Anda di halaman 1dari 7

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Identifikasi Masalah dan Menetapkan Tolak Ukur yang Digunakan

Proses identifikasi masalah dilakukan secara bertahap, dimulai dari

keluaran (output) program kerja Puskesmas, kemudian apabila ditemukan

adanya kesenjangan antara tolak ukur dengan data keluaran tersebut maka

harus dicari kemungkinan penyebab masalah pada unsur masukan (input,

proses, atau lingkungan). Identifikasi masalah dimulai dengan melihat adanya

kesenjangan antara pencapaian dan target. Setelah identifikasi masalah telah

dilakukan, selanjutnya menentukan tolak ukur dari permasalahan tersebut.

Dalam makalah ini, tolak ukur dari program pemberian tablet besi (90 tablet)

pada ibu hamil sebagai subprogram dari pelayanan gizi KIA-KB Puskesmas

rawat inap kota karang triwulan III tahun 2019.

Tabel 14. Pencapaian Kinerja Pelayanan Gizi KIA-KB Subprogram Pemberian


Tablet Besi (90 Tablet) Pada Ibu Hamil Puskesmas Rawat Inap Kota Karang
Triwulan III Tahun 2019
No Variabel Keluaran Tolak Ukur Pencapaian Masalah
1. Pemberian tablet besi (90 Target pencapaian 18,54% +
tablet) pada ibu hamil 24,75%
2. Presentase bayi baru lahir Target Pencapaian 17,72% +
yang mendapatkan IMD 25%
3. Presentase kunjungan Target Pencapaian 18,54% +
bumil dengan K4 25%
Sumber : Laporan Hasil Capaian Kinerja UKM BLUD UPT Puskesmas
Rawat Inap Kota Karang Triwulan III Tahun 2019.

Dari program pelayanan gizi KIA-KB tersebut terdapat masalah pada

presentase pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil , .presentase bayi

baru lahir yang mendapatkan IMD , dan Presentase kunjungan bumil dengan

47
K4.

5.2 Menetapkan Prioritas Masalah

Berdasarkan Tabel 5, masalah yang ditemukan pada Program

pelayanan gizi KIA-KB tersebut terdapat masalah pada pemberian tablet besi

(90 tablet) pada ibu hamil, Bayi baru lahir yang mendapat IMD dan

Kunjungan bumil dengan K4. hal ini ditegakkan karena adanya perbedaan

antara hasil yang diharapkan dengan tolak ukur. Penetapan urutan prioritas

masalah dapat mempergunakan metode USG (Urgency, Seriousness,

Growth).

Metode pemecahan masalah yang digunakan adalah USG yaitu:

1. Urgency

Menilai seberapa mendesaknya isu dan ketersediaan waktu untuk

pemecahan masalah yang ada.

2. Seriousness

Melihat pengaruh bahwa masalah tersebut akan menyebabkan hal yang

serius/fatal.

3. Growth

Aspek kemungkinan meluasnya/berkembangnya masalah/atau

kemungkinan timbulnya masalah.

48
Tabel 15. Penentuan Prioritas Masalah Program Kesehatan Dengan Menggunakan Metode
USG

NilaiKriteria NilaiAkhir
No Masalah
U S G

1 Pemberian Tablet Besi (90 Tablet) 4 4 4 12


Pada Ibu Hamil

Bayi Baru Lahir Yang mendapatkan


2
IMD
3
Kunjungan Bumil dengan K4

*Skala 1-5
Ket: 1 (sangat kecil), 2 (kecil), 3 (sedang), 4 (besar), 5 (sangat besar).

Berdasarkan metode USG, didapatkan bahwa prioritas masalah adalah

Pemberian Tablet Besi (90 Tablet) Pada Ibu Hamil.

49
Material Man
Money
Leaflet terbatas. Kader kurang terlibat dalam
pedistribusian tablet zat besi

Kurangnya alokasi Sarana dan prasarana Kurangnya kesadaran


dana untuk dalam pelaksanaan Ibu Hamil untuk
memfasilitasi penyuluhan masih berkunjung ke
sarana dan kurang. puskesmas dan posyandu
prasarana
penyuluhan Jumlah Ibu hamil
yang menerima
tablet besi masih di
Kurangnya pembekalan bawah target
Tingkat pendidikan mengenai program tablet
dan ekonomi Ibu zat besi kepada kader.
hamil di daerah Kota
Karang masih Belum Adanya Metode
tergolong menengah penyampaian secara
kebawah khusus mengenai
pendistribusian tablet besi
pada ibu hamil

Mother Nature/Enviroment Method

Gambar 2. Diagram fishbone

50
Setelah dilakukan pencarian masalah utama pada komponen-komponen diatas,

diperoleh beberapa masalah utama, antara lain:

1. Kurangnya kesadaran ibu hamil untuk berkunjung ke puskesmas dan

posyandu

2. Kader kurang terlibat dalam pendistribusian tablet zat besi

3. Leaflet terbatas

4. Sarana dan prasarana dalam pelaksnaan penyuluhan masih kurang

5. Kurangnya pembekalan mengenai program tablet zat besi kepada kader

6. Belum adanya metode penyampaian secara khusus mengenai

pendistribusian tablet zat besi pada ibu hamil

7. Tingkat pendidikan dan ekonomi ibu hamil di daerah Kota Karang masih

tergolong menengah kebawah

8. Kurangnya alokasi dana untuk memfasilitasi sarana dan prasarana

penyuluhan.

Dari diagram fishbone di atas, masih perlu mencari masalah-masalah yang

paling memiliki peranan dalam mencapai keberhasilan program. Dengan menggunakan

model teknik kriteria matriks pemilihan prioritas dapat dipilih masalah yang paling

dominan.

51
Tabel 16.Teknik Kriteria Matriks Pemilihan Prioritas Penyebab Masalah

No. Daftar Masalah I T R

P S RI DU SB PB PC IxTxR

1. Man

Kurangnya 4 4 3 3 4 2 4 4 3 288
Kesadaran ibu
hamil untuk
berkunjung ke
puskesmas dan
posyandu

Kader kurang 4 4 3 3 4 3 3 3 3 216


terlibt dalam
pendistribusian
tablet zat besi

2. Material

Leaflet terbatas 3 2 4 3 3 3 2 3 3 180

Sarana dan 4 4 3 3 4 2 3 3 2 138


prasarana dalam
pelaksanaan
penyuluhan masih
kurang.

3. Method

Belum adanya 4 4 3 2 3 2 2 2 3 120


metode
penyampaian
secara khusus
mengenai
pendistribusian

52
tablet zat besi
pada ibu hamil
Kurangnya 3 3 2 3 3 2 2 3 4 216
pembekalan
mengenai
program tablet zat
besi kepada kader
4 Mother Nature/
Environment

Tingkat 4 3 3 3 4 3 4 2 4 192
pendidikan dan
ekonomi ibu
hamil di daerah
Kota Karang
masih tergolong
menengah
kebawah
5. Money

Kurangnya 4 4 3 4 3 3 2 3 3 207
alokasi dana untuk
memfasilitasi
sarana dan
prasarana
penyuluhan .

Keterangan:

 Pentingnya masalah (Importancy/I)


– Besarnya masalah (Prevalence/P)
– Akibat yang ditimbulkan masalah (Severity/S)
– Kenaikannya besarnya masalah (Rate of Increase/RI)
– Derajat keinginan masyarakat yang belum terpenuhi (Degree of Unmeet Need/DU)
– Keuntungan sosial karena selesainya masalah (SocialBenefit/SB)
– Rasa prihatin masyarakat tentang masalah (PublicConcern/PB)
– Suasana politik (PoliticalClimate/PC)
 Kelayakan Tekhnologi (TechnicalFeasibility/T)
 Sumberdaya yang tersedia (ResourcesAvailibility/R)

Setelah dilakukan pemilihan prioritas masalah, didapatkan penyebab masalah

yang utama pada faktor Man yaitu Kurangnya Kesadaran

53

Anda mungkin juga menyukai