Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya sehingga Buku Panduan Blok 18 (Estetika Dentokraniofasial) dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam mengikuti
proses pembelajaran di Blok 18 pada semester 5. Metode pembelajaran yang digunakan adalah
Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas : kuliah interaktif, diskusi kelompok,
sidang pleno, skill’s lab, dan presentasi tugas kelompok. Blok 18 (Estetika Dentokraniofasial),
terdiri atas 4 modul yang diupayakan terintegrasi dari berbagai cabang ilmu yaitu Ilmu
Ortodonti, Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Radiologi Kedokteran Gigi, Ilmu material kedokteran
gigi, dan Periodonsia.
Akhirnya kami berharap agar Buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun
fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas Buku
Panduan ini dimasa mendatang.

TIM PENYUSUN KBK FKG USU

i
TIM PENYUSUN

Ketua : Siti Bahirrah, drg., Sp.Ort (K)


Sekretaris : Teguh Aryo Nugroho., drg., Sp.Ort., MDSc
Anggota : 1. Prof. Nazruddin drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort (K)
2. Nurhayati Harahap drg., Sp.Ort (K)
3. Muslim Yusuf drg., Sp.Ort (K)
4. Erna Sulistyawati, drg., Sp.Ort (K)
5. Dr. Ervina Sofyanti,drg.,Sp.Ort (K)
6. Mimi Marina Lubis, drg., Sp.Ort (K)
7. Erliera,drg.,Sp.Ort (K)
8. Aditya Rachmawati, drg., Sp.Ort (K)
9. Hilda Fitria Lubis drg., Sp.Ort (K)
10. Siti Salmiah drg., Sp.KGA
11. Cek Dara Manja drg., Sp RKG
12. Aini Hariyani,drg.,Sp.Perio
13. Lasminda Syafiar ,drg., M. Kes
14. Essie Octiara, drg., Sp.KGA

Dental Education Unit:


Koordinator : Martina Amalia, drg., Sp.Perio
Divisi Kurikulum : Armia Syahputra, drg., Sp.Perio
Divisi SDM : Siska Ella Natassa, drg., MDSc.
Divisi Assessment dan Evaluasi : Teguh Aryo Nugroho., drg., Sp.Ort., MDSc

EDITOR
Dr. Wilda Hafny Lubis, drg., M. Si

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

TIM PENYUSUN .............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

MATRIKS KOMPETENSI BLOK 25 iv

BAB I INFORMASI UMUM ..................................................................... 1


A. Nama Blok .................................................................................. 1
B. Tujuan Blok ................................................................................. 1
C. Uraian Blok ................................................................................. 1
D. Metode Pembelajaran ................................................................. 2

BAB II MODUL............................................................................................. 3
A. Pembagian Modul........................................................................ 3
B. Topic Tree Modul…………......................................................... 17
C. Skenario Modul ............................................................................ 18

BAB III DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 27

BAB IV JADWAL ......................................................................................... 28

LAMPIRAN
1. Petunjuk Diskusi Kelompok.................................................................. 34
2. Lembar Penilaian Fasilitator terhadap Mahasiswa................................ 35
3. Daftar Nilai Ujian Modul……………………...................................... 36
4. Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA)…………….................................. 37

iii
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 18
ESTETIKA DENTOKRANIOFASIAL

MATA AJAR KOMPETENSI


TERKAIT UTAMA PENUNJANG
1. Ortodonsia 1.1 Menerapkan etika 1.1.1 Mampu menerapkan etika kedokteran
kedokteran gigi serta hokum gigi di bidang ortodonsia secara
2. Ilmu yang berkaitan dengan profesional (C3, P3, A4)
Kesehatan praktek kedokteran gigi 1.1.2 Mampu menjaga kerahasiaan profesi
Gigi Anak secara professional dalam hubungannya dengan teman
sejawat, staf dan pasien (C3, P3, A3)
1.1.3 Mampu membedakan hak dan
3. Ilmu kewajiban dokter dan pasien (C3, P3,
Material A4)
dan 1.2 Melakukan pelayanan 1.2.1 Mampu memberikan pelayanan di
Teknologi kesehatan gigi dan mulut bidang Ortodonsia yang manusiawi dan
Kedoteran sesuai kode etik komprehensif . (C3, P5, A3)
Gigi 1.2.2 Mampu menjaga hubungan terbuka dan
jujur serta saling menghargai dengan
4. Periodonsia pasien, pendamping pasien dan sejawat
(C3, P3, A3)
5. Penyakit 1.2.3 Mampu memperkirakan keterbatasan
Mulut kemampuan diri untuk kepentingan
rujukan, pada kasus-kasus kompleks
6. Radiologi (C3, P3, A4)
Dental 2.2 Mengelola informasi 2.2.1 Mampu menyusun karya ilmiah sesuai
kesehatan secara ilmiah, dengan konsep, teori, dan kaidah
7. Oral efektif, sistematis dan penulisan ilmiah (C3, P3, A3)
Biologi komprehensif 2.2.2 Mampu menyajikan karya ilmiah
kesehatan secara lisan dan tertulis(C3,
8. Bioetika P3, A3)

2.3 Berfikir kritis dan alternatif 2.3.1 Mampu menyusun pemecahan masalah
dalam mengambil berdasarkan prioritas (C3,P3, A3)
keputusan

2.4 Menggunakan pencekatan 2.4.1 Mampu menapis sumber rujukan yang


evidence based dentistry sahih untuk kepentingan peningkatan
dalam pengelolaan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan
kesehatan gigi dan mulut mulut (C3, P3, A3)
2.4.2 Mampu menggunakan informasi
kesehatan secara profesional untuk
kepentingan peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan gigi dan mulut (C3,
P3, A3)
3.1 Mampu melakukan 3.1.1 Mampu berdialog dengan pasien dalam
komunikasi, informasi dan
kedudukan yang setara. (C3, P3, A3)
edukasi secara efektif dan
bertanggung jawab baik

iv
secara lisan maupun tertulis
dengan pasien,keluarga atau
pendamping pasien serta
masyarakat, teman sejawat
dan profesi kesehatan lain
yang terkait.
5.1.Seorang dokter gigi harus 5.1.3.Mampu memahami proses tumbuh
mampu mengintegrasikan kembang dentokranio fasial prenatal dan
ilmu pengetahuan biomedik pascanatal (C2, P3, A3)
yang relevan sebagai
sumber keilmuan &
berbagai data penunjang
untuk diagnosis dan
tindakan medik Kedokteran
Gigi. (C3, P3, A4)
6.1 Seorang dokter gigi harus 6.1.1 Mampu menghubungkan tatalaksana
memahami ilmu kedokteran kedokteran klinik untuk mengembalikan
klinik yang relevan sebagai fungsi optimal sistem stomatognati (C4,
pertimbangan dalam P3, A4)
melakukan perawatan gigi 6.1.3 Memahami cara pengelolaan pasien
dan mulut pada pasien dengan kelainan/penyakit sistemik yang
medik kompromis. (C3, P3, bermanifestasi di rongga mulut pada
A4) pasien medik terkompromis secara
holistik dan komprehensif (C2, P2,A2 )
6.1.4 Memahami cara merujuk pasien medik
kompromis secara profesional (C2,P3,
A4)
7.1 Seorang dokter gigi harus 7.1.2 Mampu menganalisis hasil penelitian
mampu memahami ilmu kedokteran gigi dasar yang berkaitan
kedokteran gigi dasar yang dengan kasus medik dental dan disiplin
mencakup; biologi oral, ilmu lain yang terkait ke dalam ilmu
Material & teknologi Ortodonsia (C4, P3, A4)
kedokteran gigi untuk 7.1.3 Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi
menunjang keterampilan dasar untuk menunjang keterampilan
preklinik & klinik, serta preklinik & klinik, serta penelitian
penelitian bidang bidang Ortodonsia, meliputi: biologi
Kedokteran Gigi. (C3, P3, oral, biomaterial kedokteran gigi ,
A4) radiologi kedokteran gigi (C2, P3, A4)
7.1.4 Mampu merencanakan material
kedokteran gigi yang akan digunakan
dalam tindakan rekonstruksi untuk
mengembalikan fungsi stomatognati
yang optimal dalam bidang Ortodonsia
(C4, P3, A4)
7.1.5 Mampu menginterpretasikan hasil
pemeriksaan radiografi intra oral untuk
diagnosis kelainan dan penyakit pada
sistem stomatognati dalam bidang
Ortodonsia (C2, P3, A4)

v
8.1 Seorang dokter gigi harus 8.1.1 Mampu memahami prinsip pelayanan
mampu memahami prinsip klinis kesehatan gigi dan mulut yang
ilmu kedokteran gigi klinik meliputi tindakan promotif, preventif,
sebagai dasar untuk kuratif dan rehabilitatif (C2, P3, A4)
melakukan pelayanan 8.1.2 Mampu menghubungkan berbagai
klinis kesehatan gigi dan tatalaksana kedokteran gigi klinik
mulut yang efektif dan untuk membantu dalam memberikan
efisien pelayanan kesehatan gigi dan mulut
dalam mengembalikan fungsi optimal
sistem stomatognati (C4, P3, A4)
9.1 Seorang dokter gigi harus 9.1.1 Mampu mengidentifikasikan keluhan
mampu melakukan utama penyakit atau gangguan sistem
pemeriksaan fisik dan stomatognatik (C1,P2,A2)
sistem stomatognatik 9.1.2 Mampu menerapkan pemeriksaan
dengan mencatat informasi komprehensif sistem stomatognati
klinis, laboratoris, dengan memperhatikan kondisi umum
radiologis, psikologis dan pasien (C3, P3, A4)
sosial guna mengevaluasi 9.1.3 Mampu menentukan pemeriksaan
kondisi medis pasien. (C4, penunjang radiologi intra oral dan
P3, A3) ekstra oral yang dibutuhkan (C4, P4,
A4)
9.1.7 Mampu menginterpretasikan hasil
pemeriksaan radiologi intra oral dan
ekstra oral secara umum (C4, P3, A3)
9.1.8 Mampu menganalisis kondisi fisik,
psikologis dan sosial melalui
pemeriksaan klinis (C4, P3, A3)
9.2 Seorang dokter gigi harus 9.2.1 Mampu menerapkan sikap saling
mampu mengenal dan menghargai dan saling percaya melalui
mengelola prilaku pasien komunikasi yang efektif dan efisien
secara profesional. (C4, dengan pasien dan /atau pendamping
P3, A4) pasien (C3.P2,A3)
9.2.2 Mampu menganalisis perilaku pasien
yang memerlukan perawatan khusus
secara profesional (C4, P3, A4)
9.3 Seorang dokter gigi harus 9.3.1 Mampu membuat rekam medik secara
mampu menggunakan akurat dan komprehensif (C1,P3,A4 )
rekam medik sebagai acuan 9.3.2 Mampu mengelola rekam medik
dasar dalam melakukan sebagai dokumen legal dengan baik
perawatan gigi dan mulut. (C3,P3,A4)
(C3, P3, A4) 9.3.3 Mampu merencanakan perawatan
medik gigi berdasarkan rekam medik
(C3, P3, A4)

vi
10.1 .Seorang dokter gigi harus 10.1.1. Mampu menegakkan diagnosis
mampu menegakkan sementara dan diagnosis kerja
diagnosis dan menetapkan berdasarkan analisis hasil
prognosis penyakit- pemeriksaan riwayat penyakit,
penyakit gigi dan mulut temuan klinis, temuan laboratoris,
melalui interpretasi, temuan radiografis, dan temuan alat
analisis dan sintesis hasil bantu yang lain.(C4,P4,A4)
pemeriksaan pasien. (C4, 10.1.4 Mampu membedakan antara jaringan
P4, A4) periodontal yang sehat dan tidak sehat
(C4,P4,A4)
10.1.5 Mampu memastikan penyimpangan
dalam proses tumbuh kembang yang
mengakibatkan maloklusi (C3, P4,
A3)
10.1.8. Mampu menjelaskan keadaan
kehilangan gigi yang memerlukan
tindakan rehabilitatif (C2,P3,A4)
10.1.9. Mampu menjelaskan keadaan akibat
kelainan oklusal dan gangguan fungsi
mastikasi dan kondisi yang
memerlukan perawatan (C4, P4, A4)
10.1.11. Mampu menjelaskan hubungan
kebiasaan buruk pasien dengan
adanya kelainan oromaxillofasial
(C2,P3, A2)
10.1.12. Mampu membedakan kelainan
dental, skeletal atau fasial yang
berhubungan dengan gangguan
tumbuh kembang, fungsi dan estetik
(C4,P4, A4)
11.1. Mampu menganalisis 11.1.2 Mampu merencanakan pengelolaan
rencana perawatan yang ketidaknyamanan dan kecemasan
didasarkan pada kondisi, pasien yang berkaitan dengan
kepentingan dan pelaksanaan perawatan.(C3, P3, A3)
kemampuan pasien. (C4, 11.1.3 Mampu merencanakan pelayanan
P3, A3) preventif berdasarkan analisis risiko
penyakit. (C3,P3,A3)
11.1.4 Mampu merencanakan perawatan
dengan memperhatikan kondisi
sistemik pasien. (C3, P3, A3)
11.1.5 Mampu mengembangkan rencana
perawatan yang komprehensif dan
rasional berdasarkan diagnosis. (C3,
P3, A3)
11.1.6 Mampu menjelaskan temuan,
diagnosis dan perawatan pilihan,
ketidak nyamanan dan resiko
perawatan untuk mendapat
persetujuan melakukan perawatan
(C2,P3, A3)

vii
11.1.7 Mampu menjelaskan tanggung jawab
pasien, waktu yang dibutuhkan,
langkah-langkah perawatan, dan
perkiraan biaya perawatan (C2,P2,
A3)
11.1.8 Mampu bekerjasama dengan profesi
lain untuk merencanakan perawatan
yang akurat (C3, P3, A3)
11.2. Seorang dokter gigi harus 11.2.1 Mampu membuat surat rujukan pada
mampu menentukan spesialis bidang lain yang terkait
rujukan yang sesuai. (C3, dengan kelainan pasien.(C3, P3, A3).
P3, A3) 11.2.2 Mampu melakukan rujukan kepada
yang lebih kompeten sesuai dengan
bidang terkait. (C3, P3, A3)
12.1 Seorang dokter gigi 12.1.2. Mampu mengatasi rasa sakit, rasa
harus mampu takut dan ansietas dengan pendekatan
mengendalikan rasa sakit farmakologik dan non farmakologik.
dan kecemasan pasien (C3, P3, A3)
disertai sikap empati.
(C4, P4, A4)
13.3 Seorang dokter gigi 13.3.1 Mampu melakukan pencegahan
harus mampu melakukan maloklusi dental (C3, P4, A3)
perawatan Ortodonsia 13.3.2 Mampu memastikan faktor-faktor
pada pasien anak-anak yang mempengaruhi hasil perawatan .
dan dewasa melakukan (C3, P4, A3)
perawatan konservasi 13.3.3 Mampu melakukan perawatan
gigi sulung dan maloklusi dental (C3, P4, A3)
permanen yang
sederhana. (C4, P5, A4)
13.6 Seorang dokter gigi 13.6.1. Mampu melakukan terapi kelainan
harus mampu melakukan oklusi dental yang sederhana (C3, P3,
perawatan kelainan sendi A3)
temporomandibular 13.6.3. Mampu melakukan tahap awal
(TMJ) dan oklusi dental perawatan TMJ non bedah (C3, P3,
A3)
13.9 Seorang dokter gigi 13.9.3. Mampu melakukan rujukan kepada
harus mampu bekerja sejawat yang lebih kompeten secara
dalam tim secara efektif interdisiplin dan intradisiplin (C3, P3,
dan efisien untuk A3)
mencapai kesehatan gigi
dan mulut yang prima

viii

Anda mungkin juga menyukai