dengan kerugian
Kelebihan
a. Bahwa dalam setiap kegiatannya manusia mengejar suatu tujuan akhir yang disebut
kebahagiaan.
b. Manusia mencapai kebahagiaan dengan menjalankan secara baik kegiatan-kegiatan
rasionalnya dengan disertai keutamaan.
Kelemahan
a. Sikap manusia yang hanya mencari kebahagiaan akan menjadi egois yang mementingkan
diri sendiri tanpa melihat dan memeperhatikan keadaan sekelilingnya.
b. Tidak adanya toleransi antar bermasyarakat
3. Etika khusus yang ada di dalam masyarakat
BIODATA
Email : r7_syariahuin@yahoo.com
fb : rahman syamsuddin
Blog : rahman7syamsuddin@blogpot.com
1. ETIKA KESEHATAN
a. Kode Etik
b. Fungsi Kode Etik Profesi
c. Profesi
Lanjutan…
Terakhir…..
1. ETIKA KESEHATAN
1. Pengertian ETIKA
Berasal dari bahasa Inggris ethics adalah istilah yang muncul dari aristoteles, asal kata ethos
yaitu adat, budi pekerti.
Etika pada umumnya adalah setiap manusia mempunyai hak kewajiban untuk menentukan
sendiri tindakan-tindakannya dan mempertanggung jawabkanya dihadapan tuhan.
2. Pengertian ETIKET
etiket yaitu cara melakukan perbuatan sesuai dengan Etika yang berlaku
PERBEDAAN ETIKA DAN ETIKET
etiket berlaku jika ada org.cth org makan pakai baju tdk ada org tdk apa2.
Etiket bersifat relatif cth koteka wajar dipapua, diaceh wajib menutup aurat
4. Etika memandang manusia dari segi dalam (batiniah) cth: org-org bersifat
baik tidak munafik.
1.Etika berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat istiadat
3.Agama
1. hub antara manusia dan suatu kekuasaan luar yang lain dan lebih daripada yg dialami manusia
2. apa yang diisyaratkan Allah dengan perantara Nabi berupa perintah dan larangan
Agama mengandung nilai moral yang menjadi ukuran moralitas/etika perilaku manusia. Makin
tebal keyakinan agama dan kesempurnaan taqwa seseorg makin baik moralnya yang diwujudkan
dalam bentuk perilaku baik dan benar.
Etika umum membicarakan mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara
etis, teori-teori Etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia
dalam bertindak, serta tolok ukur menilai baik atau buruk.
Etika khusus adalah penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus.
Etika khusus
Etika individual Etika individual menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap diri sendiri.
Etika social mengenai kewajiban sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota masyarakat.
Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara perseorangan dan
langsung atau bersama-sama dalam bentuk kelembagaan, sikap kritis terhadap dunia dan
ideologi, dan tanggung jawab manusia terhadap lainnya.
Nilai etika
PENGERTIAN
Nilai adalah suatu keyakinan mengenai cara bertingkah laku dan tujuan akhir yang diinginkan
individu, dan digunakan sebagai prinsip atau standar dalam hidupnya.
Penilaian Etika itu di dasarkan pada beberapa factor yaitu :
1) Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu, adalah pada perbuatan baik atau jahat, susila
atau tidak susila.
2) Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya atau telah mendarah
daging, itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti. Budi tumbuhnya dalam jiwa, bila
telah dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti
sekian….
Burhanuddin Salam, Drs. menjelaskan bahwa sesuatu perbuatan di nilai pada 3 (tiga) tingkat :
1) Tingkat pertama, semasih belum lahir menjadi perbuatan, jadi masih berupa rencana dalam
hati, niat.
2) Tingkat Tingkat kedua, setelah lahir menjadi perbuatan nyata, yaitu pekerti.
3) Tingkat ketiga, akibat atau hasil perbuatan tersebut, yaitu baik atau buruk.
1) Nilai Logika : akal. Nilainya benar atau salah ex: perbuatan mencuri
2) Nilai Estetika : penglihatan. Nilainya indah atau Jelek ex:Lukisan Gadis Telanjang
3) Nilai Etika : tingkah laku. Nilainya baik atau buruk ex: goyang Dewi Persik Contoh :
KODE ETIK PNS
HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal
dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun.
tidak dapat dicabut, HAM tidak dapat diserahkan pada pihak lain
tidak dapat dibagi, semua orang mendapatkan semua hak, baik politik,ekonomi, sosbud.
1. Hak Hidup
a. hak hidup
d. kebebasan berkumpul
e. Hak beragama
a. hak ekonomi
1. kesehatan.
2. akses atas sumber daya di bidang kesehatan.
3. pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau.
4. menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya.
5. lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajat kesehatan.
6. informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab.
7. informasi tentang data kesehatan dirinya termasuk tindakan dan pengobatan yang telah
maupun yang akan diterimanya dari tenaga kesehatan.
menghormati hak orang lain dalam upaya memperoleh lingkungan yang sehat, baik fisik, biologi,
maupun sosial.
berperilaku hidup sehat untuk mewujudkan, mempertahankan, dan memajukan kesehatan yang
setinggi-tingginya.
menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan bagi orang lain yang menjadi tanggung jawabnya.
Setiap orang berkewajiban turut serta dalam program jaminan kesehatan sosial.
Pasal 27
(1) Tenaga kesehatan berhak mendapatkan imbalan dan pelindungan hukum dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.
Aliran Deontologis: penilaian benar tidaknya suatu perbuatan atau baik tidaknya sesorg,tdk perlu
dilihat hasil akhirnya tetapi yang dinilai adalah perbuatan itu sendiri.
Immanuel kant “seseorang berbuat baik karena rasional dan tidak dogmatis
Cth: org tdk mencuri bukan karna takut neraka tapi mencuri ad perbuatan buruk
Lanjutan
Aliran utilitarinism : wajib berbuat baik demi kepentingan umum dan masyarakat
Cth : merokok
b. PRINSIP-PRINSIP ETIKA(Hipcrates)
Cth: Pendapat dokter dlm pelayanan tdk dpt diterima pasien&keluargax sehingga jk dipaksakan
dpt merugikan pasien
Cth:dokter memberi obat kanker tetapi mempunyai efek yg lain, maka dokter harus
mempertimbangkan secara cermat.
cth: tenaga kesehatan menjaga identitas kesehatan pasien jgn menyamp semuax jgn sampai
menghambat penyembuhanx
lanjutan
4. otonomi Pasien (autonomy Pasien) Cth: pasien berhak menentukan tindakan-tindakan baru
dpt dilakukan atas persetujuan dirinya
5. Berkata Benar (truth telling) Cth: tenaga kesehatan harus menyampaikan sejujurx penyakit
pasien namun tdk dpt diutarakan semua kecuali kpd keluargax
6. Berlaku adil (Justice) Cth: tenaga kesehatan tdk boleh diskriminatif dlm pelayanan kesehatan
7. Menghormati Privasi (Privacy) Cth : TS tdk boleh menyinggung hal pribadi pasien dan
sebalikx
c. Etika kesehatan
Menurut Leenen: suatu penerapan dari nilai kebiasaan (etika) terhadap bidang
pemeliharaan/pelayanan kesehatan.
Menurut Soerjono Soekanto: penilaian terhadap gejala kesehatan yang disetujui, dan juga
mencakup terhadap rekomendasi bagaimana bersikap tidak secara pantas dalam bidang
kesehatan.
Ayat-ayat al-Qur’an menunjukkan bahwa etika Islam amat humanistik dan rasionalistik.
1. keadilan,
2. kejujuran,
3. kebersihan,
4. menghormati orang tua,
5. bekerja keras,
6. cinta ilmu,
7. dan lain-lain
e. Etika Penelitian
Persetujuan etika penelitian (PP No 39 tahun 1995 ttg penelitian dan pengembangan
kesehatan):
Persetujuan tertulis orang tua/ahli waris dapat dilakukan pada manusia yg diteliti:
Hak-hak Responden
Kewajiban responden
Hak responden
Kewajiban peneliti
a. Kode Etik
b. Fungsi Kode Etik Profesi
c. Standar Profesi
Biggs dan Blocher ( 1986 : 10) mengemukakan tiga fungsi kode etik yaitu :
1) Berbuat secara teliti dan seksama dkaitkan kelalaian/culpa à tdk teliti/tdk berhati-hati unsur
kelalaian terpenuhi , sangat tdk teliti/hati2 : culpa lata
1. Kewenangan
2. Kemampuan rata-rata
3. Ketelitian umum.
3. Harus ada indikasi medis yang merupakan titik awal dari segala tindakan medis selanjutnya
4. Sang dokter harus dapat merumuskan tujuan pemberian pengobatannya, disamping juga harus
mempertimbangkan alternatif lain selain yang dipilihnya
HAK DOKTER
2) memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan standar prosedur operasional;
3) memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau keluarganya ;
“AEGROTI SALUS LOX SUPREME ” keselamatan pasien adalah hukum yang tertinggi ( utama
).
Menurut Leenen :
1) Kewajiban yang timbul dari sifat perawatan medis dimana dokter harus bertindak sesuai
dengan standar profesi medis atau menjalankan praktek kedokterannya
2) Kewajiban untuk menghormati hak – hak pasien yang bersumber dari hak - hak asasi
dalam bidang kesehatan
Pasal 50 dan 51
HAK PASIEN
UU Pradoks psl 52
Kewajiban pasien
• Pasal 53
5) berhati-hati dalam menerapkan setiap penemuan teknik atau cara baru yang belum teruji
kehandalannya dan hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
Lanjutan…
6) memberi saran atau rekomendasi yang telah melalul suatu proses analisis secara
komprehensif.
8) bersikap jujur dalam berhubungan dengan klien atau masyarakat dan teman seprofesinya,
dan berupaya untuk mengingatkan teman seprofesinya.
9) hak-hak klien atau masyarakat, hak-hak teman seprofesi, dan hak tenaga kesehatan
lainnya, dan harus menjaga kepercayaan klien atau masyarakat.
11) bekerja sama dengan para pejabat di bidang kesehatan dan bidang lainnya serta
masyarakat, harus saling menghormati.
1. meningkatkan keadaan gizi dan kesehatan serta berperan dalam meningkatkan. kecerdasan dan
kesejahteraan rakyat
2.menjunjung tinggi nama baik profesi gizi dengan menunjukkan sikap, perilaku, dan budi luhur
serta tidak mementingkan diri sendiri
6. mengenal dan memahami keterbatasannya sehingga dapat bekerjasama dengan fihak lain atau
membuat rujukan bila diperlukan
8. berkerjasama dengan para profesional lain di bidang kesehatan maupun lainnya berkewajiban
senantiasa memelihara pengertian yang sebaik-baiknya.
Profesi PKM (Health Education Specialis) adalah seseorang yang menyelenggarakan advokasi,
bina suasana, dan pemberdayaan masyarakat melalui penyebarluasan informasi, membuat
rancangan media, melakukan pengkajian/penelitian perilaku masyarakat yang berhubungan
dengan kesehatan, serta merencanakan intervensi dalam rangka mengembangkan perilaku
masyarakat yang mendukung kesehatan.
6. Menghargai hak pribadi (privacy), martabat (dignity), budaya dan harga diri setiap
individu, dan menggunakan keterampilan yang didasari dengan nilai-nilai secara
konsisten.
7. Membantu perubahan berdasarkan pilihan, bukan paksaan.
8. Mematuhi prinsip “informed consent” sebagi penghargaan terhadap klien.
9. Membantu perkembangan suatu tatanan pendidikan yang mengasuh/memelihara
pertumbuhan dan perkembangan individu.
10. Bertanggung jawab untuk menerima tindakan/hukuman selayaknya sesuai dengan
pertimbangan mal praktek yang dilakukan.
Terakhir…..
6 PROBLEMATIKA KODE ETIK KESMAS
1) kemanusiaan
2) Keadilan
3) Kepatutan
4) kejujuran
Mekanisme persidangan
RENUNGKANLAH
Kesuksesan hanyalah milik orang yang amat gigih mengubah dirinya dan tidak akan terjadi
perubahan kecuali pada orang yang berani melihat kekurangan dirinya
Banyak orang berusaha untuk mengubah dunia, tetapi sedikit sekali orang yang lebih dahulu
berusaha mengubah dirinya sendiri menjadi pribadi yang shaleh/ shaleha.