Laporan Magang

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

PLTU Cilacap – PT Sumber Segara Primadaya (S2P)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Setiap tahun, manusia akan bekembang biak semakin banyak. Berdasarkan
data Worldometers, Indonesia saat ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 269
juta jiwa. Indonesia merupakan negara keempat yang memiliki jumlah penduduk
terbanyak saat ini. Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk maka
kebutuhan akan sumber energi listrik semakin lama semakin meningkat sehingga
pemerintah saat ini menggalakan program 35.000 MW.
Program pemerintah Indonesia 35.000 MW adalah salah satu upaya untuk
menumbuhkan perekonomian bangsa melalui penyediaan listrik yang cukup.
Untuk merealisasikan program tersebut memerlukan usaha keras dan dukungan
dari semua pihak dengan cara meningkatkan kerjasama. Kerjasama tersebut
berupa kerjasama dengan masyarakat sekitar dan institusi pendidikan sehingga
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dengan program studi Sistem
Pembangkit Energi berupaya mengembangkan ilmu dan sumber daya manusia di
bidang energi. Pengembangan ilmu tersebut salah satunya melalui program
magang atau kerja praktik yang bertujuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan
ilmu dan skill yang sudah diperoleh pada saat di kampus serta menambah ilmu di
dunia pembangkit listrik.
Pembangkit listrik yang banya ditemui di beberapa kota adalah Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU), PLTU merupakan pembangkit listrik dengan bahan
bakar batubara yang sudah ada di berbagai kota di Indonesia yang salah satu
contohnya adalah PT. Sumber Segara Primadaya PLTU Cilacap. PLTU Cilacap ini
dikelola oleh PT. Sumber Segara Primadaya yang awalnya membangun PLTU
dengan kapasitas 2x300 MW dan beroperasi pada tahun 2006 dan pada tahun 2019
tepatnya pada tanggal 25 februari 2019, PLTU Cilacap meresmikan unit 3 dengan
kapasitas 1x660 MW. Pada saat ini, PLTU Cilacap berkembang sangat cepat
dengan membangun unit 5 dengan kapasitas 1x1000 MW dengan boiler yang

Program Studi D-IV Sistem Pembangkit Energi - PENS 1

 Laporan Magang
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
PLTU Cilacap – PT Sumber Segara Primadaya (S2P)

digunakan yaitu boiler ultra supercritical. [1] Tidak hanya itu, untuk
memaksimalkan kinerja dari boiler, PLTU Cilacap menggunakan peralatan
pemanas ulang.
Peralatan pemanas ulang tersebut terdiri dari Low Pressure Heater, High
Pressure Heater dan Deaerator dengan memanfaatkan air kondensat yang berasal
dari kondensor dan bertujuan untuk meminimalisir pemakaian batubara. Alat
pemanas ulang tersebut menggunakan sistem heat exchanger tipe shell and tube
yang menggunakan dua fluida, fluida yang berada pada sisi tube adalah fluida
water (condensate water) dan fluida yang berada pada sisi shell yaitu fluida gas
(uap ekstraksi), tidak hanya itu pada sisi shell terdapat fluida lain yaitu air yang
biasa disebut Drain. Drain tersebut merupakan perubahan dari uap yang
terkondensasi menjadi air yang dimanfaatkan untuk membantu menaikkan
performa dari HPH hingga LPH. Dalam laporan ini akan dilakukan perhitungan
performa dan efektivitas dari LPH yang ada di PT. S2P PLTU Cilacap unit 2
dengan menggunakan metode NTU dan 𝜀.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian kerja praktik ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana jenis dan kualitas batubara yang digunakan di PT Sumber Segara
Primadaya - PLTU Cilacap Unit 1&2 ?
2. Bagaimana kandungan abu batubara terhadap potensi timbulnya fouling pada
…. Di PT Sumber Segara Primadaya - PLTU Cilacap Unit 1&2 ?
3. Berapa laju pertumbuhan fouling pada ….. di PT. Sumber Segara Primadaya -
PLTU Cilacap Unit 1&2 ?

Program Studi D-IV Sistem Pembangkit Energi - PENS 2

 Laporan Magang
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
PLTU Cilacap – PT Sumber Segara Primadaya (S2P)

1.3 Tujuan
Pelaksanaan kerja praktik di PT. Sumber Segara Primadaya PLTU Cilacap
ini memiliki tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan khusus penulisan laporan ini
sebagai berikut :
1. Mengetahui jenis dan kualitas batubara yang digunakan di PT Sumber
Segara Primadaya - PLTU Cilacap Unit 1&2 ?
2. Mengetahui kandungan abu batubara terhadap potensi timbulnya fouling
pada …. Di PT Sumber Segara Primadaya - PLTU Cilacap Unit 1&2 ?
3. Mengetahui laju pertumbuhan fouling pada ….. di PT. Sumber Segara
Primadaya - PLTU Cilacap Unit 1&2 ?
Sedangkan untuk tujuan umum yang dapat diperoleh dari pelaksanaan kerja
praktik ini adalah :
1. Meningkatkan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan antara
perguruan tinggi dengan dunia industri untuk meningkatkan kualitas SDM.
2. Mengenal dan memperluas wawasan teknologi pada bidang pengoperasian dan
pemeliharaan pembangkitan listrik di PT. Sumber Segara Primadaya - PLTU
Cilacap.
3. Dapat ikut membantu memecahkan persoalan-persoalan di lapangan baik yang
menyangkut masalah teknis maupun non-teknis dalam kegiatan produksi
industri melalui learning by doing.
1.4 Manfaat
Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan kerja praktik ini adalah:
1. Bagi Mahasiswa
a. Mampu memadukan dan menerapkan ilmu di bangku kuliah dengan kerja
nyata dalam dunia industri.
b. Menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan dan kreatifitas
mahasiswa pada bidang ilmu yang ditekuni
c. Menyiapkan diri untuk menghadapi persaingan dan tantangan dalam
menghadapi permasalahan yang timbul di dunia industri.

Program Studi D-IV Sistem Pembangkit Energi - PENS 3

 Laporan Magang
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
PLTU Cilacap – PT Sumber Segara Primadaya (S2P)

2. Bagi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

a. Memperoleh tambahan referensi khususnya perkembangan metode-metode
analisa serta instrumen-instrumen modern yang telah diaplikasikan di
industri.
b. Memperoleh masukan dan evaluasi dari program pendidikan di PENS untuk
menghasilkan sarjana terapan sesuai dengan kebutuhan industri.
3. Bagi PT. Sumber Segara Primadaya PLTU Cilacap
a. Sebagai sarana jejaring antara Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
dengan PT. Sumber Segara Primadaya - PLTU Cilacap untuk menjalin
kerjasama, baik itu dalam hal pengembangan teknologi maupun pemenuhan
sumber daya manusia.
b. Sebagai sarana untuk mengenalkan teknologi industri kepada dunia
pendidikan sehingga tercipta kesesuaian antara kebutuhan industri dan
kapabilitas sumber daya manusia dari lulusan perguruan tinggi.
1.5 Ruang Lingkup Pembahasan
Ruang lingkup pembahasan dalam penyusunan laporan kerja praktik ini
sebagai berikut:
1. Tinjauan Umum PLTU Cilacap 2x300 MW
Tinjauan umum tentang PLTU Cilacap (2x300 MW) dalam hal ini mencakup
sejarah, peran, komponen-komponen, struktur organisasi, departemen dan
divisi terkait, serta siklus yang ada di PLTU Cilacap (2x300 MW)
2. Low Pressure Heater PLTU Cilacap Unit 2
Studi kasus yang diangkat adalah analisa performa Low Pressure Heater PLTU
Cilacap PT. S2P unit 2 metode NTU dan 𝜀 dengan variasi pembebanan pada
PLTU. Evaluasi yang dilakukan meliputi perhitungan Uc dan Ud serta nilai
efektifitas dari Low Pressure Heater dengan perubahan pembebanan pada
PLTU dan juga mahasiswa kerja praktik dapat menyelesaikan tugas khusus
yang diberikan oleh pembimbing.

Program Studi D-IV Sistem Pembangkit Energi - PENS 4

 Laporan Magang
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
PLTU Cilacap – PT Sumber Segara Primadaya (S2P)

1.6 Metodologi Penulisan

Proses penyusunan laporan kerja praktik ini membutuhkan alur pemikiran
atau metodologi yang sistematis untuk memperoleh hasil akhir yang maksimal.
Metode pelaksanaan kerja praktik tersusun atas:
1. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan membaca manual book komponen PLTU,
handbook, jurnal ilmiah, laporan kerja praktik terdahulu yang berkaitan. Dari
studi literatur ini akan didapatkan data desain dan konstruksi dari Low Pressure
Heater yang digunakan dalam perhitungan.
2. Observasi Lapangan
Observasi dilakukan dengan pengamatan langsung komponen-komponen
PLTU serta memahami siklus yang ada di PLTU PT. S2P.
3. Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan pada bagian Central Control Room (CCR). Data
operasi PLTU yang diperlukan untuk menghitung performa dan efektivitas Low
Pressure Heater ini meliputi temperatur masuk dan temperatur keluar aliran
uap ekstraksi, air kondesat, laju aliran massa air kondensat, dan data pendukung
yang diperlukan.
4. Analisa Masalah
Analisa yang dilakukan berupa analisa kuantitatif meliputi nilai Uc dan Ud serta
effektifitas dari Low Pressure Heater seiring dengan perubahan pembebanan
PLTU. Dimana hasil perhitungan ini berguna untuk menilai besarnya performa
untuk melakukan perpindahan panas dari peralatan Low Pressure Heater
setelah bertahun-tahun beroperasi. Selain itu hasil evaluasi berguna sebagai
dasar dalam memberikan rekomendasi untuk meningkatkan performa serta
effektivitas alat tersebut yang dapat mempengaruhi kinerja unit.
5. Bimbingan
Bimbingan dilakukan dengan berdiskusi dengan dosen pembimbing mengenai
metode pelaksanaan. Selain itu dalam rangka mendapatkan informasi tambahan

Program Studi D-IV Sistem Pembangkit Energi - PENS 5

 Laporan Magang
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
PLTU Cilacap – PT Sumber Segara Primadaya (S2P)

dari pengalaman lapangan operator, engineer dalam menangani permasalahan

di pembangkitan.
6. Penyusunan Laporan Kerja Praktik
Pembuatan laporan bertujuan untuk melaporkan hasil pengerjaan studi kasus
yang dilakukan disaat kerja praktik. Selain itu, laporan tersebut dapat digunakan
sebagai referensi yang akan dilakukan pada masa mendatang, dan sebagai
masukan agar dapat dilakukan peningkatan performance pada alat tersebut.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan dalam penyusunan laporan kerja praktik ini adalah
sebagai berikut:
BAB 1 : Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang dari studi kasus yang akan dibahas,
rumusan masalah yang dikaji, tujuan dan manfaat kerja praktik, ruang
lingkup pembahasan penelitian, metode penelitian kerja praktik yang
digunakan serta sistematika penulisan laporan kerja praktik.
BAB 2 : Profil Perusahaan PT. Sumber Segara Primadaya
Berisi mengenai gambaran umum perusahaan tempat pelaksanaan
kerja praktik. Pembahasan profil perusahaan meliputi sejarah singkat
perusahaan, struktur organisasi perusahaan, visi dan misi perusahaan,
lokasi perusahaan, logo perusahaan, kapasitas produksi, pengaturan
kerja, sertifikasi dan pencapaian perusahaan.
BAB 3 : Landasan Teori
Memaparkan tentang teori proses pembangkitan daya PLTU, sub-unit
Boiler, dan jenis batubara yang umum digunakan oleh PLTU, serta
penjelasan cara-cara yang digunakan dalam metode perhitungan
BAB 4 : Metodologi Penelitian
Berisi tentang metode atau diagram alir kerja yang dilakukan selama
kerja praktik.

Program Studi D-IV Sistem Pembangkit Energi - PENS 6

 Laporan Magang
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
PLTU Cilacap – PT Sumber Segara Primadaya (S2P)

BAB 5 : Analisa dan Pembahasan

Berisi tentang cara mengolah data serta cara perhitungan, membahas
tentang analisa grafik dari hasil perhitungan dan rekomendasi-
rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan performa Superheater.
BAB 6 : Tugas Khusus
Berisi tentang penjelasan tentang cara mengolah data dan perhitungan
yang dipakai untuk menghitung efisiensi dari tugas khusus tersebut
dan menganalisa hasil dari grafik serta merekomendasikan cara agar
dapat meningkatkan performa alat tersebut.
BAB 7 : Kesimpulan dan Saran
Menjelaskan kesimpulan dari keseluruhan pengerjaan kerja praktik
dan saran-saran selama kerja praktik di PT. S2P - PLTU Cilacap untuk
memperbaiki kelemahan-kelemahan dari hasil temuan penelitian agar
kehandalan alat lebih baik.

Program Studi D-IV Sistem Pembangkit Energi - PENS 7