Stat Is Tika
Stat Is Tika
1. Pengertian Statistik
Secara Etimologi Kata statistik berasal dari bahasa Latin "Ratio Status" yang dalam bahasa Itali
ekivalen dengan kata "Region di stato". Istilah tersebut muncul pada awal abad pertengahan,
biasa digunakan untuk menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran tentang
kenegaraan. Kemudian berkembang istilah "statistia" yang berarti orang yang berkecimpung
dalam urusan keadaan kenegaraan atau ahli negara.
Statistik didefinisikan sebagai fakta-fakta berbentuk angka yang terangkum dalam tabel-tabel
atau kumpulan angka pada tabel yang menerangkan suatu fenomena.
1. Pengumpulan data.
2. Pengolahan data.
3. Penyajian data.
4. Analisis data.
Menurut Ir. M. Iqbal Hasan, M.M dalam “ Pokok-Pokok Materi Statistik 1” statistikterbagi atas
beberapa golongan.
Mempunyai tujuan untuk mendeskripsi atau memberi gambaran objek yang diteliti
sebagaimana adanya tanpa menarik kesimpulan atau generalisasi. Dalam statistic deskriptif ini
dikemukakan cara-cara penyajian data dalam bentuk table maupun diagram, penentuan rata-
rata(mean), modus, median, rentang serta simpangan baku.
b. Statistik Analitik / Inferensial (Statistik Induktif)
Mempunyai tujuan untuk penarikan kesimpulan. Sebelum menarik kesimpulan dilakukan suatu
dugaan yang dapat diperolehdari statistika deskriptif. Bidang statistik yang mencakup semua
kegiatan statistik secara utuh mulai dari kegiatan
pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, analisis data dan penarikan simpulan
berdasarkan data yang ada.Tujuan akhir untuk membuat inference atau menggeneralisasi hasil
pengukuran sampel ke populasi.Alat yang digunakan pada statistik analitik adalah teori
estimasi, pengujian hipotesis, dll.
Data selain menjadi bahan baku suatu analisis statistika, juga menjadi perrtimbangan yang
sangat penting dalam pemilihan metode analisis statistika pada suatu pemecahan
permasalahan.
Data berasal dari kata Latin, yaitu datum, yang merupakan bentuk jamak, datum adalah
keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan sedangakan data adalah
segala keterangan atau informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan.
Data statistik merupakan keterangan atau ilustrasi mengenai suatu hal yang bisa berbentuk
kategori ( misal: rusak, baik, cerah, berhasil, ataupun bilangan)
3. Agregat. Seluruh kumpulan nilai-nilai pengukuran yang merupakan suatu kesatuan dan
setiap nilai pengukuran hanya mempunyai arti sebagai bagian dari keseluruhan tersebut.
Angka-angka yang tidak memiliki desimal atau pecahan di antara dua bilangan bulatnya,
diperoleh dari menghitung. Tiap objek memiliki satu satuan yang utuh, yang tidak
memungkinkan untuk terjadinya secara sebagian.
Misalnya : jumlah rumah 34 rumah, jumlah penduduk 3657jiwa, jumlah mobil 29 mobil, jumlah
meja 56 meja, dsb. Pada perhitungan dimungkinkan ada desimal, namun kesimpulan akhir
merupakan angka tanpa desimal. Pembulatan selalu naik, berapapun angka di belakang koma.
kumpulan angka- angka yang masih dimungkinkan memiliki bilangan desimal atau pecahan di
antara dua bilangan bulatnya yang banyaknya tak terhingga, biasanya didapatkan dari proses
pengukuran.
Contoh : tinggi badan 175,5 cm, berat badan 67,75 kg, jarak 10,7 km, kecepatan 23 m/dt,
temperatur 370C, volume 35,2 l, dll.
a. Data Kualitatif
Adalah kenyataan yang menunjukkan sifat-sifat objek yang tidak memungkinkan secara
langsung dapat diubah menjadi angka, sehingga menggunakan pendekatan dalam bentuk
kategori. Contoh : lukisan indah, pemandangan bagus, wajah cantik, penataan rapi,
kebijaksanaan tepat, perkataannya benar, tariannya indah.
a. Data Primer : data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan sendiri
pengumpulan terhadap obyek.
d. Data Kuarter : data yang diperoleh dari data tersier yang telah diolah terlebih dahulu.