ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kegiatan penambangan
batubara dengan metode open pit. Pada perusahaan pertambangan. Sehingga
menyebabkan cekungan yang luas dan Mengingat adanya curah hujan yang
cenderung tinggi dan penambahan luas area tambang maka kegiatan penyaliran
sangat penting dalam penanganan air sehingga aktivitas penambangan tetap dapat
dilakukan walaupun dalam cuaca ektrim.
Penelitian ini dilakukan secara simulasi berdasarkan data curah hujan
Sehingga untuk menganalisa data dapat menggunakan metode gumbel,
mononobe dan persamaan rasional. Berdasarkan hasil analisa yang diperoleh
dapat diketahui bahwa : prakiraan curah hujan kala ulang 5 tahun, dengan curah
hujan tertinggi sebesar 774,3 mm yang terjadi pada bulan Agustus dan nilai curah
hujan terendah sebesar 60 mm dengan yang terjadi pada bulan Oktober.
Debit air yang masuk ke lokasi tambang pit 4 dengan debit limpasan
adalah sebesar 1,351 m3/s, Sehingga volume total air per hari yang masuk dengan
asumsi lamanya hujan selama perbulan adalah 318,33 m3.
ABSTRACT
This event will be based on research by the presence of coal mining activities with
the open pit method. At the mining company. Thus causing a broad basin and
considering the presence of precipitation tends to be high and the addition of area
mines then dewatering activity is very important in handling the water so that the
mining activity can still do even though in weather extreme.
This research was done in the simulation based on rainfall data so as to analyze
the data can use the gumbel method, mononobe and rational equations. Based on
the results of the analysis can be obtained: it is known that forecast rainfall kala 5
year anniversary, with highest rainfall amounted to 774.3 mm that occurs in
August and the lowest rainfall of 60 mm with that occurred on the Moon Oct.
Discharge water coming to the location of the mine pit 4 with discharge runoff is
of 1.351 m3/s, so that the total volume of water per day that goes assuming
duration of rain during monthly is 318.33 m3.
1.1.Pendahuluan
Pengambilan bahan tambang yang ada adalah data curah hujan, Keadaan
dibawah permukaan bumi, tentu diperlukan Topografi/kemiringan lereng, Litologi, luas
upaya untuk melakukan pembukaan lahan catchment area. Selanjutnya pengolahan
dan penggalian tanah penutup. Akibatnya data menggunakan metode Gumbel dan
akan terganggu neraca air. Manonobe serta metode rasional
Kesimpulan
Berdasarkan diskusi disimpulkan :
1. Perhitungan curah hujan dengan metode
Gumbel diperoleh 10,611 mm / hari.
2. Berdasarkan perhitungan Mononobe
maka di peroleh hasil sebesar 43
Foto kondisi Sump Daerah penelitian mm/jam untuk pit 4.
3. Debit limpasan maksimum dengan
Diskusi periode ulang 5 tahun adalah 1,351 m3/s
4. Luas daerah tangkapan hujan yaitu 14
Dari hasil analisa prakiraan kala ulang 5 hektar. Akan Maka Debit limpasan
tahun dengan menggunakan metode yang didapat sebesar 4.864 m3/jam.
Gumbell maka didapat nilai curah hujan
tertinggi sebesar 774.3 mm pada bulan Saran
Agustus, terendah sebesar 60 mm pada 1. Berdasarkan penelitian yang telah
bulan oktober, Curah hujan harian dilakukan, penulis menyarankan untuk
maksimum yang terjadi dari tahun 2009 mengatasi volume air yang akan masuk
sampai Desember 2013. sebesar 10,611 ke pit, maka diperlukan pompa dengan
mm/hari. debit pompa yang besar sehingga air
Berdasarkan nilai intensitas hujan, luas yang masuk dapat dikendalikan.
catchment area sebesar 14 ha dan koefisien
limpasan untuk wilayah tambang sebesar 2. Untuk mengurangi besarnya volume air
0,8. Maka debit limpasan dapat dicari yang masuk ke sump, maka perlu
dengan menggunakan rumus rasional yang kiranya dilakukan perencanaan
menghasilkan nilai limpasan maksimum pembukaan lahan yang baik serta
dengan periode ulang 5 tahun adalah membuat tutupan kembali (reboisasi)
sebesar 4.684 m3/ jam daerah yang telah dibuka secara instan
atau dapat membuat sumur –sumur pori
Hubungan luas catchmen area dan sebagai media infiltrasi hingga
intensitas hujan mencapai lapisan batuan permeabel.
2009 203 98,8 236 262 337 105 185 397 262 97,9 679 338 3202 266,8 Mm
2010 529 281 537 597 394 367 284 126 706 543 499 162 5024 418,7 Mm
2011 356 171 458 418 136 169 183 774 211 324 311 324 3836 319,7 Mm
2012 132 356 88,2 322 208 145 298 199 185 348 635 234 3151 262,6 Mm
2013 125 658 239 429 212 409 185 154 748 60 416 252 3887 323,9 Mm
Rata-rata curah hujan 5 tahun terakhir per bulan 318,3 mm/bln
Rencana Hujan Harian 10,61 mm/hri
Catchment Area PIT 04 Dalam Tambang 0,14 km2
Koofisien Limpasan 0,8 Standar
Intensitas Curah Hujan 43 mm/jam
Debit = 0.278 x Koofisien limpasan x Intensitas CH x Luas Daerah Tangkapan Hujan m3/s
1,351
Debit limpasan air maksimum m3/jam
4.864