Anda di halaman 1dari 4

Teh adalah minuman yang mengandung kafeina, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh

daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air
panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi empat kelompok: teh hitam, teh oolong,
teh hijau, dan teh putih.

Tanaman teh (Camelia sinensis) berasal dari Asia Tenggara. teh (Camelia sinesis) berdaun kecil
berwarna hijau tua mengkilat dengan bulu-bulu halus dan bunga berwarna putih kecil yang
mempunyai lima sampai tujuh kelopak, sedangkan buahnya kecil

menyerupai buah pala dan mempunyai banyak cabang Tanaman teh dapat tumbuh hingga mencapai
3 sampai 5 meter.

teknik cold brew tea adalah sebuah proses penyeduhan teh dengan memakai air dingin.

cold brew tea adalah teh yang direndam dalam air bersuhu dingin atau suhu ruangan untuk waktu
yang lama, proses penyeduhan daun teh secara perlahan menggunakan waktu

black tea 8-12 jam

green & white tea 6-8 jam

sumber lain

16-24 jam

6 jam

Manfaat Original white tea / teh putih


White tea dapat mengurangi gula darah dan membantu mencegah dan mengatasi gejala diabetes.
White tea mengurangi stres dan meningkatkan energi.

White tea mengandung sejumlah kecil fluor dan gizi lainnya yang menjaga gigi kuat dan sehat.
Ia juga membunuh bakteri yang menyebabkan plak, gigi berlubang, dan nafas tak sedap.

Kulit sehat
Radikal bebas akibat terkena sinar matahari terlalu lama, stres, dan gizi buruk dapat merusak kulit
dan menyebabkan penuaan dini.
white tea melindungi kulit dan membantu membalikan beberapa kerusakan pada kulit.
Minum white tea memberikan kulit sehat dan berseri.
white tea dapat membantu menurunkan berat badan.
study menyarankan bahwa teh dapat meningkatkan metabolisme dan mendorong tubuh membakar
lemak lebih banyak,
tetapi diet seimbang dan latihan rutin akan lebih memberikan hasil yang optimal.

patut dihindari saat minum teh


adapula yang harus anda perhatikan saat anda minum teh agar zat yang berguna dalam tubuh tidak
hilang,
antara lain :
- Jangan minum teh saat atau sesudah makan karena zat yang terkandung dalam dalam makanan
dapat diserap oleh
zat stimulan teh.
- Jangan minum teh dalam kondisi perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung
- Hindari minum teh dicampur dengan susu karena menyebabkan zat zat yang terkandung dalam teh
berkurang
- Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat nya teroksidasi dan basi
sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh
- Hindari minum teh menjelang kita mau tidur karena kafein dalam tubuh kita tetap terjaga
- Hindari minum teh saat hamil dan menyusui, karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa
merangsang kontrasi pada rahim.
selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI.

Nama White Tea diambil dari daun teh termuda yang masih menggulung kemudian setelah
dikeringkan menjadi berwarna putih keperakan dan mengkilat dari bulu-bulu yang menyelimutinya.
White Tea mempunyai bentuk runcing menyerupai jarum maka sering disebut silver needle. Bulu
banyak disertai semakin ke ujung pucuk teh itu menandakan kandungan antioksidan dalam White
Tea tersebut tinggi.

Manfaat dari antioksidan yang terkandung dalam White Tea:

1. Menangkal radikal bebas

2. Menurunkan kolestrol

3. Melindungi jantung

4. Sebagai anti virus dan anti mikroba

5. Mencegah terjadinya mutasi sel penyebab kanker

6. Menurunkan kadar gula darah dan mencegah gejala diabetes melitus

7. Mengurangi penuaan dan pengerutan pada kulit

Secangkir White Tea dengan kadar antioksidan tinggi memiliki aktivitas antioksidan setara dengan 10
gelas jus apel, 31 kali vitamin C dan 100 kali vitamin E. Oleh karena itu, White Tea dianjurkan untuk
diminum secara rutin, sebanyak 6x sehari dengan takaran 2 gram untuk 200 ml air pada suhu
dispenser (90'C) selama 3 menit.
Sebaiknya diminum tanpa gula/pemanis lainnya agar terasa khasiatnya.

Teh hijau ini memiliki rasa yang ringan dan lembut dengan sentuhan rasa herbal yang halus. Dilmah
Green Tea memiliki warna kuning lembut dengan sentuhan kecokelatan yang elegan ketika kamu
menyeduhnya. Warna yang elegan tersebut diiringi oleh aroma dan rasa green tea enak dan
menyegarkan dari daun-daun teh.

Air panas meresap ke dalam daunt eh dan menarik senyawa beraroma kedalam air, senyawa nutrisi
ini termasuk flavonoid yang merupakan senyawa dengan sifat antioksidan. Jika teh dibiarkan dalam
wadah terbuka oksigen akan secara perlahan menguras pasokan antioksidan teh. Karena antioksidan
sangat bermanfaat untuk tubuh. Menurut asosias teh amerika serikat, antioksidan dama teh panas
mengurangi risiko penyakit kaldiovaskular, meningkatkan sehatan tulang, mendukung system
kekebalan tubuh dan menurukan risiko kanker tertentu.

kandungan antioksidan teh panas bisa lebih mudah bercampur dengan air dan diserap oleh tubuh
secara maksimal.

Teh dingin untuk memperoleh kandungan nutrisi dari teh, tubuh kita membutuhkan waktu yang
lebih lama. Setelah diseduh dan dicampur dengan air, sebaiknya tunggu sekitar 4 jam sebelum
disajikan. Itu agar kandungan di dalam teh tetap ada sehingga dapat diserap oleh tubuh.

Rasa

Teh saat dinikmati pada suhu panas, teh akan mengeluarkan aroma dan rasa yang lebih kuat.
Konsumsi teh panas menghasilkan sensitivitas indera perasa yang lebih besar dan sinyal yang lebih
kuat ke otak. Ketika otak menerima sinyal kuat ini, ia menafsirkan teh panas memiliki aroma yang
baik menenangkan dan manis.

Pertimbangan suhu

Salah satu perbdaan antara teh panas dan dingin adalah rasa dan aroma

Meminum teh panas memiliki 2 keunggulan.

Antioksidan teh sangat reaktif- mereka teroksidasi dengan cepat dengan oksisigen melalui udara.
Teh panas lebih segar karena mengandung lebih banyak antioksidan.

Aroma dan rasa teh lebih terasa karena lidah dan langit – langit lebih sensitive pada suhu tinggi
Hasil penelitian ilmuan di the Chinese university of hongkong menemukan bahwa antioksidan dalam
minuman teh stabil dalam kondisi cair.

Ketika teh diseduh pada suhu 980c selama 7 jam. Antioksidan menurun 20%

Anda mungkin juga menyukai