BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tubuh juga berkurang. Akibat dari Anemia adalah transportasi sel darah merah
akan terganggu dan jaringan tubuh penderita Anemia akan mengalami oksigen
ditunjukan dengan cepat lelah, pucat, gelisah, dan terkadang sesak. Serta
ditandai dengan warna pucat di beberapa bagian tubuh seperti lidah dan di
Menurut WHO (2012), secara global prevalensi anemia pada ibu hamil
di seluruh dunia adalah sebesar 41,8 %. Prevalensi anemia pada ibu hamil
Eropa 25,1 %.
Kematian dan kesakitan ibu hamil, bersalin dan nifas masih merupakan
seluruh dunia setiap tahunnya lebih dari 585.000 meninggal saat hamil atau
1
2
perempuan tidak hamil serta 46 – 92% pada wanita hamil. Tantangan pertama
Riskesdas 2013, di Indonesia terdapat 37,1% ibu hamil Anemia, yaitu ibu
hamil dengan kadar Hb kurang dari 11,0 gram/dl, dengan proporsi yang
kepada ibu hamil selama periode kehamilan dengan tujuan menurunkan angak
2007 terdapat 228/100.000 kelahiran hidup dan sekitar 60% kematian terjadi
perdarahan (30%), infeksi (12%), eklamsi (11%), partus lama (5%), abortus
(5%). Presentase terbesar kedua adalah infeksi. Infeksi pada ibu terjadi pada
22.110 kasus berdasarkan data Dinkes Provinsi Banten (News Banten, 2014).
Pada tahun 2010 jumlah kematian ibu di kota Cilegon terdapat 8 kasus,
pada tahun 2011 terdapat 6 kasus, dan pada tahun 2013 terdapat 12 kasus dari
7.000 kelahiran hidup yakni 1 orang saat hamil, 4 orang saat bersalin dan 7
3
orang saat nifas. Jumlah kematian ibu di Kota Cilegon tahun 2014 masih sama
dengan tahun 2013 yakni 12 kasus. Kasus kematian ibu di Kota Cilegon tahun
2015 mengalami peningkatan menjadi 15 kasus dan tahun 2016 turun menjadi
sebanyak 24/789 orang di tahun 2016, sedangkan pada tahun 2017 dari bulan
orang dan Anemia berat sebanyak 1/81 orang. Pada tahun 2016 jumlah
perdarahan, gangguan system peredaran darah dan lain – lain, sedangkan pada
kesehatan ibu, antara lain 96% ibu hamil menerima pelayanan antenatal dari
persalinan dibantu tenaga kesehatan (SDKI, 2012), pada SDKI 2007 masih
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di suatu Negara dapat dilihat dari
usaha keras yang terus menerus. Upaya menurunkan AKI dan AKB.
kesehatan yang sesuai dengan standar kesehatan terhadap ibu baik pada masa
sekaligus mengantisipasi kejadian bendungan ASI sejak dini. Oleh karena itu
penulis merasa tertarik untuk mengambil Studi Kasus Ibu Hamil dengan
Anemia Ringan, ini merupakan salah satu upaya dalam menurunkan angka ibu
hamil yang terjangkit Anemia ringan tersebut, adapun mengangkat kasus ini
Diploma III Kebidanan, Studi Kasus yang dilaksanakan oleh penulis pada Ny.
Ibu Hamil Pada Ny. S dengan Anemia Ringan di Puskesmas Citangkil” Tahun
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2018.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penulisan
2. Bagi Mahasiswi
dengan standar kebidanan yang berlaku khususnya pada bayi baru lahir
E. Ruang Lingkup
Lingkup materi dalam studi kasus ini adalah Asuhan Kebidanan Pada bayi
baru lahir dengan asfiksia ringan, meliputi definisi, etiologi di RSUD dr Drajat
Prawiranegara .
Perintis Sumatra Barat dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester
III Pada Ny. “E” Dengan Anemia Ringan di BPS Susi Elia Roza Amd.Keb
Padang Luar Tahun 2014”. Asuhan yang diberikan pada Ny. E adalah diberi
tablet Fe 250 gram 2 x sehari pada malam hari sebelum tidur dengan air putih.
Karena tablet tambah darah mempunyai efek mual dan pusing bahkan muntah
selama 2 minggu hasil yag dicapai adalh kesehatan ibu membaik kadar Hb
Perbedaan studi kasus di atas dengan studi kasus yang dibuat penulis
terletak pada tempat, subyek, waktu dan hasil studi kasus, sedangkan
persamaan dengan studi kasus ini yaitu pada asuhan ibu hamil dengan Anemia
kasus Anemia Ringan, penulis tertarik untuk menjadikan studi kasus. Studi
kasus yang terdapat di Ny. S tidak pernah diajukan untuk memperoleh gelar
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Kehamilan Normal
a. Definisi
١٢ََسانَََمَِنََسَلَلََةَمَِنَََطَِيَن َِ ِ َخلََقَنَاا
ََ َلن ََ ََولَقََد
unsur kimia yang ada dalam tanah yang relative sama dengan unsur
berbunyi :
dalamnya, yaitu :
terus bertumbuh.
lain.
embrio mengeras dan kemudian sel – sel otot yang terpilih dari
tersebut.
11
Anemia
Evaluasi :
Informed consent sudah di tanda tangani, ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan, ibu mampu menjelaskan
kembali semua yang telah dijelaskan, therapy obat sudah diberikan, ibu bersedia kunjungan ulang 1 minggu
lagi tanggal 16-03-2017/jika ada keluhan, dokumentasi sudah dilakukan.
12
BAB III
A. Metode Penelitian
Metode penelitian studi kasus ini adalah studi kasus kualitatif, karena
Asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. F umur 25 tahun G2P1A0 hamil
Sri Mulyati, S.ST. Studi kasus ini dilakukan pada tanggal 23 Maret – 30 Maret
Asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. F umur 25 tahun G2P1A0 hamil
D. Jenis Data
Dalam studi kasus ini memakai data primer seperti wawancara, anamnesa dan
observasi langsung.
48
13
E. Analisis Data
Menurut Sugiono (2014) proses analisis data yang dilakukan oleh peneliti
yaitu :
1. Reduksi dan mereduksi berarti merangkum, memilih hal – hal pokok dan
penting kemudian dicari tema dan polanya. Pada tahap ini peneliti memilih
informasi mana yang relevan dan mana yang tidak relevan dengan
yang lebih jelas mengenai objek penelitian. Dalam hal ini peneliti
diperoleh dapat diterima dengan mudah oleh orang lain dalam hal ini
bersifat kredibel.
Alat yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data studi kasus ini
meliputi :
a. Tensimeter (Spigmomanometer).
b. Thermometer.
c. Stetoskop.
a. Status atau catatan pasien yang ada di BPM Bidan Sri Mulyati, S.ST.
Pada tanggal 23 Maret 2018 penulis dan Bidan di BPM Bidan Sri
Maret 2018 Ny. F datang ke BPM Bidan Sri Mulyati, S.ST untuk dilakukan
pemeriksaan ulang. Selain itu Bidan dan pasien juga mempunyai hak dan
1. Hak Pasien
Adalah suatu yang harus diperoleh oleh setiap pasien yang ada di
kesehatan.
15
keinginannya.
persalinan berlangsung.
Sakit.
pendapat kritis dan mendapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak
luar.
4) Prognosanya.
2. Kewajiban Pasien
lainnya.
3. Hak Bidan
profesi.
4. Kewajiban Bidan
seseorang pasien.
k. Bidan wajib bekerja sama dengan profesi lain dan pihak yang terkait
hamil.
dini.
berfungsi.
SK 2004 tentang praktik bidan mengenai wewenang bidan yaitu pasal 14,
a. Pasal 14
kesehatan masyarakat.
19
b. Pasal 15 ayat 2
Pelayanan pada ibu diberikan pada masa pra nikah, pra hamil, masa
interval).
c. Pasal 16 ayat 1
BAB IV
Pendidikan terakhir S1, Bekerja sebagai Guru PAUD, Alamat di Kp. Cimerak
RT. 14/RW. 04 Ds. Kebon Sari Kec. Citangkil, telah menikah selama 6 tahun
3.200.000/bulan, Alamat di Kp. Cimerak RY. 14/RW. 04 Ds. Kebon Sari Kec.
Citangkil.
pertama umur 12 tahun, Hari Pertama dari Haid yang Terakhir : 22-06-
bulan. Pergerakan fetus yang dirasakan : >10 kali/hari. Saat ini ibu
56
21
kali/hari, menu lengkap (nasi, sayur, lauk pauk, buah, susu hamil, dll)
Pola eliminasi : BAK > 10 kali/hari, cair, kuning normal dan BAB 1
kedua dan belum pernah keguguran. Anak pertama lahir tahun 2013 ,
badan 49 cm, keadaan normal, hidup, sehat, ASI Eksklusif dan nifas
normal. Saat ini usia kehamilan ibu adalah 37 minggu 2 hari. Pada
Trimester Pertama ibu hanya 2 kali melakukan ANC dan tidak ada
jamu maupun rokok. Dalam sehari ibu ganti pakaian dalam sebanyak 3
satu, lama perkawinan kurang lebih 6 tahun, umur ibu waktu nikah 21
tahun dan suami pada umur 22 tahun. Dalam satu rumah, ibu tinggal
kali/menit, tinggi badan 151 cm, berat badan sebelum hamil 46 kg,
berat badan sekarang 58 kg, kenaikan berat badan 12 kg, LILA 24 cm.
rambut hitam, tidak rontok, dan bersih. Muka tidak oedema, agak
bersih, tidak ada stomatitis, gusi normal, tidak bengkak dan tidak
berdarah, gigi normal, tidak ada caries dan tidak ada gigi berlubang.
Telinga normal, bersih, tidak ada serumen. Pada leher tidak ada
simetris kanan dan kiri, putting susu menonjol, tidak ada benjolan,
sendi baik, tidak ada kemerahan, tidak ada varices, refleks patella
positif kanan dan kiri. Pada perut tidak ada luka bekas operasi,
Leopold IV sejajar 3/5, TFU : 28cm, TBJ (28 – 12) x 155 = 2480
data objektif maka dapat ditegakkan diagnosa pada ibu yaitu G2P1A0
dan janin normal, namun kadar Hb ibu agak rendah yaitu 9,2 gram%,
usia kehamilan ibu saat ini 37 minggu 2 hari. Menjelaskan pada ibu
bahwa kadang adanya rasa mulas adalah normal dalam trimester III
pauk, sayur, buah dan perbanyak makan kacang – kacangan atau ati
nyeri perut yang hebat, gerakan bayi yang kurang, dll. Memberitahu
60 mg sebagai penambah darah agar ibu tidak anemia lagi dan therapy
dilakukan.
stabil, tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 83 kali/menit, suhu 36,7 ºC,
Leopold IV divergen 3/5, TFU : 29cm, TBJ (29 – 12) x 155 = 2790
data objektif maka dapat ditegakkan diagnosa pada ibu yaitu G2P1A0
III. Dan untuk diagnosa pada janin yaitu janin tunggal, hidup dengan
terjadi adalah tidak ada dan pada janin pun tidak ada.
pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu dan janin dalam keadaan
peningkatan yaitu 11,2 gram% sudah normal, usia kehamilan ibu saat
ini 38 minggu 4 hari. Menjelaskan pada ibu bahwa kadang adanya rasa
makan – makanan yang bergizi seperti nasi, lauk pauk, sayur, buah dan
agar keadaan ibu tetap stabil. Mengingatkan ibu tentang tanda bahaya
dan jika ibu sudah merasakan tanda – tanda tersebut segera datang ke
sebagai penambah darah agar ibu tidak anemia lagi dan therapy
kebutuhan ibu dan janin, cara meminumnya dengan air putih/air jeruk.
03-2017 jika belum lahir dan segera datang ke bidan jika terjadi tanda
belum lahir dan segera datang ke bidan jika terjadi tanda – tanda
B. Pembahasan
Maret 2017 pada usia kehamilan 37 minggu 2 hari. Ibu telah melakukan
pemeriksaan ANC sebanyak 10 kali selama kehamilan. Hal ini sesuai dengan
Keluhan yang dialami Ny. S yaitu perutnya kadang terasa mulas. Hal
ini merupakan keluhan fisiologis yang dialami ibu hamil trimester III yaitu
adanya kontraksi atau mulas palsu disebut Braxton hicks. (Asrinah dkk, 2010).
29
kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil yang sesuai dengan 14 T, yaitu :
timbang berat badan, ukur tekanan darah, ukur tinggi fundus uteri, pemberian
yodium untuk daerah endemis gondok, pemberian anti malaria untuk daerah
karena Ny. S tidak memiliki indikasi untuk pemeriksaan reduksi urine dan
protei urine. Ny. S juga tidak mendapatkan terapi konsul yodium dan anti
kenaikan 12 kg. Hal ini sesuai dengan kenaikan berat badan selama kehamilan
antara 9 – 13 kg atau sama dengan 0,5 kg per minggu atau 2 kg dalam satu
dibawah 140/90 mmHg. Hal ini sesuai dengan pengukuran tekanan darah
yang harus diperiksa setiap kali dan dicatat. Tekanan darah lebih dari 140
mmHg sistolik dan 100 mmHg diastolik adalah patologik. Tekanan darah
Tinggi fundus uteri Ny. S sesuai dengan usia kehamilan. Hal ini sesuai
Taksiran berat janin dihitung dengan cara : (TFU dalam cm) – n x 155
gram = (29 - 11) x 155 = 2790 gram. Hal ini sesuai dengan cara menghitung
taksiran berat janin bila kepala di atas atau pada spina ischiadica maka n = 12
dan bila kepala dibawah spina ischiadica maka n = 11. (Kusmiati, 2009).
memenuhi kebutuhan zat besi pada ibu hamil dan nifas karena pada masa
kehamilan dan nifas kebutuhan zat besi meningkat. Tablet Fe yang diberikan 1
diminum yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil untuk mencegah anemia
mengatakan bahwa hal ini juga sesuai dengan kebutuhan zat besi ibu hamil
hasil non reaktif/negative (-). Hal ini sesuai dengan pemeriksaan VDRL pada
ibu hamil yang merupakan kelompok risiko tinggu terhadap penyakit menular
(Saifuddin, 2012).
pemeriksaan darah tersebut tidak sesuai dengan teori WHO dimana kadar Hb
wanita hamil apabila kurang dari 11 gr/dl berarti ibu dalam keadaan anemia.
menjadi 11,2 gram%. Hal ini sesuai dengan kadar minimum haemoglobin rata
untuk persiapan laktasi dan pemberian ASI Eksklusif sampai usia bayi 6
bulan.
persalinan, melatih pernafasan dan merelaksasi otot – otot panggul serta perut
agar tidak kram. Hal ini sesuai dengan teori pemeliharaan tingkat
antenatal (selama masa kehamilan), perencanaan dini jika terjadi hal – hal
Teori dan praktek tidak terdapat kesenjangan hanya saja ada beberapa
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Penatalaksanaan untuk ibu hamil dengan anemia ringan trimester III pada
dosis 60 mg, kalsium 1x1 dengan dosis 500 mg dan anjuran untuk
konsumsi makanan gizi seimbang serta kacang – kacangan atau ati ayam.
3. Patofisiologi anemia ringan pada ibu hamil trimester III pada Ny. S di
4. Faktor yang berpengaruh pada ibu hamil trimester III pada Ny. S di
5. Penatalaksanaan untuk ibu hamil dengan anemia ringan trimester III pada
68
33
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
akhir perkuliahan.
dengan Anemia.