Anda di halaman 1dari 4

BED SITE TEACHING

“PERAWATAN INFUS”

Disusun Oleh :

FULGENSIUS NDORI WARA


003.19. 048

Preseptor Klinik Preseptor


Akademik

(Ns. Yanti Sinaga, S.Kep) (Ns. Sri Muharni,


S.Kep,M.Kep

PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


AWAL BROS BATAM
LAPORAN KASUS

Nama Klien : Ny. D


Diagnosa medis :
Tindakan keperawatan : Perawatan Infus
Hari/Tanggal : kamis,08/11/2019
Nama mahasiswa : Fulgensisus Ndori Wara

No Kegiatan
I Persiapan Pelaksanaan Prosedur :
a. Persiapan alat
 Sarung tangan bersih
 Pinset anatomis 2 buah
 Kapas alkohol
 Kassa steril
 Plester
 Gunting
 Bengkok 2 buah, satu berisi cairan desinfektan
 Penunjuk waktu
 NaCl
 Iodin povidon solution 10%
b. Persiapan pasien
Menjelaskan tujuan dan prosedur serta meminta persetujuan
pasien/keluarga pasien tentang tindakan yang akan dilakukan,
kemudian mengatur posisi pasien.
II Pelaksanaan Prosedur :
1. Fase orientasi
 Salam teraeupetik
P : Selamat pagi, Bu!
X : Selamat pagi
P : Perkenalkan nama saya perawa t jello Pagi ini
saya akan merawat ibu dari pukul 07:00-14:00.
Kalau saya boleh tau ibu namanya siapa?
X : Nama saya darmini

 Evaluasi/validasi
P : Bagaimana keadaan ibu hari ini? Apakah ada
keluhan?
X : Keadaan saya cukup membaik.
 Kontrak
P : Ibu, cairan infusnya akan saya ganti ya, Cuma
butuh waktu 5 .menit, apakah ibu bersedia?
X : Ya, saya bersedia.
P : Baiklah saya akan persiapkan alat-alatnya dulu ya
bu.
 Waktu : Pukul 10:00
 Tempat : Ruangan pandoria
 Topik : Penggantian cairan infus
2. Fase kerja
 Mengatur posisi pasien (tempat tusukan infuse terlihat
jelas)
 Memakai sarung tangan
 Membasahi plester dengan alkohol dan buka balutan
dengan menggunakan pinset
 Membersihkan bekas plester
 Membersihkan daerah tusukan dan sekitarnya dengan
NaCl
 Mengolesi tempat tusukan dengan Iodin cair
 Menutup menggunakan kassa streil dengan rapi
 Memasang plester penutup
 Mengatur tetesan infus sesuai program
3. Fase terminasi
 Evaluasi
P : Bagaimana bu, perasaan ibu setelah cairan
infusnya saya ganti? Apakah ada yang dirasakan
sakit atau tidak nyaman?
X : Tidak ada, sudah cukup nyaman
 Rencana tindak lanjut
P : Baiklah bu, cairan infusnya sudah selesai saya
gantikan, nanti akan saya pantau kembali
keadaan ibu. Saya permisi pamit ke ruangan.
Untuk selanjutnya, jika ibu membutuhkan
sesuatu, ibu bisa minta bantuan keluarga ibu
untuk konfirmasi ke ruangan saya
X : Terima kasih, pak perawat
 Kontrak yang akan digunakan
P : Silahkan ibu istirahat kembali, nanti saya akan
datang lagi sekitar pukul 12:00 untuk memantau
keadaan ibu dan memberikan pemeriksaan lanjut.
 Waktu : Pukul 12:00
 Tempat : Ruangan pandoria
 Topik : Penggantian cairan infus

III Kesimpulan
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan atau di
rancang untuk tujuan terapi. Seorang penolong atau perawat dapat
membantu klien mengatasi masalah yang di hadapinnya melalui
komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai