MODUL ORACLE PAYABLES

PERTEMUAN KEDUA BELAS

TAX MANAGER
DISUSUN OLEH:
ATHIYYAH ZHAFIRAH
16102075

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM TAZKIA
2019/1441 H

i
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................... i
A. Membuat Responsibility Tax Manager ....................................................................................... 1
B. Membuat User ............................................................................................................................. 2
C. Membuat Profile ......................................................................................................................... 4
D. Party Tax Profile ......................................................................................................................... 8
E. Tax Configuration ....................................................................................................................... 9
F. Invoice dengan Tax ................................................................................................................... 18
G. Pembayaran ............................................................................................................................... 21

ii
A. Membuat Responsibility Tax Manager

Untuk membuat responsibility baru dapat diakses pada System Administrator >
Security > Responsibility > Define

Kemudian akan muncul form sebagai berikut:

1
Isi sebagai berikut :
Responsibility Name
Application
Responsibility Key
Efektif Date From
Available Form
Date Group Name
Date Group Application
Request Group Name
Request Group Application
Menu
: 075 Tax Manager
: E-Business Tax
: 075 Tax Manager
: 1-Jan-19
: Oracle Self Service Web Aplication
: Standard
: Oracle iProcurement
: Oracle E-Business Tax Request
: E-Business Tax
: E-Business Tax Responsibility Menu

B. Membuat User
Selanjutnya kita akan menghunungkan responsibility tax manager dengan user. dapat
dilakukan dengan cara : System Administrator > Security > User > Define

2
 Kemudian akan muncul form sebagai berikut:

Klik simbol find, lalu cari user masing-masing kemudian tambahkan responsibility
Tax Manager.

3
C. Membuat Profile
Selanjutnya menghubungkan responsibility Tax Manager dengan Profile yaitu :
- GL Ledger Name
- HR: User Type
- MO: Opertating Unit
Untuk membuat profile dapat dilakukan dengan mengakses System Administrator >
Profile > Sistem

Lalu akan muncul form sebagai berikut:

4
 Tick Responsibility dan isi dengan responsibility masing-masing, lalu isi profile
dengan GL Ledger Name kemudian klik find

Isi responsibility dengan nama perusahaan.

5
 Tick Responsibility dan isi dengan responsibility masing-masing, lalu isi profile dengan
HR: User Type kemudian klik find

Isi Responsibility dengan HR: User

6
 Tick Responsibility dan isi dengan responsibility masing-masing, lalu isi profile
dengan MO: Operating Unit kemudian klik find

Lalu isi Responsibility dengan operating unit masing-masing.

7
D. Party Tax Profile

Untuk membuat party tax profile dapat dilakukan dengan mengakses Tax Manager >
Parties > Party Tax Profile

Kemudian akan muncul window baru pada internet explorer

Isi Party Name dengan legal entity lalu klik Create Tax Profile

8
 Klik Apply lalu fungsi Create Tax Profile akan disabled dan simbolnya akan menjadi
abu-abu.
E. Tax Configuration
1. Tax Regimes
Klik Tax Configuration > Tax Regimes > Create

Lalu akan muncul form sebagai berikut

Isi Tax Regime Code dan Name dengan NIM Indonesia. Isi Effective From dengan 1-Jan-19.
Klik Show Control and Default kemudian tick Allow Overide and Entry of Inactive Tax Line
lalu klik Continue.

9
Klik Finish.
2. Taxes
Pindah ke Tab Taxes

Klik Create

Isi field sebagai berikut:

- Tax Regime Code : isi dengan tax regime code yang telah dibuat
- Configuration Owner : Global Configuration Owner
- Tax : xxx Taxes
- Tax Name : xxx Taxes
- Tax Type : VAT
- Effective Frome : 1 Jan 2019
- Override Geography Type : COUNTRY_ZONE_TYPE_53149
- Rounding Rule : Up (pembulatan nilai ke atas)

10
Tick
- Allow Override and Entry of Inclusive Tax Line
- Allow Overide for Calculated Tax Line
- Allow Entry of Manual Tax Line
Lalu klik Apply
3. Tax Status
Pindah ke tab Tax Status

Klik Create

Isi field sebagai berikut:

- Tax Regime Code
- Configuration Owner
- Tax
- Tax Status Code
- Name
- Effective Frome
Tick :
- Set as Default Tax Status
- Allow Tax Rate Overide
Klik Apply
: isi dengan tax regime code yang telah dibuat
: Global Configuration Owner
: xxx Taxes
: xxx Tax Status
: xxx Tax Status
: 1 Jan 2019

11
 4. Tax Jurisdiction

Klik Create

Isi field sebagai berikut:

- Tax Jurisdiction Code : xxx Tax Jurisdiction
- Tax Jurisdiction Name : xxx Tax Jurisdiction
- Tax Regime Code : xxx Indonesia
- Tax : xxx Taxes
- Effective Frome : 1 Jan 2019
- Geography Name : Indonesia
- Predence Level : 300
Tick :
- Set as Default Tax Status
- Effective From : 1 Jan 2019
Klik Apply

12
5. Tax Rate 0% dan 10%

Klik Create

Isi field sebagai berikut :

- Tax Regime Code : xxx Indonesia
- Configuration Owner : Global Configuration Owner
- Tax : xxx Taxes
- Tax Status Code : xxx Tax Status
- Tax Rate Code : 0%
- Tax Jurisdiction Code : xxx Jurisdiction
- Rate Type : Percentage
Pada line isi Percentage Rate dengan 0 lalu klik Tax Account

13
Isi field sebagai berikut
- Operating Unit
- Tax Recovable/Liability
- Interim Tax
Lalu klik Apply
: xxx Operating Unit
: isi dengan VAT Out
: isi dengan VAT In

Klik Apply

Klik Rate Details

Tick Set as Default Rate, karena tax 0% yang akan dijadikan default. Klik Apply

14
Untuk Tax Rate 10%

Klik Create

Isi field sama dengan yang sebelumnya hanya saja Tax Rate Code : 10% dan Percentage Rate
: 10 lalu klik Tax Account

Isi field seperti sebemunya, lalu klik apply

15
Apply

Apply
6. Tax Rule

Isi field dengan :

- Configuration Owner : Global Configuration Owner
- Tax Regime Code : xxx Indonesia
- Type : xxx Taxes
Lalu klik Go

16
Klik semua pencil kuning lalu ubah defaultnya sesuai dengan gambar diatas
Kembali ke Tab Taxes

isi field sesuai dengan sebelumnya lalu klik Go

lalu klik Update

17
Tick Make Tax Available For Transaction. Lalu klik Apply
F. Invoice dengan Tax
TGL 20 NOV 19, Pembelian Raw Material Rp 200.000.000 ditambah PPN 10%, Due
N7, pembayaran dilakukan tanggal 28 Nov 19.

Masuk ke Payable Super User > Invoice > Entry > Invoices

18
Isi Header sesuai soal dan jangan sampai salah tanggal dan currency. Untuk Ammount isi
dengan DPP + tax 10% sehingga menjadi 220jt. Dan Terms isi dengan xx N7

Pada line isi amount dengan 200jt saja lalu klik distributions

Isi amount dengan 200jt. Isi account Raw Material dan isi descripstion sesuai soal lalu Save.

19
Kembali Ke Lines

Arahkan kursor pada line 2 lalu klik Tax Details

Isi jurisdiction dan tax status sesuai dengan yang telah dibuat. Isi rate name dengan 10%.
Tekan tab dan amount akan muncul dengan otomatis. Klik ok

20
Maka pada Lines pun akan amount akan otomatis terisi. Kemudian lakukan Validate.
G. Pembayaran
Selanjut yang telah dibuat akan dibayar tanggal 28 Nov 2019. Untuk melakukan
pembayaran dapat mengkases Payment > Entry > Payment

21
Payment amount pada header tidak perlu diisi

Isi Payment Process Profile dengan US NACHA IAT. Lalu klik Enter/Adjust Invoices. Lalu
masukkan No. Invoice yang akan dibayar kemudian Amount akan muncul otomatis. Jika
amount yang akan dibayar berbeda sesuaikan amountnya. Lalu Save.

22