Anda di halaman 1dari 3

Perjalanan Menuju Universitas Yang Terkemuka dan Berdaya Saing

Unlam atau yang sekarang disebut dengan ULM (Universitas Lambung Mangkurat)
merupakan sebuah Universitas yang ada di Kalimantan Selatan. ULM sendiri berdiri atas
dasar dari sejarah perjuangan menegakkan kemerdekaan Indonesia.

Pada tanggal 3-10 Maret 1957 para pejuang yang ada di Kalimantan Selatan
membentuk Dewan Lambung Mangkurat dengan rencana kerja yang dititik beratkan pada
pembangunan Kalimantan selatan, salah satunya yaitu dengan mendirikan sebuah perguruan
tinggi yang akan diberi nama Universitas Lambung Mangkurat.

Pada pertengahan bulan September tahun 1958 dibuat sebuah panitia persiapan
pembentukan Universitas Lambung Mangkurat. Akhirnya, pada tanggal 21 September 1958
berdirilah sebuah perguruan tinggi di Kalimantan Selatan yang bernama Universitas
Lambung Mangkurat yang terdiri dari empat Fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas
Ekonomi, Fakultas Sosial dan Politik, dan Fakultas Islamologi.

Pada tanggal 1 November 1960 Universitas Lambung Mangkurat diresmikan oleh


Presiden Republik Indonesia menjadi sebuah Perguruan Tinggi Negeri berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 1960, yang terdiri atas empat fakultas, yaitu Fakultas Hukum,
Fakultas ekonomi, Fakultas Sosial dan Politik, dan Fakultas Pertanian. Adapun Fakultas
Islamologi diserahkan kepada Fakultas Syariah IAIN Yogyakarta, yang kemudian
berkembang menjadi IAIN Antasari yang sekarang dikenal UIN Antasari. Adapun Fakultas
Pertanian baru mulai menyelenggarakanpendidikan pada tanggal 3 Oktober 1961.

Penyelenggaraan Pendidikan dibeberapa Fakultas yang ada di Universitas Lambung


Mangkurat didukung oleh Yayasan Perguruan Tinggi Lambung Mangkurat sehingga dapat
mendatangkan dosen-dosen dari Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.

Yayasan Perguruan Tinggi Lambung Mangkurat juga membangun empat unit gedung
Perkuliahan di Banjarbaru pada tahun 1960, yang rencananya digunakan oleh Fakultas
Hukum, Ekonomi, Sospol, dan Pertanian, namun hanya dipergunakan oleh Fakultas
Pertanian, kemudian pada tahun 1964 digunakan oleh Fakultas Perikanan, Kehutanan, dan
pada tahun 1965 oleh Fakultas Teknik

Pada 4 November 1961 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terbentuk.
Universitas Lambung Mangkurat juga banyak melakukan kerja sama dengan beberapa
Universitas lain guna meningkatkan kinerja yang ada di Universitas Lambung Mangkurat,
seperti pada tanggal 3 Oktober 1961 dalam peresmian dimulainya proses pendidikan di
Fakultas Pertanian, bekerja sama dengan Fakultas pertanian Universitas Indonesia di Bogor
(sekarang menjadi IPB Bogor). Dan pada tahun 2008 dibuka program Profesi Notariat yang
bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM). Tidak hanya
melakukan kerjasama dengan Instansi-Instansi yang ada di Indonesia, tetapi sudah banyak
juga melakukan kerjasama dengan Instansi yang ada diluar negri sepaerti kerjasama dengan
University Kebangsaan Malaysia pada tahun 2009, Deakin University pada tahun 2012,
School Of Business Administration Canadian University of Dubai, UEA, dan banyak lagi
kerjasama internasional yang dilakukan oleh ULM.

Saat ini Universitas Lambung Mangkurat sudah terkenal sampai ke seluruh penjuru
Indonesia bahkan penjuru dunia, hal itu dapat dilihat dari banyaknya mahasiswa yang
terdaftar di Universitas Lambung Mangkurat tidak hanya dari Kalimantan Selatan, bahkan
dari seluruh Kalimantan, bahkan dari luar pulai Kalimantan seperti Jawa, Sumatra, Sulawesi,
dan Papua juga banyak yang terdaftar di Universitas Lambung Mangkurat yang berstatus
sebagai Mahasiswa. Tidak hanya dari Indonesia Sendiri bahkan ada juga beberapa
Mahasiswa yang terdaftar di Universitas Lambung Mangkurat sebagai warga negara Asing.

Universitas Lambung Mangkurat saat ini sudah memiliki beragam Fakultas yang
terbagi di Banjarmasin dan Banjarbaru, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Kedokteran Gigi.

Universitas Lambung Mangkurat sudah memiliki sekitar 49 (empat puluh sembilan)


Guru Besar terbagi diseluruh Fakultas yang ada di Universitas Lambung Mangkurat. Hal itu
menunjukkan bahwa Universitas Lambung Mangkurat dengan memiliki Guru-guru Besar
mampu meningkatkan eksistensi Universitas Lambung Mangkuarat.

Untuk pembangunan operasional yang


ada di Universitas Lambung Mangkurat seperti
gedung-gedung dan ruang kelas sudah terlihat
dan terkesan enak untuk melakukan
pembelajaran dalam ruangan kelas yaang baru.
Hal itu diharapkan mutu pendidikan di ULM
diyakini semakin meningkat seiring penggunaan
semua gedung baru tersebut. Mengingat ULM
mulai mengembangkansistem perkuliyahan berkonsep e-learning atau berbasis teknologi
Informasi.

Dari semua penjelasan yang ada dapat disimpulkan bahwa Universitas Lambung
Mangkurat terkemuka dan berdaya saing, hal itu dilihat dari banyaknya kerjasama yang
dilakukan oleh ULM dengan Universitas lain baik di Indonesia maupu Internasional, lalu
ULM sudah dikenal luas oleh masyarakat luas bahkan sampai ke luar negri, dosen-dosen
yang ada di ULM sudah banyak yang menjadi Guru Besar, dan ULM sudah menggunakan
konsep belajar e-learning berbasis Teknologi Informasi. Dari semua ini ULM tidak kalah
unggul dengan Universitas lain yang ada di Indonesia dan tidak kalah bersaing dengan
Universitas lain dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia.

Dari sejarah singkat terbentuknya ULM sampai sekarang di mana dengan adanya
Universitas Lambung Mangkurat diharapkan tingkat pendidikan dan pengetahuan pada
Manusia tidak kalah bersaing dengan perkembangan zaman yang terus berkembang di
Masyarakat luas. Dan mampu menjadi Universitas yang terkemuka dan berdaya saing.

Anda mungkin juga menyukai