Anda di halaman 1dari 4

RUMPLE LEED TEST

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak


Dosen Pengampu : Ns. Susilowati, M. Kep

Oleh :
Eksan Efendi (NIM. 16037140926)
Devi Lestiana Sari (NIM. 17037140998)
Imroatul Hasanah (NIM. 17037141025)
Khumairoh (NIM. 17037140980)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BONDOWOSO
2019
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMERIKSAAN REMPLE LEED TEST PADA ANAK

Pengertian Rumple leed test adalah pemeriksaan bidang hematologi dengan


melakukan pembendungan pada bagian lengan atas selama 10 menit
untuk uji diagnostik kerapuhan vaskuler dan fungsi trombosit

Tes ini dikenal sebagai tourniquet test, adalah evaluasi non spesifik
untuk mengukur kerapuhan dinding kapiler dan kekurangan jumlah
platelet dan fungsinya.

Manset pemompa tekanan darah pada tekanan yang spesifik dengan


periode waktu yang menghasilkan peningkatan tekanan dan
hipoksia pada bagian distal dari manset. Penurunan resistensikapiler
menyebabkan kapiler darah pecah, yang berujung pada perdarahan.
Tujuan Untuk mendeteksi adanya pendarahan di bawah kulit (petekie)
sebagai tanda demam berdarah.
Untuk mengetahui ketahanan/kerapuhan dinding pembuluh darah
serta jumlah dan fungsi trombosit

Untuk mengukur kerapuhan dinding kapiler dan kekurangan jumlah


platelet dan fungsinya
Persiapan 1. Persiapan alat
 Tensimeter lengkap dengan manset
 Manometer dan
 Pengukur waktu
2. Persiapan klien
 Uacapkan salam
 Bina hubungan saling percaya perawat dengan klien
 Klien dibertahu maksud, tujuna dan langkah-langkah
pemeriksaam
 Buat kontrak waktu pemeriksaan dengan klien
 Atur posisi klien di tempat tidur
3. Persiapan lingkungan:
 Jaga privasy klien dengan cara memasang sampiran
atau menutup gorden pembatas kamar
 Atur pencahayaan ruangan
 Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman
Prosedur 1. Mendekatkan alat-alat ke sekitar klien
2. Lakukan cuci tangan
3. Memakai sarung tangan bersih
4. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
5. Atur posisi dalam keadaan berbaring
6. Lakukan pengukuran tekanan darah
7. Hitung batas tekanan sistolik dan tekanan diastolik
kemudian jumlah batas kedua tekanan tersebut dan
kemudian jumlahkan batas kedua tekanan tersebut dan bagi
dua dengan rumus
MAP:
Tekanan sistolik+tekanan diastolik
2
8. Lakukan pengukuran MAP dengan mempertahankan
tekanan hasil pengukuran MAP sampai kurang lebih 5 menit
9. Setelah itu turunkan tekanan secara perlahan-lahan
10. Baca hasil positif
 Tidak ditemukan petekie (<20)
 Adanya petekie (>20)
11. Catat hasil pengukuran
12. Bereskan alat-alat yang telah dipergunakan
13. Rapihkan kembali klien
14. Ucapkan salam
15. Buka sarung tangan, lalu buag ke dalam bengkok
16. Lakukan cuci tangan
17. Dokumentasikan seluruh hasil pengumpulan data pada
format yang telah dipersiapkan
Refrensi Aziz, Alimul Hidayat. 2008. Buku Saku Praktikum Keperawatan
Anak halm, 46. Jakarta. EGC

Chernecky, Cynthia C. and Barbara J. Berger. 2008. Laboratory


Test and Diagnostic Procedures Fift Edition hlm. 286. St. Louis,
Missouri: Saunders Elsevier

Anda mungkin juga menyukai