Anda di halaman 1dari 7

Sejarah Perjalanan Hidup Nabi Muhammad SAW | Lengkap

Diposkan oleh Kham id Qurays


Sejarah Nabi Muhammad SAW - Bagaim ana sejarah hidup Nabi Muhammad SAW ? di artikel kali
ini akan dijelaskan m engenai suri tauladan Rasulullah SAW, kekasih ALLAH SWT dan pem im pin
seluruh um at Islam. m ulai dari sifat-sifat Nabi Muhammad SAW hingga kisah hidup beliau yang
patut kita contoh.

Nabi Muhammad M erupakan penutup para rasul Allah SWT dan sebaik baik m anusia di m uka bum i.
banyak sekali sunnah sunnah nabi Muhammad SAW yang bisa kita am alkan di kehidupan sehari-
hari. tntu kisah hidup nabi Muhammad tidak m udah dan dipenuhi dengan perjuangan, nah bagaim
ana ringkasan sejarah dan perjalanan sem asa hid up beliau. sim ak ulasannya dibawah ini. kam i
ringkas dari berbagai sum ber secara detail dan lengkap.

Sejarah singkat perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW :

- Nam a : Muhammad bin Abdullah

- Kelahiran : M ekah, tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah

- Abdullah (ayahnya) m eninggal sebelum Muhammad terlahir

- Um ur 6-8 tahun Muhammad dibesarkan kakeknya, Abdul M uthalib


Perkawinan Nabi Muhammad SAW dengan Siti Khadijah :

Hubungan perdagangan antara Nabi Muhammad SAW dengan Siti Khadijah akhirnya diteruskan
ke jenjang perkawinan. Rupanya, Allah SWT m enghendaki dem ikian, karena ada banyak hikm ah di
balik itu. Dalam suatu upacara yang sederhana, dilangsungkannya akad nikah diantara keduanya,
suatu pernikahan yang telah menorah lem baran sejarah islam. Ketika itu, Nabi Muhammad SAW
berusia 25 tahun, sem entara Siti Khadijah telah berusia hamper 40 tahun. Pernikahan ini m em
buahkan em pat anak putri dan dua orang putra, m asing-m asing Zainab, Ruqayyah, Um mu
Kaltsum, Fatim ah, Qasim dan Abdullah. Tetapi, atas kehendak Allah SWT, kedua anak laki-laki
beliau wafat ketika m asih kanak-kanak.

Nabi Muhammad SAW Diangkat M enjadi Seorang Rasul :

Selam a hidup bersam a Siti Khadijah, Nabi Muhammad SAW m erasa bahagia dan tentaram. M
eskipun kaya-raya, Siti Khadijah tidak pernah m enam pakkan keangkuhan dihadapan suam inya
itu, bahkan ia am at m erendakan hatinya. Nabi Muhammad SAW sering kali pergi ber-tahannuts ( m
enyendiri dan beeribadah) di Gua HIra, kira-kira 10 km jaraknya dari kota Makkah. Beliau biasa
berdiam diri di gua itu selam beberapa hari, kem udian pulang kem bali setelahnya.

Suatub ketika saat beliau sedang berdiam di Gua HIra, tiba-tiba dating m aliakat Jibril m
elingkupinya seraya berkata : "Bacalah!" Nabi Muhammad SAW m enjawab sam bil bergetar:
"Aku tidak bisa m em baca." Jibril berkata lagi: "Bacalah!"" kem bali Nabi Muhammad m
enjawab: "Aku tidak bisa m em baca." Untuk ketiga kalinya, Jibril berkata lagi: "Bacalah!" Dan
lagi-lagi Nabi Muhammad SAW m enjawab : "Aku tidak bisa m em baca."
M aka, berkatalah Jibril kem udian, seperti yang disebutkan dalam AL-Qur'an :
Artinya : Bacalah dengan (m enyebut) nam a Tuhanm u yang m enciptakan. Dia telah m enciptakan
m anusia dari segum pal darah. Bacalah, dengan perantaraan kalam. Dia m engajarkan kepada m
anusia apa yang tidak diketahuinya. (Al-Alaq : 1-5)

Setelah itu Jibril m enghilang. Nabi Muhammad SAW m erasa am at ketakutan. Beliau segera
m eninggalkan gua itu dan kem bali pulang sam bil bergetar badannya. Sam pai di rum ah, dia berkata
kepada istrinya : "Selim uti aku, selim uti aku, selim uti aku." Khadijah hyang prihatin atas keadaan
suam inya itu segera m enidurkan nabi Muhammad SAW dan m enyelim utinya seraya m enenangkan
hatinya. Setelah beristirahat beberapa saat, nabi Muhammad SAW lalu m enceritaka kejadian
yang dialam inyabitu kepada istrinya. M endengar cerita suam inya, Siti Khadijah kem udian berkata :
"Wahai Muhammad, tenangkanlah hatim u. Sesungguhnya Allah tidak akan m enyia-nyiakanm u,
sebab engkau adalah orang yang suka m enolong, jujur, dan senantiasa m enyam bung tali
persaudaraan."

Siti Khadijah kem udian m em bawa Nabi Muhammad SAW kepada sepupunya yang bernam a
Waraqah
bin Naufal, seorang ahli kitab yang benyak m em pelajari Taurat dan Injil. M endengar kisah
Nabi Muhammad SAW, Waraqah kem udian berkata : "Sesungguhnya suam im u ini adalah calon
Nabi dan Rasul Allah. Telah dsatang kepadanya m alaikat Jibril yang juga pernah dating kepada
Musa dan Isa.

Cara Berdakwah Rasulullah Muhammad SAW :

Rasulullah SAW di kala m engasingkan diri di Gua Hira dengan perasaan cem as dan khawatir tiba-tiba
terdengan suara dari langit, beliau m enengadah tam pak m alaikat jibril. Beliau m enggigil,
ketakutan dan pulang m inta kepada isterinya untuk m enyelim utinya. Dalam keadaan berselim ut itu
datang Jibril m enyam paikan wahyu yang ke dua yaitu surat Al M uddatsir (QS 74 ayat 1-7).

Dengan turunnya wahyu ini Rasulullah SAW m endapat tugas untuk m enyiarkan agam a Islam
dan m engajak um at m anusia m enyem bah Allah SWT.

1). M enyiarkan Agam a Islam Secara Sem bunyi-Sem bunyi

Setelah Rasulullah SAW m enerim a wahyu kedua m ulailah beliau dakwah secara sem bunyi-sem
bunyi dengan m engajak keluarganya dan sahabat-sahabat beliau seorang dem i seorang m asuk
Islam.

Orang-orang yang pertam a-tam a m asuk Islam adalah:

a). Siti Khadijah (Istri Nabi SAW)

b). Ali Bin Abi Thalib (Pam an Nabi SAW)

c). Zaid Bin Haritsah (Anak angkat Nabi SAW)

d). Abu Bakar Ash-Shidiq (Sahabat Dekat Nabi SAW)

2). M enyiarkan Agam a Islam Secara Terang-Terangan

Tiga tahun lam anya Rasulullah SAW dakwah secara sem bunyi sem bunyi dari satu rum ah ke rum
ah lainnya. Kem udian turun surat Al Hijr: 94 (QS 15 ayat 94). Artinya"M aka sam paikanlah
secara terang-terangan segala apa yang telah diperintahkan kepadam u dan berpalinglah dari
orang-orang m usyrik (QS Al Hijr : 15). Dengan turunnya ayat ini Rasulullah SAW m enyiarkan
dakwah secara terang-terangan dan m eninggalkan cara sem bunyi-sem bunyi. Agam a Islam m
enjadi perhatian dan pem bicaraan yang ram ai dikalangan m asyarakat Makkah. Islam sem akin m
eluas dan pengikutnya sem akin bertam bah.
Sifat-sifat yang dim iliki Rasulullah M uham m adSAW :

Rasulullah SAW m em punyai sifat-sifat yang baik dan sem purna sebagai panutan um at Muslim di
seluruh dunia yaitu:

1). Siddiq

Siddiq artinya jujur dan sangat tidak m ungkin Rasulullah bersifat bohong (kidzib) Rasulullah sangat
jujur baik dalam pekerjaan m aupun perkataannya. Apa yang dikatakan dan disam paikan serta
yang diperbuat adalah benar dan tidak bohong. Karena akhlak Rasulullah adalah cerm inan dari
perintah Allah SWT.

0). Amanah

Am anah artinya dapat dipercaya. Sangat tidak m ungkin Rasulullah bersifat Khianat atau tidak
dapat dipercaya. Rasulullah tidak berbuat yang m elanggar aturan Allah SWT. Rasulullah taat
kepada Allah SWT. Dan dalam m em bawakan risalah sesuai dengan petunjuk Allah SWT tidak
m engadakan penghianatan terhadap Allah SWT m aupun kepada um atnya.

2). Tabligh

Tabligh artinya m enyam paikan. Rasulullah sangat tidak m ungkin untuk m enyem bunyikan (kitm
an). Setiap wahyu dari Allah disam paikan kepada um atnya tidak ada yang ditutup- tutupi
atau disem bunyikan walaupun yang disam paikan itu pahit dan bertentangan dengan tradisi orang
kafir. Rasulullah m enyam paikan risalah secara sem purna sesuai dengan perintah Allah SWT.

3). Fathonah

Fathonah artinya cerdas. Sangat tidak m ungkin Rasul bersifat baladah atau bodoh. Para Rasul
sem uanya cerdas sehingga dapat m enyam paikan wahyu yang telah diterim a dari Allah SWT.
Rasul adalah m anusia pilihan Allah SWT m aka sangat tidak m ungkin Rasul itu bodoh. Apabila
bodoh bagaim ana bisa m enyam paikan wahyu Allah.

Fizikal Nabi ( penam pilan fisik Nabi Muhammad SAW ) :

Telah dikeluarkan oleh Ya'kub bin Sufyan Al-Faswi dari Al-Hasan bin Ali ra. katanya: Pernah aku
m enanyai pam anku (dari sebelah ibu) Hind bin Abu Halah, dan aku tahu baginda m em ang sangat
pandai m ensifatkan perilaku Rasulullah SAW, padahal aku ingin sekali untuk disifatkan kepadaku
sesuatu dari sifat beliau yang dapat aku m encontohinya, m aka dia berkata:

Adalah Rasulullah SAW itu seorang yang agung yang senantiasa diagungkan, wajahnya berseri-
seri
layak bulan di m alam purnam anya, tingginya cukup tidak terialu ketara, juga tidak terlalu pendek,
dadanya bidang, ram butnya selalu rapi antara lurus dan bergelom bang, dan m em anjang hingga
ke tepi telinganya, lebat, warnanya hitam, dahinya luas, alisnya lentik halus terpisah di antara
keduanya, yang bila baginda m arah kelihatannya seperti bercantum, hidungnya m ancung, kelihatan
m em ancar cahaya ke atasnya, janggutnya lebat, kedua belah m atanya hitam, kedua pipinya lem
but dan halus, m ulutnya tebal, giginya putih bersih dan jarang-jarang, di dadanya tum buh bulu-
bulu yang halus, tengkuknya m em anjang, berbentuk sederhana, berbadan besar lagi tegap, rata
antara perutnya dan dadanya, luas dadanya, lebar antara kedua bahunya, tulang belakangnya besar,
kulitnya bersih, antara dadanya dan pusatnya dipenuhi oleh bulu-bulu yang halus, pada kedua
teteknya dan perutnya bersih dari bulu, sedang pada kedua lengannya dan bahunya dan di atas
dadanya berbulu pula, lengannya panjang, telapak tangannya lebar, halus tulangnya, jari telapak
kedua tangan dan kakinya tebal berisi daging, panjang ujung jarinya, rongga telapak kakinya tidak
m enyentuh tanah apabila baginda berjalan, dan telapak kakinya lem but serta licin tidak ada
lipatan, tinggi seolah-olah air sedang m em ancar daripadanya, bila diangkat kakinya
diangkatnya dengan lem but (tidak seperti jalannya orang m enyom bongkan diri), m elangkah satu-
satu dan perlahan-lahan, langkahnya panjang-panjang seperti orang yang m elangkah atas jurang,
bila m enoleh dengan sem ua badannya, pandangannya sering ke bum i, kelihatan baginda lebih
banyak m elihat ke arah bum i daripada m elihat ke atas langit, jarang baginda m em erhatikan
sesuatu dengan terlalu lama, selalu berjalan beriringan dengan sahabat-sahabatnya, selalu m em
ulakan salam kepada siapa yang ditem uinya.

Berikut tadi sedikit kisah m engenai Sejarah Lengkap Perjalanan Hidup Nabi Muhammad
SAW . sem oga artikel ini berm anfaat dan sem oga kita dikum pulkan bersam a beliau di akhirat
kelak, am in . . .

Anda mungkin juga menyukai