Anda di halaman 1dari 5

DISKUSI KASUS

Teori Kasus
Anamnesa Anamnesa
1. Congestif Heart Failure 1. Congestif Heart Failure
a. Paroksismal nocturnal dyspnea a. Paroksismal nocturnal dyspnea
b. Sesak Napas (+)
c. Batuk b. Sesak Napas (+)
d. Bengkak pada pergelangan kaki, c. Batuk (-)
perut, atau penambahan berat d. Bengkak pada pergelangan kaki,
badan perut, atau penambahan berat
badan (-)
e. Kelelahan e. Kelelahan (+)
f. Kurangnya nafsu makan f. Kurangnya nafsu makan (+)
g. Mual g. Mual (-)
h. Kebingungan dan gangguan h. Kebingungan dan gangguan
berpikir berpikir (-)
i. Berdebar-debar i. Berdebar-debar (+)

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik


 Keadaan Umum  Keadaan Umum
Sens : Compos Mentis Sens : Compos Mentis
TD : 110-130/80-100 mmHg TD : 180/105 mmHg
Nadi : 112 x/ menit Nadi : 110 x/ menit
Nafas : 24-30 x/ menit Nafas : 26 x/ menit
Suhu : 360 C Suhu : 360 C
 Keadaan Penyakit  Keadaan Penyakit
Anemia : ya Anemia : tidak
Ikterus : tidak Ikterus : tidak
Sianosis : ya Sianosis : tidak
Dyspnea : ya Dyspnea : ya
Edema : ya Edema : tidak
Eritema : tidak Eritema : tidak
Turgor : baik Turgor : baik
Gerakan aktif : ya Gerakan aktif : ya
Sikap tidur paksa : ya Sikap tidur paksa : ya
 Keadaan Gizi  Keadaan Gizi
Kesan: Normoweight/Overweight TB : 172 cm
BB : 80 kg
RBW = 80 x 100%
162 - 100
= 111 %
Kesan: Overweight
IMT = 80 100%
2
172
100
= 27,04 kg/m2
Kesan: Overweight
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik
Kepala : Dalam Batas Normal Kepala : Dalam Batas Normal
Leher : Inspeksi :
Leher : Inspeksi : - Pulsasi Vena (+)
- Pulsasi Vena (+) - TVJ R+2 cm H2O
Palpasi:
- Peningkatan JVP
Auskultasi:
- Bunyi Bruits
Thorax : Thorax :
- Palpasi: Ictus teraba - Palpasi: Ictus teraba
lateraldisinistra
ICS
- Perkusi: Kardiomegali V 3 cm midclavicula ke arah
- Auskultasi: Ronki basah lateral
basal di lapangan paru - Auskultasi: Ronki basah
bagian bawah basal di lapangan paru dextra dan cardiac murmur di ICS
Abdomen : Abdomen :
- Inspeksi: Ascites, simetris - Inspeksi: dalam batas
- Palpasi: normal
Hepatomegali, - Palpasi: dalam batas normal
Splenomegali, Tes undulasi
(+)

Extremitas : Extremitas :
- inspeksi: Edema extremitas - inspeksi: dalam batas
inferior dextra sinistra normal
- Palpasi: Pitting edema (+) - Palpasi: dalam batas normal

1. Congestive Heart Failure 1. Congestive Heart Failure


a. Peningkatan JVP a. Peningkatan JVP (-)
b. Kardiomegali b. Kardiomegali (+)
c. Suara jantung ketiga c. Suara jantung ketiga (-)
d. Hepatomegali d. Hepatomegali (-)
e. Efusi Pleura e. Efusi Pleura (-)
f. Takikardi f. Takikardi (+)
g. Asites g. Asites (-)
h. Edema kaki h. Edema kaki (-)

Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan penunjang


2. Congestive Heart Failure 1. Congestive Heart Failure
a. Foto Thorak (Kardiomegali) a. Foto Thorak (Kardiomegali) (+)
b. Abnormal EKG b. EKG (Tidak dilakukan
c. Abnormal Echokardiografi pemeriksaan)
d. Darah Rutin c. Echokardiografi (Tidak
e. Tes Fungsi Hati dilakukan pemeriksaan)
d. Darah rutin: Leukosit meningkat,
hematokrit menurun, N.stab
menurun, N.seg meningkat,
Limfosit menurun, LED
meningkat, Glukosa Darah
Sewaktu meningkat.
e. Tes Fungsi Hati: dalam batas
normal
Diagnosa banding
1. CHF + Diabetes Melitus Tipe 2 +
Hipertensi Stage 2
2. PJK + Diabetes Melitus Tipe 1 +
Hipertensi Stage 2
3. HHD + Diabetes Melitus Tipe 2 +
Hipertensi Stage 2
4. Sirosis Hepatis + Diabetes Melitus
Tipe 1 + Hipertensi Stage 2
5. Penyakit Jantung Anemia +
hipertiroid + Diabetes Melitus Tipe
Lain + Hipertensi Stage 2

Diagnosa
CHF + Diabetes Melitus Tipe 2 +
Hipertensi Stage 2

Tatalaksana Tatalaksana
I. Non medikamentosa : I. Non medikamentosa
1.Tirah baring 1.Tirah baring
2.Nutrisi 2.Nutrisi
II. Medikamentosa : II. Medikamentosa
1. Congestif Heart Failure - IVFD RL 20 gtt/menit
a. Diuretics - Inj. Furosemid 20 mg/6 jam
b. ACE Inhibitors - Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
c. Beta Blockers - Drip Ciprofloxacine 200
d. Antagonis Aldosteron mg/12 jam iv
e. Vasodilator - Valsartan 40 mg 2x1
f. Simptomatik - Amlodiphin 5 mg 1x1
- Metformin 500 mg 3x1

Komplikasi Komplikasi
1. Edema paru 1. Edema paru
2. Efusi dan tamponade pericardial
3. Anemia
4. Syok kardiogenik
5. Gagal ginjal
6.
Prognosis Prognosis
Secara umum, angka mortalitas setelah Dubia ad bonam
masuk rumah sakit pasien dengan
gagal jantung sebesar 10,4% untuk 30
hari kedepan, 22% untuk satu tahun
kedepan, dan 42,3% untuk 5 tahun.
Edukasi Edukasi
1. Edukasi bagi pasien atau pihak 1. Edukasi bagi pasien atau pihak yang
yang merawatnya untuk merawatnya untuk mengetahui
mengetahui tanda-tanda bahaya tanda-tanda bahaya dekompenasi
dekompenasi jantung jantung
2. Memperhatikan asupan cairan 2. Memperhatikan asupan cairan
3. Tetap aktif fisik dan berolahraga 3. Tetap aktif fisik dan berolahraga

Anda mungkin juga menyukai