Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
Sesuai Undang-Undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang Pasal 11 ayat (2),
pemerintah daerah kota mempunyai wewenang dalam pelaksanaan penataan ruang wilayah
kota yang meliputi :
perencanaan tata ruang wilayah kota,
pemanfaatan ruang wilayah kota, dan
pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kota.
Dengan demikian maka penataan ruang menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah,
sejalan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Undang-undang
tersebut menegaskan Pemerintah Daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas dalam
mengatur dan mengelola wilayahnya, terutama dalam hal pelaksanaan pembangunan termasuk
menyusun rencana tata ruang wilayah kota.
Kota Manado sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Utara, memiliki peran strategis sebagai kota
utama dengan fungsi sebagai pusat jasa dan perdagangan di Sulawesi Utara dan sekitarnya.
Kondisi ini ditunjang pula oleh posisi geografisnya di Pasiffic Rim yang strategis sebagai pintu
masuk (entry point) ke kawasan ekonomi global, khususnya di Asia Pasifik. Dalam beberapa
tahun terakhir ini, Kota Manado mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan di atas
5%. Perkembangan sektor perdagangan dan jasa sebagai basis ekonomi kota menunjukkan
pengaruh yang besar terhadap perubahan pola pemanfaatan ruang kota. Disisi lain, munculnya
Central Business District (CBD) baru pada areal di sepanjang pesisir pantai Teluk Manado yang
merupakan kawasan reklamasi yang dikembangkan dengan pola super blok, dan dengan
terbangunnya jalan ring road, maka semakin mempercepat proses pertumbuhan perekonomian
kota. Pusat kota cenderung bergeser ke arah wilayah pesisir dan kegiatan kota mulai tersebar
pada kawasan-kawasan pengembangan baru. Kondisi tersebut, selain menghasilkan multiplier-
effect yang besar terhadap aktivitas ekonomi masyarakat, juga mempengaruhi wujud struktural
dan pola pemanfaatan ruang kota secara menyeluruh.
Dokumen perencanaan kota sangat penting dalam mengantisipasi pertumbuhan kota yang
dinamis dan pesat, sehingga dalam perkembangannya, kota akan lebih terarah dengan ruang-
ruang fungsional yang saling bersinergis. Dengan demikian, Produk Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Manado Tahun 2010 ini selain mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 26
tahun 2008 tentang RTRW Nasional, RTRW Provinsi Sulawesi Utara, serta aturan dan
kebijakan terbaru lainnya, maka RTRW Manado ini merupakan hasil revisi terhadap Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Manado yang telah ada sebelumnya, sehingga RTRW Kota Manado
Tahun 2010 ini adalah suatu dokumen rencana untuk membentuk Struktur Tata Ruang dan
Pola Pemanfaatan Ruang Kota berbasis rencana tata ruang nasional dan regional.
Secara umum muatan teknis dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Manado ini mengacu
pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 17 Tahun 2009 yang terdiri atas :
Tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah kota (penataan kota);
Rencana struktur ruang wilayah kota;
Rencana pola ruang wilayah kota;
Penetapan kawasan strategis kota;
Sedangkan sasaran dari ketersediaan dokumen rencana tata ruang Kota Manado adalah :
Terkendalinya pembangunan di wilayah Kota Manado baik yang dilakukan oleh pemerintah
swasta maupun oleh masyarakat;
Terciptanya keserasian antara kawasan lindung dan kawasan budidaya;
Tersusunnya rencana dan keterpaduan program pembangunan di wilayah kota Manado;
Terdorongnya minat investasi masyarakat dan dunia usaha di wilayah kota Manado;
Terkoordinasinya pembangunan antar wilayah dan antar sektor pembangunan;
Sebagai landasan operasional didalam melaksanakan program pemanfaatan ruang,
terutama yang berkaitan dengan pemberian dan rekomendasi izin pemanfaatan ruang atau
pengendaliannya;
Penetapan lokasi investasi yang dilaksanakan pemerintah dan atau masyarakat di Kota
Manado sebagai rujukan dan arahan bagi penerbitan ijin lokasi bagi pembangunan;
Menjadi acuan penyusunan rencana-rencana yang lebih terperinci, seperti Rencana Detail
Tata Ruang Kota (RDTRK) Manado dan Rencana Teknik Ruang Kota (RTRK) Manado.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2000 tentang Tingkat Ketelitian Peta Untuk
Penataan Ruang Wilayah;
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhanan;
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 70 Tahun 2001 tentang Kebandarudaraan;
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2003 tentang Penatagunaan Tanah;
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol;
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung;
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah
Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta
Pemanfaatan Hutan;
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional;
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air;
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 tahun 2008 tentang Air Tanah;
Perauran Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penatan
Ruang.
Keputusan Presiden (Keppres)
Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 57 Tahun 1989 tentang Kriteria Kawasan Budidaya;
Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan
Lindung;
Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 41 Tahun 1996 tentang Kawasan Industri;
Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34 Tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional di Bidang
Pertanahan;
Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan
Ruang Nasional.
Rancangan Peraturan Presiden (Raperpres)
Draft RTR Pulau Sulawesi, Tahun 2005 (Desember 2005);
Kebijakan penataan ruang wilayah kota merupakan arah tindakan yang harus ditetapkan untuk
mencapai tujuan penataan ruang wilayah kota.
Strategi penataan ruang wilayah kota merupakan penjabaran kebijakan penataan ruang wilayah
kota ke dalam langkah-langkah operasional untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pusat pelayanan di wilayah kota merupakan pusat pelayanan sosial, budaya, ekonomi,
dan/atau administrasi masyarakat yang melayani wilayah kota dan regional, yang meliputi :
pusat pelayanan kota, melayani seluruh wilayah kota dan/atau regional
subpusat pelayanan kota, melayani sub-wilayah kota
pusat lingkungan, melayani skala lingkungan wilayah kota
Rencana struktur ruang wilayah kota dirumuskan dengan kriteria :
memperhatikan rencana struktur ruang wilayah kabupaten/kota yang berbatasan;
jelas, realistis, dan dapat diimplementasikan dalam jangka waktu perencanaan pada
wilayah kota bersangkutan;
penentuan pusat-pusat pelayanan didalam struktur ruang kota harus berhierarki dan
tersebar secara proporsional didalam ruang kota serta saling terkait menjadi satu kesatuan
sistem;
sistem jaringan prasarana kota dibentuk oleh sistem jaringan transportasi sebagai sistem
jaringan prasarana utama dan dilengkapi dengan sistem jaringan prasarana lainnya, dengan
penjelasan sebagai berikut.
1) Sistem prasarana utama yang merupakan sistem jaringan transportasi, yang terdiri
atas :
a) sistem jaringan transportasi darat, mencakup :
Buku Rencana I - 10
RTRW KOTA MANADO
g) kawasan ruang evakuasi bencana meliputi ruang terbuka atau ruang-ruang lainnya
yang dapat berubah fungsi menjadi melting point ketika bencana terjadi;
h) kawasan peruntukan ruang bagi kegiatan sektor informal; dan
i) kawasan peruntukan lainnya, meliputi antara lain: pertanian, pertambangan (disertai
persyaratan yang ketat untuk pelaksanaan penambangannya), pelayanan umum
(pendidikan, kesehatan, peribadatan, serta keamanan dan keselamatan), militer, dan
lain-lain sesuai dengan peran dan fungsi kota.
Buku Rencana I - 11
RTRW KOTA MANADO
Buku Rencana I - 12
RTRW KOTA MANADO
Indikasi program utama dalam arahan pemanfaatan ruang wilayah kota meliputi :
Usulan Program Utama
Usulan program utama adalah program-program utama pengembangan wilayah kota yang
diindikasikan memiliki bobot kepentingan utama atau diprioritaskan untuk mewujudkan struktur
dan pola ruang wilayah kota sesuai tujuan penataan ruang wilayah kota.
Lokasi
Lokasi adalah tempat dimana usulan program utama akan dilaksanakan.
Besaran
Besaran adalah perkiraan jumlah satuan masing-masing usulan program utama pengembangan
wilayah yang akan dilaksanakan.
Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan dapat berasal dari APBD kota, APBD provinsi, APBN, swasta, dan/atau
masyarakat.
Instansi Pelaksana
Instansi pelaksana adalah pihak-pihak pelaksana program utama yang meliputi pemerintah
(sesuai dengan kewenangan masing-masing pemerintahan), swasta, serta masyarakat.
Waktu dan Tahapan Pelaksanaan
Usulan indikasi program utama direncanakan dalam kurun waktu perencanaan 20 (dua puluh)
tahun yang dirinci setiap 5 (lima) tahunan, sedangkan masing-masing program mempunyai
Buku Rencana I - 13
RTRW KOTA MANADO
durasi pelaksanaan yang bervariasi sesuai kebutuhan. Penyusunan indikasi program utama
disesuaikan dengan pentahapan jangka waktu 5 tahunan RPJP Daerah Kota.
Buku Rencana I - 14