Anda di halaman 1dari 8

SURAT PENGANTAR

Kepada Yth.
Direktur
RS Islam Surabaya A. Yani

Assalamu’alaikum Wr. Wb
NO JENIS SURAT BANYAKNYA KETERANGAN

1 Laporan Kegiatan Sosialisasi Cara 1 (satu)) berkas


Cuci Tangan oleh Peserta Didik
kepada Pasien, Keluarga Pasien, dan
Pengunjung

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Surabaya,…….
Ketua TimKordik

Dr. Andi Rusbianto, Sp. THT


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

RS Islam Surabaya A. Yani berupaya untuk selalu


mengedepankan peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Salah
satu bentuk upaya tersebut yaitu mengurangi risiko infeksi dengan
cara cuci tangan.
Salah satu upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien
dan kontribusi RS Islam Surabaya A. Yani terhadap dunia
pendidikan, maka siswa didik juga dilibatkan dalam upaya
peningkatan mutu tersebut. Salah satu cara yaitu dengan sosialisasi
cara cuci tangan yang benar oleh siswa didik kepada pasien maupun
keluarga pasien.

B. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko infeksi pasien dan


keluarga pasien serta sebagai bentuk partisipasi peserta didik dalam
upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien di RS Islam
Surabaya A. Yani.
BAB II
LAPORAN

A. Judul Kegiatan

Sosialisasi cara cuci tangan oleh peserta didik kepada pasien dan
keluarga pasien di Rumah Sakit Islam Surabaya A. Yani.

B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

1. Tempat : Ruang Rawat Inap yang terdapat peserta didik

2. Waktu Pelaksanaan : Bulan September 2019

C. Peserta Kegiatan

1. Peserta Didik

2. Pasien

3. Keluarga Pasien

4. Pengunjung

D. Pelaksanaan Kegiatan

1. Pembimbing klinik meminta waktu kepada pasien atau keluarga


pasien maupun pengunjung untuk sosialisasi cara cuci tangan
2. Para peserta didik mempraktikkan cara cuci tangan dan diikuti
oleh pasien, keluarga pasien maupun pengunjung.
3. Pembimbing Klinik mengawasi dan mendampingi peserta didik
selama sosialisasi berlangsung.
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Salah satu bentuk partisipasi peserta didik di RS Islam Surabaya A.


Yani dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah
dengan memberikan edukasi cara cuci tangan yang benar kepada pasien
dan keluarga pasien. Kegiatan ini dilakukan secara berkala.
Dengan adanya pendidikan klinis di RS Islam Surabaya A. Yani
diharapkan tidak mengurangi mutu dan keselamatan pasien tetapi justru
ikut serta mendukung program mutu dan keselamatan pasien.
Adapun evaluasi pelaksanaan pendidikan klinis tidak menurunkan
mutu keselamatan pasien dapat dilihat dari hasil indicator mutu tentang
kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan di RS Islam
Surabaya A. Yani sebagaimana digambarkan dalam grafik dibawah ini.

Kepuasan Pasien Rawat Inap terhadap Pelayanan


Kesehatan
90

85

80

75

70

65
Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus

Grafik 3.1 Hasil Indikator Mutu Kepuasan Pasien Rawat Inap terhadap
pelayanan kesehatan dengan adanya peserta didik.

Pada grafik 3.1 diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata 82,03%


pasien puas terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. Maka
pendidikan klinis yang dilaksanakan di RS Islam Surabaya A. Yani dinilai
tetap dapat mengutamakan mutu dan keselamatan pasien.
ANGKA KEPATUHAN PENGGUNAAN APD TAHUN
2019
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS

Capaian Standar

Grafik 3.2. Hasil Indikator Mutu Kepatuhan Penggunaan APD

Hasil pengukuran indikator mutu mengenai kepatuhan penggunaan


Alat Pelindung Diri (APD) dapat dilihat pada grafik 3.2. diatas. Standar
prosentase kepatuhan penggunaan APD adalah sebesar 85% namun capaian
kepatuhan penggunaan APD belum memenuhi standar yaitu rata-rata
sebesar 70,5%.
Adapun hasil analisa pengukuran kepatuhan penggunaan APD adalah
karena kurang tersedianya APD pada beberapa unit serta kurangnya
pengetahuan serta kesadaran dalam penggunaan APD
Maka disarankan agar Pembimbing Klinis selalu memberikan edukasi
dan mengingatkan kepada siswa didik untuk mengaplikasikan pengetahuan
tentang penggunaan APD.

Adapun hasil pengukuran indikator mutu tentang kepatuhan cuci


tangan tahun 2019 dapat dilihat pada pada grafik 3.3 sebagai berikut :
ANGKA KEPATUHAN HAND HYGIENE MAHASISWA
PRAKTIK TAHUN 2019
120

100

80

60

40

20

0
JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS

Capaian Standar

Grafik 3.3. Hasil Indikator Mutu Kepatuhan Cuci Tangan

Standar kepatuhan cuci tangan adalah sebesar 100% namun capaian


kepatuhan cuci tangan rata-rata hanya sebesar 71,5%. Maka perlu
dilakukan evaluasi serta koordinasi kembali terkait cuci tangan agar dapat
terlaksana secara maksimal.
Hasil analisa indikator mutu tentang kepuasan cuci tangan
menunjukkan capaian belum mencapai standar yang diinginkan. Hal ini
disebabkan diantaranya karena telah menggunakan APD sehingga lupa
untuk cuci tangan kembali.
Maka disarankan untuk selalu pemantau penerapan cuci tangan
siswa didik oleh Pembimbing klinis serta penerapan 5 moment agar dapat
terlaksana maksimal.
BAB IV
PENUTUP

Dalam rangka kontribusi terhadap pendidikan dan ilmu pengetahuan


serta mengikuti perkembangan di dunia kesehatan, RS Islam Surabaya A.
Yani melakukan dan mendukung pendidikan klinis.
Pelaksanaan pendidikan klinis di RS Islam Surabaya A. Yani tetap
memperhatikan mutu dan keselamatan pasien. Salah satu bentuk
partisipasi siswa didik adalah dengan mengurangi risiko infensi dengn cara
sosialisasi cara cuci tangan yang benar kepada pasien, keluarga pasien
maupun pengunjung. Partisipasi siswa didik dalam program peningkatan
mutu diharapkan dapat terus kontinyu dan berkembang sehingga dapat
bermanfaat bagi semua pihak.

Anda mungkin juga menyukai