Bab 1,2,3, 4 Dan Lampiran PDF
Bab 1,2,3, 4 Dan Lampiran PDF
INFORMASI UMUM
B. TUJUAN BLOK:
1. Mampu menjelaskan dasar-dasar perawatan anomali dentokraniofasial
2. Mampu menegakkan diagnosis perawatan anomali dentokraniofasial
3. Mampu menyusun rencana perawatan anomali dentokraniofasial
4. Mampu membuat piranti ortodonti lepasan sederhana dan melakukan kontrol
perawatan anomali dentokraniofasial
C. URAIAN BLOK:
Blok Estetika dentokraniofasial secara umum mempelajari perawatan anomali
dentokraniofasial yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan aspek fungsional, estetika
dan kestabilan sistem stomatognatik sebagai kunci utama untuk mencapai kesehatan seorang
individu secara menyeluruh. Pada blok ini akan dipelajari mengenai dasar-dasar biomekanika
dentokraniofasial yang mencakup aspek tumbuh kembang dalam kaitannya dengan perawatan
ortodonti. Selanjutnya mengenai pergerakan gigi secara ortodonti dan prinsip penjangkaran
dalam perawatan ortodonti, serta konsep oklusi dan maloklusi yang mencakup klasifikasi
dan etiologi maloklusi.
Mahasiswa juga akan mempelajari prosedur pemeriksaan untuk menegakkan
diagnosis dan menyusun prognosis. Prosedur pemeriksaan yang dimaksud mencakup
pengumpulan data berupa prosedur anamnesis, analisis data ekstra oral dan intra oral, analisis
model serta analisis foto roentgen terutama sefalogram lateral yang merupakan pemeriksaan
penunjang. Pertimbangan prosedur radiologi dalam prosedur perawatan ortodonti juga
dipelajari.
Pada blok ini dipelajari juga mengenai berbagai komponen piranti ortodonti lepasan
sederhana dan sifat fisisnya. Selanjutnya mengenai rencana perawatan ortodonti preventif dan
interseptif serta kasus-kasus ortodonti yang memerlukan rujukan. Diharapkan pada akhir
modul ini mahasiswa mampu menyusun rencana perawatan ortodonti dan membuat desain
piranti ortodonti lepasan sederhana.
Selanjutnya mahasiswa juga akan mempelajari mengenai piranti ortodonti lepasan
yang bersifat myofunctional dan penatalaksanaan berbagai kebiasaan buruk yang dapat
menjadi etiologi anomali dentokraniofasial. Berbagai komponen retainer untuk mencapai
kestabilan hasil perawatan juga dipelajari serta pertimbangan kondisi periodontal sewaktu
menjalani perawatan ortodonti juga dipelajari dalam blok ini. Pada akhir blok ini, mahasiswa
diharapkan mampu membuat piranti ortodonti lepasan sederhana dan melakukan prosedur
kontrol piranti ortodonti lepasan dengan baik dan benar.
1
D. METODE PEMBELAJARAN:
1. Kuliah interaktif
2. Diskusi Kelompok (collaborative learning)
3. Sidang Pleno
4. Skill’s lab
5. Presentasi tugas kelompok
6. Tugas Individual
2
BAB II
MODUL
A. PEMBAGIAN MODUL
Blok 18 terdiri atas empat modul sebagai berikut:
Modul 1 : Dasar-dasar perawatan anomali dentokraniofasial
Modul 2 : Diagnosis perawatan anomali dentokraniofasial
Modul 3 : Rencana perawatan anomali dentokraniofasial
Modul 4 : Piranti ortodonti lepasan sederhana
1.13 Menjelaskan oklusi ideal, oklusi sentrik, oklusi habitual, oklusi distal, oklusi
mesial dalam kaitannya dengan perawatan anomali dentokraniofasial
Topik : Macam-macam Oklusi
3
1.14 Menjelaskan klasifikasi maloklusi: dental, skeletal dan dentoskeletal
1.15 Menjelaskan tujuan klasifikasi maloklusi
Topik : Macam-macam maloklusi
C. Topik Kuliah
Mata Waktu
No Topik Kode Staf Pengajar
Ajar (jam)
Pengantar Blok 18 dan Skill’s
1 - - Siti Bahirrah drg., Sp.Ort(K) 1
Lab
2 Ruang lingkup ortodonti Orto OR1.1 Erliera drg., Sp.Ort(K) 1
Dasar pertumbuhan dan
perkembangan serta
3 Orto OR1.2 Erliera drg., Sp.Ort(K) 1
mekanisme pertumbuhan
tulang kraniofasial
4
Perkembangan gigi geligi Orto
4 OR1.3 Erliera drg., Sp.Ort(K) 2
terhadap sistem stomatognasi
Dasar biologis pergerakan Orto
Muslim Yusuf drg.,
5 gigi pada perawatan OR1.4 2
Sp.Ort(K)
ortodonti
Konsep oklusi dan fase Orto Aditya Rachmawati drg.,
6 OR1.5 1
oklusi Sp.Ort(K)
Macam-macam oklusi Orto Aditya Rachmawati drg.,
7 OR1.6 1
Sp.Ort(K)
Macam-macam maloklusi Orto Aditya Rachmawati drg.,
8 OR1.7 1
Sp.Ort(K)
Klasifikasi etiologi maloklusi Orto Erna Sulistyawati drg.,
9 OR1.8 1
Sp.Ort(K)
Faktor-faktor etiologi yang Orto Erna Sulistyawati drg.,
10 OR1.9 1
mempengaruhi maloklusi Sp.Ort(K)
Respons jaringan terhadap Orto Muslim Yusuf drg.,
11 OR1.10 1
gaya ortodonti Sp.Ort(K)
Macam-macam gaya Orto Muslim Yusuf drg.,
12 OR1.11 1
ortodonti Sp.Ort(K)
Penjangkaran dalam Muslim Yusuf drg.,
13 Orto OR1.12 2
perawatan ortodonti Sp.Ort(K)
Total Waktu 16
5
2.12 Menjelaskan terminologi anomali gigi pada RA, RB dan RA/RB sentrik oklusi
dalam arah lateral
2.13 Menjelaskan terminologi anomali gigi pada RA, RB dan RA/RB sentrik oklusi
dalam arah vertikal
Topik : Analisis model dan terminologi anomali gigi pada RA, RB, RA dan RB
dalam arah vertikal, sagital, dan transversal
2.14 Menjelaskan cara mengukur lebar mesio distal gigi dan tempat yang tersedia dalam
lengkung rahang
Topik : Diskrepansi lengkung gigi dan ukuran gigi
2.15 Melakukan perhitungan kebutuhan ruang dengan metode Huckaba pada gigi desidui
Topik : Analisis gigi desidui
2.23 Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan pada pengambilan radiografi untuk
keperluan ortodonti
2.24 Menjelaskan nilai batas dosis radiasi pada pasien anak dan dewasa
2.25 Menjelaskan persyaratan radiografi intral oral, panoramik, dan sefalometri untuk
mengoptimalkan dosis radiasi
Topik : Pengambilan foto radiologi
C. Topik Kuliah
Mata Waktu
No. Topik Kode Staf Pengajar
Ajar (jam)
Menjelaskan prosedur
pemeriksaan awal serta OR2. Erna Sulistyawati
1 Orto 2
pemeriksaan subjektif dan 1 drg., Sp.Ort(K)
objektif
Cara pemeriksaan analisis foto Orto OR2. Erna Sulistyawati
2 1
profil wajah 2 drg., Sp.Ort(K)
Analisis model dan terminologi Orto
anomali gigi pada RA,RB, RA OR2. Siti Bahirrah drg.,
3 2
dan RB dalam arah vertikal, 3 Sp.Ort(K)
sagital dan transversal
Analisis gigi geligi pergantian Orto OR2. Siti Bahirrah drg.,
4 2
dan permanen 4 Sp.Ort(K)
Analisis gigi geligi desidui IKGA GA2. Essie Octiara drg.,
5 1
1 Sp.KGA
Diskrepansi lengkung gigi dan Orto OR2. Siti Bahirrah drg.,
6 2
ukuran gigi 5 Sp.Ort(K)
Pengambilan foto radiologi pada Radiologi RD2. Cek Dara Manja drg.,
7 1
pasien piranti ortodonti lepasan Dental 1 Sp.RKG
Pengantar sefalometri dan Orto OR2. Mimi Marina Lubis
8 1
Panoramik 6 drg.,Sp.Ort(K)
Pengertian dan penentuan titik Orto OR2. Mimi Marina Lubis
9 2
referensi 7 drg.,Sp.Ort(K)
Cara pengukuran angular/linear Orto Mimi Marina Lubis
skeletal; angular/linear dental; OR2. drg.,Sp.Ort(K)
10 2
bibir atas dan bawah terhadap 8
garis E
Diagnosis dan prognosis Orto OR2. Erna Sulistyawati
11 1
perawatan ortodonti 9 drg., Sp.Ort(K)
Total Waktu 17
7
D. Tugas Kelompok
Tugas Kelompok 2.1
Judul Tugas:
Analisis gigi-geligi
Produk :
- Tugas diketik sebanyak 10 halaman dengan spasi 1,5 pada kertas A4, pada cover
ditulis nama lengkap dan NIM.
- Bahan referensi yang digunakan untuk pembuatan tugas tidak diperkenankan
menggunakan buku kuliah ortodonti atau buku yang tidak ada ISSN/ISBN-nya atau
dari buku skripsi dan bila menggunakan referensi internet tidak diperkenankan
wikipedia dan anonimous
- Tugas individual diserahkan oleh ketua angkatan pada hari Senin, 16 Desember 2019
untuk kelas A dan B kepada Siti Bahirrah,drg., Sp.Ort(K)
Bobot penilaian total : 2 %
3.18 Menjelaskan sifat fisis kawat untuk alat lepasan berdasarkan diameter
3.19 Menjelaskan sifat fisis kawat berdasarkan komposisi, proses pembuatan dan
perubahan dekomposisi selama penggunaan.
3.20 Menjelaskan komposisi bahan kawat alat lepasan yang sering menyebabkan
alergi
9
3.21 Menjelaskan alergi yang disebabkan oleh bahan piranti ortodonti
Topik : Sifat Fisis bahan piranti lepasan
C. Topik Kuliah
No Mata Waktu
Topik Kode Staf Pengajar
. Ajar (jam)
Piranti Ortodonti OR3. Hilda F. Lubis drg.,
1 Orto 1
1 Sp.Ort(K)
Komponen piranti lepas dan Orto OR3. Hilda F. Lubis drg.,
2 3
macam-macam piranti lepas 2 Sp.Ort(K)
10
Sifat Fisis bahan alat lepasan IMTKG IMT3 Lasminda Syafiar, drg.,
3 1
.1 M.Kes
Perawatan kelainan gigi IKGA
akibat gangguan GA3. Siti Salmiah drg.,
4 2
pertumbuhan dan 1 Sp.KGA
perkembangan
Perawatan ortodonti preventif IKGA GA3. Siti Salmiah drg.,
5 2
: space maintainer 2 Sp.KGA
Penentuan rencana terapi Orto
OR3. Dr.Ervina Sofyanti drg.,
6 kasus anomali 2
3 Sp.Ort(K)
dentokraniofasial
Menentukan kasus-kasus Orto
OR3. Dr.Ervina Sofyanti drg.,
7 ortodonti yang memerlukan 1
4 Sp.Ort(K)
rujukan
Perawatan ortodonti Orto OR3. Nurhayati Harahap drg.,
6 5
interseptif 5 Sp.Ort(K)
Perawatan Crossbite anterior GA Siti Salmiah drg.,
7 IKGA 1
sederhana (1 gigi) 3.3 Sp.KGA
Total Waktu 18
Untuk tugas kelompok, masing-masing mahasiswa kelas A dan kelas B dibagi menjadi 6
kelompok. Pembagian kelompok mahasiswa dengan topik yaitu:
Untuk tugas kelompok, masing-masing mahasiswa kelas A dan kelas B dibagi menjadi 6
kelompok. Pembagian kelompok mahasiswa dengan topik yaitu:
Produk :
- Tulis jawaban saudara di atas kertas double folio dengan tulisan tangan, tidak boleh
diketik dan asli, tidak boleh difotokopi dari tugas orang lain.
- Pada sudut kiri atas, tulis nama kelompok, nama anggota kelompok beserta NIM
- Tugas kelompok diserahkan oleh ketua angkatan pada hari Selasa, 17 Desember
2019 kepada Siti Salmiah drg., Sp.KGA
12
MODUL 4. PIRANTI ORTODONTI LEPASAN SEDERHANA
C. Topik Kuliah
No Waktu
Topik Mata Ajar Kode Staf Pengajar
. (jam)
Perawatan myofunctional Orto Prof. Nazruddin drg.,
1 OR4.1 Ph.D. C.Ort., Sp. 2
Ort(K)
Aktivator sebagai salah satu Orto Prof. Nazruddin drg.,
2 piranti myofunctional OR4.2 Ph.D. C.Ort., Sp. 1
sederhana Ort(K)
Perawatan kasus Orto Prof. Nazruddin drg.,
dentokraniofasial sederhana Ph.D. C.Ort., Sp.
3 OR4.3 3
yang berkaitan dengan Ort(K)
kebiasaan buruk
Retainer dan relaps Orto Prof. Nazruddin drg.,
4 OR4.4 Ph.D. C.Ort., Sp. 1
Ort(K)
Pertimbangan jaringan Periodonsia
Aini Hariyani,
5 periodonsium pada pasien PE4.1 1
drg.,Sp.Perio(K)
piranti ortodonti lepasan
Pengelolaan kontrol piranti Orto Nurhayati Harahap
6 OR4.5 1
lepas aktif drg., Sp.Ort(K)
Total Waktu 9
14
D. Tugas kelompok: Presentasi mahasiswa
Untuk tugas kelompok, mahasiswa masing-masing kelas A dan kelas B dibagi menjadi 6
kelompok. Pembagian kelompok mahasiswa dengan topik yaitu:
Kelompok Topik Tugas
Mahasiswa
Kel. A1 dan B1 Tongue thrusting
Kel. A2 dan B2 Thumb sucking atau Digit sucking
Kel. A3 dan B3 Mouth breathing
Kel. A4 dan B4 Lip sucking atau Lip biting
Kel. A5 dan B5 Cheek biting
Kel. A6 dan B6 Postural habit
Produk :
- Semua kelompok yang telah ditentukan di atas, membuat power point sesuai topiknya
untuk dipresentasikan pada hari Jumat, 30 Januari 2020.
- Bahan referensi yang digunakan untuk pembuatan presentasi tidak diperkenankan
menggunakan buku kuliah ortodonti atau buku yang tidak ada ISSN/ISBN-nya atau
dari buku skripsi dan bila menggunakan referensi internet tidak diperkenankan
wikipedia dan anonimous.
- Tugas kelompok power point diserahkan oleh ketua angkatan pada hari Jumat, 30
Januari 2020 kepada Prof. Nazruddin drg., C.Ort. Ph.D, Sp.Ort(K)
- Waktu presentasi paling lama 10 menit kemudian diikuti dengan diskusi dan umpan
balik selama 5 menit. Mahasiswa yang presentasi akan dirandom saat presentasi
berlangsung
15
E. Topik Skill’s lab
No. Topik Mata Kode Waktu (jam)
Ajar
Kasus : 1. Protusi dan Diastema
1a. Klamer Adam’s (2 buah) pada Orto ORP4.1 6 jam
gigi 16 dan 26
1b. Labial bow (1 buah) Orto ORP4.2 6 jam
1c. Pengisian akrilik Orto ORP4.3 3 jam
1d. Polishing Orto ORP4.4 Di luar jadwal
skill’s lab
1e. Aktivasi Orto ORP4.5 3 jam
Kasus : 2. Crowding
2a. Buccal Canine Retractor Orto ORP4.6 6 jam
(1 buah) pada gigi 13 + Z
spring pada gigi 12 (1 buah)
2b. Triangle antara 15-16 dan 25- Orto ORP4.7 3 jam
26 (2 buah)
2c. Ball clasp (1 buah) antara gigi Orto ORP4.8 3 jam
16-17 dan 26-27
2d. Blocking Orto ORP4.9 3 jam
16
B. TOPIC TREE MODUL
Estetika Dentokraniofasial
Pemeriksaan Subjektif
Pemeriksaan Objektif :
- Analisis Ekstra oral
Diagnosis perawatan - Analisis Intra Oral
dentokraniofasial - Analisis Model
- Analisis Sefalometri lateral
- Analisis Orto-Panoramik
Prognosis
Diagnosis
17
C. SKENARIO MODUL
18
19
Pertanyaan:
1. Jelaskan prosedur analisis wajah (Bentuk wajah, simetrisitas, proporsi/keseimbangan
wajah dan profil wajah) yang dapat dilakukan pada pasien dan lakukan pengukuran
secara langsung pada fotometri tersebut (Print pemicu dalam kertas A4).
2. Jelaskan analisis fungsional pola pernafasan dan penelanan pada pasien tersebut untuk
membantu menegakkan diagnosis.
3. Jelaskan pemeriksaan intra oral pada pasien tersebut untuk membantu menegakkan
diagnosis.
4. Sebutkan klasifikasi maloklusi dari kasus tersebut.
5. Jelaskan etiologi-etiologi yang mungkin terjadi pada kasus tersebut dan bagaimana
proses terjadinya etiologi tersebut sehingga menyebabkan terjadinya maloklusi dan
estetika wajah yang kurang baik.
6. Jelaskan klasifikasi perlekatan frenulum dan tentukan klasifikasi pada kasus tersebut
7. Jelaskan tindakan bedah apa yang dilakukan pada kasus ini
8. Jelaskan prognosis dari kasus tersebut
Produk:
Jawablah pertanyaan tersebut secara individual pada buku tulis masing-masing mahasiswa
dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani oleh fasilitator setelah selesai diskusi
kelompok. Buku tersebut dikumpulkan kepada sekretaris blok setelah semua topik pemicu
diskusi kelompok pada blok berakhir. Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan
membuat laporan kelompok mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan
dipresentasikan pada sidang pleno.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar 10-
20
15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara
acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada hari Selasa, 17 Desember 2019 kepada Aditya
Rachmawati drg., Sp.Ort
- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas
akan dikurangi.
Bobot penilaian: 3 %
Learning issue:
1. Komunikasi
2. Etiologi maloklusi
3. Pertumbuhan dan perkembangan
4. Prosedur pemeriksaan intra oral dan ekstra oral
5. Rencana perawatan
6. Prognosis
Pemicu 2
Nama Pemicu : Si Ucok
Penyusun : Siti Bahirrah,drg.,Sp.Ort(K), Mimi Marina Lubis,drg.,Sp.Ort(K),
Cek Dara Manja drg., Sp.RKG
Hari/tanggal : Rabu, 18 Desember 2019
Jam : 07.30-09.30
Pasien laki-laki umur 9 tahun 11 bulan datang bersama Ibunya ke RSGM USU dengan
keluhan gigi depan atas yang tidak rapi. Pada pemeriksaan ekstra oral bentuk wajah
mesofasial, profil wajah cembung, wajah simetris. Pada pemeriksaan intra oral terdapat
persistensi pada gigi √84. Gigi yang sudah erupsi pada rahang atas (RA); 11,12,16,21,22,
dan 26. Gigi 55 dan 65 non vital. Pada rahang bawah (RB); 31, 32, 33, 34, 35, 41, 42, 43, 44,
45 dan 46. Gigi yang sedang erupsi 14 dan 24.
Pada pemeriksaan model RA; bagian distal gigi 11,21 dan 22 berputar ke labial, gigi 24 lebih
ke bukal dari posisi normal. Gigi 55 dan 65 posisinya lebih melewati garis oklusi. Pada
pemeriksaan model RB; gigi 36 dan 46 berpindah posisi kearah mesial. Bagian mesial gigi
31 lebih ke lingual dari normal, bagian distal gigi 32 berputar kearah lingual, bagian distal
gigi 34 lebih ke lingual dari normal, bagian distal gigi 35 dan 45 berputar ke arah bukal,
bagian mesial gigi 36 berputar ke arah lingual, gigi 44 lebih ke lingual dari posisi normal.
Gigi 35 dan 43 posisinya lebih menjauhi garis oklusi. Terdapat gigitan terbalik pada gigi
11/41, 21/31. Overjet 11/41 : -2 mm, 21/31: -1 mm. Overbite 11/41: 2 mm, 21/31 : 1 mm.
Relasi molar pertama permanen kanan dan kiri, tonjol mesiobukal molar pertama rahang atas
beroklusi pada bukal groove molar pertama rahang bawah.
Lebar mesiodistal 11,21 = 10 mm, 12,22 = 8 mm. Tempat yang tersedia untuk gigi 11 s/d 12
= 14 mm, 21 s/d 22 = 16 mm. Tempat yang tersedia untuk gigi 13 s/d 15 = 22 mm, 23 s/d 25
= 22 mm. Lebar mesiodistal gigi 31 dan 41= 6 mm, 32 dan 42 = 6,5 mm. Tempat yang
21
tersedia untuk gigi 41 s/d 42 =11,5 mm, 31 s/d 32 =11,5 mm. Tempat yang tersedia untuk
gigi 33 s/d 35 = 24,5 mm, 43 s/d 45 = 25 mm.
Hasil pemeriksaan sefalometri lateral menunjukkan sudut SNA = 75°; SNB = 74°, NaPog =
7°, MP:SN= 45°, NSGn = 77°, I:SN = 108°, I:MP = 96°, Bidang E: Ls = 1 mm, Bidang E:
Li = 4 mm.
Pertanyaan :
1. Jelaskan analisis model rahang atas, rahang bawah dan model dalam keadaan oklusi arah
sagital, transversal dan vertikal pada kasus tersebut
2. Jelaskan analisis ruang (metode Moyers) yang dibutuhkan pada kasus diatas.
3. Sebutkan radiografi apa saja yang dibutuhkan untuk kasus diatas. Jelaskan alasan
saudara.
4. Interpretasikan radiograf panoramik pada kasus diatas
5. Jelaskan hasil analisis sefalometri pada kasus tersebut (relasi skeletal, pola pertumbuhan,
konveksitas wajah skeletal, rotasi mandibular, inklinasi insisivus, dan analisis jaringan
lunak).
6. Jelaskan diagnosis kasus tersebut
Produk:
Jawablah pertanyaan tersebut secara individual pada buku tulis masing-masing mahasiswa
dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani oleh fasilitator setelah selesai diskusi
kelompok. Buku tersebut dikumpulkan kepada Sekretaris blok setelah semua topik pemicu
diskusi kelompok pada blok berakhir. Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan
membuat laporan kelompok mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan
dipresentasikan pada sidang pleno.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar 10-
15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara
acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
22
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada hari Kamis, tanggal 19 Desember 2019 kepada Mimi
Marina Lubis,drg.,Sp.Ort
- Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas
akan dikurangi.
Bobot penilaian: 3 %
Learning issue:
1. Pemeriksaan lengkap pada pasien
2. Analisis model
3. Analisis sefalometri lateral
4. Radiograf ekstraoral
Pemicu 3
Nama Pemicu : Si Butet
Penyusun : Muslim Yusuf,drg.,Sp.Ort (K), Dr. Ervina Sofyanti,drg.,Sp.Ort(K), Aini
Hariyani Nasution drg., Sp.Perio(K)
Hari/Tanggal : Jumat/ 20 Desember 2019
Jam : 07.30-09.30
Seorang anak perempuan bernama Butet datang ke Klinik Ortodonsia RSGM FKG USU
bersama ibunya dengan keluhan utama gigi depan bawah tumbuh lebih ke dalam.
Hubungan molar pertama pada sisi kanan dan kiri Klas I. Midline dental pada rahang atas
sesuai dengan midline wajah. Pemeriksaan intra oral memperlihatkan plak yang dan
kalkulus terutama di sekeliling region anterior rahang atas dan rahang bawah, gusi
oedematous dan berwarna merah terang. Pasien juga mengaku apabila menyikat gigi, gusi
bagian depan atas berdarah. Oral hygiene sedang.
23
Informasi tambahan :
Hasil pemeriksaan sefalometri lateral menunjukkan sudut SNA = 820, SNB = 800, NaPog =
20, MP;SN = 340, NSGn = 690, I:SN = 1210, I:MP = 930
Pemeriksaan intra oral terlihat gigi 16, 55, 54, 53, 12, 11, 21, 22, 63, 64, 65, 26, 46, 75, 74,
73, 42, 41, 31, 32, 73, 36.
Pertanyaan :
1. Jelaskan secara ringkas tahapan prosedur pemeriksaan (anamnesis dan pemeriksaan
klinis) untuk kasus di atas.
2. Jelaskan etiologi untuk kasus di atas dan bagaimana mekanisme etiologi tersebut dapat
menyebabkan anomali seperti gambar di atas.
3. Buatlah daftar masalah yang melibatkan kelainan skeletal dan dental.
4. Jelaskan umur dental serta diagnosis ortodonti untuk kasus diatas.
5. Sebutkan rencana perawatan untuk pasien tersebut.
6. Sebutkan pra-perawatan yang diperlukan.
7. Jelaskan dan gambarkan disain piranti ortodonti serta ukuran kawat yang di gunakan.
8. Jelaskan prognosis dan retainer yang digunakan pada kasus diatas.
9. Jelaskan apa yang terjadi apabila kasus ini tidak dirawat.
10. Apakah diagnosis masalah periodontal pada pasien tersebut?
11. Apakah etiologi masalah periodontal pada pasien tersebut?
12. Bagaimana rencana perawatan periodontal pasien tersebut.
Produk:
Jawablah pertanyaan tersebut secara individual pada buku tulis masing-masing mahasiswa
dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani oleh fasilitator setelah selesai diskusi
kelompok. Buku tersebut dikumpulkan kepada Sekretaris blok setelah semua topik pemicu
diskusi kelompok pada blok berakhir. Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan
membuat laporan kelompok mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan
dipresentasikan pada sidang pleno.
Sidang Pleno :
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar 10-
15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara
acak.
- Setelah presentasi dilanjutkkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit).
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15
menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada hari Senin, 30 Desember 2019 kepada Dr. Ervina
Sofyanti, drg., Sp.Ort(K). Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang
ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.
Bobot Penilaian : 3 %
Learning issue:
1. Pemeriksaan lengkap pada pasien ortodonti lepasan
2. Analisis model dan sefalometri
3. Etiologi maloklusi
4. Analisis daftar masalah
5. Kelainan periodontal
6. Penyusunan rencana perawatan
7. Biomekanika dalam perawatan ortodonti
24
Pemicu 4
Nama Pemicu : Si Kakak dan Adik
Penyusun : Nurhayati Harahap drg., Sp.Ort(K); Hilda Fitria Lubis drg., Sp.Ort(K); Siti
Salmiah drg., Sp.KGA
Hari/Tanggal : Jumat, 27 Desember 2019
Jam : 07.30-09.30
Seorang ibu datang ke dokter gigi bersama kedua anaknya, Dini (usia 8 tahun) dan adiknya
Mia (7 tahun) datang ke dokter gigi untuk memeriksakan keadaan giginya.
Kasus I : (Orto)
Dini mempunyai keluhan gigi yang tidak teratur .Pada pemeriksaan klinis dijumpai gigi 21
labio versi,12 dan 22 disto labio torsi versi, pergeseran midline, diantara gigi 11 dan 21
terdapat mesiodens, dan analisis kebutuhan ruang cukup.Pada Rahang Bawah dijumpai gigi
75 prematur loss sehingga gigi 36 bergeser ke mesial, dan diskrepansi ruang sebelah kiri -3
mm. Overjet gigi 11/41 : 2 mm dan 21/31: 4 mm,overbite 11/41 : 2 mm dan 21/31 : - 2 mm.
Hubungan molar sebelah kanan Klas I dan kiri Klas II. Pemeriksaan radiografi panoramik
jumlah gigi lengkap dan analisis sefalometri Klas I skeletal.
Kasus II :
Hasil pemeriksaan Mia diperoleh :
Anamnesis : gusi gigi geraham belakang kiri dan kanan bawahnya pernah bengkak berulang
kali, setelah minum obat dari dokter gigi, bengkaknya hilang dan sekarang tidak sakit lagi.
Ibu juga mengeluhkan gigi depan rahang atas Mia yang tumbuhnya mengarah kedalam
sehingga menyebabkan gigi permanen atas depan kontak langsung ke gigi depan bawahnya.
Hasil pemeriksaan diperoleh:
Gigi 74 dan 75 karies di oklusal, mesial dan distal yang mencapai pulpa, chlor etyl (-),
perkusi dan palpasi (-) dan mobiliti 2.
Gigi 85 : radiks dan sering bengkak berulang.
Gigi 84 : karies dentin
Gigi 11 dan 21: sedang erupsi, dengan gigi 11 erupsi mengarah kepalatal dan gigi 21 posisi
edge to edge, ada jarak 1 mm dengan gigi tetangga.
Gigi 16, 26, 36 dan 46 : sudah erupsi sempurna.
Hasil radiograf diperoleh 74, 75 dan 85 sudah resobsi 1/3 servikal akar dan terdapat
radiolusen pada tulang interadikuler. Pembentukan benih gigi 34, 35 dan 45 pada tahap 1/3
servikal akar dan masih didalam tulang alveolar.
Perhitungan analisis ruang diperoleh rahang bawah kelebihan ruang 2 mm. Free way space 3
mm. Hubungan oklusi Klas I Angle.
25
Pertanyaan:
Kasus I (no 1-4)
1. Jelaskan diagnosis, etiologi dan rencana terapi pada kasus di atas.
2. Jelaskan jenis alat/klamer apa saja yang digunakan.
3. Gambarkan desain alat yang digunakan pada kasus di rahang atas dan bawah serta
fungsi masing-masing komponen di piranti ortodonti.
4. Jelaskan kapan saja waktu kontrol berkala dan apa yang dilakukan oleh dokter gigi
pada saat kontrol.
26
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
ORTODONSIA
IKGA
27
BAB IV
JADWAL KEGIATAN BLOK
Senin 09/12/19 Selasa 10/12/19 Rabu 11/12/19 Kamis 12/12/19 Jumat 13/12/19
Waktu (WIB) I Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Lt Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Kelas A (G A, Kelas B (G A, Lt Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Kelas A (G A, Kelas B (G A, Lt
2,R6) 2,R7) 2,R6) Lt 2,R7) Lt 2,R6) 2,R7) 2,R6) Lt 2,R7) Lt 2,R6) 2,R7)
07.00 - 07.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
Kuliah Kuliah
07.30 - 08.00 Kuliah Pengantar Kuliah Dasar Kuliah Cara
Kuliah Ruang Respon Kuliah Macam Pengantar
Blok 18 & skill's Tumbuh Kembang Pemeriksaan Analisis
Lingkup Orto (OR Jaringan (OR Oklusi (OR 1.6) Sefalometeri
lab drg.Siti (OR 1.2) drg. Kuliah Foto Profil Wajah
08.00 - 08.30 1.1) drg. Erliera 1.10) drg. drg. Aditya (OR 2.6) drg.
Bahirrah Erliera Perkembangan (OR 2.2) drg.Erna
Muslim Mimi
Gigi Terhadap DISKUSI KELOMPOK PEMICU 1
Kuliah Cara
08.30 - 09.00 Kuliah Sistem (ES, AR, IB)
Kuliah Pengantar Kuliah Konsep Kuliah Macam Pemeriksaan
Kuliah Ruang Macam Gaya Stomatognasi (OR Kuliah Pengantar
Blok 18 & skill's dan Fase Oklusi Maloklusi (OR Analisis Foto
Lingkup Orto (OR Ortodonti 1.3) drg. Erliera Sefalometeri (OR
lab drg.Siti (OR 1.5) drg. 1.7) drg. Profil Wajah
09.00 - 09.30 1.1) drg. Erliera (OR 1.11) 2.6) drg. Mimi
Bahirrah Aditya Aditya (OR 2.2)
drg. Muslim
drg.Erna
09.30 - 10.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
Kuliah Dasar
10.00 - 10.30
Kuliah Etiologi Kuliah Respon Tumbuh Kuliah Piranti
Maloklusi (OR Jaringan (OR Kembang (OR Kuliah Kuliah Analisis Ortodonti (OR 3.1)
Kuliah Dasar Kuliah Kuliah
10.30 - 11.00 1.8) drg. Erna S 1.10) drg. Muslim 1.2) drg. Pemeriksaan Model dan Kuliah Analisa Gigi drg. Hilda
Biologis Penentuan Penentuan
Erliera Awal Subjektif, Terminologi Pergantian dan
Pergerakan Gigi Titik Referensi Titik Referensi
11.00 - 11.30 Kuliah Faktor Kuliah Objektif (OR Anomali Gigi (OR permanen(OR 2.4)
(OR 1.4) drg. Kuliah Macam (OR 2.7) drg. (OR 2.7) drg. Kuliah Komponen dan
Etiologi yang Konsep dan 2.1) drg. Erna 2.3) drg. Siti drg. Siti Bahirrah
Muslim Gaya Ortodonti Mimi Mimi macam-macam piranti
Mempengaruhi Fase Oklusi S Bahirrah
11.30 - 12.00 (OR 1.11) drg. lepas (OR 3.2) drg.
Maloklusi (OR (OR 1.5) drg.
Muslim Hilda
1.9) drg. Erna S Aditya
12.00 - 12.30
ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA
12.30 - 13.00 ISOMA ISOMA
13.00 -13.30 Kuliah
Kuliah Etiologi Kuliah Piranti
Macam Oklusi
Maloklusi (OR Ortodonti (OR 3.1)
13.30 - 14.00 (OR 1.6) drg. MANDIRI MANDIRI
1.8) drg. Erna S Kuliah Kuliah Analisis drg. Hilda Kuliah Analisa
Kuliah Dasar Aditya Kuliah
Perkembangan Model dan Gigi
14.00 - 14.30 Biologis Pemeriksaan Awal Kuliah
Gigi Terhadap Terminologi Pergantian dan
Pergerakan Gigi Kuliah Faktor Kuliah Subjektif, Objektif Diskrepansi
Sistem Anomali Gigi Kuliah Komponen permanen(OR Kuliah Cara
(OR 1.4) drg. Etiologi yang Macam (OR 2.1) drg. Lengung Gigi
Stomatognasi (OR (OR 2.3) drg. dan macam-macam 2.4) drg. Siti Pengukuran Angular/
Muslim Mempengaruhi Maloklusi Erna S dan Ukuran
14.30 - 15.00 1.3) drg. Erliera Siti Bahirrah piranti lepas (OR Bahirrah Linear (OR 2.8) drg.
Maloklusi (OR (OR 1.7) drg. Gigi (OR 2.5)
3.2) drg. Hilda Mimi
1.9) drg. Erna S Aditya drg. Siti
Bahirrah
Kuliah Cara
15.00 - 15.30 Kuliah Diskrepansi
Pengukuran
Lengung Gigi dan
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI Angular/
Ukuran Gigi (OR 2.5)
Linear (OR
15.30 - 16.00 drg. Siti Bahirrah
2.8) drg. Mimi
28
Senin 16/12/19 Selasa 17/12/19 Rabu 18/12/19 Kamis 19/12/19 Jumat 20/12/19
Waktu (WIB) II Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Lt Kelas A (G A, Lt Kelas B (G Kelas A (G A, Kelas B (G A, Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Lt
2,R6) 2,R7) 2,R6) A, Lt 2,R7) Lt 2,R6) Lt 2,R7) 2,R6) Lt 2,R7) 2,R6) 2,R7)
Kuliah
07.00 - 07.30 MANDIRI MANDIRI Kuliah MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
Kuliah Komponen Pertimbangan
Kuliah Diagnosis Radiologi
piranti lepas dan jaringan
dan Prognosis Orto Ortodonti
macam-macam piranti periodonsium
(OR 2.9) drg. Erna (RD 2.1)
07.30 - 08.00 Kuliah lepas lanjutan 2 (OR pada pasien orto
S drg. Cek
Diskrepansi Kuliah Cara 3.2) drg. Hilda lepasan (PE 4.1)
Dara
Lengung Gigi dan Pengukuran drg. Aini
Ukuran Gigi - Angular/ Linear Kuliah Kuliah DISKUSI KELOMPOK PEMICU 3
lanjutan (OR 2.5) (OR 2.8)- lanjutan Diagnosis Kuliah Pertimbangan Komponen (MY, VS, AN)
drg. Siti drg. Mimi Kuliah Radiologi dan DISKUSI KELOMPOK PEMICU 2 jaringan periodonsium piranti lepas dan
08.00 - 08.30
Bahirrah Ortodonti (RD 2.1) Prognosis (MM, SB, CD) pada pasien orto macam-macam
drg. Cek Dara Orto (OR lepasan (PE 4.1) drg. piranti lepas
2.9) drg. Aini lanjutan 2 (OR
08.30 - 09.00 Kuliah Cara Kuliah Diskrepansi Erna S 3.2) drg. Hilda
Pengukuran Lengung Gigi dan
Angular/ Linear Ukuran Gigi -
09.00 - 09.30
(OR 2.8)- lanjutan lanjutan (OR 2.5) MANDIRI MANDIRI
drg. Mimi drg. Siti Bahirrah Kuliah Perawatan
ortodonti preventif :
09.30 - 10.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
space maintainer
Kuliah Sifat
(GA 3.2) drg. Siti
10.00 - 10.30 Kuliah Analisa Gigi Kuliah Fisis Bahan Alat
Salmiah
Desidui (GA 2.1) Perawatan Lepasan (IMT
SKILL'S LAB Kuliah SKILL'S LAB ORP SKILL'S LAB
drg. Essie kelainan gigi 3.1) drg.
10.30 - 11.00 ORP 4.1 A Kuliah Penentuan 4.1 B ORP 4.2 A
SIDANG akibat Lasminda
Penjangkaran rencana terapi
PLENO gangguan Kuliah
Kuliah Komponen dalam Perawatan kasus anomali
11.00 - 11.30 PEMICU 1 (ES, tumbuh Menentukan
piranti lepas dan Orto (OR 1.12) dentokraniofasial
AR, IB) kembang kasus-kasus
macam-macam drg. Muslim (OR 3.3) drg.
(GA 3.1) ortodonti yang MANDIRI
piranti lepas Ervina
drg. Siti memerlukan
11.30 - 12.00 lanjutan 1 (OR 3.2)
Salmiah rujukan (OR
drg. Hilda
3.4) drg. Ervina
12.00 - 12.30
ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA
12.30 - 13.00 ISOMA ISOMA
13.00 -13.30 Kuliah Komponen
piranti lepas dan Kuliah Sifat Fisis
Kuliah
macam-macam Bahan Alat Lepasan
Kuliah Perawatan Penentuan Kuliah
13.30 - 14.00 piranti lepas (IMT 3.1) drg.
kelainan gigi akibat rencana terapi Penjangkaran Kuliah Perawatan
lanjutan 1 (OR Lasminda
gangguan tumbuh SKILL'S kasus anomali dalam Perawatan ortodonti
3.2) drg. Hilda SIDANG PLENO SKILL'S LAB
kembang (GA 3.1) LAB ORP dentokraniofasial Orto (OR 1.12) preventif : space
14.00 - 14.30 PEMICU 1 (ES, drg. Siti Salmiah (OR 3.3) drg. drg. Muslim ORP 4.1 B maintainer (GA
Kuliah Analisa 4.1 A SKILL'S LAB
AR, IB) Ervina 3.2) drg. Siti ORP 4.2 A
Gigi Desidui (GA
14.30 - 15.00 Salmiah
2.1) drg. Essie
MANDIRI
15.00 - 15.30
15.30 - 16.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
MANDIRI
16.00 - 16.30 MANDIRI MANDIRI
29
Senin 23/12/19 Selasa 24/12/19 Rabu 25/12/19 Kamis 26/12/19 Jumat 27/12/19
Waktu
Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Lt Kelas A (G A, Kelas B (G A, Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Lt Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Lt Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Lt
(WIB) III
2,R6) 2,R7) Lt 2,R6) Lt 2,R7) 2,R6) 2,R7) 2,R6) 2,R7) 2,R6) 2,R7)
07.00 - 07.30 MANDIRI MANDIRI Kuliah Menentukan MANDIRI MANDIRI
kasus-kasus
ortodonti yang Kuliah Perawatan
07.30 - 08.00 SIDANG memerlukan ortodonti interseptif
PLENO rujukan (OR 3.4) (OR 3.5) drg. DISKUSI KELOMPOK PEMICU 4 (NH, HF, SS)
MANDIRI drg. Ervina Nurhayati
PEMICU 2 (SB,
08.00 - 08.30 MM, CD)
MANDIRI
08.30 - 09.00
09.00 - 09.30
MANDIRI
09.30 - 10.00 MANDIRI MANDIRI
15.30 - 16.00
30
Senin 30/12/19 Selasa 31/12/19 Rabu 01/01/20 Kamis 02/01/20 Jumat 03/01/20
Waktu
Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Lt Kelas A (G Kelas B (G A, Kelas A (G Kelas B (G Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Lt
(WIB) IV
2,R6) 2,R7) A, Lt 2,R6) Lt 2,R7) A, Lt 2,R6) A, Lt 2,R7) 2,R6) Lt 2,R7) 2,R6) 2,R7)
07.00 - 07.30 MANDIRI MANDIRI Kuliah MANDIRI
Kuliah Perawatan
Perawatan
Kuliah kasus
Kuliah ortodonti
Pengelolaan dentokraniofasial
Aktivator interseptif
kontrol piranti sederhana yang
(OR 4.2) lanjutan 2 (OR
lepas aktif berkaitan dengan
07.30 - 08.00 Prof. 3.5) Presentasi
(OR 4.5) drg. kebiasaan buruk
Nazruddin Tugas Kuliah Perawatan
Nurhayati (OR 4.3) Prof.
Kelompok drg. kasus
Kuliah Perawatan Nazruddin
Nurhayati dentokraniofasial
ortodonti Kuliah Perawatan SKILL'S LAB GAP sederhana yang
08.00 - 08.30 interseptif – myofunctional Kuliah
Kuliah Kuliah Perawatan 3.1 berkaitan dengan
lanjutan 1 (OR (OR 4.1) Prof. Perawatan kasus
Pengelolaan ortodonti kebiasaan buruk
3.5) drg. Nazruddin Kuliah dentokraniofasial
kontrol interseptif lanjutan (OR 4.3) Presentasi
Nurhayati Aktivator (OR sederhana yang
piranti lepas 2 (OR 3.5) Tugas Kelompok
08.30 - 09.00 4.2) Prof. berkaitan dengan Prof. Nazruddin
aktif (OR Presentasi Tugas
Nazruddin kebiasaan buruk
4.5) drg. Kelompok drg.
(OR 4.3) Prof.
Nurhayati Nurhayati
Nazruddin
09.00 - 09.30
09.30 - 10.00 MANDIRI MANDIRI LIBUR TAHUN BARU MANDIRI
10.00 - 10.30 Kuliah Perawatan
kasus
10.30 - 11.00 Kuliah Perawatan dentokraniofasial
SKILL'S
Kuliah Perawatan ortodonti SKILL'S LAB sederhana yang
LAB ORP MANDIRI MANDIRI
myofunctional interseptif- ORP 4.6 A berkaitan dengan
4.5
(OR 4.1) Prof. lanjutan 1 (OR kebiasaan buruk
11.00 - 11.30 Nazruddin 3.5) drg. (OR 4.3) SKILL'S LAB GAP 3.1
Nurhayati Presentasi Tugas
11.30 - 12.00 Kelompok Prof.
Nazruddin
12.00 - 12.30
ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA
12.30 - 13.00 ISOMA
13.00 -13.30 ISOMA
13.30 - 14.00
14.00 - 14.30 SKILL'S SKILL'S LAB
14.30 - 15.00 MANDIRI MANDIRI MANDIRI LAB ORP 4.5 MANDIRI ORP 4.6 A
MANDIRI
15.00 - 15.30
MANDIRI
15.30 - 16.00
16.00 - 16.30 MANDIRI MANDIRI
31
Senin 06/01/20 Selasa 07/01/20 Rabu 08/01/20 Kamis 09/01/20 Jumat 10/01/20
Waktu
(WIB) V Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Lt Kelas A (G Kelas B (G A, Kelas A (G Kelas B (G Kelas A (G A, Kelas B (G A, Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Lt
2,R6) 2,R7) A, Lt 2,R6) Lt 2,R7) A, Lt 2,R6) A, Lt 2,R7) Lt 2,R6) Lt 2,R7) 2,R6) 2,R7)
32
Senin 13/01/20 Selasa 14/01/20 Rabu 15/01/20 Kamis 16/01/20 Jumat 17/01/20
Waktu
(WIB) VI Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Lt Kelas A (G Kelas B (G A, Kelas A (G Kelas B (G Kelas A (G A, Kelas B (G A, Kelas A (G A, Lt Kelas B (G A, Lt
2,R6) 2,R7) A, Lt 2,R6) Lt 2,R7) A, Lt 2,R6) A, Lt 2,R7) Lt 2,R6) Lt 2,R7) 2,R6) 2,R7)
07.00 - 07.30
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
07.30 - 08.00
08.00 - 08.30
08.30 - 09.00
UJIAN SKILL'S LAB ORTO UJIAN MODUL 1 UJIAN MODUL 2 UJIAN MODUL 3 UJIAN MODUL 4
09.00 - 09.30
09.30 - 10.00
10.00 - 10.30
10.30 - 11.00
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
11.00 - 11.30
11.30 - 12.00
12.00 - 12.30
ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA ISOMA
12.30 - 13.00
13.00 -13.30
13.30 - 14.00
14.00 - 14.30
UJIAN REMEDIAL
14.30 - 15.00 SKILL'S LAB ORTO
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
15.00 - 15.30
15.30 - 16.00
33
Lampiran 1
TUGAS FASILITATOR:
34
Lampiran 2
Petunjuk Pengisian: Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l (Tally Method)
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI
Sangat Penting Meragukan Tidak
berarti relevan
(skor 4) (skor 3) (skor 2) (skor 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
....
23
Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan
Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,
NAMA/NIP._____________________ NAMA/NIP.____________________
35
Lampiran 3
NILAI
Nilai akhir
NIM NAMA MODUL 1 MODUL 2 MODUL 3 MODUL 4
NO Modul 100%
27 % 28 % 30 % 15 %
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
..d
s
t
36
Lampiran 4
Laporan
Attitude diskusi Tugas Skill’s Modul NILAI AKHIR
NO NIM NAMA kelompok kelompok lab
10 % 12 % 10 % 28 % 40% ANGKA HURUF
1
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
dst
37