Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW PERIODE

MEKKAH

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat allah swt.karena
berkat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan tepat waktu.penulis ucapkan terima kasih kepada orang tua
penulis yang telah memberikan dukungan waktu dan material.tidak lupa
juga penulis ucapkan terima kasih kepada teman – teman yang telah
memberi masukan dan saran atas pembuatan makalah ini.
Adapun isi makalah yang penulis bahas adalah sejarah dakwah
rasulullah saw periode mekah.penulis membahas tentang sejarah
dakwah rasulullah,kerena penulis tahu bahwa sejarah dakwah rasulullah
saw,itu sangat penting untuk diketahui para siswa dan tidak terkecuali
masyarakat umum.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna.masih
banyak kesalahan yang terjadi disana – sini.maka dari itu kritik dan
saran yang membangun sangat dibutuhkan penulis dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih!

Sidikalang,17 november 2013

Penu
lis

BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Saat ini banyak masyarakat yang tidak tahu bagaimana sejarah
awal rasulullah saw sampai ia diangkat menjadi rasul.serta sejarah
bagaimana rasulullah menyampaikan/menyebarkan agama islam
melalui dakwah-dakwahnya.dalam menyampaikan dakwah –
dakwahnya rasulullah banyak menggunakan berbagai macam strategi.
Muhammad saw adalah nabi terakhir dan merupakan rasul ulul
azmi.
Sekitar tahun 570 M,mekkah adalah sebuah kota yang sangat
penting dan terkenal diantara kota-kota di negeri arab,baik karena
tradisinya maupun karena letaknya.kota ini dilalui jalur perdangangan
yang ramai menghubungkan yaman di selatan dan siria di utara.dengan
adanya ka’bah ditengah kota,mekkah menjadi pusat keagamaan
arab.didalamnya terdapat 360 berhala,mengelilingi berhala
utama,hubal.mekkah kelihatan makmur dan kuat.agama dan
masyarakat arab pada masa itu mencerminikan realitas kesukuan
masyarakat jazirah arab dengan luas satu juta mil persegi.
Kota ini merupakan tempat pertama rasulullah saw menyebarkan
agama islam dan menyampaikan dakwahnya sekaligus juga merupakan
tempat kelahiran rasulullah nabi muhammad saw.
Itulah yang melatarbelakangi penulis dalam pembuatan makalah
ini.

B.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini:
1. Bagaimana awal muhammad saw menjadi rasul allah swt?
2. Bagaimana strategi dan substansi dakwah rasullah saw pada periode
mekah?

C.Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang sejarah dakwah
rasulullah periode mekah.

D.Mamfaat
Pembahasan makalah ini,penulis dapat memperoleh mamfaatnya
yaitu:
1) Mengetahui sejarah awal muhammad saw menjadi rasul allah swt
2) Megetahui setrategi dan substansi yang digunakan rasulullah dalam
menyampaikan dakwahnya
3) Mengetahui sikap masyarakat mekah terhadap dakwah rasulullah saw

BAB II
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH
PERIODE MEKAH
A.sejarah hidup rasulullah saw
1.kelahiran muhammad saw
Nabi muhammad dilahirkan dalam keluarga bani hasyim dimekah
pada hari senin,tanggal 09 rabi’ul awal,pada permulaan tahun dari
peristiwa gajah.maka tahun itu dikenal dengan tahun gajah.
Nabi muhammad adalah anggota bani hasyim,suatu kabilah
yang kurang berkuasa dalam suku quraisy.kabilah ini memengang
jabatan siqayah.nabi muhammad lahir dari keluarga terhormat yang
relatif miskin.ayahnya bernama abdullah anak abdulmuthalif,seorang
kepala suku quraisy yang besar pengaruhnya.ibu adalah aminah binti
wahaf dari bani zuhrah.muhammad saw nabi terahir ini dilahirkan dalam
keadaan yatim karena ayahnya meninggal dunia setelah menikahi
aminah.
Al-quran dengan tegas menyatakan bahwa kelahiran nabi
muhammad saw telah diramalkan oleh semua nabi terdahulu melalui
perjanjian yang telah dibuat dengan umat mereka masing – masing
bahwa mereka harus menerima atas kerasulan muhammad saw
nanti.seperti dalam Qs ali imran ayat 81 yang artinya:
“Dan (ingatlah),ketika allah mengambil perjanjian dari para
nabi:”sungguh,apa saja yang aku berikan kepada mu berupa kitap dan
hikmah kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan
apa yang ada padamu,niscaya kamu sungguh-sungguh beriman
kepadanya dan menolongnya”.allah berfirman:”apakah kamu mengakui
dan menerima perjanjian –ku terhadap yang demikian itu?”mereka
menjawap:”kami mengakui”.allah berfirman:”kalau begitu saksikanlah
(hai para nabi)dan aku menjadi saksi(pula)bersama kamu”.

2. Masa Kanak – Kanak


Tidak lama setelah kelahirannya,bayi muhammad saw diserahkan
kepada tsuwaibah,budak perempuan pamannya.selanjutnya nabi
dipercayakan kepada halimah,seorang wanita badui dari suku bani
sa’ad.pada usia 5 tahun nabi dikembalikan halimah kepada tanggung
jawab ibunya.kira – kira berusia 6 tahun ,dimana dikala asik bermain-
main dengan teman – teman beliau,teman-teman beliau gembira saat
ayah mereka pulang,namun rasulullah pulang dengan tangisan
menemui ibunda beliau,seraya berkata wahai ibunda mana ayah?ibunda
beliau terharu tanpa jawaban yang pasti,sehingga dalam
ketidakmampuan atas jawaban tersebut,hingga suatu ketika ibunda
beliau mengajak baginda nabi saw pergi kekota tempat ayah beliau
dimakamkan.sekembalinya dari pencarian makam suami tercinta ibu
rasul jatuh sakit dan meninggal dalam perjalanan pulang.sekembalinya
pulang sebagai anak yatim piatu maka beliau diasuh oleh
kakeknya,abdul muthalib.namun 2 tahun kemudian kakeknyapun yang
berumur 82 tahun,juga meninggal dunia.maka dalam usia 8 tahun
itu,nabi ada dibawah tanggung jawab pamannya abi thalib.

3.Masa Remaja
Ketika berusia 12 tahun,muhammad saw menyertai pamannya
,abu thalib ,dalam berdagang menuju suriah,.dalam berdagang
tersebut,beliau berjumpa dengan seorang pendeta yang disebut
bahira.pada usia 30 tahun sebagai kecerdasan dan kebijaksanaan
beliau,nabi saw mampu mendamaikan perselisihan kecil yang muncul
ditengah-tengah suku quraisy yang sedang melakukan renovasi
ka’bah.mereka mempersoalkan siapa yang paling berhak menempatkan
posisi hajar aswat dika’bah.pada masa mudanya beliau telah menjadi
pengusaha sukses.kemudian pada usia 25 tahun beliau menikah
dengan pemodal besar arab dan janda kaya mekah,khadijah binti
khualid.

B.Kerasulan Muhammad Saw


1. Awal Kerasulan
Menjelang usianya yang ke 40 muhammad saw berkontenplasi di
gua hira,beberapa kilometer di utara mekah.di gua tersebut nabi mula-
mula hanya berjam – jam saja kemudian berhari – hari bertapakur.pada
tanggal 17 ramadhan 611 M,muhammad saw mendapatkan
wahyu pertama dari allah melalui malaikat jibril.
Pada saat beliau tidur dan terbangun tiba-tiba ia ketakutan yang
luar biasa,seluruh tubuhnya,seluruh diri batinnya,di cengkram oleh
sebuah kekuatan yang sangat besar,seolah –olah seorang malaikat
telah mencengkram beliau dalam pelukan yang menakutkan yang
seakan mencabut kehidupan dan nafas darinya.ketika beliau berbaring
disana,beliau mendengar perintah,”bacalah!”.ketika itu beliau protes
bahwa beliau adalah buta huruf,hingga turunlah ayat yang pertama yaitu
surah al alaq ayat 1 sampai 5 yang artinya:
 Bacalah dengan (menyebut )nama tuhanmu yang menciptakan
 Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah
 Bacalah,dan tuhanmulah yang maha pemurah
 Yang mengajar (manusia)dengan perantaraan kalam
 Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya
Peristiwa turunnya wahyu itu menandakan bahwa telah
diangkatnya muhammad saw sebagai seorang nabi penerima wahyu
ditanah arab.malam terjadinya peristiwa itu disebut malam lailah al-
qadar.setelah itu dia pulang kerumah dengan perasaan was-was dan
meminta isterinya untuk menyelimutinya.saat itulah turun wahyu yang ke
2 yang berbunyi:
“wahai kamu yang berselimut! Bangkit dan berilah peringatan!.”
2. Pertengahan Kerasulan
Setelah beberapa lama dakwah nabi muhammad saw
dilaksanakan secara individual, turulah perintah agar nabi menjalankan
dakwah secara terbuka.mula-mula beliau mengundang dan menyeru
kerabat karibnya dan bani abdul muthalib.pada permulaan dakwah ini
orang yang pertama-tama menerima dakwah nabi yaitu dengan masuk
islam adalah,dari pihak laki-laki dewasa adalah abu bakar ash-
shiddiq,dari pihak perempuan adalah isteri nabi saw yaitu khadijah,dan
dari pihak anak-anak adalah abi bin abi thalip ra.
Dalam memulai dakwah nabi banyak mendapatkan halangan dari
pihak kafir quraisy mekah dan berbagai bujuk rayu yang dilakukan kaum
quraisy untuk menghentikan dakwah nabi gagal.tindakan – tindakan
kekerasan secara fisik yang sebelumnya pernah dilakukan semakin
ditingkatkan.
Tatkala banyaknya tekanan dari berbagai pihak nabi saw
mengalami kesedihan yang mendalam yaitu wafatnya paman beliau
yaitu abu thalip.sehingga allah menghibur hati baginda rasul saw
dengan terjadinya isra’dan mi’rajnya nabi muhammad saw.setelah
peristiwa isra’dan mi’rajnya,suatu perkembangan besar bagi kemajuan
dakwah islam muncul.perkembangan itu diantaranya datang dari
sejumlah penduduk yatsrif yang berhaji kemekah .jamaah haji yang
datang dari yastrib berjumlah 73 orang,atas nama penduduk
yastrib,mereka meminta muhammad saw dan muslimin mekah agar
berkenan pindah ke yastrib.dalam perjalanan keyastrib nabi ditemani
oleh abu bakar ash-siddiq sementara itu,penduduk yastrib menunggu-
nunggu kedatangannya.ketika nabi saw datang, mereka menyambut
nabi dan kedua sahabatnya dengan penuh kegembiraan.sejak
itu,sebagai penghormatan terhadap nabi,nama kota yastrib diubah
menjadi madinatun nabi.
Kejadian itu disebut dengan “hijrah”.
3. Akhir Masa Kerasulan
Pembentukan negara madinah
Setelah tiba dan diterima penduduk yastrib (madinah)nabi
muhammad saw resmi sebagai peminpin kota itu.
Dengan terbentuknya negara madinah,islam makin bertambah
kuat.perkembangan islam yang pesat itu membuat orang-orang mekah
dan musuh-musuh islam lainnya menjadi risau.untuk menghadapi
gangguan dari musuh,nabi mengatur siasat dan membentuk pasukan
tentara.
Pada tahun 9 dan 10 hijriah banyak suku dari pelosok arab
mengutus delegasinya kepada nabi muhammad saw menyatakan
ketundukan mereka.masuknya orang mekah kedalam agama islam
rupanya mempunyai pengaruh yang sangat besar pada penduduk
padang pasir.tahun itu disebut dengan tahun perutusan.persatuan
bangsa arab telah terwujud,peperangan antara suku yang beralangsung
sebelumnya telah berubah menjadi persaudaraan seagama.
Setelah itu nabi muhammad saw segera kembali
kemadinah.dua bulan setelah itu,nabi menderita sakit demam,tenaganya
dengan cepat berkurang.pada hari senin tanggal 12 rabi’ul awal 11 H/8
juni 632 M,nabi muhammad saw wafaat dirumah isterinya aisyah.

B.Strategi Dakwah Saw Pada Periode Mekkah


Dalam menyiarkan agama islam pada periode ini,beliau
menggunakan berbagai strategi yaitu sebagai berikut:
 Dakwah secara sembunyi –sembunyi
 Metode dakwah secara sembunyi – sembunyi berlangsung selama 3
tahun sehingga terbentuk ukhuwah islamiah yang amat kuat selama
periode waktu itu kaum kafir quraisy menyadari bahwa telah terjadi
dakwah islam diseputar keluarga dan kerabat rasulullah
saw.namun,mereka menganggap muhammad seperti beberapa orang
diantara mereka yang peduli terhadap masalah agama,yang suka
berbicara masalah ketuhanan dan hak-haknya.selama muhammad
belum mengganggu ajaran nenek moyang,mereka belum mengambil
tindakan apa-apa terhadap proses dakwah tersebut.hal ini turut
membantu kelancaran dakwah rasulullah saw.

 Dakwah secara terang – terangan


Setelah berdakwah secara sembunyi-sembunyi selama tiga
tahun,allah swt.memerintahkan rasulullah saw.untuk melakukan dakwah
secara terang-terangan.perintah allah swt.dalam surah al –hijr,ini
mendorong rasulullah saw mengambil langkah strategis.
Dengan cara dakwah ini mulailah nabi dan agama islam yang
beliau sampaikan menjadi perhatian dan bahan pembicaraan
masyarakat kota mekah.pada awalnya mereka menganggap dakwah
beliau ini dianggap sebuah gerakan yang tidak mempunyai dasar dan
tujuan yang benar sehingga mereka bersikap acuh kepada beliau dan
ajarannya.namun seiring dengan perjalanan waktu dakwah beliau tidak
semakin surut.bahkan pengikut beliau semakin bertambah banyak.

 Dakwah di luar mekkah


Diluar mekkah ,rasulullah saw berdakwah di ta’if.selam sepuluh
hari rasulullah saw berdakwah disana ternyata tidak mendapat
sambutan yang hangat.kemudian rasulullah saw berdakwah dengan
kabilah yang mengunjungi mekkan dimusim perayaan haji.rasulullah
saw mendatangi rumah para kabilah dan mengunjungi pasar,seperti
pasar ukasz dan zil majannah.
Berbagai reaksi diterima oleh rasulullah saw.dari kabilah
kebanyakan mereka menolak dakwah rasulullah saw.dikalangan kabilah
adanya yang menawari persyaratan untuk menerima seruan rasulullah
saw,namun ternyata ini ditolak oleh rasulullah saw,karena dakwa islam
seharusnya diterima dengan hati yang iklas,tanpa ada kaitan dengan
syarat duniawi.

C.Substansi Dakwah Rasulullah Saw Pada Periode Mekkah


Dakwah yang diterima beliau adalah menegakkan kalimat tauhid
yaitu laa ilaaha illa allah.penegakan kalimat tauhid tersebut bukanlah
perkara yang sangat mudah,sebab harus di ikuti dengan sikap dan
perbuatan yang nyata.
Pada proses dakwah yang dilakukan oleh nabi saw juga
mengandung makna mengeluarkan dari zaman kebodohan ke alam
terang benderang.disamping itu mengangkat derajat kaum hawa yang
ternggelam jauh kelembah kenistaan.sebab di sisi manusia kaum hawa
sama kedudukannya yang membedakan adalah tingkat ketakwaannya.

D.Reaksi Masyarakat Mekkah Terhadap Dakwah Rasulullah


Saw
Reaksi masyarakat mekkah terhadap dakwah rasulullah saw
bermacam,mereka ada yang menerima dan menolak,menentang
bahkan memusuhi terhadap ajaran yang di bawan rasulullah bahkan
ada juga yang berpura –pura menerima ajaran rasulullah saw.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari perjalanan sejarah nabi dapat disimpulkan bahwa nabi
muhammad saw,disamping sebagai pemimpin agama,juga seorang
negarawan,pemimpin politik dan administrasi yang cakap.
Periode mekkah dapat dibagi menjadi 3 tahapan,yaitu:
1. Tahapan dakwah secara sembunyi-sembunyi,yang berjalan selama tiga
tahun.
2. Tahapan dakwah secara terang-terangan di tengah penduduk
mekkah,yang dimulai sejak tahun ke-4 dari kenabian hingga akhir tahun
ke-10
3. Tahapan dakwah diluar mekkah,yang dimulai dari tahun ke-10 dari
kenabian hingga hijrah ke madinah.

B. Saran
Saran dari penulis,semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi
para pembaca dan yang terutama bagi penulis sendiri.

Daftar pustaka
http://www.yayasan manahul huda-wordpres-
com./2012/11/08/keteladanan rasulullah-saw-dalam-membina-umat-
pada-periode-mekkah.html//.
http://www.geogle.com/#9=3+strategi+dakwah+rasulullah+periode+mek
kah & start.html//.
http://www.irawan rhido.blogspot.com/2012/11/sejarah-dakwah-
rasulullah- saw-pada.html/.
muchtar dan nashikum.2011.pendidikan agama islam untuk smk
kelas x.jakarta:erlangga.

http://tinahainmoevie2014.blogspot.co.id/2014/07/makalah-sejarah-dakwah-rasulullah-saw.html

Anda mungkin juga menyukai