TENTANG GLOBALISASI
Agar lebih memahami apa arti globalisasi, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli
berikut ini:
1. Anthony Giddens
Menurut Anthony Giddens, pengertian globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial secara
mendunia sehingga menghubungkan antara peristiwa di satu lokasi dengan lokasi lainnya serta
2. Laurence E. Rothernberg
interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda.
3. Emanuel Ritcher
Menurut Emanuel Ritcher, arti globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan
masyarakat secara bersamaan yang sebelumnya tersebar menjadi terisolasi ke dalam saling
4. Martin Albrow
Menurut Martin Albrow, pengertian globalisasi adalah seluruh proses penduduk yang terhubung
5. Malcom Waters
Menurut Malcom Waters, pengertian globalisasi adalah suatu proses sosial yang mengakibatkan
pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terwujud di dalam
kesadaran manusia.
Menurut Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan, pengertian globalisasi adalah proses yang meliputi penyebab,
kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural kegiatan manusia dan non-
manusia.
7. Selo Soemardjan
Menurut Selo Soemardjan, pengertian globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem
organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-
8. Achmad Suparman
Menurut Achmad Suparman, pengertian globalisasi adalah suatu proses yang menjadikan sesuatu
benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah.
Beberapa ahli menjelaskan teorinya tentang terjadinya globalisasi. Diantara tokoh terkenal yang
mengemukakan teori globalisasi adalah Cochrane dan Pain yang menyatakan bahwa globalisasi
1. Para Globalis, yaitu mereka yang percaya bahwa globalisasi merupakan suatu
2. Para Tradisionalis, yaitu mereka yang tidak percaya bahwa globalisasi sedang terjadi
3. Para Transformalis, yaitu mereka yang berada di tengah-tengah para globalis dan
globalisasi. Menurut George Ritzer, era globalisasi ditandai dengan adanya inovasi di bidang
komunikasi. Salah satu contohnya adalah ditemukannya televisi dan telepon yang pada akhirnya
Proses globalisasi terjadi karena beberapa faktor penyebab. Mengacu pada pengertian globalisasi
Teknologi informasi dan transportasi berperan besar dalam proses globalisasi di dunia. Teknologi
yang semakin maju membuat kegiatan transaksi jual-beli antar negara menjadi lebih mudah.
Salah satu contohnya adalah bisnis E-commerce (baca: pengertian e-commerce) dimana kita
Kerjasama ekonomi antar negara-negara di dunai juga merupakan faktor penyebab globalisasi.
Masyarakat antar negara dapat saling mengirimkan barang dan jasa satu sama lain. Kemudahan
dalam pengiriman barang ini membuat banyak produk asing yang masuk ke dalam negeri dan
Misalnya produk fashion asal Korea yang cukup populer di masyarakat Indonesia. Pada saat
masyarakat Indonesia memakai produk-produk dari negara lain, maka terjadilah proses asimilasi
mengakibatkan berkurangnya konflik antar negara. Ketika antar negara melakukan hubungan
Ada beberapa sumber daya alam yang pasti akan mengalami pengurangan setiap tahunnya.
Hal ini membuat beberapa negara berinvestasi di negara lain untuk mengeruk sumber daya di
negara tersebut. Contohnya tambang emas Freeport di Papua, Indonesia yang dikeruk oleh negara
lain.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara
saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas
1. Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor
Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha
di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar
dunia.
2. Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat
langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja.
3. Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa
diproduksi di Indonesia.
sebagaimana adanya dampak positif tapi cenderung Dampak negatif globalisasi malah
1. Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi
negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari
Thailand.
Indonesia. Misalnya, ancaman produk batik Cina yang lebih murah bagi industri batik di tanah air.
3. Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi
yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi
4. Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional
SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin sempit.
Kesimpulannya, globalisasi bisa berdampak positif atau negatif tergantung kesiapan kita
1. Dampak globalisasi dalam bidang ekonomi, antara lain : Globalisasi dan liberalisme pasar telah
menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya
penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang.
Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional,
WTO.
2. Dampak Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya : Semakin bertambah globalnya berbagai nilai
budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-
negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD
atau DVD.
3. Dampak Globalisasi dalam bidang Politik : Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci
dalam proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang
mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya
positifnya, maka kali ini kita akan membahasnya bagaimana cara mengatasi dampak negatif
• Dampak negatif globalisasi merupakan sebuah realita yang mau tak mau harus dihadapi bila
Bangsa Indonesia ingin tetap hidup sebagai bangsa yang berdaulat di dunia.
• Cara untuk menghadapi dampak negatif globalisasi yaitu dengan mempersiapkan diri sebaik-
baiknya melalui pendidikan. Melalui pendidikan yang optimal, bangsa Indonesia dapat menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dapat bersaing di kancah dunia Internasional.
• Dampak negatif globalisasi membuat budaya antar bangsa saling mempengaruhi. Karenanya
keberadaan nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai keimanan dan
moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai-nilai keimanan dan moralitas itulah yang mampu
• Sebagai kaum Muslim, kita hendaknya menanamkan nilai-nilai Islam di kehidupan sehari-hari.
Kita hendaknya menjalankan syariat Islam. Mengetahui mana yang halal dan haram. Sehingga kita
• Moralitas bangsa juga harus ditingkatkan. Di dalam dampak negatif globalisasi ini, moralitas
bangsa cenderung menurun kualitasnya. Ini tidak lepas dari tanggung jawab orang tua, guru, dan
kewarganegaraan.
3. Mendorong dan Mendukung Upaya Memperjuangkan Keadilan Antar Bangsa
• Salah satu dampak negatif globalisasi adalah saling berkaitannya antara satu negara dengan
• Pemerintah Indonesia harus berupaya sekuat tenaga untuk memperjuangkan keadilan dan
keseimbangan antarbangsa. Upaya pemerintah tersebut harus selalu didorong dan didukung oleh
• Sebagaimana yang kita ketahui, Indonesia merupakan 1 diantara 2 negara yang memberikan
permohonan agar Israel menghentikan serangan ke Jalur Gaza. Ini membuktikan kepedulian
bangsa kita terhadap perdamaian dan peradilan antarbangsa. Maka sebagai warga negara,
Lingkungan
• Negara maju sangat diuntungkan dengan adanya globalisasi, sebab negara maju banyak yang
• Aktifitas perusahaan tersebut membuat lingkungan hidup menjadi rusak oleh pencemaran limbah
atau asap pabriknya. Oleh sebab itu, sudah sepantasnyalah negara-negara maju menyisihkan uang
• Tindakan ini sangat pantas diambil oleh Indonesia, karna buktinya banyak sekali hutan yang
dijadikan perindustrian. Lahan hijau pun semakin sulit ditemukan di daerah perindustrian. Untuk
• Adanya dampak negatif globalisasi menjadi suatu tantangan yang berat bagi negara berkembang
yang belum maju dan kuat. Negara yang masyarakatnya tidak mempunyai jiwa dan semangat
persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang kuat akan dengan mudah dipermainkan oleh negara-
negara maju. Oleh karna itu, semangat dan jiwa persatuan, kesatuan dan nasionalisme harus terus
• Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme telah tertanam dengan kuat pada
setiap warga negara Indonesia tidak akan mudah dipermainkan oleh negara-negara yang kuat dan
maju.
• Dampak negatif globalisasi juga membuat budaya luar dapat dengan mudah kita ketahui.
Pengetahuan akan budaya luar terkadang membuat masyarakat lebih menyukainya daripada
• Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar. Namun kita harus tetap melestarikan
kebudayaan kita sendiri. Jangan sampai kebudayaan kita punah begitu saja seiring dengan waktu.
Apalagi kebudayaan itu seenaknya saja diambil oleh bangsa lain. Betapa malunya kita?
• Walaupun zaman kini telah serba modern, kita harus tetap berpegang teguh kepada adat istiadat.
Apalagi kita sebagai masyarakat Minangkabau, dimana “adat basandi syarak, syarak basandi
• Salah satu ciri-ciri dampak negatif globalisasi adalah perjalanan dan perlancongan antarbangsa
yang semakin meningkat. Indonesia sebagai negara yang kaya akan objek-objek wisata yang indah
hendaknya memanfaatkannya dengan seoptimal mungkin. Salah satu usaha adalah menjaga
• Sebenarnya selain Bali, banyak lagi pulau-pulau di Indonesia yang memiliki tempat yang sangat
indah untuk dikunjungi. Namun banyak lokasi yang tidak terjaga keasriannya sehingga tidak
menarik untuk dikunjungi. Maka seharusnya masyarakat selalu menjaga keasrian objek wisata di
• Cara-cara menjaga keasrian objek wisata dalam negeri seperti tidak membuang sampah
tidak membuang sampah ke sungai yang nantinya bermuara ke laut, melestarikan terumbu karang,
dan sebagainya.
ANALISIS
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal
batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan,
kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik
kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia
membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia.Pengaruh tersebut meliputi
dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang
kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan
sosial budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin
dan iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada
akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
Sedangkan pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme, globalisasi mampu
kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke
ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan
cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan, dikarenakan globalisasi menganut
kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya
geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan
kenyamanan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, pengaruh negatif globalisasi bisa dikatakan
lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk
dilakukan dengan menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai
produk dalam negeri, menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik-
baiknya, menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya, dan selektif
terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa. Dengan
adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi
yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan
kepribadian bangsa.