Anda di halaman 1dari 2

Keutamaan-Keutamaan Lailatul Qadar (Malam Qadar)

Setiap muslim pasti menginginkan malam penuh kemuliaan, Lailatul Qadar. Malam ini hanya dijumpai
setahun sekali yakni hanya terdapat pada bulan ramadhan. Orang yang beribadah sepanjang bulan
Ramadhan tentu lebih mudah mendapatkan kemuliaan malam tersebut karena ibadahnya rutin dibanding
dengan orang yang beribadah jarang-jarang atau hanya menunggu dan menerka-nerka saja.
Pada Kesempatan ini saya akan membahas tentang kutamaan-keutamaan Lailatul Qadar yang begitu
utama dari malam lainnya, yaitu:

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur’an


Ibnu ‘Abbas dan selainnya mengatakan, “Allah menurunkan Al Qur’an secara utuh sekaligus dari Lauhul
Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah yang ada di langit dunia. Kemudian Allah menurunkan Al Qur’an kepada
Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- tersebut secara terpisah sesuai dengan kejadian-kejadian yang
terjadi selama 23 tahun.” Ini sudah menunjukkan keistimewaan Lailatul Qadar.

2. Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan


Allah Ta’ala berfirman,
‫ش ْهر‬ ِ ‫لَ ْيلَةُ ْالقَد ِْر َخي ٌْر ِم ْن أ َ ْل‬
َ ‫ف‬
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3). An Nakho’i mengatakan, “Amalan di
lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.”. Sebagian ulama berpendapat bahwa yang dimaksud
dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari shalat dan
puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar. Ini sungguh keutamaan Lailatul Qadar yang luar
biasa.

3. Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan.


Allah Ta’ala berfirman,

َ َ‫إِنَّا أ َ ْنزَ ْلنَاهُ فِي لَ ْيلَة ُمب‬


َ‫ار َكة إِنَّا ُكنَّا ُم ْنذ ِِرين‬
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah
yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3). Malam penuh berkah ini adalah malam ‘Lailatul Qadar’
dan ini sudah menunjukkan keistimewaan malam tersebut, apalagi dirinci dengan point-point selanjutnya.

``
4. Malaikat dan juga Ar Ruuh -yaitu malaikat Jibril- turun pada Lailatul Qadar.
Keistimewaan Lailatul Qadar ditandai pula dengan turunnya malaikat. Allah Ta’ala berfirman,
ُّ ‫تَن ََّز ُل ْال َم ََلئِ َكةُ َو‬
‫الرو ُح فِي َها‬
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril” (QS. Al Qadar: 4)
Banyak malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar karena banyaknya barokah (berkah) pada malam
tersebut. Karena sekali lagi, turunnya malaikat menandakan turunnya berkah dan rahmat. Sebagaimana
malaikat turun ketika ada yang membacakan Al Qur’an, mereka akan mengitari orang-orang yang berada
dalam majelis dzikir -yaitu majelis ilmu-. Dan malaikat akan meletakkan sayap-sayap mereka pada
penuntut ilmu karena malaikat sangat mengagungkan mereka. Malaikat Jibril disebut “Ar Ruuh” dan
dikhususkan dalam ayat ini karena menunjukkan kemuliaan (keutamaan) malaikat tersebut.

5. Lailatul Qadar disifati dengan ‘salaam’


Yang dimaksud ‘salaam’ dalam ayat,
‫طلَعِ ْالفَجْ ر‬
ْ ‫ِي َحتَّى َم‬
َ ‫س ََل ٌم ه‬
َ
“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS. Al Qadr: 5) yaitu malam tersebut penuh
keselamatan di mana setan tidak dapat berbuat apa-apa di malam tersebut baik berbuat jelek atau
mengganggu yang lain.

6. Lailatul Qadar adalah malam dicatatnya takdir tahunan


Allah Ta’ala berfirman,
‫فِي َها يُ ْف َر ُق ُك ُّل أ َ ْمر َح ِكيم‬
“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah” (QS. Ad Dukhan: 4). Ibnu Katsir dalam
kitab tafsirnya menerangkan, bahwa pada Lailatul Qadar akan dirinci di Lauhul Mahfuzh mengenai
penulisan takdir dalam setahun, juga akan dicatat ajal dan rizki. Dan juga akan dicatat segala sesuatu
hingga akhir dalam setahun.

7. Dosa setiap orang yang menghidupkan malam ‘Lailatul Qadar’ akan diampuni oleh Allah
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
‫غ ِف َر لَهُ َما تَقَد ََّم ِم ْن ذَ ْنبِ ِه‬ َ ِ‫ام لَ ْيلَةَ ْالقَد ِْر إِي َمانًا َواحْ ت‬
ُ ‫سابًا‬ َ َ‫َم ْن ق‬
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari
Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)
Ya Allah, mudahkanlah kami meraih keistimewaan Lailatul Qadar dengan bisa mengisi hari-hari terakhir
kami di bulan Ramadhan dengan amalan sholih.

Demikianlah ceramah kultum ini kami sampaikan semoga kita termasuk hamba-hamba yang mendapatkan
hidayah dan diberikan karunia Lailatul Qadar (Malam Qadar)

Anda mungkin juga menyukai