Oleh :
SITI SALMIATI
NPM. 41109089
1
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERSIAPAN
PERSALINAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA
DI BPS. SURATMI KOTA BATAM
TAHUN 2010
Oleh :
SITI SALMIATI
NPM. 41109089
2
LEMBAR PERSETUJUAN
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Program Studi DIII Kebidanan
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Batam
3
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Riwayat Pendidikan :
KATA PENGANTAR
4
Dengan megucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
yang telah dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesikan penelitian ini dengan
judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Persiapan Persalinan Pada ibu Primigravida
Di BPS. Suratmi Kota Batam Tahun 2010”.
Proses penelitian ini dapat terselesaikan Berkat Bantuan berbagai pihak, maka
dengan selesainya karya tulis ilmiah ini penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. DR. Ir. Moh. Jemmy Rumengan, SE, MM Selaku Rektor Univeritas
Batam
2. Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Batam, dr. Muharso,
SKM
3. Ka. Prodi D III Kebidanan Universitas Batam, Dainty Maternity, SST
4. Bapak Gunawan Irianto, M.Kep selaku pembimbing I yang dengan sabar
membimbing,memberikan arahan dan motivasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Ibu Ns.Desy Kemalasari, S.Kep selaku pembimbing II yang selalu meluangkan
waktunya untuk membimbing dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Bid. Suratmi yang telah mengizinkan melakukan penelitian.
7. Ayahanda Junaidi dan Ibunda Anna yang tercinta yang telah membesarkan ananda
dengan kasih sayang sejati orang tua, sehingga ananda bisa menyelesaikan
pendidikan ini.
8. Seluruh staf dosen pengajar Program Studi Kebidanan Universitas Batam yang telah
banyak memberi ilmu kepada penulis selama mengikuti pendidikan.
9. Kepada keluarga Alm. H. Bustamam dan Alm, Bah Nain yang telah memberikan
motivasi dan bantuan baik secara moril maupun materil.
10. Teman – teman sejawat Prodi kebidan dan Prodi Keperwatan angkatan Tahun 2007
yang telah banyak memberikan bantuan dan motivasi.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu saran dan kritik sangat diharapkan.
5
` Batam, Agustus 2010
Penulis
DAFTAR ISI
6
Halaman Pengesahan
Abstrak
Daftar Riwayat Hidup
Kata Pengantar ..................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................... iii
Daftar Tabel……………………………………………………………………. vi
Daftar Bagan…………………………………………………………………… vii
Daftar Lampiran…………………………………….......................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah........................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian..................................................................................... 5
1.3.1. Tujuan umum................................................................................ 5
1.3.2. Tujuan Khusus.............................................................................. 5
1.4. Manfaat Penelitian................................................................................... 6
1.5. Ruang Lingkup......................................................................................... 6
7
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian...........................................................................................21
3.2 Hipotesis………………………………………………………………….22
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian....................................................................22
3.3.1 Waktu…………………………………………………………....22
3.3.2 Tempat Penelitian….……………..……………………………...22
3.4 Defenisi Oprasional....................................................................................22
3.5 Rancangan Penelitian ................................................................................24
3.6 Populasi dan Sampel……………………………………………………..24
3.6.1 Populasi..........................................................................................24
3.6.2 Sampel............................................................................................24
3.7 Cara penganbilan Sampel...........................................................................25
3.8 Pengumpulan Data....................................................................................25
3.8.1 Data Primer………………………………………………….…...25
3.8.2 Data Skunder…………………………………………………….25
3.9 Pengolahan Data.........................................................................................26
8
BAB I
PENDAHULUAN
Kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal. Kelahiran seorang bayi juga
merupakan peristiwa sosial yang ibu dan keluarga menantikannya selama 9 bulan.
Peran petugas kesehatan sangat penting dalam memantau persalinan untuk mendeteksi
dini adanya komplikasi, dan bersama keluarga memberikan bantuan dan dukungan
kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
9
Mengingat kira-kira 90% kematian ibu terjadi pada saat sekitar persalinan. Kira-kira
95% penyebab kematian itu adalah komplikasi obstetri yang sering tidak diperkirakan
(Saifuddin,2001).
Untuk itu, bidan sebagai tenaga kesehatan harus ikut mendukung upaya mempercepat
penurunan AKI yaitu diperlukan suatu usaha yang salah satunya adalah pelayanan
didalam Safe Motherhood yang merupakan sarana agar ibu lebih siap menghadapi
persalinan. Ketidaksiapan ibu dalam menghadapi persalinan menjadi salah satu faktor
penyebab tingginya AKI. Bila saat persalinan ditemukan adanya komplikasi obstetri
dan ibu tidak mengerti tentang persiapan yang dibutuhkan menjelang persalinan, maka
ibu tidak mendapatkan pelayanan yang sesuai dan tepat waktu sehingga terjadi tiga
10
ketakutan akan biaya yang perlu dibayar untuk transportasi dan perawatan di rumah
oleh jumlah dan keterampilan tenaga kesehatan, ketersediaan alat, obat, transfusi
darah dan bahan habis pakai, manajemen serta kondisi fasilitas kesehatan.
kemungkinan dimana ibu akan menerima asuhan yang sesuai serta tepat waktu
Dalam rencana strategi nasional Making Pregnancy Safer (MPS), disebutkan bahwa visi
rencana pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah kehamilan dan
persalinan di Indonesia berlangsung aman serta bayi yang akan dilahirkan hidup sehat,
dengan misinya menurunkan kesakitan dan kematian maternal dan neonatal melalui
mempengaruhi lancar tidaknya proses kelahiran. Dukungan yang penuh dari anggota
11
keluarga penting artinya bagi seorang Ibu bersalin terutama dukungan dari suami
Kehamilan pertama yang dialami oleh setiap wanita pasti akan menimbulkan banyak
efektifitas baik fisik maupun psikologis. Bagi setiap wanita kehamilan yang dialaminya
merupakan suatu kebahagiaan tersendiri yang mana dengan kehamilan tersebut secara
psikologis memberikan kepercayaan diri yang kuat bahwa ia adalah memang benar-
benar telah menjadi wanita sejati. Secara soialpun ia akan merasa lebih percaya diri
pertama membawa efektifitas yang tidak bisa begitu saja disepelekan. Secara fisik ibu
hamil akan merasa letih, lesu payah dan sebagainya. Sedang secara psikologis ibu hamil
akan dibayangi dan dihantui rasa cemas dan takut akan hal-hal yang mungkin akan
Satu hal yang paling penting adalah kesiapan kedua orang tua, terutama calon ibu, yang
meliputi kesiapan fisik,mental dan gizi. Generasi yang baik merupakan buah dari
kesiapan orang tua, yang dimulai sejak janin belum terbentuk.Ketika seorang ibu hamil
tidak siap untuk menerima kehamilan, maka secara fisik ia semakin terasa berat. Ini
akan menjadi suatu hal yang sangat tidak menyenangkan.Penolakan terhadap kehamilan
akan tercetus dalam ketidakstabilan emosi yang berlebih, seperti perasaan dan suasana
hati yang tidak menentu selama kehamilan.Nyatanya tidak semua ibu hamil
12
mempersiapkan diri sebelum kehamilan. Padahal ini akan mempengaruhi kehamilan
Dari prasurvey yang penulis lakukan di bidan praktek swasta Suratmi pada bulan
Januari - Mai 2010 terdapat 40 orang ibu primigravida diperoleh data bahwa terdapat
43,33% orang primigravida memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang persiapan
menjelang persalinan mengenai persiapan persalinan. Oleh karena itu penulis tertarik
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitiannya adalah
BPS. Suratmi ?
13
1.3.2 Tujuan Khusus
BPS Suratmi.
1.3.2.3 Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan persiapan persalinan ibu di BPS
Suratmi.
ilmu pengetahuan kebidanan yang didapat dibangku kuliah serta menambah wawasan.
Penelitian ini dijadikan bahan referensi untuk pengembangan lembaga baik secara
keilmuan (Akademis) dimana hasil penelitan ini bisa dijadikan bahan penelitian lebih
14
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi yang bisa
dijadikan referensi bagi instansi terkait (Dinas Kesehatan Kepulauan Riau) dalam
Ruang lingkup dalam penelitian ini dibatasi pada kepengetahuan dengan kesiapan ibu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Persalinan normal adalah peristiwa lahirnya bayi hidup dan plasenta dari dalam uterus
dengan presentasi belakang kepala melalui vagina tanpa mengunakan alat pertolongan
15
pada usia kehamilan 30-40 minggu atau lebih dengan berat badan bayi 2500 gram atau
lebih dengan lama persalinan kurang dari 24 jam yang dibantu dengan kekuatan
Sedangkan menurut WHO persalinan normal adalah peralinan yang dimulai secara
spontan ( dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahir ), beresiko rendah pada
awal persalinan dan presentasi belakang kepala pada usia kehamilan antara 37-42
yang besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir. Ini di
definisikan sebagai pembukaan serviks yang progresif, dilatasi atau keduanya, akibat
kontraksi rahim teratur yang terjadi sekurang-kurangnya setiap 5 menit dan berlangsung
komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu atau janin. (Walsh V. Linda, 2001,
1. Persalinan dapat berjalan normal (Eutosia) apabila ketiga factor fisik 3 P dapat
16
Jalan lahir : jalan lahir tulang atau jalan lahir lunak.
Proses persalinan adalah proses mekanis yang melibatkan tiga factor yaitu : jalan
lahir,kekuatan yang mendorong dan akhirnya janin yang didorong dalam satu
mekanis tertentu dan terpadu.
Passanger (janin dan placenta)
2. Psikis (psikologis)
Pemeberian dukungan fisik, emosional dan psikologis selama persalinan akan dapat
3. Penolong
Peran dari penolong persalinan adalah mengantisipasi dan menangani komplikasi yang
mungkin terjadi pada ibu dan janin. Dalam hal ini proses tergantung dari kemampuan
2.2.1. Pengertian
Pengetahuan adalah sesuatu yang didapat dari tahu dan terjadi setelah orang
panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, raba.
17
maupun pengalaman orang lain, media massa maupun lingkungan (Notoatmodjo,
2007).
Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa yang didasari oleh pengetahuan akan
lebih langgeng dari pada pola prilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan, penelitian
(berperilaku baru) di dalam diri orang tersebut terjadi proses berurutan (Notoatmodjo,
2007) yakni :
pada dirinya) hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.
pengetahuan ini dalam mengingat kembali kepada yang spesifik dari seluruh bahan
suatu obyek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara
18
benar. Orang yang telah paham terhadap suatu obyek atau materi harus dapat
kata lain sintesis itusuatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari
6. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi/penelitian
Notoatmodjo, 2003).
1. Usia
19
Adalah variable-variabel yang selalu diperhatikan dimana usia itu merupakan lama
2. Pendidikan.
Adalah suatu kegiatan atau usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan pada
Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat
Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa melalui penalaran apakah
yang dilakukan baik atau buruk. Dengan demikian seseorang akan bertambah
5. Lingkungan.
20
Adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis,
maupun sosial. Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan ke
dalam individu yang berada dalam lingkungan tersebut. Hal ini terjadi karena
adanya interaksi timbal balik ataupun tidak yang akan direspon sebagai pengetahuan
oleh setiap individu.
6. Pengalaman.
5. Ledakan energi secara mendadak yang terfokus pada persiapan kelahiran bayi
( nesting urge )
21
2.3.2. Taksiran Persalinan
Untuk mempersiapkan kelahiran bayi, sebelumnya kita tentu harus tahu kapan
sejak kapan hari pertama haid terakhir si ibu. Kehamilan berlangsung kurang lebih
40 minggu sejak hari pertama haid terakhir. Namun apabila anda lupa kapan hari
pertama haid terakhir sebelum hamil, dokter atau bidan bisa memperkirakan usia
kehamilan dan taksiran persalinan dari hasil pemeriksaan fisik ibu, baik dengan
melihat tinggi puncak rahim atau dengan USG. Oleh karen itu sebaiknya tanyakan
Hal ini tidak kalah penting. Dapat dibayangkan bila persalinan akan berlangsung,
berlangsung di rumah dengan mendatangkan dokter atau bidan yang bisa menerima
panggilan, atau di rumah bersalin, atau rumah sakit. Memilih tempat bersalin bisa
dengan mempertimbangkan:
2. Kualitas pelayanannya
22
3. Ketersediaan tenaga penolong. Jangan sampai anda sudah datang ternyata
yang beragam. Oleh karena itu pertimbangkan hal ini sebelum memutuskan
kondisi bayi yang mengancam jiwanya merupakan komplikasi yang kadang terjadi
saat persalinan dan memerlukan penanganan khusus. Anda tentu harus mengenali
gejalanya. Hal ini juga akan saya posting dengan tema tersendiri.
Menjelang masa-masa persalinan, sudah sewajarnya bagi ibu hamil untuk melakukan
bayi,kita tentu harus tahu kapan perkiraan persalsinan akan terjadi. Persalinan bisa
23
diperkirakan dengan menghitung sejak kapan hari pertama haid terakhir si ibu.
Kehamilan berlangsung kurang lebih 40 minggu sejak hari pertama haid terakhir.
Hal pertama yang harus dilakukan ketika saat persalinan tiba adalah: tenang karena
persalinan merupakan proses fisiologis yang terjadi hampir kepada setiap wanita.
Persiapan mental sedini mungkin karena rasa cemas dan khawatir pada saat ibu
mengeluh sakit,pada saat persalinan ibu banyak mengeluh dan merintih, untuk
persalinan.Disamping diperlukan persiapan fisik dan psikis ibu juga tidak kalah
Ibu harus menyadari bahwa nantinya melahirkan akan lebih menyakitkan dibanding
mengidam atau lainnya. maka harus disadari sejak awal dengan penuh kesadaran.
Hindari habisnya tenaga hanya untuk merintih kesakitan, karena dikhawatirkan ibu
24
Besar atau kecil, persalinan tentu memerlukan biaya. Oleh karena itu sebaiknya
anda sudah menganggarkan biaya untuk persalinan. Biaya bisa anda anggarkan
yang bisa jadi baru diketahui mepet menjelang perkiraan karena sesuatu hal.
Tentunya yang diharapkan adalah proses melahirkan secara normal. namun tetap
untuk keperluan ini. Selain itu, berbelanja keperluan bayi juga memerlukan dana
yang tidak sedikit sehingga harus sejak jauh-jauh hari tabungan kelahiran ini
disiapkan.
nantinya, dan semoga ibu sehat, bayi lahir dengan selamat dan tak kurang suatu
apapun.
25
2.5.3. Persiapan Fisik.
Hal ini berkaitan dengan saat persalinan nanti. Yang diharapkan tentunya adalah
proses kelahiran yang mudah dan tidak meninggalkan rasa sakit. Persiapan fisik,
untuk kehamilan yang normal tentunya tidak begitu masalah. Kehamilan yang
normal berarti kehamilan yang sampai menjelang masa persalinan semuanya dalam
keadaan baik dari segi posisi bayi, kondisi air ketuban, plasenta, serta kondisi bayi
dan ibu hamil itu sendiri.beberapa persiapan fisik yang bisa dilakukan ibu hamil
mencapai bulan ke 8. Dengan banyak berjalan kaki maka posisi janin akan
semakin bagus, berada dalam jalan lahir dan tentunya kepala bayi masuk ke
2. Senam Hamil .
Senam hamil pada dasarnya bertujuan untuk membantu fisik ibu dalam
26
Metode mengurangi rasa nyeri yang dilakukan secara terus menerus dalam bentuk
dukungan harus dipilih yang bersifat sederhana, biaya rendah, resiko renedah,
membantu kemajuan persalinan, hasil kelahiran bertambah baik dan bersifat sayang
ibu.
Menurut Varney, pendekatan untuk mengurangi rasa sakit dapat dilakukan dengan
cara:
27
k. Musik yang lembut dan menyenangkan ibu
Pengetahuan
Persiapan Fisik
PersiapanPersalinan
Persiapan Mental
Persiapan Materi
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
(Notoatmodjo, 2005).
Dependen Independen
Tingkat pengetahuan
ibu hamil tentang
persiapan persalinan
Pengetahuan ibu
tentang tanda-tanda
Persiapan Persalinan
persalinan
Menentukan tempat
persalinan
Mengetahui komlikasi
persalinan
Bagan 3.1 Kerangka Konsep
29
3.2 Hipotesis
Ada hubungan antara pengetahuan persalinan dengan persiapan ibu hamil tentang
3.3.1. Waktu
Definisi operasional adalah definisi untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian
30
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Cara Hasil
Alat Skala
Definisi
No Variabel
Oprasional Ukur Ukur Ukur
- Independen Kemampuan ibuMengisi
hamil dalamlembar Kuesioner Baik : jika >
Pengetahuan ibu mengetahui
1.
chek list 8.2500
hamil tentangpentingnya
persalinan padapersalinan .
primigravida Kurang baik :
Tanda- tanda < 8.2500
persalinan.
Komplikasi Ordinal
kehamilan dan
persalinan
Menentukan
tempat persalinan
berlangsung.
31
3.5.Rancangan Penelitian
Jenis rancangan penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian Analitik yaitu
suatu metode penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena
yang termasuk faktor risiko dan variabel-variabel yang termasuk efek diobservasi
3.6.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo,
2002). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil primigravida di BPS
Suratmi Kota Batam Tahun 2010 pada bulan Juni 2010 sebanyak 40 orang.
3.6.2. Sampel
32
3.7. Cara Pengambilan Sampel
Dalam pengambilan sampel ini digunakan dengan teknik total sampling atau seluruh
Dengan demikian pada penelitian ini tidak dilakukan prosedur pengambilan sampel.
Teknik pengumpulan data yang berbentuk angket dan Kuesioner dengan cara
penelitian.
a. Studi perpustakaan, menelaah buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
b. Studi dokumentasi, melalui status yang diperoleh dari BPS Suratmi Kota Batam.
33
1) Editing
wawancara sudah lengkap. Editing ini dapat berupa koreksi terhadap kesalahan
2) Coding
dan atau ukuran-ukuran yang diperoleh. Setelah data diteliti langkah berikutnya
adalah memberi kode angka pada pada atribut variabel untuk memudahkan analisis
data.
3) Tabulating
Tabulating adalah proses yang akan dilakukan untuk menghitung setiap variable
4) Entry Data
Pada tahap ini setelah dilakukan pengkodean dan skoring telah dikumpulkan
5) Cleaning Data
Dilakukan untuk memastikan bahwa semua data sudah dietry dan tidak ada
34
3.10. Analisis Data
Analisis ini dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Analisis ini
pengetahuan ibu dengan kesiapan ibu dalam menggunakan metode amenorea laktasi
dan uji statistic yang digunakan uji X² (chi square). Untuk kemaknaan hasil
value < 0,05, artinya terhadap hubungan yang bermakna (Ho di tolak) sedangkan
apabila p-value > 0,05 berarti tidak terdapat hubungan bermakna (Ho gagal ditolak).
35
BAB IV
SIPB No : 222/446.187/SIP.B/DKK/IV/2008.
Penelitian ini dilakukan pada ibu hamil primigravida yang memeriksaan kehamilannya
di BPS Suratmi Kota Batam Tahun 2010 dengan jumlah responden 40 orang. Data
yang di peroleh menggunakan kuesioner dan sajian dala bentuk tabel sebagai berikut :
36
4.2.1 Hasil Analisa Univariat
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida
Tentang PersiapanPersalinan di BPS Suratmi Kota Batam
Tahun 2010
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil primigravida tentang
persiapan persalinan di BPS Suratmi Kota Batam Tahun 2010 yang berpengatahuan baik
(52,5%).
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Kriteria Persiapan Persalinan Pada Ibu Hamil Primigravida
Di BPS Suratmi Kota Batam Tahun 2010
37
2 Belum Siap 26 65%
Jumlah 40 100%
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui persiapan ibu dalam menghadapi persalinan di BPS
Suratmi Kota Batam tahun 2010 yang siap menghadapi persalinan sebanyak 14
responden(35%), dan yang belum siap menghadapi persalinan sebanyak 26
responden(65%).
Primigravida di BPS Suratmi Kota Batam Tahun 2010 dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Hubungan Pengetahuan Dengan Persiapan Persalinan Pada Ibu
Hamil Primigravida di BPS Suratmi Kota Bata Tahun 2010
38
3 Kurang Baik 4 10% 17 42,5% 21 52,5%
Total 14 35% 26 65% 40 100%
47,22 0,026
Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa Ibu hamil dengan pengetahuan Baik yang
responden (10%).
Hasil dari uji X² (chi square) di peroleh nilai p-value = 0.026, sehingga dapat ditarik
kesimpulan Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang
signifikan antara Pengetahuan Ibu Hamil dengan Persiapan Persalinan Pada Ibu
Primigravida.
4.3 Pembahasan
Berdasarkan dari tabel 4.1 dapat diketahuai bahwa pengetahuan ibu hamil tentang
persiapan persalinan di BPS. Suratmi Kota Batam Tahun 2010 memiliki pengetahuan
39
Pengetahuan adalah sesuatu yang didapat dari tahu dan terjadi setelah orang
(Notoatmodjo, 2003).
Persallinan biasa dibagi menjadi tahapan – tahapan yang dirancang dengan baik. Ada
persalinan bisa dibagi menjadi dua ; fase awal adalah saat ketika mulai memasuki
persalinan dan ketika kontraksi hanya sebentar, tidak tetap dan tidak terlalu sakit.
Berkumulasi pada akhir tahap pertama persalinan dan transisi ketika kontraksi
menjadi tetap, lebih sering dan terasa sakit, dan berakibat pembesaran penuh serviks.
Tahap kedua persalinan adalah ketika tenaga ibu mendoorong bayi melewati jalan
lahir dan berakhir dengan kelahiran bayi. Persalinan sebelum lengkap sampai
Saat melahirkan, adalah saat paling sedikit bagi seorang wanita. Oleh karena itu, sejak
fisik. Terlebih bagi ibu yang hamil untuk anak pertama. ( Denita,2009 )
40
4.3.2 Persiapan Persalinan Pada Ibu Hamil Primigrvida
Dari tabel 4.2. dapat diketahui bahwa persiapan persalinan pada ibu primigravida di
BPS. Suratmi Kota Batam Tahun 2010 yang siap untuk menghadapi persalinan
sebanyak 14 responden (35%), dan yang belum siap untuk menghadapi persalinan
Persiapan persalinan biasanya sudah dilakukan menjelang kelahiran bayi. Mulai dari
( Endjun, 2002 )
Berdasarkan penelitian yang didapat di BPS Suratmi Kota Batam bahwa persiapan
persalinan pada ibu primigravida adalah banyak ibu yang belum siap dikarenakan
Primigravida
Berdasarkan Hasil uji statistik yang telah dilakukan maka hasilnya adalah terdapat
hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan persiapan persalinan pada ibu
primigravida.
Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa Persiapan Persalinan Pada ibu
Primigravida banyak ibu yang belum siap dikarenakan kurangnya pengetahuan ibu.
41
Hasil Uji Chi Square didapat bahwa nilai p value 0,026, artinya lebih kecil
dibandingkan dengan nilai alpha (0,026 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan
secara statistik yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara Pengetahuan dengan
Pengetahuan dengan Persiapan Persalinan Pada Ibu Primigravida dengan nilai p value
sebesar 0,026 < 0,05 dengan demikian Ho di tolak. Kesimpulannya adalah adanya
hubungan yang signifikan antara Pengetahuan dengan Persiapan Persalinan Pada Ibu
Dari penelitian yang telah dilakukan terbukti bahwa persiapan yang didasari oleh
pengetahuan akan lebih baik dari pada persiapan yang tidak didasari oleh
sering maka banyak kemungkinan Ibu hamil primigravida akan siap untuk
menghadapi persalinan.
Dari hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis, maka penulis melakukan upaya
promosi persiapan persalinan dengan cara menjelaskan pada ibu hamil tentang
42
BAB V
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti,maka
43
primigravida di BPS Suratmi Kota Batam Tahun 2010 dapat simpulkan sebagai berikut
(52,5%)
2. Jumlah sampel yang siap dalam menghadapi persalinan sebanyak 14 responden
pada ibu primigravida di BPS Suratmi Kota Bata Tahun 2010 dimana diperoleh
p value sebesar 0,026 (p value < 0,05). Dengan nilai OR nya adalah 4.722
5.2. Saran
Diharapkan karya tulis ilmiah ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan bagi
Diharapkan kepada tenaga kesehatan Di BPS Suratmi Kota Batam agar dapat
44
c. Bagi Ibu Hamil Primigravida
Dapat menjadikan penelitian ini sebagai data dasar untuk penelitian selanjutnya
tentang hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan persiapan persalinan pada ibu
primigravida.
Daftar Pustaka
Janet, Penny, & Ann. 2008. Kehamilan dan Persalinan: Panduan Praktis Bagi Calon Ibu.
Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer
Januadi, Judi, SPOG, 2002, Mempersiapkan Persalinan Sehat. Jakarta Puspa Swara.
45
Prawiroharjo Sarwono. 2002, ilmu Kebidanan, edisi 3, yayasan Bina Pustaka Sarwono
prawiroharjo, Jakarta
http://paramedik.bbfr.net/stor-artikel-lama-f96/persiapan-persalinan-menunggu-kelahiran-
anak-t950.htm diunduh 2010/04/03. 15.00 Wib.
No Responden :
Nama :
Umur :
46
Pendidikan :
Alamat :
Demikian surat pernyataan ini disampaikan dengan sadar tanpa paksaan dari
siapapun.
Responden Peneliti
KUESIONER
Hubungan Tingkat Pengetahuan denganPersiapan Persalinan Pada IbuPrimigravida
Di BPS SuratmiTahun 2010 Kota Batam.
A. Identitas
1. Nama :
2. Umur :
3. Pendidikan :
4. Pekerjaan :
5. Alamat :
47
B. Pertanyaan untuk Variable Pengetahuan
Petunjuk :
Isilah penyataan dibawah ini dengan memberikan tanda cheklist ( √ ) pada salah satu
jawaban yang menurut ibu benar.
1. Persalinan normal adalah peristiwa lahirnya bayi dan ari-ari dari dalam rahim.
Benar
Salah
2. Untuk mempersiapkan kelahiran bayi kita harus harus tahu perkiraan persalinan
akan terjadi.
Benar
Salah
3. Persalinan bisa diperkirakan dengan menghitung sejak kapan hari pertama haid
terakhir ibu.
Benar
Salah
4. Salah satu hal yang perlu diketahui dalam proses persalinan adalah tanda – tanda
persalinan.
Benar
Salah
48
Benar
Salah
6. Menentukan tempat persalinan adalah salah satu hal yang penting dalam persalinan.
Benar
Salah
7. Salah satu tanda-tanda persalinan yaitu nyeri punggung bawah yang datang dan
pergi.
Benar
Salah
8. Rasa cemas dan Khawatir tidak timbul pada saat mengeluh sakit.
Benar
Salah
Benar
Salah
10. Komplikasi yang kadang terjadi saat persalinan tidak memerlukan penanganan
khusus .
Benar
Salah
49
11. Agar proses persalinan dapat berjalan lancar ibu harus mendapatkan pertolongan
persalinan dari bidan.
Benar
Salah
12. Peran bidan dalam menolong persalinan adalah untuk mengantisipasi terjadi
komplikasi saat persalinan.
Benar
Salah
13. Menghadiri seseorang yang dapat memberikan dukungan selama proses persalinan
tidak mengurangi rasa cemas.
Benar
Salah
14. Teknik pernapasan yang baik dapat mengurangi rasa nyeri saat persalinan.
Benar
Salah
15. Bersikap tenang yaitu hal yang perlu dilakukan pada saat persalinan berlangsung.
Benar
Salah
Petunjuk Pengisian
Kuesioner ini terdiri dari berbagai pernyataan yang mungkin sesuai dengan
50
Ibu diminta untuk menjawab dengan cara memberi tanda cheklist (√) pada salah
No PERNYATAAN YA TIDAK
51
52