Memahami Dan Mempelajari Jaringan Menggu PDF
Memahami Dan Mempelajari Jaringan Menggu PDF
DISUSUN OLEH
ADMIN-TKJ-SMKN1 MOJOKERTO
2013
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME, yang telah memeberikan rahmad
dan hidayahnya untuk terselesaikannya modul pembelajaran yang berjudul Menguasai
Internetworking Menggunakan Packet Tracer. Semoga apa yang saya tuliskan disini dapat
anda gunakan sebagai panduan bagi anda yang ingin memahami dunia jaringan computer dan
tidak memiliki device yang banyak.
Pada modul ini anda akan mempelajari dasar – dasar konfigurasi jaringan yang pada
umumnya digunakan pada Packet Tracer. Untuk jaringan lainnya yang lebih spesifik maka
anda dapat membaca pada modul saya yang akan datang. Modul ini dibuat agar anda dapat
belajar sendiri walaupun tanpa ada yang mendampingi anda. Untuk itu penulis telah
mempersiapkan berbagai cara yang mudah agar anda dapat memahaminya. Pada modul ini
saya sertakan file Packet Tracer (*.pkt) yang dapat anda gunakan sebagai acuan untuk
belajar, serta kami juga menyertakan video tentang per BAB yang kami bahas di modul ini.
Akhir kata dari saya, semoga modul ini bermanfaat bagi anda semua, modul ini aka
nada revisi pada modul – modul yang akan mendatang guna bertambahnya informasi yang
ada di dalamnya. Saya mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca modul ini yang
berguna untuk bertambah baiknya materi – materi berikutnya yang akan kami sajikan. Jika
ada kritik dan saran silahkan anda sampaikan melalui email dari penulis di
online.pembelajaran@gmail.com maka saya akan menjawab pertanyaan yang anda berikan
semampu saya. Untuk anda yang membutuhkan informasi lebih anda juga dapat berkunjung
pada blog penulis di http://e-learningk.blogspot.com Akhir kata sukses selalu untuk seluruh
pembaca dan maju terus jaringan yang anda di Indonesia.
KABELCROSSOVER
Perlu anda ingat bahwa kabel crossever digunakan untuk menghubungkan device yang sama.
Misalnya komputer dengan komputer, hub dengan hub, router dengan router,dll. Pada
praktikum kali ini kita akan kita akan menghubungkan dua komputer menggunakan kabel
crossover. Kita akan mencoba untuk mengatur IP nya terlebih dahulu.
setelah kita coba untuk menyusun topologinya seperti di atas maka kita akan mecoba untuk
mengaplikasikannya menggunakan packet tracer. Silahkan anda siapkan hardware berupa 2
buah PC saja. Kemudian setelah itu anda dapat langsung menghubungkannya. Untuk lebih
jelasnya silahkan anda ikutilah panduan di bawah ini.
1. Siapkan lembar kerja pada packet tracer anda sehingga siap untuk di gunakan.
3. Setelah itu kita akan mulai memberikan IP Address pada masing – masing PC yang
telah ada. Silahkan anda klik kiri pada PC 0. Kemudian anda pilih menu desktop dan
pilih IP Configuration
7. Setelah kita melakukan konfigurasinya maka kita akan melakukan uji konektifitas.
Kita akan mencoba untuk melakukan ping dari PC – ke PC 1. Jika tampilannya seperti
gambar berikut ini maka anda sukses. Jika tidak maka silahkan anda ulangi kembali
langkah – langkah diatas. Untuk lebih jelasnya anda bisa lihat pada video
pembelajaran yang ada di dalam cd pembelajarannya.
Disini kita tidak akan membicarakan apa definisi dari DHCP Server secara mendalam. Untuk
memahami itu anda dapat membaca banyak sekali artikel di internet yang membahas tentang
hal tersebut. Yang terpenting adalah DHCP Server fungsinya adalah untuk memberikan
pinjaman IP Sementara untuk PC Client sehingga Client tidak perlu untuk melakukan
konfigurasi IP Adderess agar bisa terkoneksi ke dalam jaringan komputer kita.
Device – device yang akan kita gunakan dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut ini.
1. 2 buah Personal Computer.
2. 1 buah Komputer Server.
3. 1 buah Switch 2950-24 ( anda bisa menggunakan switch type yang lain ).
Untuk topologinya saya disini akan menggunakan IP Address sebagai berikut.
Nama Device IP Address Subnet Mask
PC 0 DHCP
PC 1 DHCP
SERVER PT 192.168.1.1 255.255.255.0
SWITCH 2950-24 KONSENTRATOR
Topologi untuk IP Address yang saya gunakan adalah seperti di atas, anda masih dapat
merubagnya sesuai dengan keinginan yang anda inginkan.
Setelah seluruh persiapan awal selesai maka kita akan segera masuk kedalam praktikum 2
menggunakan packet tracer.
1. Siapkan lembar kerja pada packet tracer anda sehingga siap untuk di gunakan.
7. Setelah anda di Sub menu IP Configuration pindah atau pilih radio button dhcp. Maka
komputer akan meminta IP Address kepada server. Apabila berhasil anda akan
mendapatkan IP Address yang dipinjamkan dari server.
9. Sampai tahap ini konfigurasi yang anda lakukan sudah selesai kita tinggal melakukan
uji coba konektifitas jaringan menggunakan perintah ping apabila seluruhnya
menunjukkan replay maka jaringan anda sempurna dan seluruh device dapat saling
berkomunikasi dengan benar. Untuk lebih jelasnya anda dapat menyimak videonya
pada CD yang kami sertakan.
Pada praktikum kali ini kita akan memulai menggunakan ilmu subneting. Bagi anda yang
belum memahami subneting maka saya sarankan agar anda mempelajarai ulang materi
tersebut. Karena kami di sini tidak akan membahas mengenai materi tersebut. Kenapa kita
harus memahami materi tersebut, dikarenakan apabila kita sudah menginjak yang namanya
device router maka mau tidak mau anda harus memahami itu. Selain itu apabila anda
memang ingin memahami router jauh lebih dalam maka kami akan membahasnya di lain
modul secara lebih detail.
Untuk mempersingkat waktu, sekarang kita akan mulain untuk mempersiapkan device yang
akan kita gunakan dalam praktikum ke tiga kali ini. Adalah sebagai berikut ini :
1. 2 buah Personal Computer
2. 2 buah Switch 2950-24 ( atau anda dapat menggunakan switch dengan tipe lain ).
3. 1 buah router 1841 ( saya sarankan untuk menggunakan type ini ).
Setelah devicenya selesai kita rencanakan maka yang kita rencanakan berikutnya adalah yang
Topologi IP Address yang akan kita gunakan dalam konfigurasi nantinya.
Nama Device IP Address Subnet Mask
PC 0 192.168.0.1 255.255.0.0
PC 1 172.168.0.1 255..255.255.0
SWITCH 0 KONSENTRATOR
SWITCH 1 KONSENTRATOR
FA 0/0 : 192.168.0.254 255.255.0.0
ROUTER
FA 0/1 : 172.168.0.254 255.255.255.0
Setelah anda menyusun topologi IP Address seperti di atas atau sesuai dengan keinginan
anda. Maka langkah selanjutnya kita akan mengaplikasikannya ke dalam packet tracer.
Seperti tutorial pedahulnya, silahkan anda siapkan packet tracer ada, sehingga lembar kerja
anda suda siap untuk digunakan.
2. Setelah itu silahkan anda siapkan device – device yang telah kita rencanakan di awal
tadi. dan susunlah sesuai dengan keinginan anda.
3. Setelah tersusun seperti pada gambar di atas maka langkah selanjutnya adalahah
melakukan konfgurasi masing masing device. Akan tetapi karena kita telah
mempergunakan router maka lebih mudahnya kita akan melakukan sedikit merubah
settingan dari packet tracer yang kita gunakan. Yaitu memunculkan port yang di
gunakan untuk mengkoneksikan atau yang menghubungkan antar device. Caranya
4. Setelah itu baru anda kofigurasi setiap masing – masing IP Address, kita akan mulai
dari PC 0 silahkan anda klik kiri pada PC 0 kemudian anda masuk kedalam menu
desktop dan pilih IP configurations.
9. Setelah selesai maka masih dengan cara yang sama dengan langkah ke 8 maka kita
akan mencoba melakukan konfigurasi terhadap port yang mengarah ke PC 1 maka
yang akan kita berikan IP Address adalah Fa0/1maka hasilnya adalah sebagai berikut.
10. Setelah selesai maka kita akan melakan uji konektifitas jaringan maka kita akan
menggunakan perintah ping. Kita akan melakukan uji konektifitas dari PC 0 dan PC
Apabila muncul demikian maka anda telah berhasil. Untuk lebih jelasnya silahkan
anda lihat pada video yang kami sertakan
Pada bab ini kita akan membangun jaringan WAN yang menggunakan dua buah router.
Cobalah anda perhatikan gambar di bawah ini. Menurut anda ada berapa segmen dalam
gambar di bawah ini ?
Apabila ada perhatikan anda 3 buah lingkaran dengan warna yang berbeda, dengan demikian
maka ada 3 segmen. Maka untuk merancang topologi IP Address nya anda harus pintar –
pintar dalam bidang subneting. Sekarang kita akan mencoba menyusun IP Address dari setiap
PC agar nantinya dapat terkoneksi dengan benar.
Nama Device IP Address Subnetmask Gateway
PC 0 10.0.0.1 /8 255.0.0.0 10.255.255.254
PC 1 172.80.0.1 /16 255.255.0.0 172.80.255.254
Router 0 Fa 0/0 = 10.255.255.254 /8 Fa 0/0 = 255.0.0.0
Fa 0/1 = 192.168.1.1 /24 Fa 0/1 = 255.255.255.0
-
Router 1 Fa 0/0 = 172.80.255.254 /16 Fa 0/0 = 255.255.255.0
Fa 0/1 = 192.168.1.254 /24 Fa 0/1 = 255.255.0.0
-
2. Setelah itu silahkan anda persiapkan seluruh device yang telah disebutkan diatas tadi
sehingga tampilannya seperti berikut ini.
4. Setelah anda menghubungkan seluruh device dengan kabel. Maka langkah berikutnya
adalah melakukan konfigurasi. Kita akan mulai melakukan konfigurasi dari router 0.
Untuk router 1 caranya sama sehingga kita akan menunjukkan yang router 0 saja.
Silahkan anda klik “kiri” pada router 0, sehingga tampil seperti gambar berikut
ini.
Setelah muncul seperti di atas maka saatya kita melakukan konfigurasi dengan
mengisi form di atasnya. Kemudian klik tombol Add jika sudah.
6. Setelah selesai maka sudah saatnya kita melakukan uji konektifitas antar PC dengan
menggunakan perintah “ping”. Silahkan anda ping PC 0 ke PC 1, langkah –
langkahnya adalah sebagai berikut. Klik pada PC 0 Desktop Command
Prompt. Kemudian silahkan anda ketikkan perintah “ping 172.80.0.1”. Jika muncul
pessan seperti pada gambar di bawah ini maka sukses sudah konfigurasi anda.
Pada bab ke 4 diatas telah kita bahas bagaimana menghubungkan dua buah router dengan
menggunakan kabel crossover. Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba untuk
menghubungkan dua buah router juga akan tetapi pada bab ini kita akan menggunakan kabel
serial. Secara teoritis tidak aka nada yang berbeda dengan cara anda mengghubungkan kabel
menggunakan crossover ataupun serial hanya, diperlukan satu step tambahan lagi. Untuk
lebih jelasnya kita akan bahas dibawah ini.
Seperti biasanya kita akan menyiapkan device – device terlebih dahulu untuk praktikum kita
kali ini. Device – device tersebut adalah sebagai berikut ini.
1. 2 buah Personal Computer
2. 2 buah Switch
3. 2 buah router
Setelah kita menyiapkan device yang akan digunakan didalam praktikum kali ini. Selanjutnya
adalah mempersiapkan IP address untuk masing – masing device. Tujuannya adalah agar
nanti ketika kita akan melakukan konfigurasi kita sudah tinggal memasukkan saja IP Address
berapa yang akan kita gunakan. Disini kami memberikan gambaran seperti dibawah ini. Anda
dapat menirunya akan tetapi anda juga dapat mendesign topologinya sendiri dan IP Address
sendiri sesuai dengan keinginan anda.
Setelah kita mendaftar atau menyusun semua IP Address yang akan digunakan maka langkah
selanjutnya kita akan mencoba untuk menerapkan semua IP Address tersebut pada packet
tracer.
Sebelum itu yang perlu kita perhatika di sini adalah apabila anda menggunakan router type
1841. Maka anda harus menambahkan hardware agar bisa saling terkoneksi menggunakan
kabel serial. Karena apabila tidak anda tambahkan maka anda tidak akan bisa
menghubungkan antar router menggunakan kabel serial. Untuk langkah – langkahnya kita
akan perjelas di bawah ini.
Silahkan anda klik kiri router 0 anda yang ada pada packet tracer. Setelah itu maka
akan muncul jendela “Physical Device View”.
Tombol power
Setelah tombol power anda tekan dengan cara melakukan klik maka lampu warna
indikatornya yang tadinya berwarna hijau maka akan mati. Setelah mati silahkan anda
klik modules WIC-2T maka langkah berikutnya silahkan drag n drop modul yang
anda pilih ke tempat kosong yang telah disediakan.
Sekarang device router anda sudah dapat digunakan untuk menghubungkan anatr router
menggunakan kabel serial. Selanjutnya kita akan menerapkan konfigurasi IP Address yang di
atas ke dalam packet tracer.
1. Siapkan lembar kerja packet tracer anda. Hingga siap untuk digunakan
3. Topologi di atas dapat anda rubah sesuai dengan apa yang anda inginkan. Sekarang
kita akan mengonfigurasi IP Address untuk PC 0 dan PC 1. Caranya silahkan anda
klik pada PC 0 Desktop IP Configurations. Kemudian silahkan masukkan IP
Address sesuai dengan kesepakatan kita tadi.
Setelah selesai silahkan anda tekan tombol close untuk melakukan penyimpanan
konfigurasi anda.
4. Setela IP Pada PC maka selanjutnya adalah IP Address pada router anda. Sama
dengan tutor yang ada di atas disini anda juga harus memperhatikan port yang
terhubung antar device. Maka untuk lebih baiknya jika pengaturan port anda selalu
anda munculkan. Untuk langkahnya silahkan baca pada tutor bab 4 di atas. Untuk
mengkonfigurasi router 0 adalah klik pada router 0 anda config “pilih port
yang akan anda konfigurasi”. Untuk hasilnya adalah sebagai berikut.
6. Setelah seluruhnya selesai maka silahkan anda siap untuk melakukan uji coba
konektifitas jaringan anda dengan menggunakan perintah ping. Silahkan ping PC 0 ke
PC 1 untuk menguji apakah jaringan yang anda setting dan bangun sudah dapat
terhubung. Jika anda mendapati hasil seperti tampilan di bawah ini maka anda telah
sukses apabila anda belum mendapatkan hasil yang seperti di bawah ini maka
silahkan anda untuk mengecek kembali langkah – demi langkahnya mungkin ada
beberapa konfigurasi yang salah.
Pada bab ini kita akan melakukan konfigurasi access point yang dimiliki oleh cisco. Perlu
anda ingat bahwa didalam jaringan computer untuk mengubungkan device yang satu dengan
device yang lain dapat dilakukan dengan dua cara yaitu mengguana teknologi kabel dan
teknologi nirkabel. Untuk access point sendiri adalah teknologi nirkabel. Seperti sebelumnya
kita harus mempersiapkan device apa saja yang akan kita gunakan untuk praktikum pada kali
ini. Berikut adalah device yang akan kita gunakan.
1. 2 buah Personal Computer
2. 1 buah Linksys WRT300N
Setelah anda menyiapkan harwarenya maka kita akan melakukan perencanaan terhadao IP
Address untuk masing – masing device agar dapat saling terhubung satu dengan yang
lainnya. Akan tetapi pada bab ini kita akan memberikan setting IP Address secara otomatis
kepada PC agar PC berapapun yang ada akan dapat terkoneksi dengan jaringan kita, asalkan
jumlahnya tidak melebihi yang telah kita tentukan pada konfigurasi yang berada pada Access
Point. Untuk lebih jelasnya silahkan anda simak table berikut ini.
Nama Device IP Address Subnetmask
Linksys 192.168.1.254 255.255.255.0
PC 0 Otomatis
PC 1 Otomatis
Setelah anda memahami dan merencanakan IP Address berapa saja yang akan kita gunakan
nantinya maka langkah selanjutnya adalah menerapkannya pada packet tracer. Untuk
menerapkanya maka kita akan perjelas dengan penjelasan di bawah ini.
3. Setelah anda susun seperti pada gambar di atas maka langkah selanjutnya adalah
melakukan konfigurasi terhadap Access Poinnya. Caranya silahkan anda klik access
poinya config. Didalam sudah ada IP Address yang default disediakan oleh vendor
pembuatnya maka kita ganti sesuai dengan yang telah kita rencanakan.
5. Kemudian kita berikan password juga untuk Access Poinya agar tidak ada yang dapat
masuk dan mengubah konfigurasi yang telah anda setting. Caranya andalah anda klik
pada Access Point pilih tab GUI administration. Dan ketikkan password
sesuai yang anda inginkan.
6. Pada langkah ini kita telah selesai setting access point maka langkah selanjutnya
adalah menghubungkan client ke access point yang telah kita setting tadi. Caranya
adalah klik pada pc anda Desktop Pc Wireless.
7. Kemudian anda klik menu Connect. Dan klik refresh agar PC anda dapat mendeteksi
adanya Access Point yang berada di areanya.
9. Setelah anda menekan tombol Connect maka hasilnya akan menjadi gambar berikt ini.