Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENDAHULUAN 1

PRAKTIKUM PEMODELAN MATEMATIKA

OLEH:
NAMA : NANDA FITRIANI
NIM : F1A117031

PROGAM STUDI MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
Tugas Pendahuluan 1
Soal:
1. Apa itu pemodelan matematika?
2. Buat plot 𝑠𝑖𝑛 dan 𝑐𝑜𝑠 jadikan satu.
3. Cari materi mengenai runge kutta.

Jawab:
1. Pemodelan Matematika
Pemodelan matematika merupakan salah satu cabang dari matematika terapan
yang cukup penting dan bermanfaat. Pemodelan matematika merupakan bidang
matematika yang berusaha untuk mempresentasikan dan menjelaskan sistem-
sistem fisik atau problem pada dunia real dalam pernyataan matematika sehingga
diperoleh pemahaman dari problem dunia real ini menjadi lebih tepat.
Sederhananya, model matematika merupakan usaha untuk menggambarkan suatu
fenomena ke dalam bentuk rumus matematis sehingga mudah untuk dipelajari dan
dilakukan perhitungan.
2. Plot 𝑠𝑖𝑛 𝑐𝑜𝑠
x = linspace (0,2*pi);
y1 = sin (x);
y2 = cos (x);
plot (x, y1, x, y2)
title('grafik sin cos');
xlabel('sb-x');
ylabel('sb-y');
Hasil run:

Gambar 1. Plot 𝑠𝑖𝑛 𝑐𝑜𝑠


3. Materi Runge Kutta
Metode Runge-Kutta merupakan alternatif lain dari metode deret Taylor yang
tidak membutuhkan perhitungan turunan. Metode ini berusaha mendapat derajat
ketelitian yang lebih tinggi, dan sekalius menghindarkan keperluan mencari
turunan yang lebih tinggi dengan jalan mengevaluasi fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦) pada titik
terpilih dalam setiap selang langkah. Metode Runge-Kutta adalah metode PDB
yang paling populer karena banyak di pakai dalam praktek.
Metode Runge-Kutta merupakan salah satu dari satu perangkat metode yang
penting untuk menyelesaikan persamaan diferensial dengan syarat awal
𝑦 ′ = 𝑓(𝑥, 𝑦)
𝑦(𝑥0 ) diberikan
Untuk memecahkan persoalan ini, pada sumbu waktu 𝑥 dipilih simpul-simpul
waktu diskret
𝑥0 , 𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑟 , 𝑥𝑟+1 , … , 𝑥𝑛 dan seterusnya
dengan 𝑥𝑟+1 = 𝑥𝑟 + ℎ𝑟 , dengan ℎ𝑟 merupakan “step length” dari saat ke-r ke
saat ke-(r+1). Pada umumnya “step length” tergantung pada r, tetapi untuk
mudahnya diperlakukan konstan, yaitu h.
Bentuk umum metode Runge-Kutta orde-𝑛 adalah:
𝑦𝑟+1 = 𝑦𝑟 + 𝑎1 𝑘1 + 𝑎2 𝑘2 + … + 𝑎𝑛 𝑘𝑛
dengan 𝑎1 , 𝑎2 , … , 𝑎𝑛 adalah tetapan dan
𝑘1 = ℎ𝑓(𝑥𝑟 , 𝑦𝑟 )
𝑘2 = ℎ𝑓(𝑥𝑟 + 𝑝1 ℎ, 𝑦𝑟 + 𝑞11 𝑘1 )
𝑘3 = ℎ𝑓(𝑥𝑟 + 𝑝1 ℎ, 𝑦𝑟 + 𝑞21 𝑘1 + 𝑞22 𝑘2 )
...
𝑘𝑛 = ℎ𝑓(𝑥𝑟 + 𝑝𝑛−1 ℎ, 𝑦𝑟 + 𝑞𝑛−1,1 𝑘1 + 𝑞𝑛−1,2 𝑘2 + . . . + 𝑞𝑛−1,𝑛−1 𝑘𝑛−1
Nilai (𝑎𝑖 , 𝑝𝑖 𝑞𝑖𝑗 ) dipilih sedemikian rupa sehingga meminimumkan galat per
langkah, dan persamaan entuk umum metode Runge-Kutta orde-n akan sama
dengan metode deret Taylor dari orde setinggi mungkin.
 Galat per langkah metode Runge-Kutta orde-n 𝑂(ℎ𝑛+1 )
 Galat longgokan metode Runge-Kutta orde-n 𝑂(ℎ𝑛 )
 Orde metode = 𝑛

Anda mungkin juga menyukai