Dokumen
Dokumen
Nim:0910580319014
Semua perkembangan yang menakjubkan ini tentu saja akan membawa dampak
positif bagi kelangsungan hidup manusia. Tanpa disadari secara nyata oleh manusia,
bahwasanya seiring dengan aktivitas yang meningkat ini maka manusia juga
menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan. Bahan- bahan yang digunakan di
dalam produk dan juga sisa- sisa limbah pabrik seringkali meracuni lingkungan.
Terlebih apabila tidak diimbangi dengan cara penanganan yang benar. Banyak
sekali dampak buruk modernisasi atau kemajuan zaman terhadap lingkungan.
Beberapa hal yang menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan antara lain
adalah sebagai berikut:
• Pembuangan limbah pabrik langsung ke alam yang tidak diolah terlebih dahulu
• Asap pabrik yang dapat mencemari udara (baca:
Pembuangan limbah masyarakat di sungai dan selokan
• Pembuangan sampah rumah tangga di sungai dan selokan
Itulah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya pencemaran pada lingkungan.
Selain beberapa aktivitas yang telah disebutkan, masih ada lagi aktivitas- aktivitas
lainnya yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Pencemaran akan
terjadi dengan sendirinya, bahkan tanpa kita sadari bersama.
Terjadinya banjir
a. Emil Salim.
b. Otto Soemarwoto.
Lingkungan hidup adalah semua benda dan kondisi yang berada di dalamnya,
dalam ruang yang kita hadapi dan kita tempati yang mempengaruhi kehidupan
kita.
v Pencemaran Air.
Pencemaran air dapat berupa :
a. Limbah industry. Limbah Industri dapat berupa jenis logam berat seperti
Cadmium (Ccl), merkuri (Hg), dan timbal (Pb). Selain itu, juga pewarna
sintetis dan zat kimia lain sesuai dengan jenis industrinya. Melalui rantai
makanan zat – zat di atas terakumulasi pada tubuh hewan dan manusia
yang dapat menyebabkan kematian.
b. Limbah Pertanian. Penggunaan pupuk yang berlebihan akan
mengakibatkan terjadinya penimbunan NO di air sehingga terjadi
eutrofikasi, akibatnya gulma di air seperti eceng gondok alga dan
sebagainya tumbuh lebat menutupi permukaan air dan sinar matahari tidak
dapat menembus masuk air.
c. Limbah Rumah Tangga. Beberapa contoh limbah rumah tangga seperti
detergent, kaca, plastik dan sebagainya menumpuk diperairan bersama
limbah industri akan menyebabkan kematian organisme dan penyusutan
oksigen yang dapat menyebabkan perairan menjadi miskin oksigen.
d. Limbah Minyak. Limbah minyak bumi yang tumpah ke laut akibat
kecelakaan kapal tengker atau kebocoran kilang minyak lepas pantai
menyebabkan tercemarnya air laut, karena permukaan laut dilapisi oleh
minyak dengan ketebalan tertentu. Akibat yang ditimbulkan :
• Cahaya matahari tidak dapat menembus ke dalam air.
• Fitoplankton tidak dapat hidup, karena tidak dapat berfotosintesis.
• Pertukaran udara dari udara ke air dan sebaliknya menjadi
terganggu.
Solusi
Usaha-usaha telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat untuk
menanggulangi pencemaran lingkungan, antara lain melalui penyuluhan dan
penataan lingkungan. Namun, usaha tersebut tidak akan berhasil jika tidak ada
dukungan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Menempatkan pabrik atau kawasan industri di daerah yang jauh dari keramaian
penduduk. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengaruh buruk dari limbah pabrik dan
asap pabrik terhadap kehidupan masyarakat.