Kalau Revisi Metpen PDF
Kalau Revisi Metpen PDF
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh
kapasitas sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi, pemanfaatan
teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan menggunakan data dari kuesioner dan diukur dengan
menggunakan skala likert. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pegawai bagian akuntansi/keuangan pada Koperasi Simpan Pinjam di Kecamatan
Buleleng sebanyak 38 karyawan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji regresi
linier berganda. Data dianalisis dengan menggunakan software SPSS versi 19.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara kapasitas sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan,
(2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengendalian internal akuntansi
terhadap kualitas laporan keuangan, (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan, dan (4)
terdapat pengaruh signifikan antara kapasitas sumber daya manusia, pengendalian
internal akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan
keuangan.
Kata Kunci: sumber daya manusia, pengendalian internal, teknologi informasi, dan
kualitas laporan keuangan.
Abstract
The aim of this study was to obtain empirical evidence about the effect of human
resource capacity, accounting internal control, use of information technology on quality of
financial reports. This was a qualitative research using data collected by questionnaire
and measured by Likert’s scale. This study used purposive sampling technique. The
sample was 38 accounting /finance section employees in Koperasi Simpan Pinjam in
Buleleng regency. The study used multiple linear regression analysis. The data were
analyzed using SPSS version 19 software.
The results showed that (1) there is a positive and significant effect of human
resource capacity on quality of financial reports, (2) there is a positive and significant
effect of accounting internal control on quality of financial reports. (3) there is a positive
and significant effect of use of information technology on quality of financial reports and
(4) there is a positive and significant effect of human resource capacity, accounting
internal control, use of information technology on quality of financial reports.
Keywords: human resource, internal control, information technology, and quality of
financial reports
e-journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)
Hal ini menunjukkan bahwa sebaran dari masing-masing variabel bebas lebih
data kapasitas sumber daya manusia, kecil dari 10 dan nilai tolerance lebih besar
pengendalian internal akuntansi, dari 0,1. Berdasarkan nilai VIF dan
pemanfaatan teknologi informasi, dan tolerance, korelasi di antara variabel bebas
kualitas laporan keuangan berdistribusi dapat dikatakan mempunyai korelasi yang
normal. Pada Tabel 2 hasil pengujian lemah. Dengan demikian di antara variabel
multikolinieritas mengunakan Variance bebas tidak ada korelasi atau tidak terjadi
Inflation Factor (VIF) menunjukkan nilai VIF multikolinearitas pada model regresi linier.
e-journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)
Collinearity Statistics
Model Keterangan
Tolerance VIF
Kapasitas sumber daya manusia 0,611 1,636 Non Multikolineritas
Pengendalian internal akuntansi 0,480 2,085 Non Multikolineritas
Pemanfaatan teknologi informasi 0,458 2,185 Non Multikolineritas
(Sumber: data di olah 2015)
Pada penelitian ini diajukan tiga uji koefesien determinasi disajikan pada
hipotesis. Pengujian hipotesis digunakan Tabel 4.
analisis regresi linier ganda. Hasil analisis
Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Analisis Persamaan Regresi Linier Ganda Secara Parsial
Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Analisis Persamaan Regresi Linier Ganda Secara Simultan
dan dapat diaudit sehingga dapat informasi yang dapat diterima dan mampu
menggunakan laporan keuangannya untuk memenuhi harapan informasi secara tepat
mendapatkan dana untuk pengembangan waktu (timely), akurat (accurate), dan dapat
usaha. Perusahaan yang menggunakan dipercaya (reliable) (Widjajanto, 2001).
SAK-ETAP harus secara eksplisit Sistem informasi yang membantu proses
menyatakan secara penuh atas kepatuhan pencatatan dan pelaporan anggaran dan
terhadap SAK-ETAP dalam catatan laporan keuangan, membantu proses identifikasi,
keuangan sehingga pengendalian intern pengukuran, dan pelaporan transaksi
suatu perusahaan sangat diperlukan untuk ekonomi dari suatu daerah yang dijadikan
menjaga diterapkannya peraturan tersebut sebagai informasi dalam pengambilan
dengan baik. keputusan ekonomi. Dengan
Jadi, rasionalnya adalah sistem dimanfaatkannya teknologi, informasi yang
pengendalian intern dapat memperbaiki didapatkan diharapkan dapat membantu
berbagai kebijakan terkait dengan catatan pihak yang berkepentingan dalam
keuangan, memberikan keyakinan yang mengidentifikasi suatu masalah,
memadai bahwa laporan keuangan telah menyelesaikan masalah dan
disusun sesuai dengan standar akuntansi mengevaluasinya, sehingga informasi yang
keuangan, serta penerimaan dan didapatkan haruslah sebuat informasi yang
pengeluaran telah sesuai dengan otorisasi berkualitas.
yang memadai, memberikan keyakinan Jadi, rasionalnya adalah dengan
yang memadai atas keamanan aset yang memanfaatkan teknologi, informasi
berdampak material pada laporan keuangan menjadi berkualitas, yaitu akurat,
keuangan. Jika penerapan sistem tepat waktu, dan relevan. Akurat berarti
pengendalian intern berjalan dengan baik, bebas dari suatu kesalahan, tidak bias
maka laporan keuangan yang dihasilkan karena apabila suatu informasi yang bias
akan mempunyai nilai informasi yang baik, dapat menyesatkan penerima atau
begitu juga sebaliknya jika penerapan pengguna informasi tersebut. Laporan
sistem pengendalian intern tidak berjalan keuangan yang andal terpenuhi jika
dengan baik maka akan memungkinkan informasi dalam laporan keuangan bebas
laporan keuangan yang dihasilkan tidak dari pengertian yang menyesatkan dan
mempunyai nilai informasi yang baik. kesalahan yang material, menyajikan setiap
Secara empiris hasil penelitian ini konsisten fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi.
dengan hasil penelitian terdahulu yang Secara empiris hasil penelitian ini konsisten
dilakukan oleh Soimah (2014), yang dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
menunjukkan bahwa pengendalian intern Zuliarti (2012), yang menunjukkan bahwa
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemanfaatan teknologi informasi
kualitas laporan keuangan. berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keterandalan pelaporan keuangan.
Pengaruh Pemanfaatan Teknologi
Informasi terhadap Kualitas Laporan Pengaruh Kapasitas Sumber Daya
Keuangan Manusia, Pengendalian Internal
Hipotesis ketiga yang menyatakan Akuntansi, dan Pemanfaatan Teknologi
bahwa pemanfaatan teknologi informasi Informasi Terhadap Kualitas Laporan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keuangan
kualitas laporan keuangan diterima. Hipotesis keempat yang menyatakan
Secara teori, sistem informasi bahwa kapasitas sumber daya manusia,
akuntansi merupakan bagian yang sangat pengendalian internal akuntansi, dan
penting untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan teknologi informasi
organisasi dan mendukung daya saing berpengaruh terhadap kualitas laporan
dengan menyediakan informasi keuangan keuangan diterima.
dan akuntansi bagi manajemen (Alsarayreh Kualitas sumber daya manusia,
et al., 2011 dalam Ratnaningsih, 2014). pemanfaatan teknologi informasi, dan
Sistem informasi dapat dikatakan efektif sistem pengendalian intern merupakan
apabila sistem mampu menghasilkan suatu kesatuan yang saling berkaitan satu
e-journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)