1
Setelah mempelajari topik ini, anda akan mengerti
tentang:
3
Pengertian Teori
a priori?
a posteriori?
Proposisi a priori
2+2 =4,
Proposisi a posteriori
Proposisi a priori
2+2 =4,
5
Pengertian Teori
Proposisi a posteriori
6
Pengertian Teori
Braithwait (1968)
Teori ilmiah merupakan sistem deduktif dimana konsekuensi
yang diobservasi secara logis mengikuti hubungan antara
fakta yang diobservasi dengan seperangkat hipotesis dari
sistem tersebut. Oleh karena itu, studi mengenai scientific
theory merupakan studi tentang sistem deduktif yang
digunakan dalam teori tersebut.
Popper (1968)
Teori adalah area yang digunakan untuk menangkap apa
yang dinamakan ”dunia”, untuk merasionalkan, dan
menjelaskannya.
? GRAVITASI
BUMI
8
Perumusan Teori
9
Perumusan Teori
KASUS 2:
10
Perumusan Teori
Metode alamiah (naturalistic/ interactive), menolak penggunaan
prosedur yang terstruktur. Teori mungkin akan dihasilkan oleh
peneliti tidak terkenal dan pasif.
11
Perumusan Teori
13
Perumusan Teori: Bagian Semiology
Pernyataan 1: Jika semua elektron memiliki unsur
magnetis
Pernyataan 2: Partikel X tidak memiliki unsur
magnetis
Konklusi : Maka partikel X bukan suatu elektron
15
Perumusan Teori: Bagian Semiology
16
Perumusan Teori: Bagian Semiology
17
Perumusan Teori: Bagian Semiology
aspek pragmatis
SETUJU…
KASUS:
PENERBITAN
SAK BARU
OLEH IAI
TIDAK
SETUJU…
TIDAK
SETUJU…
18
Perumusan Teori: Bagian Semiology
aspek pragmatis
LAPORAN KEUANGAN/
INFORMASI YANG SAMA
TAHAN…
KASUS:
INVESTOR
BELI…
JUAL…
19
Perumusan Teori
2. Teori Sebagai Penalaran (Reasoning)
Teori juga dapat dirumuskan berdasarkan model
penalaran yang digunakan. Artinya, bagaimana
teori tersebut dihasilkan apakah:
Penalaran deduktif, melalui argumen/penalaran
yang berasal dari sesuatu yang bersifat umum
ke khusus.
Penalaran induktif, berasal dari sesuatu yang
bersifat khusus ke umum.
20
aset
aset
aset
aset
aset
21
Perumusan Teori
3. Teori Sebagai Justifikasi (Pembenaran)
Teori sebagai pembenaran merupakan pendekatan dalam
perumusan teori yang bersifat normatif. Atas dasar pendekatan
ini teori dianggap sebagai resep untuk dijadikan acuan dalam
praktik tentang apa yang seharusnya dilakukan.
22
Perumusan Teori
23
Definisi
Pengujian Teori Kebenaran
Kriteria
kebenaran
Definisi Kebenaran: Apakah
yang dimaksud dengan
pernyataan yang benar?
Kriteria kebenaran:
Bagaimana mengakui suatu
pernyataan itu benar?
24
Pengujian Teori – Kriteria kebenaran
1. Dasar Dogmatis
BENAR…
25
Pengujian Teori
26
Pengujian Teori
3. Dasar Ilmiah
Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan tiga unsur
teori yang berbeda (sintaktik, semantik, dan
pragmatik). Setiap unsur menghasilkan metode
ilmiah yang berbeda dalam merumuskan atau
mengembangkan suatu teori.
27
Siklus induktif-Deduktif
28
Kritik Terhadap Pendekatan Deduktif
Fallibility of
Observation
29
Fallibility of
Observation
30
31
32
33
34
Teori dan Praktik Akuntansi
Menurut Hendricksen,
3. Klasifikasi Berdasarkan
Tujuan
NAT PAT
40
Teori Akuntansi Normatif (Preskriptif)
Teori Akuntansi Normatif (Preskriptif)
Teori akuntansi normatif berusaha menjelaskan
bagaimana seharusnya akuntansi dipraktikkan.
Dengan kata lain, teori normatif berusaha untuk
membenarkan tentang apa yang seharusnya
dipraktikkan.
Misal:
Teori akuntansi positif berusaha menjelaskan mengapa
perusahaan tetap menggunakan akuntansi cost historis,
mengapa perusahaan tertentu mengubah teknik
akuntansi mereka.
42
Teori Akuntansi Positif
(Positive Accounting Theory)
Positive Accounting Theory (PAT)
dimaksudkan untuk menjelaskan dan
memprediksi konsekuensi yang terjadi
jika manajer menentukan pilihan tertentu.
?
Cap
?
Bogy
Manager
?
45
Teori Akuntansi Positif
(Positive Accounting Theory)
2) Hipotesis Hutang/Ekuitas (Debt/Equity
Hypothesis)
46
Teori Akuntansi Positif
(Positive Accounting Theory)
Financial Financial
Statement Statement
Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan teori, perumusan teori, dan
pengujian teori?
2. Apa yang dimaksud dengan teori sebagai bahasa, penalaran
logis, justifikasi, penjelasan dan prediksi?
3. Sebutkan dan jelaskan beberapa cara yang dapat digunakan
untuk menguji kebenaran suatu teori.
4. Jelaskan perbedaan pendekatan deduktif dan induktif dalam
pengujian teori.
5. Apa yang dimaksud dengan teori akuntansi?
6. Dapatkah teori akuntansi disebut sebagai ilmu pengetahuan
murni? Jelaskan pendapat anda.
7. Jelaskan hubungan teori akuntansi dengan praktik akuntansi.
8. Apa perbedaan tujuan teori akuntansi normatif dan teori
akuntansi positif?
49
SEKIAN