jawab
5: Toleransi
6: Gotong royong
7: Santun
8: Percaya diri
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang skor 1 sampai 5.
1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik dan 5 = amat baik.
Nilai Akhir = (Jumlah : 40) × 4
90
91
UJI KOMPETENSI
1. Pengetahuan
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tata teknik pentas?
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
2. Keterampilan
Bacalah cerita pendek kemudian ubah menjadi sebuah naskah teater!
Nama :
Kelas :
Semester :
Waktu Penilaian :
No. Pernyataan
91
92
No. Pernyataan
92