Prognosis : kronis>infausta Kausa : kebersihan kurang, Daerah basah, rawa / drainase buruk,
Organisme
Treatment : Gejala : Garis hitam gelap di sepanjang di sole, Bau busuk, mengelupas
DD : kanker, laminitis, sole abcess
Akut : antikoagulan (aspirin,heparin), analgesic ( pbz,fluxnixin meglumine),
Treatment : perban, debridisasi, diet biotin dan metionin
terapi fisik : lembab hangat, terapi cahaya rendah
Kronis : x ray tiap minggu, diet serat, obat(pbz, isoxpurine, metionin) Sheared Hell
Hoof Rings Kausa : Overtrimming lat / med heel, trauma pada tumit
Gejala : Sulkus di frog, heel infeksi, flare / expansion wall
Kausa : laminitis, febrile pneumonia, blistering band coroner
DD : nav syndrome
Treatment : tidak ada treatment, pertumbuhan kuku akan menghilangkan
Diagnose : nyeri di heel
lapisan
Treatment : trimming
Collapsed sole/dropped sole
Pedal osteitis
Solenya flat
Inflamasi di distal phalanx
Kausa : kronis laminitis, rotasi pili
Kausa : trauma permukaan keras, LAMINITIS, SINDROM NAVIKULER
Gejala : rings, sole tebal, tidak bisa berjalan di permukaan keras
DD : FRAKTUR TULANG KOFFIN, Nav syndrome, LAMINITIS
Trush Diagnose : hoof tester BLOK SARAF ABAXIAL, x ray
Treatment : PROPER TRIMMING SOLE AWAY FROM GROUND, TOPICAL
Kausa : fusobacterium necrophorum CAPSAICIN, SYSTEMIC NSAID (ISOXSUPRIN/PBZ), NEURECTOMY PALMAR
Gejala : sensitive dengan hoof tester DIGITAL NERVE
Diagnose : black purulent discharge
Prognosis : extremely good BUTRESS FOOT/PYRAMIDAL DISSEASE
Treatment : sikat dan desinfeksi frog sehari 2x
Pertumbuhan tulang di proc. Extensorius DIAGNOSA: SINAR X, KETERLIBATAN P II & III
Kausa : trauma, periostitis, fraktur
PENGOBATAN : IMPOSIBLE - ANTIBIOTIK SISTEMIK, SUMBER INFEKSI SANGAT SULIT
Gejala : langkah pendek, coronaria panas,nyeri
UNTUK MENCAPAI, EXCISION BEDAH RADIKAL, TISSUE NECROTIC & CARTILAGE
Treatment : PALMAR DIG. NEURECTOMY - PENGGUNAAN TERBATAS,
REMOVAL DRAINAGE VENTRALLY, Diberi iodine DAN diperban SETIAP HARI, BOR
NSAID SETELAH REST, SHOEING & TRIMMING YANG BENAR - ROLLER
LUBANG DI wall, AKRILIK 4 - 6 MINGGU UNTUK MEMULIHKAN DARI BEDAH, 2 - 3
LENGKAP
BULAN UNTUK PELATIHAN
SIDEBONE/OSSIFIKASI KARTILAGO UNGULAE
DJD OF COFFIN JOIN
Kausa : ladam ga cocok, poor konformation
CAUSA : SEQUEL TO NAVICULAR SYNDROME
Gejala : kartilago mengeras
TANDA : TANPA TANDA EKSTERNAL, MASALAH LAMENESS KHUSUS
DD, trauma , fraktur wing coffin joint
DIAGNOSA: BLOK INTRAARTIKULER DARI COFFIN BERGABUNG,
Diagnosa : LAT / MED ATAU KEDUA, TERMOGRAFI INFRAMERAH –
TERMOGRAFI INFRAMERAH, SINAR X
PENINGKATAN, GRADIEN TERMAL, X-RAYS - BUKAN PENYEBAB UTAMA
Treatment : INTRA ARTICULAR SODIUM HYALURONATE dan
Treatment : PADS ABSORBING SHOCK - HANYA BANTUAN UNTUK
CORTICOSTEROID
BEBERAPA DERAJAT, TERAPI FISIK, ANTIINFLAMATORY
RING BONE
FRACTURE OF THE PEDAL BONE
PERTUMBUHAN tulang BARU DI DAERAH PROSES EXTENSOR DARI PHALANX DISTAL
Kausa : STRES, UNBALANCE hoof
CAUSA : Trauma p. extensorius, PERIOSTITIs, FRAKTUR PROSES EKSENSOR
Klasifikasi : WINGS, ARTICULAR WING, SAGITAL ARTICULAR, COMMINUTED
ARTICULAR, NON ARTICULAR, CHIP, EXTENSOR PROCESS TANDA: PANAS, NYERI DI BAND CORONARY, Lame AT WALK, TROT & CANTER
DIAGNOSIS : X RAY, ABAXIAL NERVE LOCK, INFRA REDTREATMENT : Treatment : PALMAR DIG. NEURECTOMY , NSAID, SHOEING & TRIMMING yg baik
Treatment : PENYAKIT KAKI BELAKANG
ARTICULAR : IMMOBILIZE AND PREVENT EXPANSION, BAR SHOE FOR 6-8 Pelvic Fracture
MONTH,RESET 4-6 WEEKS, TAKE 1 YEAR-USE QUARTER CLIPS
NON ARTICULAR : INTERNAL FIXATION – BONE SCREW- COMPLICATION - Etiologi : Ilium wing and shaft fractur
AND DIFICULTY, PALMAR DIG NEURECTOMY-PALMAR DIG. NERVE BLOCK - Gejala : Fraktur T. coxae pinggul merobohkan, Simfisis pubis, foramen
obturator kedua tungkai ekstremitas
QUITTOR/FISTULA CARTILAGO UNGULAE - Diagnosis : Rectal/vaginal palpation hematoma, Infrared thermography,
General anesthesia dorsal recumbency
CAUSA
- Treatment : Stall rest --> 1 year, Sling 8-12 weeks x-ray, Analgesic
KUDA : GANGGUAN Hoof, TRAUMA HEEL Acetabular Fracture
LACERASI : INFLAMMASI KRONIS, CARTILAGE NECROTIC, Garis DI ATAS
coronaria • Etiologi : Jatuh keras, permukaan licin, terbelah
SEKUNDER : LEMBAR PENETRAT KE SATU-SATUNYA / SUB, ABC CORONARY • Gejala : bengkak, pincang, atrofi gluteal
(LACERATION), INFEKSI, MENGURANGI SIRKULASI • Diagnosis : Rectal/vaginal palpation > bone fragment, hematoma, General
anesthesia > dorsal recumbency X-ray
TANDA : FORE LIMB, TIDAK BENAR-BENAR Lame BENGKUNG, PANAS, NYERI DARI • Treatment : Stall confining, Analgesic, Euthanasia
KORONER, SUPURATIVE SINUS TRACK OVER CORONARY
Coxofemoral luxation/hip joint dislocation
DIFF. DIAGNOSA : Gravel, SOLE ABCESS, OSTEITIS PEDAL, TRAUMA
• Etiologi : leg overextension, sekunder : patella flexion
• Gejala : trochanter menonjol, quarter asimetris, bengkak, ada krepitasi • Etiologic : trauma, sekunder : trimming
• Treatment : 24 hrs post injury : fiksasi stifle joint • Gejala : stifle dan hock gabisa flexion,
• >24hrs : reposisi femur ke acetabulum > impossible • Diagnose : manipulasi patella lateroproximal
• Treatment : desmotomi lig medial patella
Rupture the round ligament
Patellar fracture
• Rupturnya ligament yang memfiksasi femur dan acetabulum
• Etiologic : trauma, • Etiologic : trauma, tertendang
• Gejala : toe out, wing dr stifle joint menonjol, hock pointnya ke midline • Gejala : krepitasi, pincang akut
• Diagnose : abnormal coxofemoral dan acetabulum • Diagnose : xray> lat,med, DP
• Prognosa : vey poor • Treatment : istirahat, Thomas splint, oprasi, fragmented patella >
arthroscopy
Throcanteric Bursitis/whorlbone lameness • Prognosa : dubius>fausta
• Inflamasi pada bursa di tendo m. gluteus Patellar Chondromalacia
• Etologi : trauma krn tertendang
• Gejala : tertekan , kuku medial menyentuh tanah, atrofi m. gluteal • Etiologi : degenerasi patella
• Treatment : injeksi iodine, kortikosteroid, stimulasi ultrasonic, • Gejala : krepitasi, looseness patella
• Treatment : sodium hyaluronic acid IA, systemic polysulfated
Fibrotic and Ossifying Myopathy glycosaminoglycans
• Trauma - semitendinosus, semimembranosus, bicep femoris, gracilis • Prognosa : diagnose dini > good
muscle fibrotic & ossifying lession Ligamentous and meniscal tears of stifle
• Etiologi : bilateral : reining, rodeo horse unilateral : injeksi im
• Gejala : fase cranial: langkah diperpendek, fase caudal : langkah • etiologi : uneven stress sendi, lig.collateral medial keseleo
diperpanjang • gejala :
• Diagnose : biopsy otot : hyaline, hilangnya serat • diagnose :
• Treatment : oprasi pengangkatan sebagian tendo semitendinosus, • treatment : complete rupture : oprasi, ACL rupture : pasang gips/pen
fisioterapi • prognosa : poor
• Etiologi : muda : tertendang,jatuh , dewasa : jatuh • Kausa : salah konformasi, trauma, osteochondrosis, imbalance mineral
• Gejala : patella hilang>tendo tidak stabil, langkah diperpendek>overriding dan vitamin
tulang • Gejala : largest swelling : dorsomedial hock joint, smaller swelling : kedua
• Diagnose : krepitasi susah ditemukan dengan stetoskop sisi permukaan hock joint, lower swelling
• Treatment : euthanasia • Treatment : kortikosteroid>perban>istirahat 3 minggu, calcium carbonate
60 g/hari
Rupture of peroneus tertius
Thoroughpin
• Etiologi : overextensionhock joint
• Gejala : over extended hock join saat flexion • Tenosynovitis tendon flexor, pada kuda muda, bengkak kedua sisi
• Treatment : istirahat 8-12minggu • Gejala : adanya cairan di kedua sisi prxomal dan plantar
• Prognosis : dekat insertion sendi tarsus • Treatment : terapi panas,
• Posisi patella di medial condyles dan distal femur • Nyeri ligament plantar
• Etiologi : menendang , terinjak Higiene dalam pemerahan susu pada sapi perah / kebersihan bulu domba
• Treatment : phenilbutazon, capsaicin topical, kortikosteroid sc
Ekor anak domba dibersihkan dan domba dihandel pada posisi duduk untuk
Capped hock (Hygromatraumatic bursitis) memudahkan potong ekor. Gunakan alat tang pembuka karet, kemudian pasangkan
karet pada pangkal ekor domba dibagian antara tulang coccigea 1, 2 atau 3. Biar
Bengkak pada subcutan hock dalam beberapa hari dan cek antara ikatan karet di ekor yang akan nekrosa dan
Stringhalt putus sendirinya.
• Fleksi berlebihan pada tungkai belakang saat berjalan PENYAKIT REGIO ABDOMEN
• Diagnose : saraf laring rekuren kiri harus diperiksa Umbilicalis :
• Treatment : Phenytoin 15mg/kg BB 2x/day, Ultrasound treatment
Omphalitis
KASTRASI DAN TAIL DOCKING
Peradangan pada umbilicalis, Penanganan luka tidak steril / lege artis
Kastrasi
Symptom: Pembengkakan, Kemerahan, Nekrosa
indikasi
Treatment : Irigasi, kuret, sterilisasi.Menjaga higiene daerah umbilikalis setelah lahir
Sapi muda (Pedet) dan Babi muda untuk penggemukan.
Anjing dan Kucing : sebagai steril. Hernia Umbilicalis.
Kuda: untuk menurunkan sifat binal waktu berpacu atau rekreasi, juga
Hernia Umbilicalis: penonjolan di daerah umbilikus (pusar di perut) dengan
akan memperbaiki performance kuda tunggang serasi
terbentuknya kantung.
Castrasi tanpa perdarahan
Etiologi : Penutupan umbilikus tidak sempurna, karena pada proses pembentukan
Leher scrotum langsung diikat karet elastic (anakan) atau tang Burdizzo (muda) foetus.
tanpa membuka scrotum. Hal ini berbahaya, post operatif dapat terjadi sepsis.
Symptom:
Sering dilakukan pada sapi dan kambing.
Castrasi berdarah dengan tehnik tertutup atau terbuka Terdapat cincin berupa penebalan dinding disekeliling umbilicalis,
Teraba bagian usus di dalam kantung hernia.
Metoda terbuka: sayatan semua jaringan scrotum dan tunika vaginalis, testikle dan Hewan merasa kesakitan setelah makan, kemungkinan kantung dapat
spermatic cord dilepas tanpa pelindung, Cara ini mudah dilakukan dilapangan pada membesar.
posisi berdiri dengan anestetik lokal. Kejelekan dari membuka tunika vaginalis
berpotensi cavum peritonial mudah terbuka, sehingga hernia tak terkontrol melalui Defererensial Diagnose: Hernia Inguinalis, Hernia Scrotalis, Hernia Perinealis
inguinal dan terjadi prolapsus intestine Fistula Intestinalis
Metoda tertutup: pemotongan melalui kulit scrotum dan pengeluaran testicle tanpa Definisi
membuka tunica vaginais. Leher tunica vaginais diikat dan dilepas dengan
emasculator. Cara ini berpotensi menghindari dari prolapsus intestine. Disinfeksi lubang yang terjadi pada dinding abdomen sebelah ventral yang berkontak langsung
daerah operasi, terutama leher penggantung testis (Spermatic cord). dengan usus. Dari sini selalu terjadi pengeluaran isi perut
Atresia Gunakan anestesi local, bersihkan bagian bawah ekor, insisi kulit secara
dorso-ventral di daerah anus.
Tidak adanya lubang/liang keluar di suatu organ yang mempunyai ujung saluran Bila tepat penyayatan akan keluar feces encer.
Atresia Conginental, Prolapsus/Hernia, Fistula. Sayatan kulit agak oval, jahit selaput lendir anus ke kulit dengan jahitan
Kelainan Conginental dapat terjadi pada anus dan rectum adalah: sederhana.
Beri laxament air sabun, boorwater atau laxantia seperti olium ricini,
1. Athresia Ani: paraffin dsb.
Sering ditemukan pada sapi, babi, anjing, kambing dan domba. 2. Athresia Recti:
2. Athresia Recti: Cukur kulit dan disinfeksi daerah tsb.
Lakukan anestesi local (perhatikan luas daerah terbius).
3. Athresia Ani et Recti:
Kemudian insisi sedikit di bawah basis ekor sampai ke jaringan subkutan.
Biasanya kelainan ini disertai dengan Fistula recto-vaginalis pada hewan betina. Lakukan preparasi secara tumpul sampai ruang pelvis.
Ujung rectum yang tumpul, keluarkan dengan tang arteri.
Dapat juga Rectum tak langsung menuju anus, tetapi berakhir ke vesica urinaria Kemudian ujung rectum dijahit ke kulit di basis ekor tadi.
pada hewan jantan. Ujung rectum buntu dibuka dan mucosa dijahit ke kulit.
Symptom: Berikan Laxament dan atur diet.
Tumor Penis Etiologi: Menjelang kelahiran, Penekanan oleh foetus ke pembuluh darah mamae
Definisi: Peradangan pada penis disekitar preputium (gland penis). Symptom: Bengkak merata, berfluktuasi, guratan pembulu darah, Kemungkinan
Etiologi: Disebabkan oleh trauma (tendangan), sengatan binatang saat palpasi nyeri
Symptom: Pembengkakan di daerah preputium, rasa nyeri,
Treatment: Kompres panas dingin, Pemerahan lebih sering
Treatment: Kompres panas dan dingin, anti alergi
Tumor Mammae
Prostitis
Definisi: Pembengkakan bergranulasi di mamae( Anjing)
Definisi: Peradangan kelenjar prostat disebabkan oleh penurunan fungsi
organ. Etiologi: Gangguan hormonal, Perubahan feeding Hewan tua, Suntikan hormon KB
Etiologi: Faktor ketuaan hewan mengakibatkan penurunan fungsi prostat
Symptom: Symptom: Beberapa puting susu terganggu pada hewan kecil (anjing), Inspeksi
o Hewan merasa sakit pada waktu mixi bergranul di glandula mamae
o Perejanan pada saat akan mixi Bagian abdomen
o Diagnose lanjut USG : pembesaran kelenjar yang mengapit
didaerah orificium uretralis HERNIA ABDOMINALIS:
Treatment: Operasi pengambilan prostat
HYDROPS ASCITES
Bagian reproduksi(betina) CAESAR SECTION
FISTULA RUMEN
Mastitis Klinis:
RUMENOTOMI
Definisi: Peradangan dalam glandula mamae dengan terbentuk flak di air CYSTIC OVARY
susu. ABOMASOPEXY
HERNIA DIAFRAGMATRIKA
RETICULITIS TRAUMATICA Bentuk perjalanan penyakit dibagi: Bursitis intertubercularis aseptica acuta,
purulenta, chronica.
REGIO, BAHU DAN KAKI DEPAN [BADAN DEPAN]
Causa:
PARALYSIS NERVUS SUPRASCAPULARIS (Sweeney disease)
• Trauma Jatuh, tertabrak, regangan.
Causa: trauma atau regangan yang kuat.
• Rangsangan kronis, karena traksio m. biseps brachii radang chronis.
Symptom: Kaki yang sakit akan di abduksi. Atropi muscularis 1) Disfungsi atau 2)
Neurotropic. • Vulnus perforatum pada bursa disertai infeksi sekunder.
Terapi: Massage dengan Liniment / anti phlogistic. Suntik Nitras strichnin, Vit. B1 Symptom:
dsb. Electrotherapy. Suntik Corticosteroid.
• Bentuk ACUTA: Pincang gerak. Secara Lokal: bengkak, sakit dipalpasi pada
OMARTHRITIS (Arthritis articulatio Scapulo-humeri) gerakan pasif
Menurut perjalanan penyakit : Om-arthritis acuta aseptica, purulenta/infeksiosa., • Bentuk CHRONIS: Pincang pundak dan Ada atropia musculorum di pundak.
chronica deformans.
• Bentuk PURULENTA: Pincang gerak bengkak (vulnus perforatum).
Causa:
Prognose: Dubius – Infausta.
Trauma jatuh, tertabrak. Vulnus perforatum: terkoyak scapula persendian bahu,
dapat disertai infeksi sekunder. Terapi:
Lanjutan dari Om-arthritis acuta aseptica ; Tuberculosis. Bentuk Acute dan kronis: Massage dengan zalf-zalf rangsang.,
Massage dengan Zalf-zalf rangsang: Campher-ichtyol 10%. Symptom: Pincang gerak kaku seperti hewan terkena tetanus. Bisa monolateral
atau bilateral. Kadang-kadang disertai kebengkakan.
R/ Ungt. Bijodatum hydragyricum.
R/ Ungt. Cantharidum. Prognose: Hati-hati bisa terjadi chronis.
BURSITIS INTERTUBERCULARIS (BUSIPITAL BURSITIS) Terapi: Massage dengan - Sol. Spiritus. Liniment Comphoratum. Sol. Campher –
spiritus.
Peradangan bursa terletak dibawah tendo insertio musculus bicepbrachii dan diatas
katrol os humerus. Jarang terjadi pada Sapi, sering terjadi pada Kuda. Suntikan obat-obat yang merangsang keluar keringat diaphoretica.
Bisa terjadi: 1) Superficial acute, ringan. *Bentuk suppurativa: - dibersihkan dengan antiseptika ; diberikan antibiotika dsb.
2) Profundal chronis, disalahkan tumor (penebalan dinding fibrosa) *Bentuk chronis: - diberikan R/ Zalf Webber (sabun hijau, Pix liquida dan vaselin
album secukup). diberikan Ungt. HgJ2. Diobati dengan Metoda Calman: Isi
Causa: dikeluarkan ganti dengan Lugol / ZnCl2 / AgNO3)
• Infeksi hematogenous dari proses suppurative disekitar persendian. PARALYSIS NERVUS RADIALIS (= Dropped elbow).
• Lesio kecil di bahu infeksi Staphylococcus & Streptococcus (70% kuman-
kuman spesifik Discomyces equi). Nervus radialis : saraf motoris terbesar dari plexus brachialis, berjalan Bersama m.
brachialis dorsal dari persendian siku, menginervasi: Musc. Ext. Carpi radialis ;
Symptom: Bila bernanah ditrocard daerah suppurativa kemudian keluarkan cairan Musc. Ext. digitalis communis ; Musc. Ext. Lateralis ; Musc. Ulnaris lateralis et
nanah sampai habis. medialis. = Musc. Ext. carpi obliguus.
Terapi: Operasi Ringan (Superficial). Operasi Besar (Radical). Paralysis nervus radialis bisa terjadi 1) Complete Atau 2) Incomplete.
BURSITIS OLECRANI (= Legger ; Shoe boil ; Capped elbow) Causa:
Radang bursa olecrani terletak disebelah caudal olecranon. Isi cairan radang adalah 1. Primer: Trauma* Jatuh, ketabrak, fraktur tulang Iga I. Atau * Regangan saraf
lymphe dan darah. (membanting waktu operasi).
• Menurut perjalanan penyakit: Acut atau Chronis. 2. Secunder: Penyakit menular 1) Influenza equi (odema of the legs) Kuda. 2)
• Menurut keadaan penyakit: Aseptica atau Suppurativa. Distemper Anjing.
• Paling sering terdapat pada kuda dan anjing.
3. Sebab lain: 1) neurogen neuritis (N. radialis). 2) myogen myositis
Causa: parenchymatosa (musc. Biceps brachii).
Tekanan yang terus-menerus pada waktu hewan berdiri dan berbaring Symptom:
pada kandang yang sempit.
Tekanan kalkoen (ladam). Paralysis nerv. Radialis complete: (Kaki tidak dapat ditumpukan, Kaki yang sakit
Kuda yang menderita Lung emphysema (Emphysema pulmonum). seperti lebih panjang, Kaki diseret waktu berjalan/berlari. Kalau berlangsung lama,
akan ada atropia musculorum)
Symptom:
2) Paralysis nerv. Radialis incomplete: (Sikap waktu menumpu tidak menentu,
Bentuk acute: - kebengkakan sebesar telur di belakang olecranon; rasa dijalan tidak rata sering terantuk (struikelen).
sakit dan panas; tidak pincang.
Bentuk subacute: - kebengkakan yang berfluktuasi. Tidak abnormal musc. Biceps brchii.
Bentuk chronis dan aseptis: - kebengkakan tak berfluktuasi; terbentuk Tidak berfungsi seperti terjadi kelumpuhan musculus extensor.
jaringan ikat dan ada bekuan darah. bila sudah lama akan mengeras.
Deferensial Diagnosa: 1) Ruptura tendo-tendo extensor.2) Fractura olecrani &
Bentuk suppurativa: suatu abses, panas dan sakit serta berisi cairan nanah.
fractura ulnae.
Prognosa: * fausta – infausta. dapat menyebar arthritis persendian siku.
Prognosa: Fausta – Infausta (Incomplete – Complete).
Terapi: * Kalau perlu diadakan operasi in toto (radical).
Terapi:
*Bentuk akut dan aseptis: - kompres dingin air mengalir ; kompres dengan Sol.
• Acute:- kompres dingin, Massage dengan Sol. Compher spiritus, Liniment,
Burowi, Campher-spiritus dsb.
Suntikan dengan Vit. B1.
• Electro therapy ; Kalau ada persembuhan diberi latihan
BURSITIS PRAECARPALIS (= Knie buil ; Knie zwam ; Carpal boil ; Hygroma) Lokal: - Ada deformitas persendian dibagian medial dan cranial (tekanan yang paling
sering dan terbesar).- Ada exostosis. - Ada atropi musculorum, pundak dan sekitar
Suatu proses radang pada bursa subcutanea carpalis yang berjalan chronis. radius ulna.
Dapat terjadi secara: 1) Conginental. 2) Acquisita. Gejala Umum: - Pincang campuran.
Causa: Perlu dilakukan uji spat (spat proef).
• Tekanan yang berulang-ulang pada tempat yang keras (lantai beton dsb) Prognosa: Extra-articuler dibius., Intra-articularis infausta.
• Infectie Brucellosis abortus Bang paling sering pada sapi dan kuda.
Terapi: Dicoba dioles dengan zalf-zalf rangsangatauPembakaran cutan atau
Symptom: Neurectomia nervus medianus et ulnaris.
1.Acut: - kebengkakan di daerah dorsal carpal; panas, rasa sakit. waktu melangkah HYDROPS ARTICULI ET TENDOVAGINAE (GALLEN)
agak kaku, karena tidak dapat tegak secara normal
Terjadi di daerah persendian carpal dan terkenal ada 2 macam hydrops, yaitu:
2. Chronis:
Hydrops capsula articularis carpalis dan Hydrops tendovaginae carpalis.
- kebengkakan di dorsal persendian carpus , sebesar tinju atau kepala bayi.
• bersifat circumscripta dan berfluktuasi, ada rasa panas, sakit. Ad 1. Hydrops Capsula Articularis Carpalis
• bila sudah terbentuk rongga berisi cairan sero-fibrineus, kemungkinan
brucellosis. (= Gewrichtsgalle ; Arthritis carpalis chronica serosa/serofibrosa)
Differential Diagnosa: 1) Peradangan tendovagina. 2) Peradangan sendi carpal. 3) Dapat terjadi di:
Hydrops. Sendi os radius – os carpalis radialis, ulnaris et intermedius.
Terapi: Sendi os carpalis radialis, ulnaris et intermedius – os carpi II, III, IV.
Sendi os carpi II, III, IV – os metacarpus.
kalau masih kecil di oles dengan zalf-zalf rangsang.
Pemasangan drain/dracht (Penrose drain) dan diberi balutan tekan Ad 2. Hydrops Tendovaginae Carpalis
(pressure bandage). Terletak di caudal daerah carpus (bukan hydrops tendovaginae
Metoda Calman. musc.flex.profundus).
ARTHRITIS CARPALIS CHRONICA DEFORMANS (Carpal spat ; Cherry’s Disease) Tidak ada gejala radang, hewan berjalan pincang dan kadang2 kaku).
Hydrops ini berjalan dari dorsal, ke ventral sedikit dan ke caudal.
Peradangan persendian carpus berjalan chronis dan terbentuk pertulangan di
persendiannya.. Menurut letak dan tendo musculusnya ada 4 Hydrop tendovaginae:
Sering terjadi pada kuda, jarang pada sapi. Hydrops Tendovaginae musc.ext.carpi radialis.
Hydrops Tendovaginae musc.ext.dig.communis.
Causa: Hydrops Tendovaginae musc.ext.dig.lateralis.
- Primer: - Lanjutan arthritis acuta., Akibat distorsi, luxatio, flexio dsb., Hydrops Tendovaginae musc.abductor policis longus.
Contusio yang berulang-ulang pada tulang-tulang sendi. SUPRA OSSA (= Schuivels ; Uberbeine ; Splint)
- Predisposisi:- Sendi-sendi yang kecil dan lemah. Tegak tidak normal.
Ladam tidak sesuai dan kurang baik. Terbentuk tulang2 baru, dapat besar atau kecil pada os metacarpus. Pada umumnya
terjadi pada kuda.
Symptom:
I. SUPRA OSSA INTERMETACARPALIS
Paling banyak ditemukan di bidang medial antara os metacarpus II dan III. Terapi:
II. SUPRA OSSA POST METACARPALIA • Kompres dingin selama 2 hari pada yang akut.
• Massage dengan: Sol Campher spiritus, Sol. Volatilae.
karena terjadinya di caudal os metacarpus II, yaitu + 4 – 10 cm di ventral persendian • Pada yang subakut: oles dengan salep2 rangsang (konsentrasi rendah).
carpus. • Pada yang chronis: oles dengan salep2 yang sangat rangsang (konsentrasi
III. SUPRA OSSA METACARPALIA PROFUNDA agak tinggi Misalnya: R/ Tinct. Jodii, Glycerin. Ol. Camphora aaa 180,
Alkohol 70% ad 1 liter.
Terjadi di bidang caudal dari os metacarpus III dan distal dari origo musc. • Pada yang chronis sekali: - Pembakaran titik (Cutan). Neurectomi N.
Interosseus (tendo interosseus) Medianus dan Ulnaris (kaki depan) dan neurectomia N. tibialis (kaki
belakang)
IV. SUPRA OSSA METACARPALIA CHRONICA
TENDINITIS INTEROSSEA MEDIA
Prognosa:
Etiologi: - Regangan yang hebat pada tendo., Penkoyakan fibriller. Peradangan di
SUPRA OSSA INTERMETACARPALIS dan SUPRA OSSA METACARPALIS CHRONICA tempat percabangan, dorsal dari os sesamoid prox dan kadang2 os sesamoid akut
prognosa: Fausta – Dubius. meradang.
SUPRA OSSA POST METACARPALIA dan SUPRA OSSA METACAPALIA PROFUNDA Symptom:
progonosa: Dubius – Infausta.
• Kepincangan yang terjadi secara sekonyong-konyong pincang tumpu.
TENDINITIS MUSC. FLEXOR DIGITALIS PROFUNDUS • Secara lokal ada kebengkakan diffus, panas,sakit dan penebalan di daerah
Tendo yang berfungsi sebagai pembengkok sendi kuku.Sering terjadi pada kuda radang.
balap dan kuda yang berjalan di jalan keras. • Sering ber-residiva.
• Chronis ada penebalan tendo, bisa terjadi tulang rawan
Pada umumnya terjadi pada Caput tendineum dan di tempat peralihan dari (chondrofikasiossifikasi)
musculus ke tendo yaitu 1/3 bagian os metacarpus/metatarsus.
Prognosa: dubius.
Etiologi:
Terapi:
*) Primer:- Regangan yang kuat pada saat akan melompat. Akibat
tendangan kaki belakang. • Akut beri salep-salep rangsang dan balutan (verban prietnitz).
*) Predisposisi: - kelemahan tendo. Pemotongan kuku jelek. • Chronis salep-salep rangsang kuat.
Pemasangan ladam yang tidak sesuai. TENDINITIS MUSC. FLEX. DIGITALIS SUPERFICIALIS.
*) Jalan Penyakit: Akut / Subakut / Chronis.
Etiologi: Regangan kuat dan ruptura fibriler.
Symptom:
Symptom:
Pincang tumpu.
Waktu istirahat kuku ditumpukkan pada toonnya. • tidak ada pincang seperti pada 1) dan 2).
Waktu berjalan lenturan ke depan kurang sempurna. • Tegak curam pada sendi gelang puyuh dan tegak kaki kambing
Kadang-kadang terlihat overkoot (sudut membesar 70 – 80o). (Bogleingheid).
Secara local, kebengkakan yang oedematus. • Secara lokal pemuaian tendo.
Pada yang akut dan subakut, ada gejala sakit, panas dst. Prognosa: - Akut fausta.
Prognosa: Akut/Subakut fausta. Chronis dubius. - Chronis dubius (ber-recidiva).