Berikut adalah kertas kerja yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian
2015:
Jurnal Eliminasi
Nama Akun PT. Nusantara PT. Andalas Konsilidasian
Debit Kredit
Laporan laba
rugi
(6e)
Penjualan 4.800.000.000 875.000.000 5.595.000.000
80.000.000
Beban pokok
(3.000.000.000) (550.000.000) (6e) 50.000.000 (3.500.000.000)
penjualan
Beban operasi (900.000.000) (100.000.000) (1.000.000.000)
Beban
(250.000.000) (25.000.000) (275.000.000)
penyusutan
Beban
(50.000.000) - (50.000.000)
amortisasi
Bagian laba
(5e)
atas PT. 127.500.000 - -
127.500.000
Andalas
Laba bersih
727.500.000 200.000.000 207.500.000 50.000.000 770.000.000
konsilidasian
Penghasilan
(5e)
kepentingan (42.500.000)
42.500.000
nonpengendali
Bagian induk
atas laba 727.500.000 200.000.000 25.000.000 50.000.000 727.500.000
bersih
Laporan
perubahan saldo
laba
Saldo awal (5e)
1.500.000.000 400.000.000 1.500.000.000
saldo laba 400.000.000
Laba bersih
727.500.000 200.000.000 250.000.000 50.000.000 727.500.000
(dari atas)
Dikurangi :
Dividen (300.000.000) (50.000.000) (5e) 50.000.000 (300.000.000)
diumumkan
Saldo akhir
1.927.500.000 550.000.000 650.000.000 100.000.000 1.927.500.000
saldo laba
Laporan posisi
keuangan
Kas dan setara
10.87.500.000 600.000.000 1.687.500.000
kas
Piutang usaha 800.000.000 375.000.000 1.175.000.000
Persediaan 650.000.000 400.000.000 (5e) 30.000.000 1.020.000.000
Investasi pada
990.000.000 - (5e) 990.000.000 -
PT. Andalas
Tanah 1.500.000.000 500.000.000 2.000.000.000
Bangunan dan
3.000.000.000 400.000.000 3.400.000.000
peralatan
Akumulasi
(750.000.000) (125.000.000) (875.000.000)
penyusutan
Merek dagang 400.000.000 400.000.000
Akumulasi
(50.000.000) (50.000.000)
amortisasi
Total aset 7.627.500.000 2.150.000.000 - 1.020.000.000 8.757.500.000
Untuk periode 2016, PT Andalas melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp250.000.000 dan
mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp100.000.000. Persediaan yang diperoleh PT
Nusantara dari PT Andalas pada periode 2015 telah terjual seluruhnya pada periode 2016.
31 Desember 2016
Kas 75.000.000
Investasi pada PT Andalas 75.000.0000
(Mencatat bagian PT Nusantara atas dividen Rp100.000.000 x 75%)
Persediann PT Nusantara yang diperoleh dari PT Nusantara pada tahun 2015 telah terjual
seluruhnya pada tahun 2016. Sehingga keuntungan dari penjualan tersebut telah terealisasi.
Selanjutnya, PT Nusantar harus mengakui keuntungan tersebut sebesar bagiannya dan melakukan
pencatatan sebagai berikut
31 Desember 2016
Jika di 2016 terdapat transaksi hilir penjualan persediaan yang baru, maka dapat muncul kembali
keuntungan atau kerugian penjualan persediaan yang belum terealisasi. Sehingga dalam satu
periode akan terdapat pengakuan realisasi keuntungan atau kerugian penjualan persediaan periode
sebelumnya dan pengakuan keuntungan atau kerugian yang belum tereleasasi dari penjuaan
persediaan periode berjalan.
Berikut adalah perhitungan nilai aset bersih PT Andalas dan bagian PT Nusantar dan kepentingan
nonpengendali atas aset bersih tersebut.
Tabel Perhitungan Jurnal Eliminasi
Kepentingan
PT Nusantara nonpengendali
(75%) (25%) = Saham Biasa Saldo Laba
Saldo awal 1.012.500.000 337.500.000 800.000.000 550.000.000
Laba bersih 187.500.000 62.500.000 250.000.000
Dividen (75.000.000) (25.000.00) (100.000.000)
Saldo Akhir 1.125.000.000 375.000.000 = 800.000.000 700.000.000
Bagian Laba PT Andalas
(187.5000.000 + 22.500.000) 210.000.000
Penghasilan Kepentingan
Nonpengendali (62.500.000 +
7.500.000) 70.000.000
Jurnal eliminasi berikut (7e) merupakan junal eliminasi dasar yang dibuat untuk mengeleminasi
bagian laba dan dividen PT Nusantara dan kepentingan nonpengendali serta investasi awal PT
Nusantara di PT Andalas
Jurnal eliminasi tambahan diperlukan untuk mengakui keuntungan atas penjualan yang
ditangguhkan pada periode 2015, jurnal eliminasi yang dibuat adalah: