Anda di halaman 1dari 4

KLINIK ASSADIAH

Jl. Rancasalak No. 98 Kadungora – Garut


Telp: 082340640760 Email : yayasanassadiah@gmail.com

KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK ASSADIAH

NOMOR : /PMKP/ASDH/X/2019

TENTANG

BUDAYA MUTU KESELAMATAN PASIEN DALAM PELAYANAN


KLINIS DI KLINIK ASSADIAH

DENGAN RAHMAT ALLAH SWT


PIMPINAN KLINIK ASSADIAH

Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu


pelayanan klinis tidak hanya ditentukan oleh
system pelayanan yang ada, tetapi juga
perilaku pemberi pelayanan yang
mencerminkan budaya mutu dan
keselamatan pasien;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut
diatas ditetapkan budaya mutu keselamatan
pasien.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun
2014 Tentang Klinik;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46
Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi.
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK ASSADIAH


TENTANG BUDAYA MUTU KESELAMATAN
PASIEN DALAM PELAYANAN KLINIS DI
KLINIK ASSADIAH.
PERTAMA : Budaya mutu keselamatan pasien seperti
yang tertera dalam lampiran surat keputusan
ini;
KEDUA : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak
tanggal ditetapkan dengan catatan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, akan
diadakan pembetulan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Garut
Pada tanggal : 1 Oktober 2019
Pimpinan Klinik Assadiah,

dr. Hj. Elis Sadiah


Lampiran
Keputusan Pimpinan Klinik Assadiah
Nomor : /PMKP/ASDH/X/2019
Tanggal : 1 Oktober 2019

BUDAYA MUTU KESELAMATAN PASIEN

1. Kesadaran ( Awareness)
Seluruh staf klinik harus sadar untuk bekerja dengan
berhati-hati. Seluruh staf Klinik mampu mengenali kesalahan
dan belajar dari kesalahan tersebut, serta mengambil tindakan
untuk memperbaikinya.

2. Terbuka dan Adil


Bagian yang fundamental dari organisasi dengan budaya
keselamatan adalah menjamin adanya keterbukaan dan adil,
berbagi informasi secara “terbuka dan bebas”, perlakuan yang
adil terhadap staf waktu terjadi insiden.
Adapun konsekuensi menjadi “terbuka dan adil” adalah :
a. Staf harus terbuka tentang insiden yang melibatkan mereka
b. Staf harus akuntabel terhadap tindakan mereka
c. Staf merasa mampu berbicara kepada kolega dan atasannya
tentang insiden yang terjadi
d. Klinik terbuka dg pasien,masyarakat dan staf
e. Staf diperlakukan adil dan didukung bila terjadi insiden

3. Pendekatan Sistem
Memiliki budaya keselamatan akan mendorong terciptanya
lingkungan yang mempertimbangkan semua komponen sebagai
faktor yang ikut berkontribusi terhadap insiden yang terjadi.
Hal ini menghindari kecenderungan untuk menyalahkan
individu dan lebih melihat kepada sistem dimana individu
tersebut bekerja. Inilah yang disebut pendekatan system
(systems approach).
Ditetapkan Di : Garut
Pada Tanggal : 01 Oktober 2019

Pimpinan Klinik Assadiah

dr. Hj. Elis Sadiah

Anda mungkin juga menyukai