Anda di halaman 1dari 21

1

Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

Sambutan dari Kepala Perwakilan


Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Salam Sejahtera untuk kita semua

Profil Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat


merupakan media informasi sebagai salah satu sarana
komunikasi dengan memberikan gambaran singkat
eksistensi, tusi dan tanggungjawab BPKP dalam rangka
meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang
baik dan bersih di daerah, khususnya di Provinsi Sumatera
Barat.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008


tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah,
Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, BPKP
adalah internal auditor yang memiliki tugas melakukan
pengawasan intern atas akuntabilitas keuangan negara dan pembangunan nasional melalui kegiatan
assurance dan consultancy. Wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat meliputi 20 (dua
puluh) Pemerintah Daerah yang meliputi 1 (satu) Pemerintah Provinsi, 12 (dua belas) Kabupaten dan 7
(tujuh) Kota. Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat telah melakukan berbagai aktivitas dan
kegiatan dalam rangka mewujudkan akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara pada dua puluh
FOTO KAPER
Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD serta Instansi Vertikal. Dengan keterbatasan jumlah SDM, anggaran
dan sarana prasarana merupakan suatu tantangan bagi Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat
untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemangku kepentingan.

Kami menyadari bahwa layanan kepada para pemangku kepentingan belum maksimal karena
keterbatasan sumber daya, namun Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat berkomitmen untuk
tetap mewujudkan kinerja yang handal sekaligus memberikan layanan terbaik bagi stakeholders.

Padang, 1 Agustus 2018


Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Danny Amanda

Struktur Organisasi
2
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Provinsi Sumatera Barat, dalam menjalankan fungsinya, Perwakilan BPKP Provinsi
Sumatera Barat memiliki susunan organisasi terlihat dalam bagan dibawah ini:

Kepala Perwakilan
Danny Amanda

Kabag Tata Usaha


Marsudi

Kelompok
Jabatan Kasubag Kasubag Kasubag
Fungsional Kepegawaian Keuangan Umum
Susan Prasetya Zulhadi Saputra Karlie

Korwas Bidang Korwas Bidang Korwas Bidang Korwas Bidang Korwas Bidang
Pengawasan Akuntabilitas Akuntan Investigasi Program dan
Instansi Pemerintah Negara Delliyarti SM Pelaporan dan
Pemerintah Daerah Rasono Pembinaan APIP
Pusat M.V. Chinggih W Novizar
Dessy Adin
Perwakilan BPKP dipimpin oleh seorang Kepala Perwakilan yang dibantu oleh satu Kepala Bagian Tata
Usaha, tiga Kepala Sub Bagian yakni Kepegawaian, Keuangan dan Umum serta lima koordinator
pengawasan yang membawahi bidangnya masing-masing: Bidang Instansi Pemerintah Pusat, Bidang
Akuntabilitas Pemerintah Daerah, Bidang Akuntan Negara, Bidang Investigasi dan Bidang Program dan
Pelaporan serta Pembinaan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah.

Wilayah Kerja
Provinsi Sumatera Barat berada di pesisir barat bagian tengah Pulau Sumatera. Wilayah Sumatera
Barat merupakan dataran rendah di pantai barat dan dataran tinggi vulkanik dibentuk oleh Bukit
Barisan yang terdiri dari satu Provinsi, Tujuh Kota dan Dua Belas Kabupaten .
3
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat
Di samping Provinsi, Kota, dan Kabupaten, satuan pemerintahan terkecil di Sumatera Barat adalah
nagari atau desa adat menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Dua puluh Pemerintah Daerah yang menjadi wilayah kerja Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat
tersebut, meliputi:

1. Provinsi Sumatera Barat


2. Kota Padang
3. Kota Pariaman
4. Kota Solok
5. Kota Payakumbuh
6. Kota Bukittinggi
7. Kota Padang Panjang
8. Kota Sawahlunto
9. Kabupaten Padang Pariaman
10. Kabupaten Solok
11. Kabupaten Solok Selatan
12. Kabupaten Agam
13. Kabupaten Lima Puluh Kota
14. Kabupaten Pasaman
15. Kabupaten Pasaman Barat
16. Kabupaten Dhamasraya
17. Kabupaten Kepulauan Mentawai
18. Kabupaten Sijunjung
19. Kabupaten Pesisir Selatan
20. Kabupaten Tanah Datar

Sejarah Singkat Perwakilan BPKP


Provinsi Sumatera Barat
4
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

Kantor Pengawasan Anggaran Negara (KPAN) Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara
(DJPKN) Departemen Keuangan, yang beralamat di Jalan Rasuna Said Nomor 69 Padang merupakan
cikal bakal keberadaan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat. Sejalan penggantian nama DJPKN
menjadi BPKP berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983 tentang Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan, maka KPAN Provinsi Sumatera Barat berubah menjadi Perwakilan BPKP
Provinsi Sumatera Barat.

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat sejak tahun 1983, telah dipimpin oleh 17 orang Kepala
Perwakilan yaitu Soedarjanto, Abdul Hakim Kasim, S. Heroetomo, Tatang Sayuti, Zaenal Arifin, Odang
Ruchendi, Arsil A. Oemry, A. Syukur R. Eppe, Tarwin, Agus Sukaton, Nono Sukarna, Endrang, Agus
Setianto, Achdiman Kartadimadja, Arman Sahri Harahap, Herman Hermawan dan Danny Amanda yang
masih menjabat sampai saat ini.

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat berkantor di Jalan Rasuna Said Nomor 69 Padang sampai
terjadinya bencana alam tanggal 30 September 2009. Pasca bencana alam tersebut, s.d 21 Desember
2012 untuk sementara Rumah Jabatan Kepala Perwakilan di Jalan Ciliwung nomor 3 Padang
difungsikan sebagai Kantor Perwakilan. Sejak 22 Desember 2012, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera
Barat menempati kantor baru di Jalan By Pass Km. 14, Aie Pacah, Padang.
5
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

Pemangku Kepentingan
6
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat
Pemangku kepentingan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat adalah 20 Pemerintah Daerah, 19
BUMD, 16 PDAM, 19 BLUD, 1 BUMN, 6 Perguruan Tinggi, 27 Instansi Vertikal dan Lembaga Negara
Lainnya.

Pemerintah Daerah:
1. Provinsi Sumatera Barat
2. Kota Padang
3. Kota Pariaman
4. Kota Solok
5. Kota Payakumbuh
6. Kota Bukittinggi
7. Kota Padang Panjang
8. Kota Sawahlunto
9. Kabupaten Padang Pariaman
10. Kabupaten Solok
11. Kabupaten Solok Selatan
12. Kabupaten Agam
13. Kabupaten Limapuluh Kota
14. Kabupaten Pasaman
15. Kabupaten Pasaman Barat
16. Kabupaten Dharmasraya
17. Kabupaten Kepulauan Mentawai
18. Kabupaten Sijunjung
19. Kabupaten Pesisir Selatan
20. Kabupaten Tanah Datar

BUMN
PT. Semen Padang

BUMD (Perusda Lainnya)


1. Bank Nagari 11. PD Kinantan
2. BPR Pagai Utara Selatan 12. PD Tuah Sepakat
3. BPR Sipora 13. PD Gonjong Limo Sakato
4. PT Grafika Jaya Sumbar 14. PT Wahana Wisata Sawahlunto
5. PT Pembangunan Sumbar 15. PT Lembu Betina Subur
6. PT Andalas Rekasindo Pratama 16. PD Perkebunan Binuang Sejahtera
7. PD Saranto Sasurambi 17. PT Balairung Citra Sumbar
8. PT Sanjung Husada Mandiri 18. PT Mekar Jaya Madani
9. PT Equator Pasaman 19. Asuransi Bangun Askri
10. PD Solinda

PDAM
1. Kota Padang 9. Kabupaten Limapuluh Kota
7
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat
2. Kota Padang Panjang 10. Kabupaten Pasaman
3. Kota Bukittinggi 11. Kabupaten Pasaman Barat
4. Kota Payakumbuh 12. Kabupaten Pesisir Selatan
5. Kota Solok 13. Kabupaten Solok
6. Kota Sawahlunto 14. Kabupaten Solok Selatan
7. Kabupaten Padang Pariaman 15. Kabupaten Sijunjung
8. Kabupaten Agam 16. Kabupaten Tanah Datar

Rumah Sakit Daerah BLUD


1. RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi 11. RSUD Lubuk Sikaping
2. RSJ Prof. HB Sa’anin Padang 12. RSUD Pasaman Barat
3. RSUD Pariaman 13. RSUD Dr Muhammad Zein
4. RSUD Solok 14. RSUD Padang Pariaman
5. RSUD MA Hanafiah Batusangkar 15. RSUD dr. Achmad Darwis
6. RSUD Padang Panjang 16. RSUD Suangai Dareh
7. RSUD Sawahlunto 17. RSUD Kabupaten Sijunjung
8. RSUD Adnan WD Payakumbuh 18. RSUD Muara Labuh
9. RSUD dr. Rasidin Padang 19. RSUD Lubuk Basung
10. RSUD Solok Selatan

Perguruan Tinggi
1. Universitas Andalas 4. Universitas Negeri Padang
2. IAIN Imam Bonjol 5. STAIN Bukittinggi
3. Politeknik Negeri Padang 6. Institut Seni Indonesia

Instansi Vertikal dan Lembaga Negara Lainnya


1. Kementerian PU 15. Politeknik Negeri Padang
2. Kementerian Kesehatan 16. Universitas Negeri Padang
3. RSUD M. Djamil 17. Institut Seni Indonesia
4. RSSN Bukittinggi 18. Universitas Andalas
5. Politeknik Tenaga Kesehatan 19. Komisi Pemilihan Umum
6. Kejaksaan Negeri 20. Badan Pengawas Pemilihan Umum
7. Kanwil Kemenkumham 21. Badan Pertanahan Nasional
8. Kejaksaan Tinggi 22. Badan Lingkungan Hidup
9. Pengedalian Negeri 23. IAIN Imam Bonjol
10. Pengadilan Agama 24. Badan Pusat Statistik
11. Kementerian Agama 25. Kemenakertrans
12. Kementerian Sosial 26. POLRI-POLDA
13. Dinas Pertanian, Balai Pengkajian 27. Badan Nasional Penanggulangan
Teknologi Pertanian Provinsi Sumbar Bencan
14. Balai Pembibitan Ternak Unggul
Hijauan Pakan Ternak Padang
Mangatas
8
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

Produk dan Layanan


Untuk melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan
pembangunan, Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat memiliki lima bidang dan satu bagian.

BAGIAN TATA USAHA

Bagian Tata Usaha memiliki tugas dan fungsi melakukan penyusunan


rencana dan program, urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, urusan TATA
dalam, perlengkapan, rumah tangga, pengelolaan perpustakaan dan
penyusunan laporan. Bagian Tata Usaha membawahi Subbagian Keuangan,
Subbagian Kepegawaian dan Subbagian Umum. USAHA

BIDANG PENGAWASAN INSTANSI PEMERINTAH PUSAT


9
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat
Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat memiliki tugas dan fungsi
melakukan pengawasan terhadap Instansi Pemerintah Pusat di Wilayah Provinsi

I Sumatera Barat.
 Audit keuangan pinjaman hibah luar negeri (LOAN)
 Audit Kinerja

P  Audit Operasional
 Audit Optimalisasi Peningkatan Penerimaan Negara
 Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan
 Sosialisasi dan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Instansi
P Pemerintah
 Pendampingan Inventarisasi Barang Milik Negara
 Sosialisasi, Asistensi, Pendampingan Penyelenggaraan SPIP Instansi Vertikal

BIDANG AKUNTABILITAS PEMERINTAH DAERAH


Bidang APD memiliki tugas dan fungsi melakukan Pengawasan terhadap Pemerintah
daerah di Wilayah Provinsi Sumatera Barat.

A
10
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat
 Pendampingan Penyusunan Renstra, Tapkin, dan LAKIP Pemda
 Sosialisasi Good Governance di Pemda
 Manajemen Risiko Sektor Publik
 Asistensi/Bimbingan Teknis Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD)
 Asistensi/Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Pemda
 Sistem Informasi Manajemen Daerah Keuangan
 Sistem Informasi Manajemen Daerah Perencanaan
 Sistem informasi Manajemen Daerah Keuangan Desa
 Sosialisasi, Asistensi, Pendampingan SPIP Pemerintah Daerah
 Konsultasi Pengadaan Barang dan Jasa

BIDANG AKUNTAN NEGARA


Bidang AN memiliki tugas dan fungsi melakukan Pengawasan terhadap BUMN,
BUMD, BLU/D di Wilayah Provinsi Sumatera Barat.
11
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat
 Asistensi Good Corporate Governance pada BUMN/D

A 


Asistensi Manajemen Aset BUMD
Asistensi Key Performance Indicator
Asistensi Pengembangan Manajemen Risiko (MR)
 Asistensi dan Pendampingan Penerapan SAKETAP pada PDAM
N 

Sosialisasi dan Asistensi Implementasi Pola Pengelolaan Keuangan BLUD
Bimbingan Teknis Pengembangan Sistem Pengendalian Intern (SPI)
Perusahaan
 Reviu mendalam Laporan Keuangan Perusahaan/Due Diligence
 Audit Kinerja BUMD
 Penilaian (Assesment) Penerapan GCG, MR, SPI.

BIDANG INVESTIGASI
Bidang Investigasi memiliki tugas pokok fungsi menangani kasus yang berindikasi
tindak pidana korupsi, penyesuaian harga, klaim, hambatan kelancaran

I
N
12
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat
pembangunan dengan pemangku kepentingan Aparat Penegak Hukum, Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD,BLU/D dan Pengaduan Masyarakat.
 Audit Investigatif atas kegiatan yang berindikasi TPK
 Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara
 Audit Klaim
 Evaluasi Hambatan Kelancaran Pembangunan
 Sosialisasi dan Asistensi Implementasi Fraud Control Plan (FCP)
 Pemberian Keterangan Ahli kepada Penyidik dan Persidangan TPK
 Kajian Hasil Pengawasan
 Sosialisasi Program Anti Korupsi (SOSPAK)
 Koordinasi Pengawasan dengan instansi Penyidik (Kejaksaan, Kepolisian,
KPK)

BIDANG PROGRAM DAN PELAPORAN SERTA PEMBINAAN APIP


Bidang P3A memiliki tugas dan kegiatan sebagai berikut
13
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat
 Menyusun usulan RKT Kelompok JFA Bidang Program dan Pelaporan serta

P 

Pembinaan APIP
Meyusun laporan pelaksanaan RKT kompilasi untuk perwakilan
Membuat kompilasi laporan berkala (bulanan) realisasi PKP2T dan PKAU
dari masing-masing bidang kelompok JFA dan bagian

3 


Membuat laporan berkala semesteran inventarisasi laporan hasil
pengawasan dan softcopynya
Melakukan analisis dan review persiapan penugasan cost sheet
 Melaksanakan aplikasi program sistem informasi manajemen BPKP

A 


Mengkoordinasikan peyusunan penilaian prestasi kerja pegawai pada
kelompok JFA bidang program pelaporan serta pembinaan APIP
Melakukan pembinaan terhadap pegawai pada kelompok JFA bidang
program pelaporan serta pembinaan APIP
 Mengkoordinasikan dan mempersiapkan bahan penyusunan LAKIP
perwakilan
 Memimpin forum pertemuan penetapan temuan pemeriksaan yang tidak
dapat ditindaklanjuti (TPTD) dengan koordinator pengawasan bidang JFA
dan lainnya
 Melaksanakan tugas sebagai koordinator satuan tugas teknologi informasi
 Memfasilitasi pelaksanaan diklat auditor
 Memfasilitasi penilaian angka kredit JFA di lingkungan APIP daerah

Komposisi Pegawai
Guna menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Perwakilan BPKP memiliki tenaga SDM
terdiri dari beberapa kelompok. Posisi pegawai per 1 Agustus 2018 berjumlah 102 orang Pegawai
14
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat
Negeri Sipil yaitu terdiri dari: 5 orang Pejabat Struktural, 5 orang Koordinator Bidang, 78 orang Pejabat
Fungsional Auditor, 10 orang Pejabat Fungsional Umum, 5 orang Pejabat Fungsional Tertentu dan 29
Tenaga Harian Lepas sehingga total seluruh pegawai 131 orang. Menurut jenis kelamin, 76 pegawai
laki-laki, 55 pegawai perempuan.
15
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

Pegawai Negeri Sipil berdasarkan golongan, sebanyak 4 orang merupakan golongan II, 77 orang
golongan III, 21 orang golongan IV. Berdasarkan pendidikan sebanyak 12 pegawai lulusan SLTA, 19
pegawai DIII, 61 pegawai lulusan S1 dan 10 pegawai lulusan S2.
16
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat
Komposisi PFA yang berada pada bidang dan bagian per 1 Agustus 2018 yakni 20 orang merupakan
bidang IPP dengan 3 Pengendali Teknis, 2 Ketua Tim dan 14 Anggota Tim. Bidang APD memiliki 21 PFA
dengan rincian 3 Pengendali Teknis, 3 Ketua Tim dan 14 Anggota Tim. Bidang Akuntan Negara memiliki
16 PFA dengan 3 Pengendali Teknis, 2 orang Ketua Tim dan 10 orang Anggota Tim. Bidang Investigasi
memiliki 15 PFA dengan 2 Pengendali Teknis, 4 orang Ketua Tim dan 8 Anggota Tim. Bidang P3A
memiliki 13 PFA dengan 3 Pengendali Teknis, 1 1 Ketua Tim dan 8 Anggota Tim. Tata Usaha memiliki 1
Anggota Tim, 11 orang Staff dan 29 Tenaga Harian Lepas.

BIDANG/ Struktural/ DALNIS KT AT/Staff/ JUMLAH


BAGIAN Korwas THL
IPP 1 3 2 14 20
APD 1 3 3 14 21
AN 1 3 2 10 16
INVESTIGASI 1 2 4 8 15
P3A 1 3 1 8 13
TATA USAHA 5 - - 1/11/29 46
Jumlah 10 14 12 95 131

Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2017


Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Sisa (Rp)

Belanja Pegawai 16.390.600.000 16.127.915.226 98,40 262.684.774

Belanja Barang 4.954.259.000 4.855.821.148 98,01 98.437.852

Belanja Modal 0 0 0 0

Jumlah 21.344.859.000 20.983.736.374 98,31 361.122.626

Laporan Realisasi Anggaran Belanja Pegawai untuk tahun 2017 sebesar 98,40% dengan anggaran
Rp16.390.600.000 dan direalisasikan sebesar Rp16.127.915.226,00 dengan sisa anggaran sebanyak
Rp262.684.774,00. Realisasi Belanja barang sebesar 98,01% dengan anggaran sebesar
Rp4.954.259.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp4.855.821.148,00 dengan sisa anggaran sebanyak
Rp98.437.852,00. Tidak terdapat anggaran Belanja Modal tahun anggaran 2017.
17
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat
SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan Prasarana Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat yakni terdiri dari tanah bangunan
kantor pemerintah, tanah bangunan rumah negara, bangunan gedung kantor dan bangunan rumah
negara dengan nilai masing-masing adalah Rp46.423.685.250,00 seluas 20,810 M2;
Rp15.474.561.750,00 dengan luas sebanyak 7.058 M2; 2 unit bangunan gedung kantor dengan nilai
Rp21.967.946.000,00 dan 29 unit bangunan rumah negara dengan nilai Rp2.590.954.000,00.

No Peruntukan Unit Kondisi Keterangan Lokasi


1) Kepala Perwakilan 1 B Jl. Ciliwung No 3
2) Kepala Bagian TU 1 B Jl. Bengkulu No 13
3) Koordinator Jl. Bengkulu No 11 dan 15
3 B
Pengawasan Jl. Gajah Mada No 2
4) Kasubbag Jl. Bahasa No 56
2 B
Jl. Kimia No 32
5) PFA Jl. Belanti Barat IV No 2A, 2B, 4A dan 4B
Jl. Matematika No 7 dan 9; Gang Ikhlas III No 3 dan 4
Jl. Gajah Mada Rt 1/5 No 1, 3, 4, 5 ;
17 B
Jl. Bengkulu No 12
Jl. Bahasa No 57; Jl Nangka No 10 dan 11
Jl. Kimia No 31
6) Staf TU 2 B Jl. Matematika No 11 ; Gang Ikhlas No 4a
7) Kosong Jl Sumbawa No 3; Jl Bengkulu No 14
3 B
Jl. Sawahan I/4a (Rehabilitasi)
18
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

Terdapat 29 unit rumah dinas yang ditempati oleh Kepala Perwakilan, Kepala Bagian Tata Usaha, 4
Koordinator Pengawasan, 2 Kepala Sub Bagian, 20 PFA dan 1 orang staf TU.

Kendaraan yang dimiliki oleh Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat yakni 11 kendaraan dengan
rincian 1 unit kendaraan roda 6 dengan nilai Rp 68.000.000,00; 7 unit kendaraan roda empat dengan
nilai Rp 868.903.250.000,00 dan 3 unit kendaraan roda 2 dengan nilai Rp 27.330.500,00

Kendaraan roda empat sebanyak 7 unit dengan jumlah nilai sebanyak Rp 868.903.250,00 terdiri dari 3
unit kondisi baik dan 4 unit rusak ringan

No Jenis Unit Tahun Kondisi Warna Nopol Nilai (Rp)


Perolehan
1 Kijang Inova 1 2007 B Hitam BA 38 200.000.000,00

2 Kijang Inova 1 2006 B Merah marun BA 1663 B 198.478.000,00

3 Kijang kapsul 1 2002 RR Biru metalik BA 1885 BD 105.000.000,00

4 Kijang kapsul 1 2002 RR Coklat metalik BA 1255 AM 105.000.000,00

5 Kijang Grand 1 1996 RR Hijau BA 1628 AE 60.000.000,00

6 Kijang Super 1 1990 RR Biru metalik BA 1415 AB 19.873.750,00

7 Toyota Avanza 1 2014 B Hitam metalik BA 1391 B 180.551.500,00

Jumlah 7 868.903.250.00
19
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat
Kendaraan roda dua sebanyak 3 unit senilai Rp 27.330.500,00

No Jenis Unit Tahun Kondisi Warna Nomor Nilai (Rp)


Perolehan Polisi
1 Honda GL Pro 1 2006 RR Hitam BA 3588 AV 15.342.000,00
2 Honda Legenda 1 2001 RR Hitam BA 2090 AQ 8.588.500,00
3 Honda Legenda 1 2001 RB Hitam BA 2041 AQ 3.400.000,00
Jumlah 4 27.330.500,00

Kondisi bus yakni rusak ringan dengan nilai sebesar Rp 68.000.000,00.

No Jenis Unit Tahun Kondisi Warna Nomor Nilai (Rp)


Perolehan Polisi
1 Bus 3/4 1 2006 RR Biru B 7321 IQ 68.000.000,00

Jumlah 1 RR 68.000.000,00

Inventaris peralatan kantor dengan total nilai Rp4.785.188.764,00 dengan rincian persediaan sebanyak
Rp54.626.428,00; 1.021 peralatan dan mesin dengan nilai Rp4.681.791.156,,00; 1 jaringan instalasi
dengan nilai Rp 45.071.180,00 dan 2 aset tetap lainnya dengan nilai Rp 3.700.000,00.

No Uraian Jumlah Satuan Nilai (Rp)


1 Persediaan - - 54.626.428,00
2 Peralatan dan Mesin (tidak termasuk kendaraan 1.021 Unit 4.681.791.156,00
dinas)
3 Jaringan Instalasi 1 Unit 45.071.180,00
4 Aset Tetap Lainnya 2 Unit 3.700.000,00
Jumlah 4.785.188.764,00
20
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

Rencana dan Realisasi Kerja Pengawasan


Tahun 2017

Bidang IPP
1. Rencana PKP2T IPP Tahun 2017 adalah 36 penugasan PKP2T. Realisasi mencapai 97,22% atau
direalisasikan sebanyak 35 penugasan PKP2T.
2. Realisasi non PKP2T sebanyak 100 penugasan.
3. Laporan terbit sebanyak 35 laporan PKP2T dan 100 laporan non PKPT.

Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah


1. Rencana PKP2T APD Tahun 2017 adalah 60 penugasan PKP2T. Realisasi mencapai 98,33% atau
direalisasikan sebanyak 59 penugasan PKP2T.
2. Realisasi non PKPT sebanyak 143 penugasan.
3. Laporan terbit sebanyak 59 laporan PKP2T dan 143 laporan non PKP2T

Bidang Akuntan Negara


1. Rencana PKP2T AN Tahun 2017 adalah 27 penugasan PKP2T. Realisasi mencapai 100% atau
direalisasikan sebanyak 27 penugasan PKP2T.
2. Realisasi non PKP2T sebanyak 48 penugasan.
3. Laporan terbit sebanyak 27 laporan PKP2T dan 48 laporan non PKP2T.

Bidang Investigasi
1. Rencana PKP2T Investigasi Tahun 2017 adalah 30 penugasan PKP2T. Realisasi mencapai 70%
atau direalisasikan sebanyak 21 penugasan PKPT.
2. Realisasi non PKP2T sebanyak 25 penugasan.
3. Laporan terbit sebanyak 20 laporan PKP2T dan 25 laporan non PKP2T.

Bidang P3A
1. Rencana PKP2T Investigasi Tahun 2017 adalah 17 penugasan PKP2T. Realisasi mencapai 100%
atau direalisasikan sebanyak 17 penugasan PKPT.
2. Realisasi non PKP2T sebanyak 35 penugasan.
3. Laporan terbit sebanyak 17 laporan PKP2T dan 35 laporan non PKP2T.
21
Profil BPKP Provinsi Sumatera Barat

Pelaksanaan Tupoksi

HASIL EVALUASI INSPEKTORAT BPKP TAHUN 2017

1. Audit Kinerja memperoleh skor 86,97 (Baik)


2. Evaluasi atas implementasi SAKIP 2017 memperoleh capaian skor 74,90 (Sangat Baik) kategori
BB
3. Tingkat Maturitas SPIP tahun 2017 Level 3 (Terdefinisi) skor 3,14

Saldo temuan dan tindak lanjut hasil pengawasan BPKP Sumatera Barat periode pelaporan sampai
dengan Agustus 2018:

Temuan Tindak Lanjut Saldo


Tahun
Nilai (Rp) Nilai (Rp) Nilai (Rp)

s.d 2016 254.012.467.395,53 243.653.750.462,29 10.358.716.933,24

2017 – 2018 5.621.826.178,70 185.939.127,00 5.435.887.051,70

Jumlah 259.634.293.574,23 243.839.689.589,29 15.794.603.984,94

Anda mungkin juga menyukai