Anda di halaman 1dari 52

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERSIAPAN

PERSALINAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA


DI BIDAN PRAKTEK SWASTA SURATMI
KOTA BATAM TAHUN 2010

Karya Tulis ilmiah

Oleh :
SITI SALMIATI
NPM. 41109089

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS KEDOKTERAN ILMU KESHATAN
UNIVERSITAS BATAM
TAHUN 2010

1
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERSIAPAN
PERSALINAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA
DI BPS. SURATMI KOTA BATAM
TAHUN 2010

Karya Tulis ilmiah


Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Ahli Madya Kebidanan

Oleh :
SITI SALMIATI
NPM. 41109089

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS KEDOKTERAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BATAM
TAHUN 2010

2
LEMBAR PERSETUJUAN

KTI dengan judul :


Hubungan Pengetahuan dengan Kesiapan Persalinan pada Ibu Primigravida di BPS.
Suratmi Kota Batam Tahun 2010
Nama : Siti Salmiati
NPM : 41109089
Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing untuk seminar Karya Tulis Ilmiah.

Batam , Agustus 2010

Pembimbing I Pembimbing II

(Gunawan Irianto,M.Kep) (Ns. Desy kemalasari,S.Kep)

Mengetahui
Ketua Program Studi DIII Kebidanan
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Batam

Dainty Maternity, SST

3
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : SITI SALMIATI


NPM : 411.090.89
Tempat Tanggal Lahir : Tanjung Samak 06 Juni 1988
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Nama Ayah : Junaidi
Nama Ibu : Anna
Anak Ke : I ( Pertama ) dari 2 bersaudara
Alamat : Parit Sidomulyo. Kec. Rangsang

Riwayat Pendidikan :

1. SD Negeri 050 Tanjung Samak Rangsang 1994-2000


2. MTS Raudatul Hidayah Tanjung Samak Rangsang 2000-2003
3. SMA Negeri 01 Tanjung Samak Rangsang Tahun 2003-2006
4. D3 Kebidanan Universitas Batam Tahun (2007-2010) Batam

KATA PENGANTAR

4
Dengan megucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
yang telah dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesikan penelitian ini dengan
judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Persiapan Persalinan Pada ibu Primigravida
Di BPS. Suratmi Kota Batam Tahun 2010”.
Proses penelitian ini dapat terselesaikan Berkat Bantuan berbagai pihak, maka
dengan selesainya karya tulis ilmiah ini penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. DR. Ir. Moh. Jemmy Rumengan, SE, MM Selaku Rektor Univeritas
Batam
2. Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Batam, dr. Muharso,
SKM
3. Ka. Prodi D III Kebidanan Universitas Batam, Dainty Maternity, SST
4. Bapak Gunawan Irianto, M.Kep selaku pembimbing I yang dengan sabar
membimbing,memberikan arahan dan motivasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Ibu Ns.Desy Kemalasari, S.Kep selaku pembimbing II yang selalu meluangkan
waktunya untuk membimbing dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Bid. Suratmi yang telah mengizinkan melakukan penelitian.
7. Ayahanda Junaidi dan Ibunda Anna yang tercinta yang telah membesarkan ananda
dengan kasih sayang sejati orang tua, sehingga ananda bisa menyelesaikan
pendidikan ini.
8. Seluruh staf dosen pengajar Program Studi Kebidanan Universitas Batam yang telah
banyak memberi ilmu kepada penulis selama mengikuti pendidikan.
9. Kepada keluarga Alm. H. Bustamam dan Alm, Bah Nain yang telah memberikan
motivasi dan bantuan baik secara moril maupun materil.
10. Teman – teman sejawat Prodi kebidan dan Prodi Keperwatan angkatan Tahun 2007
yang telah banyak memberikan bantuan dan motivasi.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini baik
secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu saran dan kritik sangat diharapkan.

5
` Batam, Agustus 2010

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman judul Halaman


Halaman Persetujuan

6
Halaman Pengesahan
Abstrak
Daftar Riwayat Hidup
Kata Pengantar ..................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................... iii
Daftar Tabel……………………………………………………………………. vi
Daftar Bagan…………………………………………………………………… vii
Daftar Lampiran…………………………………….......................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah........................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian..................................................................................... 5
1.3.1. Tujuan umum................................................................................ 5
1.3.2. Tujuan Khusus.............................................................................. 5
1.4. Manfaat Penelitian................................................................................... 6
1.5. Ruang Lingkup......................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Konsep Dasar Persalinan…....................................................................... 7
2.1.1 Pengertian Persalinan.................................................................... 7
2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Persalinan………………….. 8
2.2 Konsep Dasar Pengetahuan........................................................................ 9
2.2.1 Pengertian ……………................................................................. 9
2.2.2 Proses Adopsi Prilaku.................................................................... 9
2.2.3 Tingkat pengetahuan………………………................................. 10
2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan………………...11
2.3 Hal-hal yang perlu diketahui dalam proses persalinan..............................13
2.3.1 Tanda-tanda persalinan……………………..................................13
2.3.2 Taksiran Persalinan........................................................................13
2.3.3 Menentukan Tempat Persalinan.....................................................14
2.3.4 Komplikasi Kehamilan/Persalinan ...............................................15
2.4 Pesiapan Persalinan ……………………...................................................15
2.5 Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan persalinan ……….16
2.5.1 Persiapan Biaya………………………………………………….16
2.5.2 Persiapan Mental…………………………………………………17
2.5.3 Periapan Fisik…………………………………………………….17
2.6 Kerangka Teori...........................................................................................20

7
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian...........................................................................................21
3.2 Hipotesis………………………………………………………………….22
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian....................................................................22
3.3.1 Waktu…………………………………………………………....22
3.3.2 Tempat Penelitian….……………..……………………………...22
3.4 Defenisi Oprasional....................................................................................22
3.5 Rancangan Penelitian ................................................................................24
3.6 Populasi dan Sampel……………………………………………………..24
3.6.1 Populasi..........................................................................................24
3.6.2 Sampel............................................................................................24
3.7 Cara penganbilan Sampel...........................................................................25
3.8 Pengumpulan Data....................................................................................25
3.8.1 Data Primer………………………………………………….…...25
3.8.2 Data Skunder…………………………………………………….25
3.9 Pengolahan Data.........................................................................................26

3.10 Analisa Data.............................................................................................27


3.10.1 Analisa Data Univariat……………………………………………27
3.10.2 Analisa Data Bivariat……………………………………………..27
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum dan Lokasi Penelitian………………………………..28
4.2 Hasil Penelitian dan Analisa Data……………………………………….28
4.2.1 Hasil Analisa Data Univariat………………………………………29
4.2.2 Hasil Analisa Data Bivariat………………………………………..31
4.3 Pembahasan………………………………………………………………32
4.3.1 Pengtahuan Ibu Hamil Tentang Persiapan Pesalinan………………….32
4.3.2 Kriteria Persiapan Persalinan Pada Ibu Hamil Primigravida…….……33
4.3.3 Hubungan Pengetahuan dengan Persiapan Persalinan ………………..34
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan……………………………………………………………..36
5.2 Saran……………………………………………………………………..36
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

8
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal. Kelahiran seorang bayi juga

merupakan peristiwa sosial yang ibu dan keluarga menantikannya selama 9 bulan.

Peran petugas kesehatan sangat penting dalam memantau persalinan untuk mendeteksi

dini adanya komplikasi, dan bersama keluarga memberikan bantuan dan dukungan

pada ibu bersalin (Prawirohardjo Sarwono, 2002 : 100)

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

masyarakat yang optimal (UU Kesehatan No. 29, 2004 : 29).

9
Mengingat kira-kira 90% kematian ibu terjadi pada saat sekitar persalinan. Kira-kira

95% penyebab kematian itu adalah komplikasi obstetri yang sering tidak diperkirakan

sebelumnya, maka kebijaksanaan departemen kesehatan untuk mempercepat

penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) adalah mengupayakan agar :

1. Setiap persalinan ditolong atau minimal didampingi oleh bidan.

2. Pelayanan obstetri sedekat mungkin diberikan kepada semua ibu hamil

(Saifuddin,2001).

Untuk itu, bidan sebagai tenaga kesehatan harus ikut mendukung upaya mempercepat

penurunan AKI yaitu diperlukan suatu usaha yang salah satunya adalah pelayanan

antenatal atau AntenatalCare (ANC). Pelayanan antenatal merupakan pilar kedua

didalam Safe Motherhood yang merupakan sarana agar ibu lebih siap menghadapi

persalinan. Ketidaksiapan ibu dalam menghadapi persalinan menjadi salah satu faktor

penyebab tingginya AKI. Bila saat persalinan ditemukan adanya komplikasi obstetri

dan ibu tidak mengerti tentang persiapan yang dibutuhkan menjelang persalinan, maka

ibu tidak mendapatkan pelayanan yang sesuai dan tepat waktu sehingga terjadi tiga

keterlambatan dalam rujukan, yaitu:

1.Keterlambatan dalam pengambilan keputusan untuk merujuk, karena

ketidakmampuan ibu atau keluarga untuk mengenali tanda bahaya, ketidaktahuan

kemana mencari pertolongan, faktor budaya, keputusan tergantung pada suami,

10
ketakutan akan biaya yang perlu dibayar untuk transportasi dan perawatan di rumah

sakit, serta ketidakpercayaan akan kualitas pelayanan kesehatan.

2. Keterlambatan dalam mencapai fasilitas kesehatan, dipengaruhi oleh jarak,

ketersediaan dan efisiensi sarana transportasi, serta biaya.

3. Keterlambatan dalam memperoleh pertolongan di fasilitas kesehatan, dipengaruhi

oleh jumlah dan keterampilan tenaga kesehatan, ketersediaan alat, obat, transfusi

darah dan bahan habis pakai, manajemen serta kondisi fasilitas kesehatan.

Dengan persiapan persalinan yang direncanakan bersama bidan,diharapkan dapat

menurunkan kebingungan dan kekacauan pada saat persalinan dan meningkatkan

kemungkinan dimana ibu akan menerima asuhan yang sesuai serta tepat waktu

( Depkes. RI, 2002 )

Dalam rencana strategi nasional Making Pregnancy Safer (MPS), disebutkan bahwa visi

rencana pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah kehamilan dan

persalinan di Indonesia berlangsung aman serta bayi yang akan dilahirkan hidup sehat,

dengan misinya menurunkan kesakitan dan kematian maternal dan neonatal melalui

pemantapan sistem kesehatan di dalam menghadapi persalinan yang aman.

Faktor psikis dalam menghadapi persalinan merupakan faktor yang sangat

mempengaruhi lancar tidaknya proses kelahiran. Dukungan yang penuh dari anggota

11
keluarga penting artinya bagi seorang Ibu bersalin terutama dukungan dari suami

sehingga memberikan support moril terhadap Ibu (Kartini, 1986).

Kehamilan pertama yang dialami oleh setiap wanita pasti akan menimbulkan banyak

efektifitas baik fisik maupun psikologis. Bagi setiap wanita kehamilan yang dialaminya

merupakan suatu kebahagiaan tersendiri yang mana dengan kehamilan tersebut secara

psikologis memberikan kepercayaan diri yang kuat bahwa ia adalah memang benar-

benar telah menjadi wanita sejati. Secara soialpun ia akan merasa lebih percaya diri

dalam kehidupan bermasyarakat. Tetapi di sisi lain kehamilan apalagi kehamilan

pertama membawa efektifitas yang tidak bisa begitu saja disepelekan. Secara fisik ibu

hamil akan merasa letih, lesu payah dan sebagainya. Sedang secara psikologis ibu hamil

akan dibayangi dan dihantui rasa cemas dan takut akan hal-hal yang mungkin akan

terjadi baik pada dirinya sendiri maupun pada bayinya.

Satu hal yang paling penting adalah kesiapan kedua orang tua, terutama calon ibu, yang

meliputi kesiapan fisik,mental dan gizi. Generasi yang baik merupakan buah dari

kesiapan orang tua, yang dimulai sejak janin belum terbentuk.Ketika seorang ibu hamil

tidak siap untuk menerima kehamilan, maka secara fisik ia semakin terasa berat. Ini

akan menjadi suatu hal yang sangat tidak menyenangkan.Penolakan terhadap kehamilan

akan tercetus dalam ketidakstabilan emosi yang berlebih, seperti perasaan dan suasana

hati yang tidak menentu selama kehamilan.Nyatanya tidak semua ibu hamil

12
mempersiapkan diri sebelum kehamilan. Padahal ini akan mempengaruhi kehamilan

dan bayi yang akan dilahirkan.

Dari prasurvey yang penulis lakukan di bidan praktek swasta Suratmi pada bulan

Januari - Mai 2010 terdapat 40 orang ibu primigravida diperoleh data bahwa terdapat

43,33% orang primigravida memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang persiapan

menjelang persalinan mengenai persiapan persalinan. Oleh karena itu penulis tertarik

untuk mengetahui lebih lanjut pengetahuan ibu primigravida tentang persiapan

menjelang persalinan di suratmi Kota Batam.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitiannya adalah

“Bagaima hubungan pengetahuan dan kesiapan persalinan” pada ibu primigravida di

BPS. Suratmi ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengtahui Hubungan Pengetahuan Dengan Kesiapan Persalinan Pada Ibu

Primigravida. Di BPS Suratmi. Kota Batan Tahun 2010.

13
1.3.2 Tujuan Khusus

1.3.2.1 Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang persiapan persalin di

BPS Suratmi.

1.3.2.2 Untuk mengetahui gambaran persiapan persalinan ibu di BPS Suratmi.

1.3.2.3 Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan persiapan persalinan ibu di BPS

Suratmi.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran untuk mengaplikasikan

ilmu pengetahuan kebidanan yang didapat dibangku kuliah serta menambah wawasan.

1.4.2. Bagi Lembaga Pendidikan

Penelitian ini dijadikan bahan referensi untuk pengembangan lembaga baik secara

keilmuan (Akademis) dimana hasil penelitan ini bisa dijadikan bahan penelitian lebih

lanjut dalam hal persiapan persalinan pada primigravida.

1.4.3. Bagi Instansi Terkait

14
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi yang bisa

dijadikan referensi bagi instansi terkait (Dinas Kesehatan Kepulauan Riau) dalam

pengembangan program-program kesehatan masyarakat, khususnya dalam hal

persiaspan persalinan pada primigravida.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini dibatasi pada kepengetahuan dengan kesiapan ibu

hamil tentang persalinan padaprimigravidadi BPS. Suratmi.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Dasar Persalinan

2.1.1. Pengertian Persalinan

Persalinan normal adalah peristiwa lahirnya bayi hidup dan plasenta dari dalam uterus

dengan presentasi belakang kepala melalui vagina tanpa mengunakan alat pertolongan

15
pada usia kehamilan 30-40 minggu atau lebih dengan berat badan bayi 2500 gram atau

lebih dengan lama persalinan kurang dari 24 jam yang dibantu dengan kekuatan

kontraksi uterus dan tenaga mengejan. ( Sarwno 1998 ).

Sedangkan menurut WHO persalinan normal adalah peralinan yang dimulai secara

spontan ( dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahir ), beresiko rendah pada

awal persalinan dan presentasi belakang kepala pada usia kehamilan antara 37-42

minggu setelah persalinan ibu maupun bayi dalam keadaan sehat.

Persalinan adalah suatu proses fisiologik yang memungkinkan serangkaian perubahan

yang besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir. Ini di

definisikan sebagai pembukaan serviks yang progresif, dilatasi atau keduanya, akibat

kontraksi rahim teratur yang terjadi sekurang-kurangnya setiap 5 menit dan berlangsung

sampai 60 detik.Peran dari penolong persalinan adalah mengantisipasi dan menangani

komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu atau janin. (Walsh V. Linda, 2001,

Midwifery, Community Based practice unit IV)

2.1.2. Faktor – faktor yang mempengaruhi persalinan

1. Persalinan dapat berjalan normal (Eutosia) apabila ketiga factor fisik 3 P dapat

bekerjasama dengan baik. Faktor-faktor tersebut adalah :

Power / kekuatan his dan mengejan


Power adalah kekuatan his atau kontaraksi dan kekuatan mengejan ibu yang sangat
penting dalam proses persalinan.
Pessage atau jalan lahir dan mengejan

16
Jalan lahir : jalan lahir tulang atau jalan lahir lunak.
Proses persalinan adalah proses mekanis yang melibatkan tiga factor yaitu : jalan
lahir,kekuatan yang mendorong dan akhirnya janin yang didorong dalam satu
mekanis tertentu dan terpadu.
Passanger (janin dan placenta)

2. Psikis (psikologis)

Pemeberian dukungan fisik, emosional dan psikologis selama persalinan akan dapat

membantu mempercepat proses persalinan dan membantu ibu memperoleh

kepuasan dalam melalui proses persalinan normal

3. Penolong

Peran dari penolong persalinan adalah mengantisipasi dan menangani komplikasi yang

mungkin terjadi pada ibu dan janin. Dalam hal ini proses tergantung dari kemampuan

skill dan kesiapan penolong dalam menghadapi proses persalinan.

2.2. Konsep Dasar Pengetahuan

2.2.1. Pengertian

Pengetahuan adalah sesuatu yang didapat dari tahu dan terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan dapat melalui

panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, raba.

Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui pendidikan, pengalaman sendiri

17
maupun pengalaman orang lain, media massa maupun lingkungan (Notoatmodjo,

2007).

2.2.2. Proses Adopsi Prilaku

Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa yang didasari oleh pengetahuan akan

lebih langgeng dari pada pola prilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan, penelitian

Rojers (1974), mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi prilaku baru

(berperilaku baru) di dalam diri orang tersebut terjadi proses berurutan (Notoatmodjo,

2007) yakni :

a. Awareness (Kesadaran), dimana orang tersebut menyadari dalam arti

mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulant.

b. Interest, dimana orang mulai tertarik stimulant.

c. Evaluation (menimbang-nimbang terhadap baik tidaknya stimulant tersebut

pada dirinya) hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.

d. Trial, orang telah mencoba prilaku baru

2.2.3. Tingkat Pengetahuan


Pengetahuan dicakup dalam dominant kognitif mempunyai 6 tingkatan :
1. Tahu (Know)
Tahu diartikan sebagai suatu materi yang dipelajari sebelumnya, termasuk kedalam

pengetahuan ini dalam mengingat kembali kepada yang spesifik dari seluruh bahan

yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.


2. Memahami (Comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang

suatu obyek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara

18
benar. Orang yang telah paham terhadap suatu obyek atau materi harus dapat

menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya

terhadap obyek yang dipelajari.


3. Aplikasi (Application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah di

pelajari pada situasi atau kondisi riil ( sebenarnya ).


4. Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menggambarkan materi atau suatu obyek

kedalam komponen–komponen tetapi masih dalam suatu struktur organisasi

tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain.


5. Sintesis (Synthesis).

Sintesis menunjukkan pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.dengan

kata lain sintesis itusuatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari

formulasi-formulasi yang ada.

6. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi/penelitian

terhadap suatu materi atau obyek . (Pendidikan dan Perilaku Kesehatan,

Notoatmodjo, 2003).

2.2.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut Notoatmojo (2003) adalah


sebagai berikut :

1. Usia

19
Adalah variable-variabel yang selalu diperhatikan dimana usia itu merupakan lama

waktu hidup seseorang dimulai sejak lahir.

2. Pendidikan.

Adalah suatu kegiatan atau usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan pada

masyarakat, dan individu sehingga mereka memperoleh pengetahuan yang baik.

3. Mass media / informasi.

Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat

memberikan pengaruh jangka pendek (immediate impact) sehingga menghasilkan

perubahan atau peningkatan pengetahuan.

4. Sosial budaya dan ekonomi.

Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa melalui penalaran apakah

yang dilakukan baik atau buruk. Dengan demikian seseorang akan bertambah

pengetahuannya walaupun tidak melakukan. Status ekonomi seseorang juga akan

menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu,

sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi pengetahuan seseorang.

5. Lingkungan.

20
Adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis,
maupun sosial. Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan ke
dalam individu yang berada dalam lingkungan tersebut. Hal ini terjadi karena
adanya interaksi timbal balik ataupun tidak yang akan direspon sebagai pengetahuan
oleh setiap individu.

6. Pengalaman.

Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara untuk memperoleh

kebenaran pengetahuan dengan cara mengulang kembali pengetahuan yang

diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi masa depan.

2.3. Hal – hal yang Perlu diketahui Dalam Proses Persalinan

2.3.1. Tanda-tanda Persalinan.

1. Lendir vagina bercampur dengan sedit darah ( bloody show)

2. Nyeri punggung bawah yang datang dan pergi

3. Kram diperut bagian bawah ( seperti kram saat haid )

4. Buang air besar agak cair atau seperti diare

5. Ledakan energi secara mendadak yang terfokus pada persiapan kelahiran bayi

( nesting urge )

6. Kontraksi yang makin panjang dan berdekatan waktunya.

21
2.3.2. Taksiran Persalinan

Untuk mempersiapkan kelahiran bayi, sebelumnya kita tentu harus tahu kapan

perkiraan persalinan akan terjadi. Persalinan bisa diperkirakan dengan menghitung

sejak kapan hari pertama haid terakhir si ibu. Kehamilan berlangsung kurang lebih

40 minggu sejak hari pertama haid terakhir. Namun apabila anda lupa kapan hari

pertama haid terakhir sebelum hamil, dokter atau bidan bisa memperkirakan usia

kehamilan dan taksiran persalinan dari hasil pemeriksaan fisik ibu, baik dengan

melihat tinggi puncak rahim atau dengan USG. Oleh karen itu sebaiknya tanyakan

kepada dokter atau bidan kapan taksiran persalinan kehamilan.

2.3.3. Menentukan Tempat di mana Persalinan akan Berlangsung

Hal ini tidak kalah penting. Dapat dibayangkan bila persalinan akan berlangsung,

anda masih bingung di mana tempat melahirkan. Apakah persalinan akan

berlangsung di rumah dengan mendatangkan dokter atau bidan yang bisa menerima

panggilan, atau di rumah bersalin, atau rumah sakit. Memilih tempat bersalin bisa

dengan mempertimbangkan:

1. Jarak tempat bersalin dengan rumah

2. Kualitas pelayanannya

22
3. Ketersediaan tenaga penolong. Jangan sampai anda sudah datang ternyata

petugasnya tidak ada.

4. Fasilitas yang dimiliki. Kalau persalinan harus berlangsung dengan bedah

cesar, tentu harus memilih rumah sakit/klinik bersalin yang memiliki

fasilitas untuk itu.

5. Kemampuan pembiayaan. Setiap klinik/rumah sakit memiliki ketentuan tarif

yang beragam. Oleh karena itu pertimbangkan hal ini sebelum memutuskan

di mana akan melahirkan.

2.3.4. Komplikasi Kehamilan/Persalinan.

Preeklampsi, perdarahan sebelum melahirkan, posisi bayi yang tidak normal,

kondisi bayi yang mengancam jiwanya merupakan komplikasi yang kadang terjadi

saat persalinan dan memerlukan penanganan khusus. Anda tentu harus mengenali

gejalanya. Hal ini juga akan saya posting dengan tema tersendiri.

2.4. Persiapan Persalinan

Menjelang masa-masa persalinan, sudah sewajarnya bagi ibu hamil untuk melakukan

berbagai persiapan. Persiapan untuk kelahiran. Untuk mempersiapkan kelahiran

bayi,kita tentu harus tahu kapan perkiraan persalsinan akan terjadi. Persalinan bisa

23
diperkirakan dengan menghitung sejak kapan hari pertama haid terakhir si ibu.

Kehamilan berlangsung kurang lebih 40 minggu sejak hari pertama haid terakhir.

Hal pertama yang harus dilakukan ketika saat persalinan tiba adalah: tenang karena

persalinan merupakan proses fisiologis yang terjadi hampir kepada setiap wanita.

Panik, gugup merupakan hal yang bisa menimbulkan masalah baru.

Persiapan mental sedini mungkin karena rasa cemas dan khawatir pada saat ibu

mengeluh sakit,pada saat persalinan ibu banyak mengeluh dan merintih, untuk

mengantisipasi rasa sakit tersebut ibu harus menyiapkan mental sebelum

persalinan.Disamping diperlukan persiapan fisik dan psikis ibu juga tidak kalah

pentingnya untuk dipersiapkan.

Ibu harus menyadari bahwa nantinya melahirkan akan lebih menyakitkan dibanding

mengidam atau lainnya. maka harus disadari sejak awal dengan penuh kesadaran.

Hindari habisnya tenaga hanya untuk merintih kesakitan, karena dikhawatirkan ibu

akan kehabisan tenaga untuk mengejan.

2.5. Hal–hal yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan Persalinan

Beberapa hal yang dapat dilakukan sebelum persalinan.

2.5.1. Persiapan Biaya

24
Besar atau kecil, persalinan tentu memerlukan biaya. Oleh karena itu sebaiknya

anda sudah menganggarkan biaya untuk persalinan. Biaya bisa anda anggarkan

disesuaikan dengan tarif persalinan di tempat di mana anda merencanakan

persalinann berlangsung. Selain itu juga disesuaikan dengan perkiraan jenis

persalinan. Kalau kehamilannya tanpa komplikasi dan persalinan diperkirakan

berlangsung secara normal, maka biaya persalinan dianggarkan untuk persalinan

normal. Persiapan materi terkait dengan kemungkinan melahirkan secara cesar,

yang bisa jadi baru diketahui mepet menjelang perkiraan karena sesuatu hal.

Tentunya yang diharapkan adalah proses melahirkan secara normal. namun tetap

harus waspada dengan kemungkinan cesar sehingga perlu mencadangkan dana

untuk keperluan ini. Selain itu, berbelanja keperluan bayi juga memerlukan dana

yang tidak sedikit sehingga harus sejak jauh-jauh hari tabungan kelahiran ini

disiapkan.

2.5.2. Persiapan Mental

Persiapan mental bisa dilakukan dengan memperbanyak berdo'a dan mendekatkan

diri kepadaNya. Senantiasa memohon kemudahan dan kelancaran dalam melahirkan

nantinya, dan semoga ibu sehat, bayi lahir dengan selamat dan tak kurang suatu

apapun.

25
2.5.3. Persiapan Fisik.
Hal ini berkaitan dengan saat persalinan nanti. Yang diharapkan tentunya adalah

proses kelahiran yang mudah dan tidak meninggalkan rasa sakit. Persiapan fisik,

untuk kehamilan yang normal tentunya tidak begitu masalah. Kehamilan yang

normal berarti kehamilan yang sampai menjelang masa persalinan semuanya dalam

keadaan baik dari segi posisi bayi, kondisi air ketuban, plasenta, serta kondisi bayi

dan ibu hamil itu sendiri.beberapa persiapan fisik yang bisa dilakukan ibu hamil

menjelang kelahiran dan masa persalinan antara lain sbb:


1. Sering –sering berjalan kaki.
Ini adalah saran yang amat sangat paling umum ketika usia kandungan telah

mencapai bulan ke 8. Dengan banyak berjalan kaki maka posisi janin akan

semakin bagus, berada dalam jalan lahir dan tentunya kepala bayi masuk ke

panggul ibu hingga memudahkan proses persalinan nanti.

2. Senam Hamil .
Senam hamil pada dasarnya bertujuan untuk membantu fisik ibu dalam

menghadapi persalinan nanti. Gerakan – gerakan dasarnya bertujuan untuk

memperkuat otot paha. Memperkuat otot panggul. Memperkuat otot kaki.

Berlatih pernapasan berlatih mengejan serta memperbagus posisi janin.


3. Teknik Pernapasan
Belajar teknik pernapasan yang bermanfaat untuk persalinan kelak, terutama

ketika mengejan, ada pernapasan perut, pernapasan dada, maupun berlatih

bernapas pendek-pendek untuk mengurangi rasa sakit saat kontraksi.

26
Metode mengurangi rasa nyeri yang dilakukan secara terus menerus dalam bentuk

dukungan harus dipilih yang bersifat sederhana, biaya rendah, resiko renedah,

membantu kemajuan persalinan, hasil kelahiran bertambah baik dan bersifat sayang

ibu.

Menurut Varney, pendekatan untuk mengurangi rasa sakit dapat dilakukan dengan

cara:

a. Menghadirkan seseorang yang dapat memberikan dukungan selama

persalinan (suami, orang tua)


b. Pengaturan posisi :duduk atau setengah duduk, posisi merangkak,

berjongkok atau berdiri, berbaring miring ke kiri


c. Relaksasi dan pernafasan
d. Istirahat dan privasi
e. Penjelasan mengenai proses/kemajuan/prosedur yangakan dilakukan
f. Asuhan diri
g. Sentuhan

Beberapa teknik dukungan untuk mengurangi rasa sakit

a. kehadiran seorang pendamping yang terus menerus, sentuhan yang nyaman,

dan dorongan dari orang yang memberikan support


b. Perubahan posisi dan pergerakan
c. Sentuhan dan massase
d. Counterpressure untuk mengurangi tegangan pada ligament
e. Pijatan ganda pada pinggul
f. Penekanan pada lutut
g. Kompres hangat dan kompres dingin
h. Berendam
i. Pengeluaran suara
j. Visualisasi dan pemusatan perhatian (dengan berdoa)

27
k. Musik yang lembut dan menyenangkan ibu

2.6. Kerangka Teori

Pengetahuan

Persiapan Fisik

PersiapanPersalinan

Persiapan Mental

Persiapan Materi

Bagan 2.1 Kerangka Teori

28
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Kerangka konsep penelitian adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang

ingin diamati atau diukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukan

(Notoatmodjo, 2005).

Adapun kerangka konsep penelitian adalah sebagai berikut :

Dependen Independen

Tingkat pengetahuan
ibu hamil tentang
persiapan persalinan
Pengetahuan ibu
tentang tanda-tanda
Persiapan Persalinan
persalinan
Menentukan tempat
persalinan
Mengetahui komlikasi
persalinan
Bagan 3.1 Kerangka Konsep

29
3.2 Hipotesis

Ada hubungan antara pengetahuan persalinan dengan persiapan ibu hamil tentang

persalinan pada primigravida di BPS Suratmi Tahun 2010.

3.3. Waktu dan Tempat Penelitian

3.3.1. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - Agustus Tahun 2010.

3.3.2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di BPS Suratmi Jalan Aceh No 03 Bengkong Dalam

Kelurahan Tanjung Buntung Kecamatan Bengkong Kota Batam Tahun 2010.

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian

variabel-variabel yang diamati atau diteliti yang bermanfaat untuk mengarahkan

kepada pengukuran atau pengamatan terhadap variabel-variabel yang bersangkutan

serta pengembangan instrumen (Notoatmodjo, 2005 ).

30
Tabel 3.1 Definisi Operasional

Cara Hasil
Alat Skala
Definisi
No Variabel
Oprasional Ukur Ukur Ukur
- Independen Kemampuan ibuMengisi
hamil dalamlembar Kuesioner Baik : jika >
Pengetahuan ibu mengetahui
1.
chek list 8.2500
hamil tentangpentingnya
persalinan padapersalinan .
primigravida Kurang baik :
Tanda- tanda < 8.2500
persalinan.

Komplikasi Ordinal
kehamilan dan
persalinan

Menentukan
tempat persalinan
berlangsung.

- Dependen Segala sesuatuMengisi 1 = Siap Jika >


yang diperlukanlembar Kuesioner 6.1500
Persiapan ibudalam chek list
2. menyambut
menghadapi
persalinan datangnya buah 2 =Belum siap
hati, meliputi : jika < 6.1500
Persiapan fisik, Ordinal
persiapan Biaya,
persiapan mental.

31
3.5.Rancangan Penelitian

Jenis rancangan penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian Analitik yaitu

suatu metode penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena

kesehatan itu terjadi (Notoatmodjo, 2002).

Dengan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian dimana variabel-variabel

yang termasuk faktor risiko dan variabel-variabel yang termasuk efek diobservasi

sekaligus pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2002).

3.6. Populasi dan Sampel

3.6.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo,

2002). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil primigravida di BPS

Suratmi Kota Batam Tahun 2010 pada bulan Juni 2010 sebanyak 40 orang.

3.6.2. Sampel

Sampel adalah keseluruhan ibu hamil primigravida yang memeriksakan kehamilannya

di BPS Suratmi Tahun 2010.

32
3.7. Cara Pengambilan Sampel

Dalam pengambilan sampel ini digunakan dengan teknik total sampling atau seluruh

populasinya ibu primigravida di BPS Suratmi Kota Batam Tahun 2010.

Dengan demikian pada penelitian ini tidak dilakukan prosedur pengambilan sampel.

3.8. Pengumpulan Data

3.8.1. Data Primer

Teknik pengumpulan data yang berbentuk angket dan Kuesioner dengan cara

mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden yang diajukan sebagai objek

penelitian.

3.8.2. Data Skunder

a. Studi perpustakaan, menelaah buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

b. Studi dokumentasi, melalui status yang diperoleh dari BPS Suratmi Kota Batam.

3.9. Pengolahan Data

Setelah data yang didapat dengan menggunakan wawancara, selanjutnya dengan

bantuan fasilitas komputer data tersebut di olah melalui tahapan-tahapan sebagai

berikut ( Rumengan, 2008 )

33
1) Editing

Editing adalah pemeriksaan data untuk menyesuaikan terhadap apa yang

seharusnya. Editing dilakukan untuk memeriksa kembali apakah pengisian hasil

wawancara sudah lengkap. Editing ini dapat berupa koreksi terhadap kesalahan

angka, huruf ataupun konsistensi jawaban dari responden.

2) Coding

Koding adalah proses untuk memberikan kode pada jawaban-jawaban responden

dan atau ukuran-ukuran yang diperoleh. Setelah data diteliti langkah berikutnya

adalah memberi kode angka pada pada atribut variabel untuk memudahkan analisis

data.

3) Tabulating

Tabulating adalah proses yang akan dilakukan untuk menghitung setiap variable

berdasarkan kategori-kategori yang telah ditetapkan sebelumnya.

4) Entry Data

Pada tahap ini setelah dilakukan pengkodean dan skoring telah dikumpulkan

dimasukkan didalam komputer dengan menggunakan program SPSS.

5) Cleaning Data

Dilakukan untuk memastikan bahwa semua data sudah dietry dan tidak ada

kesalahan dalam memasukkan data serta data tersebut siap dianalisis.

34
3.10. Analisis Data

3.10.1 Analisis Univariat

Analisis ini dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Analisis ini

hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel.

3.10.2 Analisis Bivariat

Analisa ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan tingkat

pengetahuan ibu dengan kesiapan ibu dalam menggunakan metode amenorea laktasi

dan uji statistic yang digunakan uji X² (chi square). Untuk kemaknaan hasil

perhitungan statistic digunakan batas kemaknaan 0,05 terhadap hipotesis apabila p-

value < 0,05, artinya terhadap hubungan yang bermakna (Ho di tolak) sedangkan

apabila p-value > 0,05 berarti tidak terdapat hubungan bermakna (Ho gagal ditolak).

35
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada ibu hamil priigravida yang memeriksakan

kehamilannya di BPS Suratmi berlokasi di jalan Aceh No 03 Bengkong Dalam

Kelurahan Tanjung Buntung,Kecamatan Bengkong. Adapun BPS ini didirikan pada

Tanggal 20 Mai 2003.

SIPB No : 222/446.187/SIP.B/DKK/IV/2008.

4.2. Hasil Penelitian dan Analis

Penelitian ini dilakukan pada ibu hamil primigravida yang memeriksaan kehamilannya

di BPS Suratmi Kota Batam Tahun 2010 dengan jumlah responden 40 orang. Data

yang di peroleh menggunakan kuesioner dan sajian dala bentuk tabel sebagai berikut :

36
4.2.1 Hasil Analisa Univariat

a. Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Persalinan


Distribusi Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida di BPS Suratmi Kota Batam Tahun

2010 dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini.

Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida
Tentang PersiapanPersalinan di BPS Suratmi Kota Batam
Tahun 2010

No Tingkat Pengetahuan Jumlah Persentase (%)


1 Baik 19 47,5%
3 Kurang Baik 21 52,5%%
Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil primigravida tentang

persiapan persalinan di BPS Suratmi Kota Batam Tahun 2010 yang berpengatahuan baik

sebanyak 19 responden (47,5%) berpengetahuan kurang baik sebanyak 21 responden

(52,5%).

b. Kriteria Persiapan Persalinan Pada Ibu Hamil Primigravida


Distribusi Kriteria Persiapan Persalinan Pada Ibu Hamil Primigravida
Di BPS Suratmi Kota Batam Tahun 2010 dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini :

Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Kriteria Persiapan Persalinan Pada Ibu Hamil Primigravida
Di BPS Suratmi Kota Batam Tahun 2010

No Persiapan Frekuensi Presentasi (%)


1 Siap 14 35%

37
2 Belum Siap 26 65%
Jumlah 40 100%

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui persiapan ibu dalam menghadapi persalinan di BPS
Suratmi Kota Batam tahun 2010 yang siap menghadapi persalinan sebanyak 14
responden(35%), dan yang belum siap menghadapi persalinan sebanyak 26
responden(65%).

4.2.2 Hasil Analisa Bivariat

Distribusi Hubungan Pengetahuan Dengan Persiapan Persalinan Pada Ibu Hamil

Primigravida di BPS Suratmi Kota Batam Tahun 2010 dapat dilihat pada tabel berikut

ini.

Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Hubungan Pengetahuan Dengan Persiapan Persalinan Pada Ibu
Hamil Primigravida di BPS Suratmi Kota Bata Tahun 2010

No Pengetahuan Persiapan Persalinan Jumlah OR P-


Siap Belum Siap
Ibu Hamil Value
F % F % F %
1 Baik 10 25% 9 22,5% 19 47,5%

38
3 Kurang Baik 4 10% 17 42,5% 21 52,5%
Total 14 35% 26 65% 40 100%
47,22 0,026

Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa Ibu hamil dengan pengetahuan Baik yang

Belum Siap menghadapi persalinan 9 responden (22,5%) yang Siap menghadapi

persalinan 10 responden (25%). Berpengetahuan kurang baik yang Belum Siap

menghadapi persalinan 17 responden (42,5%) yang Siap menghadapi persalinan 4

responden (10%).

Hasil dari uji X² (chi square) di peroleh nilai p-value = 0.026, sehingga dapat ditarik

kesimpulan Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang

signifikan antara Pengetahuan Ibu Hamil dengan Persiapan Persalinan Pada Ibu

Primigravida.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Persiapan Persalinan

Berdasarkan dari tabel 4.1 dapat diketahuai bahwa pengetahuan ibu hamil tentang

persiapan persalinan di BPS. Suratmi Kota Batam Tahun 2010 memiliki pengetahuan

yang baik sebanyak 19 responden (47.5%), sedangkan yang berpengetahuan kurang

baik sebanyak 21 responden (52,5%).

39
Pengetahuan adalah sesuatu yang didapat dari tahu dan terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui

pancaindera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan

raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui pendidikan, pengalaman

sendiri maupun pengalaman orang lain, media massa maupun lingkungan

(Notoatmodjo, 2003).

Menurut Notoadmodjo (2003), faktor – faktor yang mempengaruhi pengetahuan

adalah umur, pendidikan, dan sumber informasi.

Persallinan biasa dibagi menjadi tahapan – tahapan yang dirancang dengan baik. Ada

tahapan sebelum persalinan dimulai, terkadang disebut pra-persalinan. Tahap pertama

persalinan bisa dibagi menjadi dua ; fase awal adalah saat ketika mulai memasuki

persalinan dan ketika kontraksi hanya sebentar, tidak tetap dan tidak terlalu sakit.

Berkumulasi pada akhir tahap pertama persalinan dan transisi ketika kontraksi

menjadi tetap, lebih sering dan terasa sakit, dan berakibat pembesaran penuh serviks.

Tahap kedua persalinan adalah ketika tenaga ibu mendoorong bayi melewati jalan

lahir dan berakhir dengan kelahiran bayi. Persalinan sebelum lengkap sampai

melewati tahap ketiga yaitu kelahiran plasenta.( Stpopard 2007 )

Saat melahirkan, adalah saat paling sedikit bagi seorang wanita. Oleh karena itu, sejak

diketahui bahwa diri seorang wanita itu hamil (mengandung), segeralah

mempersiapkan sedini mungkin untuk menghadapi persalinan. Persiapan mental, juga

fisik. Terlebih bagi ibu yang hamil untuk anak pertama. ( Denita,2009 )

40
4.3.2 Persiapan Persalinan Pada Ibu Hamil Primigrvida

Dari tabel 4.2. dapat diketahui bahwa persiapan persalinan pada ibu primigravida di

BPS. Suratmi Kota Batam Tahun 2010 yang siap untuk menghadapi persalinan

sebanyak 14 responden (35%), dan yang belum siap untuk menghadapi persalinan

sebanyak 26 responden (65%).

Persiapan persalinan biasanya sudah dilakukan menjelang kelahiran bayi. Mulai dari

pemilihan tenaga penolong, resiko persalinan yang mengkin dihadapi, pemilihan

tempat bersalin, hingga persiapan perlengkapan bayi. Sejak awal kehamilan,

pasangan suami istri dianjurkan untuk merencanakan hal-hal yang berhubungan

dengan persalinan untuk mengantisipasi berbagai kesulitan yang mungkin terjadi.

( Endjun, 2002 )

Berdasarkan penelitian yang didapat di BPS Suratmi Kota Batam bahwa persiapan

persalinan pada ibu primigravida adalah banyak ibu yang belum siap dikarenakan

kurangnya pengetahuan ibu, karena ibu kurang mendapatkan informasi.

4.3.3 Hubungan Pengetahuan Dengan Persiapan Persalinan Pada Ibu Hamil

Primigravida

Berdasarkan Hasil uji statistik yang telah dilakukan maka hasilnya adalah terdapat

hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan persiapan persalinan pada ibu

primigravida.

Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa Persiapan Persalinan Pada ibu

Primigravida banyak ibu yang belum siap dikarenakan kurangnya pengetahuan ibu.

41
Hasil Uji Chi Square didapat bahwa nilai p value 0,026, artinya lebih kecil

dibandingkan dengan nilai alpha (0,026 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan

secara statistik yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara Pengetahuan dengan

Persiapan Pada Ibu Primigravida.

Pengetahuan dengan Persiapan Persalinan Pada Ibu Primigravida dengan nilai p value

sebesar 0,026 < 0,05 dengan demikian Ho di tolak. Kesimpulannya adalah adanya

hubungan yang signifikan antara Pengetahuan dengan Persiapan Persalinan Pada Ibu

Primigravida di BPS Suratmi Kota Batam Tahun 2010.

Dari penelitian yang telah dilakukan terbukti bahwa persiapan yang didasari oleh

pengetahuan akan lebih baik dari pada persiapan yang tidak didasari oleh

pengetahuan. Dengan memberikan informasi tentang persiapan persalinan yang lebih

sering maka banyak kemungkinan Ibu hamil primigravida akan siap untuk

menghadapi persalinan.

Dari hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis, maka penulis melakukan upaya

promosi persiapan persalinan dengan cara menjelaskan pada ibu hamil tentang

pentingnya persiapan persalinan agar dapat menambah pengetahuan ibu hamil

tentang persiapan persalinan.

42
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan oleh peneliti,maka

dapat ditarik kesimpulan pengetahuan dengan persiapan persalinan pada ibu

43
primigravida di BPS Suratmi Kota Batam Tahun 2010 dapat simpulkan sebagai berikut

1. Jumlah sampel yang berpengetahuan baik sebanyak 19 responden (47,5%), dan

jumlah sampel yang berpengetahuan kurang baik sebanyak 21 responden

(52,5%)
2. Jumlah sampel yang siap dalam menghadapi persalinan sebanyak 14 responden

(35%),dan jumlah sampel yang belum siap dalam menghadapi persalinan

sebanyak 26 responden (65%)


3. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan persiapan persalinan

pada ibu primigravida di BPS Suratmi Kota Bata Tahun 2010 dimana diperoleh

p value sebesar 0,026 (p value < 0,05). Dengan nilai OR nya adalah 4.722

berarti ibu yang memiliki pengetatahuan tentang persalinan yang

berpengetahuan kurang baik 4 kali lebih besar terhadap persiapan persalinan.

5.2. Saran

a. Bagi Instansi Pendidikan

Diharapkan karya tulis ilmiah ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan bagi

mahasiswa/mahasiswi Universitas Batam.

b. Bagi instansi Terkait

Diharapkan kepada tenaga kesehatan Di BPS Suratmi Kota Batam agar dapat

memberikan penyuluhan kepada ibu Hamil tentang pentingnya pengetahuan

tentang persiapan persalinan.

44
c. Bagi Ibu Hamil Primigravida

Perlunya meningkatkan kesadaran ibu primigravida akan pentingnya

pengetahuan tentang persiapan persalinan.

d. Bagi Peneliti Lain

Dapat menjadikan penelitian ini sebagai data dasar untuk penelitian selanjutnya

tentang hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan persiapan persalinan pada ibu

primigravida.

Daftar Pustaka

Chapman, Vicky. 2003.Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran. Jakarta : Buku


Kedokteran EGC

Janet, Penny, & Ann. 2008. Kehamilan dan Persalinan: Panduan Praktis Bagi Calon Ibu.
Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer

Januadi, Judi, SPOG, 2002, Mempersiapkan Persalinan Sehat. Jakarta Puspa Swara.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta

45
Prawiroharjo Sarwono. 2002, ilmu Kebidanan, edisi 3, yayasan Bina Pustaka Sarwono

prawiroharjo, Jakarta

Rumengan, Jemmy. 2009. Metodologi Penelitian. Bandung : Citapustaka Media Perintis

. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Bandung : Citapustaka Media


Perintis

. 2010. Analisa Data Penelitian Kesehatan. Bandung : Cipta Pustaka


Media Perintis

http://paramedik.bbfr.net/stor-artikel-lama-f96/persiapan-persalinan-menunggu-kelahiran-
anak-t950.htm diunduh 2010/04/03. 15.00 Wib.

http://novamiliona.net/tag/persiapan-persalinan. diunduh 2010/03/25. 10.30 Wib.

http://bidanku.com/index.php?/Persiapan-Persalinan. diunduh 2010/03/25.10.40 Wib.

No Responden :

PERNYATAAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Umur :

46
Pendidikan :
Alamat :

Menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden dalam penelitian yang


berjudul Hubungan Tingkat pengetahuan dengan Persiapan Persalinan Pada Ibu
Primigravida di BPS Suratmi Tahun 2010. Saya tidak akan menuntut terhadap segala
kemungkinan yang dapat terjadi dalam penelitian dan dari setiap pertanyaan yang saya
jawab adalah benar.

Demikian surat pernyataan ini disampaikan dengan sadar tanpa paksaan dari
siapapun.

Responden Peneliti

(……………….) ( Siti Salmiati)


NPM : 41109089

KUESIONER
Hubungan Tingkat Pengetahuan denganPersiapan Persalinan Pada IbuPrimigravida
Di BPS SuratmiTahun 2010 Kota Batam.

A. Identitas

1. Nama :
2. Umur :
3. Pendidikan :
4. Pekerjaan :
5. Alamat :

47
B. Pertanyaan untuk Variable Pengetahuan
Petunjuk :

Isilah penyataan dibawah ini dengan memberikan tanda cheklist ( √ ) pada salah satu
jawaban yang menurut ibu benar.

1. Persalinan normal adalah peristiwa lahirnya bayi dan ari-ari dari dalam rahim.

Benar
Salah

2. Untuk mempersiapkan kelahiran bayi kita harus harus tahu perkiraan persalinan
akan terjadi.

Benar
Salah

3. Persalinan bisa diperkirakan dengan menghitung sejak kapan hari pertama haid
terakhir ibu.

Benar
Salah

4. Salah satu hal yang perlu diketahui dalam proses persalinan adalah tanda – tanda
persalinan.

Benar
Salah

5. Lendir bercampur darah bukan salah satu tanda-tanda persalinan.

48
Benar
Salah

6. Menentukan tempat persalinan adalah salah satu hal yang penting dalam persalinan.

Benar
Salah

7. Salah satu tanda-tanda persalinan yaitu nyeri punggung bawah yang datang dan
pergi.

Benar
Salah

8. Rasa cemas dan Khawatir tidak timbul pada saat mengeluh sakit.

Benar
Salah

9. Sebaiknya ibu hamil harus mengetahui komplikasi persalinan .

Benar
Salah

10. Komplikasi yang kadang terjadi saat persalinan tidak memerlukan penanganan
khusus .

Benar
Salah

49
11. Agar proses persalinan dapat berjalan lancar ibu harus mendapatkan pertolongan
persalinan dari bidan.

Benar
Salah

12. Peran bidan dalam menolong persalinan adalah untuk mengantisipasi terjadi
komplikasi saat persalinan.

Benar
Salah

13. Menghadiri seseorang yang dapat memberikan dukungan selama proses persalinan
tidak mengurangi rasa cemas.

Benar
Salah

14. Teknik pernapasan yang baik dapat mengurangi rasa nyeri saat persalinan.

Benar
Salah

15. Bersikap tenang yaitu hal yang perlu dilakukan pada saat persalinan berlangsung.
Benar
Salah

C. Pernyataan untuk variable kecemasan

Petunjuk Pengisian

Kuesioner ini terdiri dari berbagai pernyataan yang mungkin sesuai dengan

pengetahuan Ibu dalam mempersiapakan kelahiran anak pertama.

50
Ibu diminta untuk menjawab dengan cara memberi tanda cheklist (√) pada salah

satu kolom yang paling sesuai dengan persiapan ibu.

No PERNYATAAN YA TIDAK

Ibu dan keluarga telah membuat rencana tentang apa yang


1
diiginkan selama persalinan
Ibu dan suami sudah meninjau ruang bersalin dirumah sakit atau
2
rumah bersalin
Ibu dan suami telah menentukan tempat dimana akan
3
melaksanankan persalinan
ibu dan keluarga telah menentukan siapa yang akan menolong
4
persalinan
5 ibu dan suami mengetahui tentang komplikasi persalinan
ibu dan suami telah menyiapkan tabungan untuk kelahiran
6
bayinya
7 ibu telah mengetahui tanda – tanda persalinan
ibu telah mengetahui teknik bernapas yang efektif saat
8
menghadapi persalinan
9 Ibu dan keluaga mengerti tentang bahaya kehamilan
10 ibu telah menyiapkan peralatan bayi saya
11 ibu selalu berdo’a untuk kesehatan ibu dan bayi nya
12 Ibu dan keluarga bahagia menanti kelahiran bayi saya
13 Ibu mengerti teknik untuk mengurangi rasa nyeri

14 Ibu mengerti teknik mengedan yang baik pada saat persalinan

15 Suami dan keluarga bersedia mendampingi ibu pada saat


persalinan berlangsung

51
52

Anda mungkin juga menyukai

  • Referat Ards Fix
    Referat Ards Fix
    Dokumen57 halaman
    Referat Ards Fix
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • NHL
    NHL
    Dokumen29 halaman
    NHL
    Diana Margareta
    Belum ada peringkat
  • Peb
    Peb
    Dokumen22 halaman
    Peb
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • Contoh Visum Et Repertum
    Contoh Visum Et Repertum
    Dokumen2 halaman
    Contoh Visum Et Repertum
    Dwi Oki Oktarina
    86% (7)
  • Tingkat Pengeth
    Tingkat Pengeth
    Dokumen75 halaman
    Tingkat Pengeth
    madrikayantiasp
    Belum ada peringkat
  • Trauma Urogenital
    Trauma Urogenital
    Dokumen42 halaman
    Trauma Urogenital
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Uveitis Posterior
    Laporan Kasus Uveitis Posterior
    Dokumen25 halaman
    Laporan Kasus Uveitis Posterior
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • Tumor Mediastinum
    Tumor Mediastinum
    Dokumen30 halaman
    Tumor Mediastinum
    Cindy Prayogo
    86% (7)
  • Referat Gagal Napas Akut
    Referat Gagal Napas Akut
    Dokumen32 halaman
    Referat Gagal Napas Akut
    Franciscus Buwana
    100% (1)
  • Jaringan Air Kotor PDF
    Jaringan Air Kotor PDF
    Dokumen10 halaman
    Jaringan Air Kotor PDF
    Faizah Tri Rakhmawati
    Belum ada peringkat
  • Referat Glaukoma
    Referat Glaukoma
    Dokumen1 halaman
    Referat Glaukoma
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Filariasis
    Bab 1 Filariasis
    Dokumen6 halaman
    Bab 1 Filariasis
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • Appendix PDF
    Appendix PDF
    Dokumen28 halaman
    Appendix PDF
    Khaerudin Rangers
    Belum ada peringkat
  • Demam
    Demam
    Dokumen30 halaman
    Demam
    Frishia Dida
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN KASUS Retensio Plasenta
    LAPORAN KASUS Retensio Plasenta
    Dokumen26 halaman
    LAPORAN KASUS Retensio Plasenta
    Dwi Akbarini Awi
    100% (1)
  • Skabies
    Skabies
    Dokumen28 halaman
    Skabies
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • Penatalaksanaan Kedaruratan Cedera Kepala PDF
    Penatalaksanaan Kedaruratan Cedera Kepala PDF
    Dokumen5 halaman
    Penatalaksanaan Kedaruratan Cedera Kepala PDF
    Dellysa Eka Nugraha T
    100% (2)
  • Peb
    Peb
    Dokumen22 halaman
    Peb
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • Referat Hipertiroid
    Referat Hipertiroid
    Dokumen25 halaman
    Referat Hipertiroid
    Rei Jtrax
    Belum ada peringkat
  • Daftar Tabel
    Daftar Tabel
    Dokumen2 halaman
    Daftar Tabel
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • Grafik
    Grafik
    Dokumen2 halaman
    Grafik
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • Ulkus Kornea
    Ulkus Kornea
    Dokumen22 halaman
    Ulkus Kornea
    Irfan Adi Saputra
    75% (4)
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • Motto
    Motto
    Dokumen2 halaman
    Motto
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • Power Point Mbak Maya
    Power Point Mbak Maya
    Dokumen11 halaman
    Power Point Mbak Maya
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • Grafik
    Grafik
    Dokumen2 halaman
    Grafik
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat
  • KUISIONER
    KUISIONER
    Dokumen6 halaman
    KUISIONER
    Dilla Zie Abra Chadabra
    Belum ada peringkat