PROPOSAL SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memeperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Manajemen
Peminatan :
Manajemen Sumber Daya Manusia
Diajukan Oleh :
Yashinta Widiyatiningrum
NIM : 1621100016
Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Dharma klaten
2019
PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR
ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI
DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KLATEN
3. Kinerja
D. Pembatasan Masalah
Dalam hal ini penulis akan membatasi masalah yang diteliti meliputi pengaruh
dari faktor individu dan organisasi terhadap kinerja karyawan di Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Klaten.
E. Perumusan Masalah
F. Tujuan Penelitian
3. Untuk menguji pengaruh faktor individu dan faktor organisasi terhadap kinerja
pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klaten
G. Manfaat Penelitian
1. Secara praktis, dari hasil penelitian ini kemudian dapat menjadi masukan dan
bahan dalam meningkatkan kinerja karyawan di Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Klaten
2. Secara akademisi :
H. Tinjauan Pustaka
a. Perencanaan
Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efesien agar
sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya suatu tujuan.
Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepeegawaian.
b. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan
menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi dan
koordinasi dalam bagan organisasi (organization chart).
c. Pengarahan
Pengarahan adalah kegiatan yang mengarahkan semua karyawan agar mau
bekerja sama dengan efektif serta efesien dalam membantu tercapainya tujuan
perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
d. Pengendalian
Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar menaati
peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan yang telah
direncanakan. Apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan maka diadakan
tindakan perbaikan dan penyempurnaan perencanaan.
2. Fungsi Operasional
a. Pengadaan
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi
untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya suatu tujuan.
b. Pengembangan
4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa yang
akan datang.
2. Kualitas kerja
I. Penelitian Terdahulu
No Peneliti Variabel peneliti Hasil peneliti
1 Endi Variabel independen faktor individu
( 2010 ) Faktor individu berpengaruh terhadap
Budaya organisasi kinerja karyawan
Perilaku kerja budaya organisasi
Variabel Dependen berpengaruh terhadap
Kinerja Karyawan kinerja karyawan
perlaku kerja
berpengaruh terhadap
kinerja karyawan
2 Fransisca Variabel Independen Terdapat pengaruh
( 2013 ) Faktor personal faktor personal terhadap
Faktor Organisasi komitmen organisasi
Faktor non Organisasi Terdapat pengaruh
Variabel Dependen faktor organisai
Komitmen Organisasi terhadap komitmen
organisai
Terdapat pengaruh
faktor non organisai
terhadap komitmen
organisasi
3 Eldina ( 2016 ) Variabel independen Faktor individu
Faktor individu berperan sangat penting
Faktor Organisasi dalam motivasi kerja
Variabel dependen Faktor organisasi
Motivasi kinerja memiliki pengaruh
yang positif terhadap
motivasi kinerja
J. Hipotesis
Hipotesis identik pengertiannya dengan awal yang bersifat sementara yang
harus di buktikan kebenarannya. Dalam penelitian ini, penulis mengajukan
hipotesis sebagai berikut :
Ada pengaruh faktor individu terhadap kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Klaten
Ada pengaruh faktor organisasi terhadap kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Klaten
Ada pengaruh faktor individu dan faktor organisasi terhadap kinerja pegawai
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klaten
K. Metode Penelitian
1. Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapat data yang sesuia dengan masalah yang diteliti penuis naka penulis
menggunakan teknik sebagai berikut:
a. Observasi
Adalah pengamatan secara tidak langsung terhadap o penelitian guna
memperoleh gambaran yang jelas tentang permasalahan yang ada.
b. Angket
Adalah tekni pengumoulan data yang dilakukan dengan menyebarkan
angket pada subyek penelitian. Angket yang digunkan dalam penelitian ini disnsun
berdasarkan komponen komponen variabel yang diteliti
c. Studi Pustaka
Mempelajari buku yang berhubungan dengan masalah penelitian.
2. Sumber Data
a. Primer
Merupakan sejunlah literatur atau fakta yang secara langsung diperoleh
penulis dari penelitian dilapangan.
b. Data sekunder
Merupakan data yang diperoleh dari berbagai literatur ynag berupa
dokumen dokumen, arip - arip dan literatur yang ada hubungannya dengan masalah
yang diteliti.
3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Veriabel ynag digunakan dalam perelitian ini ada dua yaitu
a. Vanabel Bebas
Adalah sesuatu yang akan menjadi objck pengamatan penelitian, variabel
bebas ini merupakan variabel yang berdiri sendiri atau tidak dipengaruhi variabel
lain. Sesuai dengan judul permasalahan dalam penelitian ini maka sebagai variabel
becbas adalah factor individu (Xi), dan factor organisasi (X).
b. Variabel Terikat
Adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain (variabel bebas).
Adapun yang menjadi variabel terikat adalah kinerja karyawan (Y). Yang
dimaksud dengan kinerja karyawan dalam penelitian ini adalah hasil kerja secara
kualitas yang dicapai oleh karyawan Dinas Pekerjaan Umum Klaten dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
4. Populasi dan Sempel
Populasi adalah keseluruhan data yang menjadi perhatian penelitian dalam
suatu ruang lingkup dan waktu yang sudah ditentukan. Populasi menurut Suharsimi
Arikunto ( 2010 115) Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Dinas
pekerjaan Umum Klaten yang berjumlah 180 karyawan.
Sempel merupakan sebagian dari populasi yang diambil untuk objek
penelitian yang dianggap dapat mewakili seluruh populasi yang diteliti (Suharsimi
Arikunto, 2010:104). Adapun teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
adalah simple random sampling. Teknik simpel random sampling adalah suatu
teknik yang sangat mudah dan hasilnya dinilai melalui tingkat representatif yang
tinggi mewakili populasinya. Besarnya sampel yang akan digunakan dalam
penelitian ini didasarkan pada pendapat Arikunto yang menjelaskan bahwa sebagai
pedoman dalam pemilihan sampel apabila subjek kurang dari 100 lebih
baik diambil semua, Ietapi apabila subjek banyak / lebih dari 100 makai sampel
dapat diambil sebanyak 10-15 % atau 20-25 % atau lebih i sesuai dengan
kemampaan penelitian dari segi waktu, tenaga dan dana yang dibutuhkan
Bedasarkan pendapat di atas, maka peneliti mengambil sampel 25% dari anggota
populasi yang berjunlah 180 orang, sehingga jumlah sampel adalah sebagai berikut
n-25% x N 259 % x 180 -45
Uji Intrumen Penelitian
a. Uji validitas Suatu intrumen valid apabila dapat mengungkap data- data dari
variabel yang diteliti secara tepat. Tingkat rendahnya validitas menunjukan sejauh
mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran variabel yang
dimaksudkan (Suharsimi Arikunto, 2011: 158) Untuk menguji validitas intrumen
maka dilakukan pengkrorelasian nntara skor masing masing item dengan skor
totalnya. Rumusan yang digunakan adalah rumusan korelasi product moment
dengan angka kasar yaitu:
Keterangan:
rxy : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
X : skor angket factor individu dan faktor organisasi
Y : kinerja Karyawan
N : jumlah responden
b. Ujian Reliabilitas
Fungsi dari ujian reliabilitas adalah untuk menguji instrument instrunen yang
reliabel akan memberikan hasil yang relatif sama bila digunakan pada waktu yang
berlainan atau suek yang beda pada waktu yang sama. Uji reliabilitas dilakukan
dengan mengkorelasikan skor item ganjil dengan sekor genap. Untuk mengetahui
reliabilitas instrumen digunakan rumus spearman Brown sebagai berikut :
11
2𝑟 22
r11 = 𝑟11
1+ 22
keterangan:
r11 = reliabilitas instrumen
r½½ = rxy yang disebut sebagai indeks korelasi antara dua belahan instrumen
( Suharsimi Arikunto, 2011: 171).
Hasil uji validitas dan reliabilitas selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel
interpretasi nilai r sebagai berikut:
Tabel 1
Keterangan:
X = skor angket factor individu dan faktor organisasi
Y = kinerja karyawan
N = jumlah responden
rxy = menyatakan hubungan antara factor individu, dan factor
organisasi (x ) dengan kinerja karyawan (y ):
-1 ≥ r ≤ 1
Jika r 0 atau mendekati 0, maka pengaruh antara kedua variable dinyatakan lemah
atau tidak mempunyai pengaruh. Jika r 1 atau mendekati 1, maka pengaruh antara
kedua variable dinyatakan kuat dan positif. Jika r-1 atau mendekati -1, maka
pengaruh antara dua variable dinyatakan negatif yang kuat.
b. Analisis Regresi
Sedangkan untuk mengungkapkan kebenaran hipotesis yang menyatakan adanya
pengaruh yang positif gaya kepemimpinan terhadap produktifitas pegawai
digunakan analisis regresi linier dengan rumus sebagai mana dikemukakan oleh (
J. Supranto 199 146) yaitu:
Y= a+ bi XI +b2 X2 + b3 X3
a =Y-bx
Keterangan:
X1= gaya kepemimpinan
X2= factor organisasi
Y= kinerja karyawan
N=jumlah responden
a = konstantra
b =koefisien arah
c. Uji Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan mengenai sesuatu yang harus diuji kebenarannya.
Oleh karena itu perlu dilakukan uji hipotesis dengan membandingkan nilai t tabel
dengan t hitung. Hipotesis akan diterima jika t hitung ≥ t table Rumus hipotesis adalah
sebagai berikut
𝑟 √𝑛−1
t=
√1−𝑟 2
Dapat digambarkan sebagai berikut:
d. Uii F
Untuk mengetahui adanya signifikansi dari variabel gaya kepemimpinan terhadap
produktifitas pegawai, maka digunakan uji F, dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan
r2 = korefisien determinasi
k = jumlah variabel independent
n = banyaknya sempel
kriteria pengujian :
1. Ho diterima apabila F ≤ Fα; k-1; k ( n-1 )
2. Ho ditolak apabila F>Fa; k -1 (n-1)
Dalam uji signifikansi ini apabila nilai Fhitung Fubel dengan taraf
signifikansi (a) 5%, maka Ho ditolak. Artinya variable gaya kepemimpinan secara
simultan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, Michael. (2003). The Art of HRD Strategic Human Resource
Management, A Guide To Action. (Ati Cahyani). Jakarta: PT
Gramedia.
Darto, Mariman. (2014). Peran Organizational Citizenship
Behaviour(OCB) dalam Peningkatan Kinerja Individu di Sektor
Publik:Sebuah Analisis
Teoritis dan Empiris.Jurnal Borneo Administrator, 10(1),10-34.
Dipboye, Robert L., Smith, Carla S., & Howell, William C. (1994).
Understanding Industrial And Organizational Psychology. United
States Of America: Harcourt Brace College Publishers.
Hodson, Christine. (2001). Psychology and Work. New York: Taylor and
Francais, Inc.
Miao, Ren-Tao & Kim, Heung-Gil. (2009). The Impact of Organizational
Citizenship Behaviour on Team Effectiveness In China:The
Moderating Role of Task Complexity. Paper presented At The
Fourth International Conference On Computer Sciences and
Covergence Information Technology.
Jones, Gareth R. (2004). Organizational Theory, Design, And Change,
Text And Cases.New Delhi: Pearson Education Inc
Geory, Terry R. 1993. Principle of Manajemen. Sevent Edition.
Homewood Illinois, Rhicard D. Irwin Inc.
Greenberg, J., & Baron, R. A. 2000 Behavior in Organizations: Managing
the Human Side of Work, Seventh Edition. New Jersey: Prentice
Hall International, Inc
Henry Simamora. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Bina
Aksara
J. Suparto. 1994. Ekonomi Matematik. Jakarta : FE. UI
Kartono, Kartini. 1994. Kepemimpinan dalam Manajemen. Edisi 1. Jakarta
Rajawali.
Malayu, Hadari. 2005. Pemimpin dan Kepemimpinan, Edisi Baru. Jakarta:
Rajawali Press