Bab Iii
Bab Iii
Bab Iii
BAB III
METODE PENELITIAN
kemampuan pemahaman konsep ditinjau dari motivasi belajar siswa SMP Negeri
menggunakan desain faktorial 2 x 2 dengan sel yang tidak sama.. Gambaran desain
Keterangan:
1. Populasi
dan karekteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulan”. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas
2. Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono (2015: 118) bahwa sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam penelitian ini peneliti
teknik sampling jenuh. Teknik ini adalah cara pengambilan sampel dengan
B. Variabel Penelitian
organisasi yang apabila diamati atau diukur hasilnya selalu beragam atau bervariasi
45
antara orang – orang atau organisasi yang diteliti” Sugiyono (2015: 38). Terdapat
timbulnya variabel despenden (terikat)”. Maka dalam penelitian ini yang menjadi
a) Model Pembelajaran
kelas eksperimen 2
1 = Model PBL,
46
2 = Model STAD
b) Motivasi Belajar
yang dipengaruhi atau menjadi kibat, karena adanya variabel bebas”. Maka dalam
matematis (Y)
C. Instrumen Penelitian
informasi yang diperoleh dari responden dengan menggunakan pola ukur yang sama
(Siregar 2013: 75). Maka dalam penelitian ini instrumen penelitian adalah sebagai
berikut:
47
1. Observasi
secara langsung yang bertujuan untuk melihat dari dekat kegiatan yang
2. Wawancara
3. Dokumentasi
langsung dari tempat penelitian, seperti laporan kegiatan, foto – foto, data
maupun nilai siswa, baik dari nilai rapot atau nilai ulangan matematika
siswa.
hipotesis. Tes yang akan digunakan berupa soal uraian. Soal yang akan
48
konsep, serta soal ini akan diberikan kepada kelas eksperimen 1 dan kelas
indikator untuk variabel bebas motivasi belajar. Indikator ini dibuat untuk
melakukan uji coba instrummen tes dan angket sebnaak satu kali terhadap 30 siswa
yang berasal dari kelas VIII SMP Negeri 49 Batam, kemudian dilakukan analisis
sebgai berikut:
a. Uji Validitas
Tes bisa dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang
suatu tes untuk mengukur apa ang hendak diukur. Menurut Muhidin
2017: 8):
Produk Moment,
Rumus
n. ∑ XY-( ∑ X. ∑ Y)
rPM =
√n. ∑ X2 -( ∑ X)2 √n. ∑ Y2 -( ∑ Y)2
Keterangan:
X :Variabel Bebas
Y :Variebel Terikat
52
n :banyak sampel
Significant Correlation.
Keterangan:
tepat (sempurna)
̅ 1 -X
(X ̅ 2)
t=
∑ X2 2
1 + ∑ X2 )
√(
n(n-1)
Keterangan:
d. Uji Reliabilitas
n ∑ Si 2
r = (n-1) (1- )
St 2
Rumus varian:
(∑ X2 ) (∑ X2 )
2− 2-
∑X n ∑X n
S2 = atau S2 =
𝑛−1 n
Keterangan:
r : Koefisien reabilitas
dengan SPSS 20
reabilitas lebih dari atau sama dengan 0,6 (Sofian Siregar 2014:
90)
56
a. Uji Vadilitas
Keterangan:
X :Variabel Bebas
Y :Variebel Terikat
n :banyak sampel
r√n-2
thitung =
1-(r)2
57
dengan SPSS 20
Significant Correlation.
b. Uji Reliabilitas
n ∑ Si 2
r = (n-1) (1- )
St 2
58
Rumus varian:
(∑ X2 ) (∑ X2 )
2- 2-
∑X n ∑X n
S2 = atau S2 =
n-1 n
Keterangan:
r : Koefisien reabilitas
dengan SPSS 20
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Hasrauddin, Firdaus & Iskandar (2016: 207). Uji normalitas adalah salah
59
satu uji prasyarat untuk mengetahui kenormalan dalam analisis data statistik
parametrik. Jika data tidak normal maka uji normalista tidak bisa digunakan
untuk menganalisis. Maka data yang tidak normal bisa menggunakan teknik
yang mau di analisis merupakan data normal atau tidak. Uji yang akan
SPSS versi 20. Berdasarkan uji kolmogorof smirnov yang akan dilakukan
dengan SPSS versi 20, jika probabilitas (sig) > 0,05 maka bisa dinyatakan
data normal dan jika probabilitas (sig) < 0,05 maka bisa dinyatakan bahwa
data tidak normal (Siregar 2013: 163). Berikut langkah – langkah untuk
2015: 244):
1. Merumuskan Hipotesis
X1 -X
zi = S
d. Menentukan nilai[pk-Z |
]
tabel
f. Menentukan 𝐷hitung :
Dhitung = maks{|pk-Z }
tabel |
5. Memberikan kesimpulan
2013)
3. Klik Plots, pada tabel Plots → Steam and Test, histogram, dan
kemudian klik ok
61
b. Uji Homogenitas
mengetahui apakah data yang akan diteliti memiliki ragam (variansi) yang
sama atau tidak. Uji ini dilakukan terhadap data kemampuan pemahaman
konsep dan yang ditinjau dari motivasi belajar siswa. Maka untuk menguji
windows dengan ketentuan jika sig > 0,05 maka data tersebut dikatakan
selanjutnya
variansi terbesar
.Rumus: Fhitung = variansi terkecil
b. Jika sig > α (0,05), maka variansi setiap sampel sama (homogen)
2013)
kemudian klik ok
2. Uji Hipotesis
Hipotesis penelitian ini diuji dengan teknik analisis variansi dua jalan 2 x 2
dengan sel yang sama. Variansi dua jalur ini bertujuan untuk mengetahui apakah
ada perbedaan pengaruh (efek) dua variabel bebas yaitu model pembelajaran
sebagai baris dengan motivasi belajar siswa sebagai kolom beserta interaksi
siswa.
arah, dimana persyartan nya adalah populasi haruslah berupa data normal dan
melakukan uji normalitas dan uji homgenitas. Maka langkah – langkah yang
harus peneliti lakukan sebagai berikut (Lestari dan Yudhanegara, 2015: 310):
1. Merumuskan Hipotesis
rendah
b
∑(𝑋j )2 (∑ 𝑋T )2
JK 𝐵 = (∑ )−
nj nT
j=1
a,b
∑(𝑋ij )2 (∑ 𝑋T )2
JK 𝐴 𝑋𝐵 =( ∑ )− − JK 𝐴 − JK 𝐵
nij nT
i=1,j=1
K
(∑ 𝑋i )2
2
JK 𝐷 = ∑ (∑ 𝑋1 ) −
ni
i=1
(∑ 𝑋T )2
JK 𝑇 = ∑ 𝑋𝑇 2 −
nT
Keterangan:
variabel terikat.
i = 1, 2 dimana:
j = 1, 2 dimana:
∑ 𝑋𝑖 2
(∑ 𝑋𝐼 )2
2
∑ 𝑋𝑖 −
𝑛𝑖
dk A = k A − 1
dk B = k A − 1
dk A x B = (k A − 1)(k B − 1)
66
dk D = nT − (k A k B )
dk T = nT − 1
K = banyak kelompok
JK
RJK A = dkA
A
JK
RJK B = dkB
B
JK
RJK A 𝑥 B = dkA 𝑥 B
AxB
JK
RJK D = dkD
d
e. Menetukan Fhitung
RJK
F(A)hitung = RJKA
D
RJK
F(B)hitung = RJKB
D
RJKA 𝑥 B
F(A 𝑥 B)hitung = RJKD
4. Menetukan Pengujian
5. Kesimpulan
67
2013)
Continue