Notasi Penjumlahan
Dalam statistika kita sangat sering menjumlahkan bilangan yang banyak. Misalnya, kita mungkin
akan menghitung harga rata-rata pasta gigi merk tertentu yang dijual di sepuluh toko yang berbeda;
atau mungkin pula kita ingin mengetahui berapa kali sisi muka muncul bila tiga keping mata uang
ditos beberapa kali.
Perhatikan sebuah percobaan yang mengamati turunnya bobot badan selama periode 6 bulan.
Data yang tercatat adalah 15, 10, 18, dan 6 kilogram. Jika nilai pertama kita lambangkan dengan x1,
yang kedua x2, dan demikian seterusnya, maka kita dapat menuliskan x1 = 15, x2 = 10, x3 = 18, dan x4
= 6.
Dengan menggunakan huruf Yunani (sigma kapital) untuk menyatakan “penjumlahan”, kita
dapat menuliskan jumlah empat perubahan bobot tersebut sebagai:
yang kita baca “penjumlahan xi, i dari 1 sampai 4.” Bilangan 1 dan 4 masing-masing disebut batas
bawah dan batas atas penjumlahan. Oleh karena itu
Begitu pula:
Secara umum, lambang berarti kita menggantikan i— yang berada di belakang lambang
penjumlahan—dengan 1 kemudian dengan 2, dan demikian seterusnya sampai dengan n, dan
kemudian menjumlahkan semua suku-suku tersebut. Oleh karena itu, kita dapat menuliskan
Untuk subskrip dapat digunakan huruf sembarang, walaupun tampaknya i, j, dan k lebih
disukai para statistikawan. Jelaslah bahwa
Bila kita menjumlahkan untuk semua xi yang ada, kedua batas penjumlahan sering
dihilangkan, kita cukup menuliskan xi. Jika dalam percobaan diit yang disebutkan di atas hanya
digunakan 4 orang, maka xi = x1 + x2 + x3 + x4. Bahkan beberapa pengarang lebih ekstrem lagi
dengan tidak menggunakan subskrip dan menuliskan x untuk menyatakan jumlah semua data yang
ada.
Contoh 1:
Jika , , dan tentukanlah:
a)
b)
c)
Penyelesaian:
a)
b)
c)
Contoh 2:
Misalkan diketahui , , , , , dan
Maka hitunglah:
a)
b)
Penyelesaian:
a)
b)
Dalil 1: Penjumlahan jumlah dua atau lebih peubah sama dengan jumlah masing-masing
penjumlahannya. Jadi:
Bukti: Dengan menguraikan ruas kiri dan kemudian mengelompokkan kembali, kita memperoleh
Bukti: Dengan menguraikan ruas kiri dan kemudian memfaktorkannya, kita memperoleh
Contoh 3:
Penyelesaian:
Contoh 4: sederhanakan
Penyelesaian:
berarti pertama-tama kita menjumlahkan menurut subskrip j, dengan mengikuti aturan penjumlahan
tunggal, dan kemudian melakukan penjumlahan kedua dengan i mengambil nilai dari 1 sampai m.
Dengan demikian, untuk data dalam tabel berikut,
tekanan
1 2 3 4
1
suhu
2
kita memperoleh
Begitu pula, jika f(xi,yi) menyatakan buku dari penerbit xi di universitas yi, maka
melambangkan penjualan total buku-buku dari tiga penerbit tertentu di dua universitas tertentu.
Referensi:
Walpole, Ronald E. (1997). Pengantar Statistika, Edisi ke-3. Jakarta: Penerbit PT Gramedia
Pustaka Utama, halaman: 12-17.