Anda di halaman 1dari 1

KORAN ANDA TELAT SAMPAI

10 MAU LANGGANAN
081917905098

RABU, 24 JULI 2019

SK Gunung Kelambi Ngambang


PRABAR—Pemdes Tanak dah disiapkan di Gunung Ke-
Rarang bersama Pokdarwis lambi. Mulai dari spot foto,
hingga kini masih menunggu lahan parkir yang memadai,
SK dari Disparbud Loteng kuliner, hingga ketersedia-
sebagai salah satu desa wi- an toilet. Namun, semua-
sata. Padahal sejak Janu- nya belum mendapatkan
ari lalu, Pemdes bersama legalitas untuk ditetapkan
Pokdarwis sudah berusaha menjadi kawasan wisata.
mengubah wajah Gunung Di sisi lain, pihaknya juga
Kelambi untuk dijadikan masih was-was untuk me-
spot wisata baru. Namun nyosialisasikan retribusi un-
sayangnya, pengakuan dari tuk menjadi PADes. Seperti
Disparbud belum diperoleh. retribus parkir, lapak jualan
“SK pembentukan Pokdar- dan retribusi kunjungan wi-
wis sudah kita buat. Namun satawan karena belum ada-
sayang destinasi yang kita nya legalitas dari pemerin-
angkat belum diberikan SK. tah. “Yang jelas kita tetap
Ini sangat kita sesalkan,” nantikan keluarkan SK itu.
ujar Kepala Desa Tanak Sembari SK itu keluar, ki-
Rarang, H Najmul Hadi. ta mantapkan kebutuhan
Dia menjelaskan, saat ini para pengunjung di sana,”
beragam fasilitas umum su- pungkasnya. (fiz)

DOK/RADAR MANDALIKA

PERSIAPAN: Kades Tanak Rarang, H Najmul Hadi bersama warga saat mempersiapkan pembukaan objek wisata baru di Gunung
Kelambi, beberapa lalu.

H Zainudin
HAFIDZ/RADAR MANDALIKA
Pokdarwis Wirajaya Putra Rangkul Mahasiswa
Godok Perdes Wisata
Lima Kadus Lowong, dan Pengelolaan Sampah
Batunyala Bentuk Pansel JONGGAT—Pokdarwis Wira-
jaya Putra Jonggat bersama ma-
PRATENG—Pemerintah Desa Batunyala bakal hasiswa KKN Unram mulai meng-
melakukan pembentukan panitia seleksi (pan- godok Peraturan Desa (Perdes) ten-
sel) perangkat desa. Hal ini untuk mengisi ke- tang Desa Wisata dan Pengelolaan
kosongan lima jabatan kadus di lima dusun, Sampah. Hal ini guna menguat-
yakni Dusun Riris, Majan, Bongor, Bagek Tent- kan sinergi antara Pemdes Jong-
en dan Pegading. gat dan Pokdarwis.
Kepala Desa Batunyala, H Zainudin menga- Ketua Pokdarwis Wirajaya Putra
takan, jabatan Kadus di lima dusun ini sudah Jonggat, L Adi Permadi menga-
lama kosong. Kurang lebih sejak dua tahun ter- takan, pihaknya bersama maha-
akhir. Karena itu, pihaknya melibatkan LKMD, siswa KKN yang bertugas di Desa
BPD, tokoh adat, KTI, dan perangkat desa mem- Wisata Bonjeruk bakal membuat
bentuk Pansel guna mempercepat pengisian Perdes Desa Wisata dan Penge-
jabatan itu. lolaan Sampah. Hasil dari peny-
“Insya Allah akhir Agustus proses Pansel su- usunan Perdes ini nantinya bakal
dah final,” ujarnya. disosialisasikan kepada Pemdes,
Pria yang juga Ketua FKD Kecamatan Praya BPD, dan pihak terkait lainnya pa- HAFIDZ/RADAR MANDALIKA

Tengah ini menjelaskan, untuk mencari pemi- da Agustus mendatang. KOMPAK: Ketua Pokdarwis Wirajaya Putra Jonggat, Gde Didik bersama sejumlah mahasiswa
mpin berkualitas di dusun ini, pihaknya meren- Pria yang disapa Gde Didik ini KKN Unram saat membahas draf Perdes Desa Wisata dan Penanganan Sampah di Gedeng
canakan adanya sejumlah tes. Seperti tes tulis menjelaskan, terkait desa wisata, Beleq Desa Bonjeruk, kemarin.
dan komputer. Khususnya, untuk kemampuan utamanya mengatur hak dan ke-
mengoperasikan komputer mutlak dimiliki pe- wajiban Pemdes selaku penggerak untuk masing-masing Pokdarwis. bagiannya,” cetusnya. belum ada pemberdayaan dari desa
jabat desa di luar kantor sekertariat kantor de- pariwisata desa dan masyarakat Sebab di Desa Bonjeruk saat ini Ia yakin, jika Perdes ini berjalan, yang Pokdarwis rasakan. Pokdar-
sa. Sebab nantinya mereka yang mengawal se- desa dalam kegiatan desa wisa- terdapat dua organisasi Pokdar- ke depannya Pokdarwis bakal bisa wis Wirajaya Putra Jonggat masih
jumlah kebutuhan administrasi penduduk dan ta. Kemudian terkait pengelolaan wis. Sehingga, nantinya setiap Pok- menyetor untuk kas desa. Sehing- berkutat dengan kemandiriannya.
kebutuhan surat keterangan usaha. sampah bakal mengatur penanga- darwis dianggap sama. Selain itu ga, desa memiliki Pendapatan Asli “Harapan kami Pokdarwis Wira-
“Jadi tidak perlu bolak-balik kantor desa untuk nan sampah di Desa Bonjeruk dan dicantumkan juga klausul terkait Desa (PADes) yang bakal menun- jaya Putra Jonggat adalah desa ber-
sekadar urus syarat adminduk dan keterangan kaitannya dengan kegiatan mas- dengan bantuan dari pihak ketiga jang kegiatan lainnya di desa. diri di tengah-tengah. Ibarat pepa-
usaha lagi. Jika Kadus melek IT, kan lebih gam- yarakat, terutama bisnis dan pari- kepada desa dan berapa persen “Kalau bagi hasil dari unit usa- tah Jawa, ing ngarso sung tulodo,
pang. Selain itu, persyaratan teknis ini mutlak wisata. “Di dalamnya juga akan hak setiap penggerak pariwisata ha desa wisata dan penanganan ing madyo mangun karso, tut wuri
diperlukan di zaman globalisasi seperti saat se- diatur pembentukan badan penge- desa Bonjeruk. sampah mungkin tidak. Namun, handayani. Yang berarti member-
karang ini guna mendata keadaan penduduk, lola sampah desa nanti,” ujarnya. “Misalnya seperti sekarang sudah kita bisa menyisihkan pendapatan ikan tauladan di depan, memba-
kondisi sosial, dan penyaluran RTLH dan lain- Pria yang disapa Gde Didik ini disiapkan anggaran dari Pemprov untuk kas desa,” sarannya. ngun semangat dan memberikan
nya juga bisa tepat sasaran,” pungkasnya. (fiz) menambahkan, di dalam Perdes ini untuk desa wisata dan pengelolaan Upaya pembuatan Perdes ini pun dorongan dari belakang,” pung-
juga mencantumkan subsidi desa sampah di desa. Jadi jelas pem- dinilai penting. Sebab, selama ini kasnya. (fiz)

Atasi Kekeringan, Pemdes Labulia Bangun Sumur Bor


JONGGAT—Sejumlah wilayah di Desa Labulia Kecamatan Jong- Namun dengan kondisi ini, Mahjat tidak tinggal diam. Semua bor itu. Sedangkan terkait teknis pemakaian air dan perawatan,
gat saat ini dilanda kekeringan. Selain masalah pada air irigasi, wilayah yang kekeringan akan dianggarkan pengadaan sumur bakal diserahkan kepada masyarakat dengan membentuk kelom-
suplai dari air PDAM juga tidak bisa menjangkau rumah warga. bor tahun anggaran 2020 mendatang. pok masyarakat (Pokmas).
“Air PDAM tidak datang, tapi warga tetap membayar, makan- “Satu unit sumur bor kita anggarkan Rp 20 juta,” bebernya. “Kalau itung-itungan Rp 20 juta satu sumur bor itu lengkap
ya banyak juga yang dicabut meteran PDAM-nya,” ujar Kepala Terpisah, Camat Jonggat, M Syukur memberikan dukungan penuh dengan mesin. Jadi sistemanya, nanti masyarakat yang bayar
Desa Labulia, Mahjat. agar Pemdes Labulia merealisasikan program pengadaan sumur untuk perawatannya saja,” sarannya. (fiz)

IST/RADAR MANDALIKA

KEKERINGAN: Sejumlah pengendara saat melintas di jalan yang berdekatan den-


gan lahan pertanian di Desa Labulia yang dilanda kekeringan air.

Anda mungkin juga menyukai