Anda di halaman 1dari 5

Radesty Citra Agmalia

170105054

Farmasi 5A

Tugas Semisolid-liquid

1. Menurut FI edisi IV, suppositoria adalah...


a. Sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektum,
vagina, atau uretra
b. Sediaan semipadat yang dapat meleleh pada suhu tubuh
c. Sediaan obat yang tidak dikonsumsi secara oral
d. Sediaan farmasetik yang hanya bisa diproduksi dalam skala pabrik
e. Sediaan solid yang dapat yang dapat melebur

2. Sebutkan macam – macam pemakaian supositoria,,


a. Rektal, vaginal, uretra
b. Rektal, intravena, vaginal
c. Rektal, vaginal, peroral
d. Rektal, peroral, uretra
e. Rektal, vaginal, sublingual

3. Berapa bobot umum supositoria vaginal yang dianjurkan menurut FI III…


a. 4 gram
b. 2 gram
c. 3 gram
d. 5 gram
e. 1 gram

4. Berapa bobot supositoria rektal menurut FI IV adalah…


a. Kurang lebih 4 gram
b. Kurang lebih 2 gram
c. Kurang lebih 3 gram
d. Kurang lebih 5 gram
e. Kurang lebih 1 gram
5. Yang bukan merupakan keuntungan pemakaian suppositoria adalah...
a. Menghindari terjadinya iritasi pada lambung
b. Menghindari kerusakan obat oleh enzim pencernaan
c. Baik bagi pasien yang mudah muntah dan pingsan
d. Obat tidak langsung masuk ke dalam saluran darah jadi lebih aman
e. menghindari terjadinya iritasi kulit

6. Efek lokal teraupetik suppositoria ditujukan untuk jenis penyakit...


a. Haemoroid
b. Wasir
c. Ambeien
d. infeksi lainnya
e. Semua benar

7. Aksi kerja suppositoria lebih cepat karena setelah diabsorbsi zat obat langsung masuk
ke...
a. Lambung
b. Usus besar
c. Sirkulasi darah
d. Hati
e. Ginjal

8. Tujuan penggunaan obat bentuk supositoria agar terhindar dari perusakan obat oleh
enzim dan perubahan obat secara…
a. Biokimia di dalam hati
b. Biokimia di dalam lambung
c. Biokimia di dalam ginjal
d. Biokimia di dalam usus besar
e. Biokimia di dalam pembuluh darah

9. Salah satu faktor fisika kimia yang mempengaruhi absorbsi suppositoria adalah...
a. Pewarnaan obat
b. Ukuran partikel
c. Temperatur obat
d. Kepadatan bahan
e. pewarnaan basis
10. Factor fisika kimia kelarutan obat adalah…
a. Obat yang mudah larut dalam lemak akan lebih cepat terabsorbsi dari pada obat yang
larut dalam air
b. Obat yang mudah larut dalam air akan lebih cepat terabsorbsi dari pada obat yang
larut dalam lemak
c. Obat yang mudah larut dalam lemak akak terabsorbsi
d. Obat yang mudah larut dalam darah akan lebih sulit terabsorbsi
e. Obat supositoria larut dalam darah

11. Berikut adalah bahan dasar sediaan suppositoria, kecuali...


a. Aluminium hidroksida
b. Oleum cacao
c. Gelatin tergliserinasi
d. Campuran PEG
e. Minyak nabati

12. Suhu penyimpanan yang baik untuk suppositoria adalah...


a. Normal
b. Dingin
c. Sejuk
d. Beku
e. Panas

13. Pada pembuatan suppositoria metode mencetak hasil leburan, cetakan harus dibahasahi
lebih dahulu dengan...
a. Oleum cacao
b. Parafin cair
c. Aquadest
d. Etanol
e. Methanol

14. Salah satu syarat pembuatan suppositoria menggunakan tangan adalah...


a. Bahan oleum cacao skala kecil
b. Bahan obat tahan pemanasan
c. Bahan aktif sukar meleleh
d. Bahan tambahan tidak banyak
e. Bahan aktif tidak sedikit
15. Bougies adalah jenis suppositoria yang berbentuk...
a. Lonjong
b. Bulat
c. Oval
d. Batang
e. Kotak

16. Berikut ini adalah beberapa cara pemeriksaan mutu suppostoria, kecuali...
a. Penetapan kadar zat aktif
b. Uji titik lebur
c. Uji kerapuhan
d. Uji kandungan air
e. Uji stabilitas

17. Berapa titik lebur bahan dasar PEG…


a. 34o-33oC
b. 34o-83oC
c. 35o-43oC
d. 35o-66oC
e. 35o-63oC

18. Apa keuntungan dari pengguaan bahan dasar PEG…


a. dapat menghindari terjadinya iritasi pada usus
b. obat dapat masuk langsung kedalam saluran darah sehingga obat dapat berefek lebih
cepat
c. tidak mengiritasi atau merangsang
d. tedapat kesulitan dengan titik leburnya
e. mengiritasi lambung
19. Supositoria rektal digunakan melalui..
a. Vagina
b. Anus
c. Mulut
d. Uretra
e. Peroral

20. Nama lain dari oleum cacao..


a. lemak ikan
b. lemak coklat
c. lemak minyak
d. lemak nabati
e. lemak jenuh

Anda mungkin juga menyukai