Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Hafizah Zakiyah 1*), Fani Refiza 2), Intan Hawani Syam Nursal 3), Aqsha Ineza 4), Romy
Kelvindo 5), Indah Sukarjo 6).
1*)
NIM.1710421024, Kelompok 3B, Praktikum Fisiologi Hewan, Biologi, FMIPA, UNAND
2)
NIM.1710421006, Kelompok 3B, Praktikum Fisiologi Hewan, Biologi, FMIPA, UNAND
3)
NIM.1710421010, Kelompok 3B, Praktikum Fisiologi Hewan, Biologi, FMIPA, UNAND
4)
NIM.1710422008, Kelompok 3B, Praktikum Fisiologi Hewan, Biologi, FMIPA, UNAND
5)
NIM.1710423002, Kelompok 3B, Praktikum Fisiologi Hewan, Biologi, FMIPA, UNAND
6)
NIM.1710423010, Kelompok 3B, Praktikum Fisiologi Hewan, Biologi, FMIPA, UNAND
* koresponden: zakiah.hafizah@gmail.com
ABSTRACT
An experiment about Heart Activity and Blood Flow was done on October 3rd, 2019. The purpose of
this experiment were to understand blood pressure and heart rate measurement method, to understand
the relationship between blood pressure and heart rate with activities and gender, and to identify types
of blood vessels based on the blood flow. The method that used were experimental method. The
results shown that the highest blood pressure obtained when fast walking at 130/90 mmHg and the
fastest pulse obtained when running at 138 beats. The lowest blood pressure obtained when sitting at
100/80 and the lowest pulse obtained when sitting at 79 beats. On observing the tadpole tail Rana sp.
observed arteries and veins. The conclusion are activity affects blood pressure and pulse. The heavier
the activity, the higher the blood pressure and pulse. Blood pressure and pulse are highest when
running and lowest when sitting. The portion of blood flow that can be observed in Rana sp, namely
arteries and veins.
Keywords: Arteries, Blood Pressure, Diastole, Sistole, Veins
PENDAHULUAN
Darah merupakan jaringan dalam tubuh berbagai zat yang masuk dan keluar dalam
yang berbentuk cairan berwarna merah. tubuh. Sistem sirkulasi merupakan salah
Darah dapat bergerak dari satu tempat ke satu sistem yang vital bagi
tempat lain sehingga dapat menyebar ke keberlangsungan aktivitas-aktivitas
berbagai kompartemen tubuh. Penyebaran fisiologi organisme. Sistem sirkulasi
tersebut harus terkontrol dan harus tetap terdiri atas saluran-saluran atau ruang-
berada pada satu ruangan agar darah ruang yang saling berkesinambungan dan
benar-benar dapat menjangkau seluruh terdapat dalam tubuh untuk mengangkut
jaringan di dalam tubuh melalui suatu cairan dan bahan padatan yang terlarut ke
sistem yang disebut sistem dalam tubuh. Sistem sirkulasi terdiri atas
kardiovaskuler, yang meliputi jantung dan sistem peredaran darah dan sistem limfa.
pembuluh darah, dengan sistem tersebut Sistem peredaran darah adalah sistem
darah dapat diakomodasikan secara teratur organ yang tersusun atas tiga hal utama
dan diedarkan menuju organ dan jaringan yaitu darah sebagai medium transportasi,
yang tersebar diseluruh tubuh. Darah jantung sebag-ai pemompa darah dan
didistribusikan melalui pembuluh darah pembuluh darah sebagai saluran darah
dari jantung keseluruh tubuh dan akan (Soedjono, 2005).
kembali lagi menuju jantung. Sistem ini Jantung adalah organ yang
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sel memompa darah melalui pembuluh darah
atau jaringan akan nutrien dari oksigen, menuju ke seluruh jaringan tubuh. Darah
serta mentransport sisa metabolisme sel yang mencapai sel-sel tubuh dan
atau jaringan keluar dari tubuh (Isnaeni, melakukan pertukaran zat dengan sel-sel
2006). tersebut harus di pompa secara terus-
Sistem sirkulasi adalah sistem menerus oleh jantung melalui pembuluh
yang bertindak sebagai transportasi darah. Sisi kanan dari jantung, memompa
darah melewati paru-paru, memungkinkan dilaku-kan dengan menggunakan alat
darah untuk mel-akukan pertukaran antara pengukur tekanan darah sfigmomano-
oksigen dan karbondioksida. Ventrikel meter, suatu manset yang dapat
mempunyai din-ding yang lebih tebal dan dikembungkan yang dipakai secara
jauh lebih kuat dibandingkan dengan ekster-nal dan dihubungkan dengan
atrium khususnya ventrikel kiri, yang pengukur tekanan (Sherwood, 2001).
harus memompa darah keluar menuju Aliran darah berarti jumlah darah
seluruh organ tubuh melalui sirkuit yang mengalir melalui suatu titik tertentu
sistemik. Empat katub yang terdapat pada di sirkulasi dalam periode waktu terentu.
jantung berfungsi sebagai organ yang Biasanya aliran darah dinyatakan dalam
mencegah terjadinya aliran balik dalam milimeter per menit atau liter per menit,
darah (Tortora, 2012). tetapi dapat juga dinyatakan dalam milli-
Tekanan darah adalah daya meter per detik atau setiap satuan aliran
dorong darah ke semua arah pada seluruh lainnya. Aliran darah yang melalui pem-
permukaan yang tertutup yaitu, pada buluh darah ditentukan oleh dua faktor,
dinding bagian dalam jantung dan yang pertama yaitu perbedaan tekanan
pembuluh darah. Aksi pemompaan darah di antara kedua ujung pembuluh,
jantung memberikan tekanan yang kadang kad-ang juga disebut gradien
mendorong darah melewati pembuluh- tekanan di sepan-jang pembuluh darah,
pembuluh. Darah mengalir melalui yaitu daya yang mendorong darah melalui
sebuah sistem pembuluh tertutup karena pembuluh, yang kedua yaitu rintangan
ada perbedaan tekanan atau gradien bagi aliran darah mel-alui pembuluh, yang
tekanan antara ventrikel kiri dan atrium disebut resistensi pem-buluh darah
kanan (Sloane, 2004). Tekanan darah (Brotowidjoyo, 1989).
dipengaruhi oleh beberapa faktor internal Pembuluh darah adalah pembuluh
seperti curah jantung, ketegangan arteri, terkecil dalam sistem sirkulasi. Fungsinya
volume, dan laju serta kekuatan adalah sebagai tempat terjadinya
(viskositas) darah. Sedangkan faktor pertukaran gas, nutrisi, dan substansi-
eksternalnya berupa umur, kegiatan substansi lainnya antara darah dan sel.
berfikir, kegiatan (kerja otot), pengaruh Fungsi tersebut didukung oleh struktur
gravitasi, kerja jantung dan ekspirasi serta kapiler yang hanya tersusun atas selapis
inspirasi. Tekanan darah terjadi akibat sel tipis dan luas permukaan total yang
fenomena siklis dimana tekanan puncak sangat besar. Venul adalah vena kecil
terjadi saat ventrikel berkontraksi yang berhubungan langsung dengan
sedangkan tekanan terendah yang terjadi kapiler, sedangkan vena berperan dalam
saat jantung beristirahat (Smeltzer dan mengembalikan darah ke jantung.
Bare, 2002). Struktur dindingnya lebih tipis daripada
Bila seseorang mengatakan bahwa arteri dan dialiri darah bertekanan rendah.
tekanan dalam pembuluh adalah 100 Vena memiliki katub yang memastikan
mmHg hal itu berarti bahwa daya yang terjadinya aliran darah satu arah saja
dihasilkan cukup untuk mendorong kembali ke jantung (Abbas dan Santoso,
kolom air raksa melawan gravitasi sampai 2009).
setinggi 100 mm (Guyton dan Hall, Adapun tujuan pada praktikum ini
2008). Tekanan darah dapat diukur yaitu untuk memahami metode
secara langsung maupun tidak pengukuran tekanan darah dan detak
langsung. Pengukuran langsung jantung manusia, untuk mengetahui
dilakukan dengan memasukkan alat hubungan tekanan darah dan detak
pengukur tekanan ke sebuah jarum yang jantung dengan aktivitas dan jenis
dimasukkan ke dalam arteri, seperti kelamin, serta untuk mengidentifikasi
contohnya pada pengukuran tekanan jenis pembuluh darah berdasarkan arah
darah hewan. Pengukuran tidak langsung aliran darah.
METODE PRAKTIKUM
125
120
115
110
105
100
95
90
Duduk Berdiri Jalan santai Jalan cepat Berlari
Laki-laki Perempuan
Tabel 2. Perbandingan Tekanan Darah Diastol pada Berbagai Aktivitas dengan Jenis
Kelamin.
Tekanan Darah (mmHg)
No Jenis Kelamin Duduk Berdiri Jalan Jalan cepat Berlari
santai
1 Laki-Laki 80 80 80 80 90
2 Perempuan 80 80 82 84 83
Grafik 2. Tekanan Darah Diastol Pada Berbagai Aktivitas dengan Jenis Kelamin.
95
90
85
80
75
Duduk Berdiri Jalan santai Jalan cepat Berlari
Laki-Laki Perempuan
Berdasarkan grafik diatas tentang Hal ini sesuai dengan literatur bahwa
hubungan tekanan darah diastole pencatatan tekanan darah Anda tidak selalu
dengan beberapa aktivitas sama. Sewaktu Anda sedang berolahraga atau
menunjukkan hasil bahwa tekanan merasa gembira, tekanan darah Anda naik. Jika
diastol paling tinggi pada saat aktivitas Anda beristirahat, tekanan darah Anda lebih
berlari sedangkan, yang paling rendah rendah. Ini merupakan reaksi normal terhadap
saat melakukan aktivitas duduk. Hal perubahan dalam aktivitas atau emosi. Usia,
ini dikarenakan salah satu faktor yang obat-obatan, dan perubahan posisi juga dapat
membuat tekanan darah tinggi adalah mempengaruhi tekanan darah. Untuk
emosi, saat melakukan perlakuan mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler
duduk selama 5 menit, praktikan tidak (jantung dan pembuluh darah), tekanan darah
melakukan apa-apa atau diam saja yang normal bagi mereka yang tidak minum
sehingga adanya indikasi perubahan obat tekanan darah seharusnya kurang dari
emosi yang merupakan salah satu dari 120/80 (Tortora, 2015).
faktor yang mempengaruhi tekanan Aktivitas yang berat memerlukan pasokan
darah diastole yang normalnya berkisar oksigen yang banyak sehingga aliran darah akan
60 – 70 mmHg. berjalan dengan cepat untuk memasok oksigen.
Pada grafik diatas juga Hal ini sesuai dengan pernyataan Andrajati
menunjukkan tekanan rata-rata diastole (2008) bahwa sel tubuh memerlukan pasokan
pria lebih tinggi dari pada wanita pada oksigen yang banyak akibat dari metabolisme
saat berlari dan berdiri, sama halnya sel yang bekerja semakin cepat pula dalam
dengan tekanan darah sistol yang menghasilkan energi. Akibat adanya vasodilatasi
dipengaruhi oleh jenis kelamin. pada otot jantung dan otot rangka serta
Tekanan diastolik adalah tekanan vasokontriksi arteriol yang menyebabkan
terendah yang terjadi saat ventrikel arteriol menyempit dan kerja jantung tiap satuan
beristirahat dan mengisi ruangannya. waktupun bertambah sehingga volume darah
Tekanan darah biasanya digambarkan pada arteriol akan meningkat dan tekanannya
sebagai rasio tekanan sistolik terhadap pun meningkat.
tekanan diastolik (Cahya, 2013).
140
120
100
80
60
40
20
0
Duduk Berdiri Jalan santai Jalan cepat Berlari
Laki-Laki Perempuan
Berdasarkan tabel 3 dan grafik 3, dapat mengangkut O2 yang dibutuhkan oleh otot
dilihat bahwa variasi aktivitas dapat untuk melakukan kontraksi selama
mempengaruhi peningkatan detak nadi. aktiivitas. Saat jantung dalam keadaan
Dimana rata-rata detak nadi laki-laki istirahat, denyut nadinya akan lebih
tertinggi pada aktivitas lari yaitu sebesar sedikit. Denyut nadi normal adalah 60-80
118 kali. Sedangkan rata-rata detak nadi kali per menit. Bagi mereka yang tidak
perempuan tertinggi yaitu pada aktivitas pernah olahraga, denyut jantung
lari sebesar 122 kali. Dapat disimpulkan umumnya 80 kali per menit karena kerja
bahwa rata-rata detak nadi perempuan jantung yang cukup berat. Tetapi orang
lebih tinggi daripada rata-rata detak nadi yang melakukan olahraga dengan teratur
laki laki. Dapat dianalisis bahwa, semakin jantung biasanya dapat berdenyut kurang
berat aktivitas yang dilakukan, maka dari 80 kali per menit.
detak nadi akan semakin meningkat. . Hal ini juga sesuai dengan pendapat
Aktivitas lari merupakan aktivitas yang Muffichatum (2006), yang mengatakan
membutuhkan energi yang lebih besar, bahwa Denyut nadi juga dipicu oleh
dengan menggerakkan bagian otot dan adanya perbedaan jenis kelamin. Denyut
tubuh. Sehingga jantung akan menjadi nadi pada perempuan lebih banyak
cepat untuk berdetak dan mengedarkan dibandingkan denyut nadi pada laki-laki.
darah O2 keseluruh tubuh yang selaras Hal ini pada dasarnya disebabkan oleh
dengan detak nadi. pengaruh hormon seks pada perempuan
Hal tersebut sesuai dengan dan laki-laki dimana perempuan merasa
pernyataan Isnaeni (2006), bahwa pulsa lebih cepat lelah ketimbang laki-laki. Hal
(pulse) denyut nadi terbentuk seiring ini mengakibatkan semakin cepat pula
dengan didorongnya darah melalui arteri. detak jantung yang dimiliki oleh
Untuk membantu sirkulasi, arteri perempuan.
berkontraksi dan berelaksasi secara Menurut Isnaeni (2006), pulsa
periodik, kontraksi dan relaksasi arteri (pulse) denyut nadi terbentuk seiring
bertepatan dengan kontraksi dan relaksasi dengan didorongnya darah melalui arteri.
jantung seiring dengan dipompanya darah Untuk membantu sirkulasi, arteri
menuju arteri dan vena. Dengan demikian berkontraksi dan bereleksasi secara
pulse rate juga dapat mewakili detak periodik, kontraksi dan rileksasi arteri
jantung per menit atau yang dikenal bertepatan dengan kontraksi dan relaksasi
dengan heart rate. Sedangkan menurut jantung seiring dengan dipompanya darah
Isnaeni (2006), bahwa terjadi peningkatan menuju arteri dan vena. Dengan demikian
denyut nadi yang signifikan yang pulse rate juga dapat mewakili detak
merupakan respon kardiovaskular jantung per menit atau yang dikenal
terhadap adanya kontraksi otot jantung. dengan heart rate.
Respon kardiovaskuler ini berfungsi untuk
B. Aliran Darah pada Kecebong Rana sp.
Vena
Arteri
LAMPIRAN