Anda di halaman 1dari 4

LEADERSHIP

COMMUNICATION
Minutes of Meeting

Presentasi Kelompok 7
Hari/Tanggal : Sabtu / 18 Mei 2019
Waktu : 12.30 – 15.30 WIB
Peserta : Mahasiswa Kelas Eksekutif B 37 B
MoM disusun oleh : Khrisna Pratama , NIM : 18/436990/PEK/24514
Topik : Leadership Communication In An Organizational Context
Presenter : Topik kali ini disampaikan oleh:
1. Anggi Baginda
2. Elvis Presly
3. Nia Ninfa N
4. Wisnu Kusuma
Pembahasan :
1. Setiap organisasi mempunyai struktur manajemen yang merujuk pada perbedaan aktivitas,
tanggung jawab dan otoritas setiap tugas yang berbeda.
2. Organisasi berdasarkan tipe kewenangannya yaitu
a) Charismatic Autorithy
b) Tradisional Authority
c) Rational Legal
3. Terdapat teori-teori dalam human relation salah satunya yaitu teori X dan teori Y
Teori X bahwa pekerja pada dasarnya :
- Tidak suka bekerja.
- Perlu diawasi, dipaksa, diperingatkan untuk mengerjakan pekerjaannya.
- Membutuhkan pengarahan dalam melaksanakan tugasnya.
- Tidak menginginkan adanya tanggung jawab.
- Tugas yang diberikan harus diawasi setiap langkah pengerjaannya
Teori Y menyatakan bahwa karyawannya :
- Bertanggung jawab penuh atas semua pekerjaannya dan memiliki motivasi yang kuat
untuk mengerjakan semua pekerjaan yang diberikan kepadanya.
- Hanya memerlukan sedikit bimbingan atau bahkan tidak memerlukan bimbingan dalam
menyelesaikan tugasnya.
- Beranggapan bahwa pekerjaan adalah bagian dari hidupnya.
- Dapat menyelesaikan tugas dan masalah dengan kreatif dan imajinatif
4. Warren Bennis (On Becoming a Leader) membuat list perbedaan Leader dan Manager :
- Manager mengelola sedangkan Leader menginovasi
- Manager adalah tiruan sediangkan Leader orisinal
- Manager mempertahankan Leader mengembangkan
- Manager berfokus pada sistem dan struktur sedangkan Leader fokus kepada orang
- Manager bergantung kepada pengawasan sedangkan Leader membangkitkan
kepercayaan
- Manager melihat jangka pendek sedangkan Leader melihat perspektif jangka panjang
- Manager bertanya kapan dan bagaimana sedangkan Leader bertanya apa dan
mengapa
- Manager melihat hasil pokok sedangkan Leader menatap masa depan
- Manager meniru sedangkan Leader melahirkan
- Manager menerima status quo sedangkan Leader menantangnya
- Manager adalah prajurit yang baik sedangkan Leader adalah dirinya sendiri
- Manager melakukan hal-hal dengan benar sedangkan Leader melakukan hal-hal yang
benar
5. Studi paling mutakhir menemukan hal-hal yang dilakukan manajer yang baik untuk
memotivasi karyawan :
- Memberikan bantuan langsung, sumber daya yang memadai, waktu.
- Bereaksi terhadap kesuksesan dan kegagalan dengan orientasi belajar versus yang
murni evaluatif.
- Tetapkan tujuan yang jelas dan klarifikasi ke mana arah pekerjaan dan mengapa itu
penting.
- Mengakui "kemajuan pekerjaan nyata" dan memuji bawahannya.
- Bekerja secara kolaboratif sebagai rekan.
- Membuat semuanya lebih menyenangkan dan santai.
- Memberikan dukungan emosional
6. Hal-hal yang mempengaruhi hubungan antara atasan dan bawahan:
1. Power
a. Legitimate : seseorang sah memiliki power karena kedudukannya sebagai atasan
b. Expertise : karena keahlian atau pengalaman
c. Reward / coercive : didasari oleh kewenangan
d. Referent : karisma dan kemampuan orang lain respek
e. Information : karena banyaknya informasi yang dimilik
2. Trust
a. Tepat waktu dan efektif
b. Mempersipakan segala sesuatu dengan baik
c. Bertanya kepada atasan di saat yang tepat
d. Interpersonal yang baik
e. Berkomunikasi secara efektif
3. Communication
Hal-hal yang memepengaruhi :
a. Struktur organisasi
b. Budaya organisasi
c. Gaya komunikasi dan kepribadian atasan
d. Preferensi atasan atas apa yang dikomunikasikan
4. Culture
a. Perhatikan tone dalam berkomunikasi
b. Informal communication vs formal communication
5. Values & Ethics
Seorang leader dapat menciptakan lingkungan kerja yang beretika dengan cara :
a. Bersikap terbuka, jujur
b. Tetapkanstandar etika dan komunikasi
c. Ciptakan lingkungan yang terbuka dan komunikasi yang reseptif
d. Konsisten dan transparan

6. Tanggung jawab atasan :

a) Memberikan petunjuk berdasarkan pengalaman kerja


b) Menciptakan komukiasi yang terbuka
c) Menidentifikasi masalah dan cari solusi
d) Membimbing menyelesaikan masalah
e) Kritik membangun
f) Jujur dalam keahlian bisnis

Tanggung jawab bawahan :

1. Tetapkan agenda secara keseluruhan


2. Tetapkan ekspektaso
3. Komunikasi terbuka
4. Tetapkan isu prioritas
5. Minta feedback
Tanggung jawab leader :

1. Pengembangan karyawab
2. Management succession
3. Menjadi coach.\/role model
4. Punya communication skill
5. Emotion Intelegence

Sesi Tanya Jawab :


Sesi I
No. Nama Tanggapan/Pertanyaan Respon
1. Windy Pertanyaan : Anggi:
Teori X apakah sangat statis? Pada kenyataannya memang
Perbedaan antara teori X terdapat sebuah organisasi atau
dengan teori Y mana yang divisi yang terlihat menerapkan teori
lebih dapat membantu X dan memang sudah agak sulit
tercapainya tujuan untuk diberikan tantangan ataupun
organisasi? motivasi.

Bpk. Ardimas:
Pertanyaan mendasar sebenarnya
apa kelebihan dan kekurangan
antara masing-masing teori
komunikasi dalam organisasi?
Dalam kaitannya dengan human
relation dan management style.
Teori klasik memiliki kelemahan
bawahan bisa bersikap pasif atau
hanya menunggu.
Komunikasi dalam teori klasik
hampir seluruhnya bersifat satu
arah sementara teori human relation
bersifat dua arah. Kelemahan teori
human relation dalam kondisi krisis
sulit diterapkan.
Wisnu:
Teori mana yang lebih baik tidak
bisa secara langsung dibandingkan
karena sangat tergantung pada
karakter dan sikap masing-masing
orang dalam anggota tim tertentu.
2. Ade Pertanyaan : Elvis:
Kapan kah sebuah Saat ini rata-rata setiap organisasi
perusahaan membutuhkan atau perusahaan menginginkan
seorang manager atau seorang leader yang sekaligus
seorang leader? Terkait menjadi manager.
dengan culture sebuah
perusahaan. Wisnu:
Culture setiap individu dalam tim
berbeda-beda maka sebagai leader
kita harus tahu karakteristik masing-
masing individu dalam tim sehingga
kita dapat menyesuaikan
Sesi I
No. Nama Tanggapan/Pertanyaan Respon
komunikasi kita.
3. Suryawan Pertanyaan: Nia:
Apa yang sebaiknya Kedua belah pihak baik atasan
dilakukan dalam hubungan maupun bawahan harus dapat
antara atasan dan bawahan? saling memahami. Bawahan
kondisi saat ini bawahan menerima tugas yang diperintahkan
seperti sangat bergantung oleh atasan dengan sebaiknya dan
kepada atasan. atasan juga harus memberikan
awareness dan penghargaan atas
penyelesaian pekerjaan bawahan.

Bpk. Ardimas:
Pola komunikasi saat ini masih
sebagian besar dari atas ke bawah /
downward sehingga memang pada
kenyataannya masih terlihat
bawahan seperti menghamba
kepada atasannya.

Notulis,

Khrisna Pratama

Anda mungkin juga menyukai