Terapi Antibiotik Empirik
Terapi Antibiotik Empirik
PROSEDUR TETAP
1. PENGERTIAN Terapi antibiotik empirik adalah suatu pemberian terapi antibiotik pada pasien-
pasien yang masuk GICU didasarkan pada persangkaan kuman serta tempat
sumber infeksinya sampai didapatkannya hasil kultur dan resistensi. Pemilihan
terapi antibiotik empirik harus mempertimbangkan beberapa faktor:
Faktor spesifik pasien :
- memperkirakan sumber infeksi ( contohnya : sputum, darah, urine,
intra abdomen )
- adanya kondisi ko morbid ( contohnya : riwayat trauma dan operasi
sebelumnya, penyakit kronis)
- riwayat pemberian antibiotik sebelumnya
Faktor Mikrobiologis
- mengidentifikasi pathogen yang paling memungkinkan serta pola
kuman yang spesifik di tiap ICU
Faktor Farmakologis
- toksisitas obat (contoh: Aminoglikosida)
- bioavailabilitas (contoh : distribusi terhadap tempat infeksi)
4. PROSEDUR Cara pemberian antibiotik empirik ini dapat dilihat dalam lampiran
PROSEDUR TETAP
PROSEDUR TETAP
3. KEBIJAKAN Menjaga nilai CVP dalam kisaran 8 – 12 mmHg atau 12 – 15 mmHg jika dengan
ventilator (1 cmH2O = 0,7 mmHg; 1 mmHg = 1,3 cmH2O)