A 2018/2019
MATA KULIAH : FARMAOLOGI GIZI
DOSEN PENGAMPU : H. NABHANI, SPd.S.Kep, M.Kes
NAMA : PARMI
KELAS : SRAGEN
NIM : 2018030234
1. Apa Resikonya Kalau Orang Terlalu Sering Minum Otba Secara Bebas :
Jawab :
a) Pertumbuhan Bakteri candida secara berlebihan
b) Gangguan pencernaan
c) Munculalergi
d) Gangguan fungsi hati
e) Gangguan fungsi ginjal
f) Gangguan fungsi jantung
g) System kekebalan tubuh terganggu
h) Muncul alergi
i) Resistensi
j) Penurunan jumlah produksi sel darah putih
k) Koma
l) pembengkakan
4. Untuk Mengedukasi Pada Pasien Yang Sedang Dalam Pengobatan, Apa Saja Yang
Diperlukan Di Perhatikan / Di Jelaskan Pada Pasien
Jawab :
a. Pengetahuan tentang penyakit yang diderita, apa yang harus di hindari, apa yang harus
dilakukan pasien untuk meningkatkan kualitas hidupnya pasca perawatan rumah sakit,
tindakan awal yang harus dilakukan apabila timbul kegawatan.
b. Pemahaman akan pentingnya dan jadwal pemeriksaan ulang
c. Penggunaan obat - obatan yang didapat pasien secara efektif & aman, termasuk potensi
efek samping obat
d. Potensi interaksi antara obat yang diresepkan dengan obat lainnya, serta makanan
e. Penggunaan peralatan medis secara efektif & aman
f. Cara cuci tangan yang aman
g. Perawatan bayi baru lahir pada ibu yang melahirkan.
h. Perawatan luka pada pasien bedah
i. Diet dan nutrisi.
j. Teknik rehabilitasi pada pasien stroke
k. Manajemen nyeri pada pasien kanker.Edukasi lain sesuai dengan assessment awal.
5. Berikan Contoh Pemberian Obat Yang Reaksinya Cepat
Jawab :
Jenis-jenis obat yang memberikan efek paling cepat berdasarkan cara pemberiannya adalah:
a. Inhalasi (7-10 detik)
Obat hirup atau inhalasi yang dihirup maupun disemprotkan langsung kehidung memberikan
efek paling cepat dibandingkan jenis obat yang lain.
b. Injeksi (15 detik - 5 menit) : Obat suntik atau injeksi termasuk jenis obat yang memberikan efek
paling cepat
c. Obat topikal (5 menit - 30 menit)
Obat-obat topikal yang diberikan melalui permukaan tubuh seperti salep, koyok, tablet vagina
dan supositoria merupakan jenis obat yang memberikan efek dengan kecepatan sangat
bervariasi. Tidak secepat injeksi dan inhalasi, namun sebagian ada yang lebih cepat dibandingkan
obat telan.
d. Obat oral (5 menit - 1 jam)
Obat-obat yang diberikan lewat mulut seperti tablet, kapsul dan sirup memberikan efek relatif
lebih lambat dibandingkan injeksi dan inhalasi, Tablet hisap (sublingual) sebenarnya memberikan
efek paling cepat, namun secara teknis tidak bisa dibandingkan dengan obat-obat oral lainnya.