Anda di halaman 1dari 33

Cari

Makalah Alel Ganda

Diunggah oleh Yudha Setyo Pratama pada May 29, 2013

MAKALAH GENETIKA

ALEL GANDA

DOSEN PENGAMPU : Ir. Ani Sulistyarsi, SPd., MM., M.Si.

Di susun oleh :

Kelompok 21.

Yudha Setyo Pratama (11.431.032) IV/B2.

Nourma Azizah (11.431.057) IV/B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

IKIP PGRI MADIUN2013

Scribd

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Cobalah Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!
Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah genetika

yang berjudul “

AlelGanda

”.

Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah Genetika di IKIP PGRI Madiun.Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan baik padateknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis.Maka kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yangtak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.Akhirnya
penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan
bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini

sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal „Alamiin.

Madiun, 14 Mei 2013Penulis

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................. iKata


Pengantar .................................................................................................. iiDaftar
Isi ........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A.
Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1B.

Rumusan Masalah ................................................................................... 2C.

Tujuan ..................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A.

Pengertian alel ganda serta bagaimana perhitungan frekuensi alel ganda 3B.

Contoh-contoh alel ganda pada manusia, hewan dan tumbuhan............ 4C.

Sistem golongan darah............................................................................ 6D.

Peranan faktor Rh dalam dunia kesehatan.............................................. 9

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ........................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUANA.

LATAR BELAKANG

Bila seorang pengajar mengatakan kata alel, yang terbayang dibenak kitaadalah sepasang gen yang
terdiri dari dua anggota yang masing-masing terletak padalokus (tempat) yang sama dalam pasangan
kromosom yang homolog.Belum banyak yang mengetahui bahwa dalam alel itu ada yang disebut
sebagaialel ganda beserta contoh dan komponen-komponen yang terdapat didalamnya.Contoh
sederhananya adalah darah yang memberikan peranan amat penting untuk kehidupan suatu
organisme.Pada tumbuhan, hewan dan manusia dikenal beberapa sifat keturunan yangditentukan oleh
suatu seri alel ganda. Golongan darah ABO yang ditemukan olehLandsteiner pada tahun 1900 dan faktor
Rh yang ditemukan oleh Landsteiner bersama Weiner pada tahun 1942 juga ditentukan alel ganda.
Untuk golongan darahtipe ABO misalnya, dikenal alel ganda I

dan I, harus dipahami tentang pengertiantentang antigen, zat anti (antibodi) dan aglutinasi.Masyarakat
luas sudah tidak asing lagi dengan kata golongan darah atautransfusi darah atau bahkan tak heran
dengan berbagai variasi warna bulu padakelinci. Namun pengetahuan mereka hanya sebatas itu tanpa
mengetahui apahubungannya dengan alel ganda yang terdapat pada gen.Gen ganda adalah suatu seri
gen yang menentukan pewarisan secarakuantitatif. Beberapa sifat pada manusia, hewan maupun
tumbuhan seringkaliditentukan oleh adanya gen ganda. Misalnya tinggi badan, pigmentasi kulit,
panjangtongkol jagung dan sebagainya.Alel ganda bukan hanya sebatas ada pada manusia melainkan
pada hewan dantumbuhan pun alel ganda itu ada. Tetapi ada perbedaan antara alel ganda padamanusia,
hewan, dan tumbuhan. Maka dari itu, penting bagi kami untuk menyusunmakalah ini mengenai alel
ganda.

B.

RUMUSAN MASALAH

1.

Apa yang dimaksud dengan alel ganda serta bagaimana perhitungan frekuensi alelganda?2.

Apa contoh-contoh alel ganda pada manusia, hewan dan tumbuhan?3.


Bagaimana sistem golongan darah?4.

Bagaimana peranan faktor Rh dalam dunia kesehatan?

C.

TUJUAN

1.

Untuk mengetahui pengertian alel ganda serta perhitungan frekuensi alel ganda.2.

Untuk mengetahui contoh-contoh alel ganda pada manusia, hewan dan tumbuhan.3.

Untuk mengetahui sistem golongan darah.4.

Untuk mengetahui peranan faktor Rh dalam dunia kesehatan.

3pi

BAB IIPEMBAHASANA.

ALEL GANDA DAN PERHITUNGAN FREKUENSI ALEL GANDA

Menurut letaknya, gen yang terletak pada kromosom disebut kromogen dangen yang terletak pada
plasma sel disebut plasma gen. Alel adalah gen-gen yangterletak pada lokus yang sama dalam kromosom
homolog. Bila dilihat dari pengaruhgen pada fenotif, alel adalah anggota dari sepasang gen yang memiliki
pengaruh berlawanan. Jadi, alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama sertamemiliki tugas
yang sama atau hampir sama.Pada individu homozigot, pasangan kedua alel mempunyai simbol-simbol
yangsama, misalnya BB, MM. Genotif heterozigot pasangan kedua alel mempunyaisimbol yang tidak
sama misalnya Bb, Mm. Namun Bm dan bM bukan alel.Alel ganda adalah bila dalam satu lokus pada
sebuah kromosom ditempati oleh beberapa (lebih dari satu pasang alel) atau suatu seri alel. Meskipun
demikian, padaindividu diploid (individu yang tiap kromosomnya terdiri atas sepasang
kromosomhomolog) banyaknya alel yang ada pada suatu lokus, yang muncul hanya sepasang.Secara
matematika hubungan antara banyaknya anggota alel ganda dan macamgenotif individu diploid dapat
diformulasikan sebagai berikut

BAB IIPEMBAHASANA.

ALEL GANDA DAN PERHITUNGAN FREKUENSI ALEL GANDA

Menurut letaknya, gen yang terletak pada kromosom disebut kromogen dangen yang terletak pada
plasma sel disebut plasma gen. Alel adalah gen-gen yangterletak pada lokus yang sama dalam kromosom
homolog. Bila dilihat dari pengaruhgen pada fenotif, alel adalah anggota dari sepasang gen yang memiliki
pengaruh berlawanan. Jadi, alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama sertamemiliki tugas
yang sama atau hampir sama.Pada individu homozigot, pasangan kedua alel mempunyai simbol-simbol
yangsama, misalnya BB, MM. Genotif heterozigot pasangan kedua alel mempunyaisimbol yang tidak
sama misalnya Bb, Mm. Namun Bm dan bM bukan alel.Alel ganda adalah bila dalam satu lokus pada
sebuah kromosom ditempati oleh beberapa (lebih dari satu pasang alel) atau suatu seri alel. Meskipun
demikian, padaindividu diploid (individu yang tiap kromosomnya terdiri atas sepasang
kromosomhomolog) banyaknya alel yang ada pada suatu lokus, yang muncul hanya sepasang.Secara
matematika hubungan antara banyaknya anggota alel ganda dan macamgenotif individu diploid dapat
diformulasikan sebagai berikut :

Banyaknya macam genotipe =

n ( n + 1 )n = banyaknya anggota alel ganda

Banyaknya macam genotif Perhitungan frekuensi alel ganda dapat dihitung dengancara:1. Persamaan ( p
+ a ) = 1 hanya berlaku apabila terdapat dua alel pada suatu lokusdalam autosom. Apabila lebih banyak
alel yang ikut mengambil peranan, makadalam persamaan harus digunakan lebih banyak simbol.2.
Berdasarkan hukum kesetimbangan Hardy-Weinberg untuk golongan darahsistem ABO, rumusnya
adalah:

(p + q + r)

2
=p

+q

+r

+ 2pq + 2pr + 2qr

Frekuensi golongan darah A = p

+ 2pr Frekuensi golongan darah B = q

+ 2qr Frekuensi golongan darah AB = 2pqFrekuensi golongan darah O = r

Sehingga nilai :

√ jumlah

golongan

darah

O total
B.

CONTOH-CONTOH ALEL GANDA PADA MANUSIA, HEWAN DANTUMBUHAN1.

Alel Ganda pada Manusia

Alel ganda pada manusia dijumpai, misalnya pada golongan darah ABO dan Rh.Golongan darah sistem
ABO :a. Dipengaruhi oleh alel IO, IA, dan IB. b. IO resesif terhadap IA dan IB.c. IA dan IB saling
kodominan, tidak saling mengalahkan.d. Interaksi ketiga alel tersebut menghasilkan 4 variasi fenotip
golongan darah,yaitu A, B, AB dan O.e. Orang dengan alel IA dapat membentuk aglutinogen atau antigen
yang disebutantigen-A pada permukaan eritrosit dan membentuk antibodi atau aglutininatau anti-B
dalam serum atau plasma darah.f. Orang dengan alel IB dapat membentuk antigen-B dalam eritrosit, dan
zat anti-A dalam serum darah.g. Golongan darah A memiliki antigen-Ah. Golongan darah B memiliki
antigen-Bi. Golongan darah AB memiliki antigen-A dan antigen-B j. Golongan darah O tidak memiliki
antigen

2.

Alel ganda pada Hewan (Kelinci)

Pada kelinci terdapat alel ganda yang mengatur warna bulu. Alel ganda inimempunyai empat anggota,
yaitu c+, cch, ch, dan c, masing-masing untuk tipeliar, cincila, himalayan, dan albino. Tipe liar, atau sering
disebut juga agouti,ditandai oleh pigmentasi penuh; cincila ditandai oleh warna bulu kelabu keperak-
perakan; himalayan berwarna putih dengan ujung hitam, terutama pada anggota badan. Urutan
dominansi keempat alel tersebut adalah c+ > cch > ch > c dengansifat dominansi penuh. Sebagai contoh,
genotipe heterozigot cchc, akanmempunyai bulu tipe cincila.

3.

Alel Ganda pada Tanaman/Tumbuhan

Contoh umum alel ganda pada tanaman ialah alel s, yang berperan dalammempengaruhi sterilitas. Ada
dua macam sterilitas yang dapat disebabkan olehalel s, yaitu sterilitas sendiri (self sterility) dan sterilitas
silang (cross sterility).Mekanisme terjadinya sterilitas oleh alel s pada garis besarnya berupa kegagalan
pembentukan saluran serbuk sari (pollen tube) akibat adanya semacam reaksiantigen-antibodi antara
saluran tersebut dan dinding pistil. Sebagai contoh sebagai berikut :

s1 s2 s1s2 s2s3s1s2 s1s2 s2s3

C.

SISTEM GOLONGAN DARAHSistem golongan darah ABO pada manusia

Golongan darah (sistem ABO) seseorang dikendalikan oleh 2 alel yangdiwariskan dari orang tuanya tetapi
dalam populasi keseluruhan terdapat tiga alelyang berbeda, yaitu IA,IB, dan IO. Alel IA dan IB masing-
masing mengendalikan pembentukan antigen A dan antigen B, sedangkan alel IO tidak membentuk
antigen.Antigen atau aglutinogen adalah glikoprotein yang tedapat pada membran sel-seldarah merah.
Perbedaan antara antigen A dan antigen B hanya pada residu gulanya,yaitu masing-masing asetil
galaktosianin dan galaktosa.Penggumpalan sel-sel darah merah pada proses transfusi terjadi
karenaterbentuknya antibodi aglutinin pada serum darah penerima sebagai reaksi terhadapantigen
darah donor. Antibodi yang terbentuk dalam serum adalah anti-A padagolongan darah B, anti-B pada
golongan darah A dan terbentuk keduanya padagolongan darah O atau tidak terbntuk antibodi pada
golongan darah AB. Anti-Amenggumpalkan antigen A dan anti-B menggumpalkan antigen B. Oleh karena
itugolongan darah AB disebut Resipien Universal dan golongan darah O disebut Donor
Universal.Hubungan antara alel IA dengan IB bersifat kodominan dan keduanya bersifatdominan
terhadap alel IO. Genotipe pada sistem golongan darah ABO serta antigendan antibodinya.Golongan
Darah Genotip Antigen Dalam SelDarah MerahAntibodi DalamSerumA [],[]

Antigen A Anti-BB [

,[

O
Antigen B Anti-A

Scribd

Cari

Cari

Cari

Unduh

Simpan

Simpan Makalah Alel Ganda Untuk Nanti

Terkait

Info

Cari

Makalah Alel Ganda

Diunggah oleh Yudha Setyo Pratama pada May 29, 2013

MAKALAH GENETIKA

ALEL GANDA

DOSEN PENGAMPU : Ir. Ani Sulistyarsi, SPd., MM., M.Si.


Di susun oleh :

Kelompok 21.

Yudha Setyo Pratama (11.431.032) IV/B2.

Nourma Azizah (11.431.057) IV/B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

IKIP PGRI MADIUN2013

Scribd

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Cobalah Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!

Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah genetika

yang berjudul “

AlelGanda

”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah Genetika di IKIP PGRI Madiun.Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan baik padateknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis.Maka kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yangtak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.Akhirnya
penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan
bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini

sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal „Alamiin.

Madiun, 14 Mei 2013Penulis

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................. iKata


Pengantar .................................................................................................. iiDaftar
Isi ........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1B.

Rumusan Masalah ................................................................................... 2C.

Tujuan ..................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A.

Pengertian alel ganda serta bagaimana perhitungan frekuensi alel ganda 3B.
Contoh-contoh alel ganda pada manusia, hewan dan tumbuhan............ 4C.

Sistem golongan darah............................................................................ 6D.

Peranan faktor Rh dalam dunia kesehatan.............................................. 9

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ........................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUANA.

LATAR BELAKANG

Bila seorang pengajar mengatakan kata alel, yang terbayang dibenak kitaadalah sepasang gen yang
terdiri dari dua anggota yang masing-masing terletak padalokus (tempat) yang sama dalam pasangan
kromosom yang homolog.Belum banyak yang mengetahui bahwa dalam alel itu ada yang disebut
sebagaialel ganda beserta contoh dan komponen-komponen yang terdapat didalamnya.Contoh
sederhananya adalah darah yang memberikan peranan amat penting untuk kehidupan suatu
organisme.Pada tumbuhan, hewan dan manusia dikenal beberapa sifat keturunan yangditentukan oleh
suatu seri alel ganda. Golongan darah ABO yang ditemukan olehLandsteiner pada tahun 1900 dan faktor
Rh yang ditemukan oleh Landsteiner bersama Weiner pada tahun 1942 juga ditentukan alel ganda.
Untuk golongan darahtipe ABO misalnya, dikenal alel ganda I

dan I, harus dipahami tentang pengertiantentang antigen, zat anti (antibodi) dan aglutinasi.Masyarakat
luas sudah tidak asing lagi dengan kata golongan darah atautransfusi darah atau bahkan tak heran
dengan berbagai variasi warna bulu padakelinci. Namun pengetahuan mereka hanya sebatas itu tanpa
mengetahui apahubungannya dengan alel ganda yang terdapat pada gen.Gen ganda adalah suatu seri
gen yang menentukan pewarisan secarakuantitatif. Beberapa sifat pada manusia, hewan maupun
tumbuhan seringkaliditentukan oleh adanya gen ganda. Misalnya tinggi badan, pigmentasi kulit,
panjangtongkol jagung dan sebagainya.Alel ganda bukan hanya sebatas ada pada manusia melainkan
pada hewan dantumbuhan pun alel ganda itu ada. Tetapi ada perbedaan antara alel ganda padamanusia,
hewan, dan tumbuhan. Maka dari itu, penting bagi kami untuk menyusunmakalah ini mengenai alel
ganda.

B.

RUMUSAN MASALAH

1.

Apa yang dimaksud dengan alel ganda serta bagaimana perhitungan frekuensi alelganda?2.

Apa contoh-contoh alel ganda pada manusia, hewan dan tumbuhan?3.

Bagaimana sistem golongan darah?4.

Bagaimana peranan faktor Rh dalam dunia kesehatan?

C.

TUJUAN

1.

Untuk mengetahui pengertian alel ganda serta perhitungan frekuensi alel ganda.2.

Untuk mengetahui contoh-contoh alel ganda pada manusia, hewan dan tumbuhan.3.
Untuk mengetahui sistem golongan darah.4.

Untuk mengetahui peranan faktor Rh dalam dunia kesehatan.

BAB IIPEMBAHASANA.

ALEL GANDA DAN PERHITUNGAN FREKUENSI ALEL GANDA

Menurut letaknya, gen yang terletak pada kromosom disebut kromogen dangen yang terletak pada
plasma sel disebut plasma gen. Alel adalah gen-gen yangterletak pada lokus yang sama dalam kromosom
homolog. Bila dilihat dari pengaruhgen pada fenotif, alel adalah anggota dari sepasang gen yang memiliki
pengaruh berlawanan. Jadi, alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama sertamemiliki tugas
yang sama atau hampir sama.Pada individu homozigot, pasangan kedua alel mempunyai simbol-simbol
yangsama, misalnya BB, MM. Genotif heterozigot pasangan kedua alel mempunyaisimbol yang tidak
sama misalnya Bb, Mm. Namun Bm dan bM bukan alel.Alel ganda adalah bila dalam satu lokus pada
sebuah kromosom ditempati oleh beberapa (lebih dari satu pasang alel) atau suatu seri alel. Meskipun
demikian, padaindividu diploid (individu yang tiap kromosomnya terdiri atas sepasang
kromosomhomolog) banyaknya alel yang ada pada suatu lokus, yang muncul hanya sepasang.Secara
matematika hubungan antara banyaknya anggota alel ganda dan macamgenotif individu diploid dapat
diformulasikan sebagai berikut :

Banyaknya macam genotipe =

n ( n + 1 )n = banyaknya anggota alel ganda

Banyaknya macam genotif Perhitungan frekuensi alel ganda dapat dihitung dengancara:1. Persamaan ( p
+ a ) = 1 hanya berlaku apabila terdapat dua alel pada suatu lokusdalam autosom. Apabila lebih banyak
alel yang ikut mengambil peranan, makadalam persamaan harus digunakan lebih banyak simbol.2.
Berdasarkan hukum kesetimbangan Hardy-Weinberg untuk golongan darahsistem ABO, rumusnya
adalah:

(p + q + r)
2

=p

+q

+r

+ 2pq + 2pr + 2qr

Scribd

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Cobalah Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!

Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

Frekuensi golongan darah A = p

+ 2pr Frekuensi golongan darah B = q

+ 2qr Frekuensi golongan darah AB = 2pqFrekuensi golongan darah O = r

Sehingga nilai :

r
=

√ jumlah

golongan

darah

O total

B.

CONTOH-CONTOH ALEL GANDA PADA MANUSIA, HEWAN DANTUMBUHAN1.

Alel Ganda pada Manusia

Alel ganda pada manusia dijumpai, misalnya pada golongan darah ABO dan Rh.Golongan darah sistem
ABO :a. Dipengaruhi oleh alel IO, IA, dan IB. b. IO resesif terhadap IA dan IB.c. IA dan IB saling
kodominan, tidak saling mengalahkan.d. Interaksi ketiga alel tersebut menghasilkan 4 variasi fenotip
golongan darah,yaitu A, B, AB dan O.e. Orang dengan alel IA dapat membentuk aglutinogen atau antigen
yang disebutantigen-A pada permukaan eritrosit dan membentuk antibodi atau aglutininatau anti-B
dalam serum atau plasma darah.f. Orang dengan alel IB dapat membentuk antigen-B dalam eritrosit, dan
zat anti-A dalam serum darah.g. Golongan darah A memiliki antigen-Ah. Golongan darah B memiliki
antigen-Bi. Golongan darah AB memiliki antigen-A dan antigen-B j. Golongan darah O tidak memiliki
antigen

2.

Alel ganda pada Hewan (Kelinci)


Pada kelinci terdapat alel ganda yang mengatur warna bulu. Alel ganda inimempunyai empat anggota,
yaitu c+, cch, ch, dan c, masing-masing untuk tipeliar, cincila, himalayan, dan albino. Tipe liar, atau sering
disebut juga agouti,ditandai oleh pigmentasi penuh; cincila ditandai oleh warna bulu kelabu keperak-
perakan; himalayan berwarna putih dengan ujung hitam, terutama pada anggota badan. Urutan
dominansi keempat alel tersebut adalah c+ > cch > ch > c dengansifat dominansi penuh. Sebagai contoh,
genotipe heterozigot cchc, akanmempunyai bulu tipe cincila.

3.

Alel Ganda pada Tanaman/Tumbuhan

Contoh umum alel ganda pada tanaman ialah alel s, yang berperan dalammempengaruhi sterilitas. Ada
dua macam sterilitas yang dapat disebabkan olehalel s, yaitu sterilitas sendiri (self sterility) dan sterilitas
silang (cross sterility).Mekanisme terjadinya sterilitas oleh alel s pada garis besarnya berupa kegagalan
pembentukan saluran serbuk sari (pollen tube) akibat adanya semacam reaksiantigen-antibodi antara
saluran tersebut dan dinding pistil. Sebagai contoh sebagai berikut :

s1 s2 s1s2 s2s3s1s2 s1s2 s2s3

C.

SISTEM GOLONGAN DARAHSistem golongan darah ABO pada manusia

Golongan darah (sistem ABO) seseorang dikendalikan oleh 2 alel yangdiwariskan dari orang tuanya tetapi
dalam populasi keseluruhan terdapat tiga alelyang berbeda, yaitu IA,IB, dan IO. Alel IA dan IB masing-
masing mengendalikan pembentukan antigen A dan antigen B, sedangkan alel IO tidak membentuk
antigen.Antigen atau aglutinogen adalah glikoprotein yang tedapat pada membran sel-seldarah merah.
Perbedaan antara antigen A dan antigen B hanya pada residu gulanya,yaitu masing-masing asetil
galaktosianin dan galaktosa.Penggumpalan sel-sel darah merah pada proses transfusi terjadi
karenaterbentuknya antibodi aglutinin pada serum darah penerima sebagai reaksi terhadapantigen
darah donor. Antibodi yang terbentuk dalam serum adalah anti-A padagolongan darah B, anti-B pada
golongan darah A dan terbentuk keduanya padagolongan darah O atau tidak terbntuk antibodi pada
golongan darah AB. Anti-Amenggumpalkan antigen A dan anti-B menggumpalkan antigen B. Oleh karena
itugolongan darah AB disebut Resipien Universal dan golongan darah O disebut Donor
Universal.Hubungan antara alel IA dengan IB bersifat kodominan dan keduanya bersifatdominan
terhadap alel IO. Genotipe pada sistem golongan darah ABO serta antigendan antibodinya.Golongan
Darah Genotip Antigen Dalam SelDarah MerahAntibodi DalamSerumA [],[]

Antigen A Anti-BB [

,[

Antigen B Anti-A

AB []

Antigen A Tidak AdaO []

Antigen B Anti-A, Anti-B

Dari table diatas dapat diketahui :Gen IA dominan terhadap IOGen IB dominan terhadap IOGen IO
bersifat resesif Apabila gen IA dan IB bersama, gen dalam keadaan heterozigot, maka akanmemunculkan
golongan darah AB.Lokus ABO mengatur tipe glikolipid pada permukaan eritrosit dengan
caramemberikan spesifikasi jenis enzim yang mengatalisis pembentukan polisakaridadi dalam eritrosit
tersebut. Glikolipid yang dihasilkan akan menjadi penentukarakteristika reaksi antigenik tehadap
antibodi yang terdapat di dalam serumdarah. tubuh seseorang tidak mungkin terjadi reaksi antara
antigen dan antibodiyang dimilikinya sendiri. Namun, pada transfusi darah kemungkinan terjadinya
reaksi antigen-antibodi yang mengakibatkan terjadinya aglutinasi (penggumpalan) eritrosittersebut
sangat perlu untuk diperhatikan agar dapat dihindari.

Kompatibilitas golongan darah sistem ABO pada transfusi darah

Golongan darah Antigen DalameritrositAntibodiDalam SerumEritrosit yangDigumpalkanGolonganDarah


Donor A A Anti B B dan AB A dan OB B Anti A A dan B B dan OAB A dan B - - A, B, ABdan OO - Anti A dan
B A, B dan AB O

Golongan Darah Manusia Dengan Sistem MN

Pengelompokan pada sistem MN ini dilakukan berdasarkan atas reaksi antigen-antibodi. Kontrol gen
pada golongan darah sistem MN tidak berupa alel ganda, tetapidalam hal ini hanya ada sepasang alel,
yaitu I

dan I

, yang bersifat kodominan.Terdapat tiga macam fenotipe yang dimunculkan oleh tiga macam genotipe,
masing-masing golongan darah M (I

), golongan darah MN (I

), dan golongan darah N(I

).
Scribd

Cari

Cari

Cari

Unduh

Simpan

Simpan Makalah Alel Ganda Untuk Nanti

Terkait

Info

Cari

Makalah Alel Ganda

Diunggah oleh Yudha Setyo Pratama pada May 29, 2013

MAKALAH GENETIKA

ALEL GANDA

DOSEN PENGAMPU : Ir. Ani Sulistyarsi, SPd., MM., M.Si.


Di susun oleh :

Kelompok 21.

Yudha Setyo Pratama (11.431.032) IV/B2.

Nourma Azizah (11.431.057) IV/B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

IKIP PGRI MADIUN2013

Scribd

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Cobalah Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!

Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah genetika

yang berjudul “

AlelGanda

”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah Genetika di IKIP PGRI Madiun.Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan baik padateknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis.Maka kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yangtak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.Akhirnya
penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan
bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini

sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal „Alamiin.

Madiun, 14 Mei 2013Penulis

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................. iKata


Pengantar .................................................................................................. iiDaftar
Isi ........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1B.

Rumusan Masalah ................................................................................... 2C.

Tujuan ..................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A.

Pengertian alel ganda serta bagaimana perhitungan frekuensi alel ganda 3B.
Contoh-contoh alel ganda pada manusia, hewan dan tumbuhan............ 4C.

Sistem golongan darah............................................................................ 6D.

Peranan faktor Rh dalam dunia kesehatan.............................................. 9

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ........................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUANA.

LATAR BELAKANG

Bila seorang pengajar mengatakan kata alel, yang terbayang dibenak kitaadalah sepasang gen yang
terdiri dari dua anggota yang masing-masing terletak padalokus (tempat) yang sama dalam pasangan
kromosom yang homolog.Belum banyak yang mengetahui bahwa dalam alel itu ada yang disebut
sebagaialel ganda beserta contoh dan komponen-komponen yang terdapat didalamnya.Contoh
sederhananya adalah darah yang memberikan peranan amat penting untuk kehidupan suatu
organisme.Pada tumbuhan, hewan dan manusia dikenal beberapa sifat keturunan yangditentukan oleh
suatu seri alel ganda. Golongan darah ABO yang ditemukan olehLandsteiner pada tahun 1900 dan faktor
Rh yang ditemukan oleh Landsteiner bersama Weiner pada tahun 1942 juga ditentukan alel ganda.
Untuk golongan darahtipe ABO misalnya, dikenal alel ganda I

dan I, harus dipahami tentang pengertiantentang antigen, zat anti (antibodi) dan aglutinasi.Masyarakat
luas sudah tidak asing lagi dengan kata golongan darah atautransfusi darah atau bahkan tak heran
dengan berbagai variasi warna bulu padakelinci. Namun pengetahuan mereka hanya sebatas itu tanpa
mengetahui apahubungannya dengan alel ganda yang terdapat pada gen.Gen ganda adalah suatu seri
gen yang menentukan pewarisan secarakuantitatif. Beberapa sifat pada manusia, hewan maupun
tumbuhan seringkaliditentukan oleh adanya gen ganda. Misalnya tinggi badan, pigmentasi kulit,
panjangtongkol jagung dan sebagainya.Alel ganda bukan hanya sebatas ada pada manusia melainkan
pada hewan dantumbuhan pun alel ganda itu ada. Tetapi ada perbedaan antara alel ganda padamanusia,
hewan, dan tumbuhan. Maka dari itu, penting bagi kami untuk menyusunmakalah ini mengenai alel
ganda.

B.

RUMUSAN MASALAH

1.

Apa yang dimaksud dengan alel ganda serta bagaimana perhitungan frekuensi alelganda?2.

Apa contoh-contoh alel ganda pada manusia, hewan dan tumbuhan?3.

Bagaimana sistem golongan darah?4.

Bagaimana peranan faktor Rh dalam dunia kesehatan?

C.

TUJUAN

1.

Untuk mengetahui pengertian alel ganda serta perhitungan frekuensi alel ganda.2.

Untuk mengetahui contoh-contoh alel ganda pada manusia, hewan dan tumbuhan.3.
Untuk mengetahui sistem golongan darah.4.

Untuk mengetahui peranan faktor Rh dalam dunia kesehatan.

BAB IIPEMBAHASANA.

ALEL GANDA DAN PERHITUNGAN FREKUENSI ALEL GANDA

Menurut letaknya, gen yang terletak pada kromosom disebut kromogen dangen yang terletak pada
plasma sel disebut plasma gen. Alel adalah gen-gen yangterletak pada lokus yang sama dalam kromosom
homolog. Bila dilihat dari pengaruhgen pada fenotif, alel adalah anggota dari sepasang gen yang memiliki
pengaruh berlawanan. Jadi, alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama sertamemiliki tugas
yang sama atau hampir sama.Pada individu homozigot, pasangan kedua alel mempunyai simbol-simbol
yangsama, misalnya BB, MM. Genotif heterozigot pasangan kedua alel mempunyaisimbol yang tidak
sama misalnya Bb, Mm. Namun Bm dan bM bukan alel.Alel ganda adalah bila dalam satu lokus pada
sebuah kromosom ditempati oleh beberapa (lebih dari satu pasang alel) atau suatu seri alel. Meskipun
demikian, padaindividu diploid (individu yang tiap kromosomnya terdiri atas sepasang
kromosomhomolog) banyaknya alel yang ada pada suatu lokus, yang muncul hanya sepasang.Secara
matematika hubungan antara banyaknya anggota alel ganda dan macamgenotif individu diploid dapat
diformulasikan sebagai berikut :

Banyaknya macam genotipe =

n ( n + 1 )n = banyaknya anggota alel ganda

Banyaknya macam genotif Perhitungan frekuensi alel ganda dapat dihitung dengancara:1. Persamaan ( p
+ a ) = 1 hanya berlaku apabila terdapat dua alel pada suatu lokusdalam autosom. Apabila lebih banyak
alel yang ikut mengambil peranan, makadalam persamaan harus digunakan lebih banyak simbol.2.
Berdasarkan hukum kesetimbangan Hardy-Weinberg untuk golongan darahsistem ABO, rumusnya
adalah:

(p + q + r)
2

=p

+q

+r

+ 2pq + 2pr + 2qr

Scribd

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Cobalah Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!

Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

Frekuensi golongan darah A = p

+ 2pr Frekuensi golongan darah B = q

+ 2qr Frekuensi golongan darah AB = 2pqFrekuensi golongan darah O = r

Sehingga nilai :

r
=

√ jumlah

golongan

darah

O total

B.

CONTOH-CONTOH ALEL GANDA PADA MANUSIA, HEWAN DANTUMBUHAN1.

Alel Ganda pada Manusia

Alel ganda pada manusia dijumpai, misalnya pada golongan darah ABO dan Rh.Golongan darah sistem
ABO :a. Dipengaruhi oleh alel IO, IA, dan IB. b. IO resesif terhadap IA dan IB.c. IA dan IB saling
kodominan, tidak saling mengalahkan.d. Interaksi ketiga alel tersebut menghasilkan 4 variasi fenotip
golongan darah,yaitu A, B, AB dan O.e. Orang dengan alel IA dapat membentuk aglutinogen atau antigen
yang disebutantigen-A pada permukaan eritrosit dan membentuk antibodi atau aglutininatau anti-B
dalam serum atau plasma darah.f. Orang dengan alel IB dapat membentuk antigen-B dalam eritrosit, dan
zat anti-A dalam serum darah.g. Golongan darah A memiliki antigen-Ah. Golongan darah B memiliki
antigen-Bi. Golongan darah AB memiliki antigen-A dan antigen-B j. Golongan darah O tidak memiliki
antigen

2.

Alel ganda pada Hewan (Kelinci)


Pada kelinci terdapat alel ganda yang mengatur warna bulu. Alel ganda inimempunyai empat anggota,
yaitu c+, cch, ch, dan c, masing-masing untuk tipeliar, cincila, himalayan, dan albino. Tipe liar, atau sering
disebut juga agouti,ditandai oleh pigmentasi penuh; cincila ditandai oleh warna bulu kelabu keperak-
perakan; himalayan berwarna putih dengan ujung hitam, terutama pada anggota badan. Urutan
dominansi keempat alel tersebut adalah c+ > cch > ch > c dengansifat dominansi penuh. Sebagai contoh,
genotipe heterozigot cchc, akanmempunyai bulu tipe cincila.

3.

Alel Ganda pada Tanaman/Tumbuhan

Contoh umum alel ganda pada tanaman ialah alel s, yang berperan dalammempengaruhi sterilitas. Ada
dua macam sterilitas yang dapat disebabkan olehalel s, yaitu sterilitas sendiri (self sterility) dan sterilitas
silang (cross sterility).Mekanisme terjadinya sterilitas oleh alel s pada garis besarnya berupa kegagalan
pembentukan saluran serbuk sari (pollen tube) akibat adanya semacam reaksiantigen-antibodi antara
saluran tersebut dan dinding pistil. Sebagai contoh sebagai berikut :

s1 s2 s1s2 s2s3s1s2 s1s2 s2s3

C.

SISTEM GOLONGAN DARAHSistem golongan darah ABO pada manusia

Golongan darah (sistem ABO) seseorang dikendalikan oleh 2 alel yangdiwariskan dari orang tuanya tetapi
dalam populasi keseluruhan terdapat tiga alelyang berbeda, yaitu IA,IB, dan IO. Alel IA dan IB masing-
masing mengendalikan pembentukan antigen A dan antigen B, sedangkan alel IO tidak membentuk
antigen.Antigen atau aglutinogen adalah glikoprotein yang tedapat pada membran sel-seldarah merah.
Perbedaan antara antigen A dan antigen B hanya pada residu gulanya,yaitu masing-masing asetil
galaktosianin dan galaktosa.Penggumpalan sel-sel darah merah pada proses transfusi terjadi
karenaterbentuknya antibodi aglutinin pada serum darah penerima sebagai reaksi terhadapantigen
darah donor. Antibodi yang terbentuk dalam serum adalah anti-A padagolongan darah B, anti-B pada
golongan darah A dan terbentuk keduanya padagolongan darah O atau tidak terbntuk antibodi pada
golongan darah AB. Anti-Amenggumpalkan antigen A dan anti-B menggumpalkan antigen B. Oleh karena
itugolongan darah AB disebut Resipien Universal dan golongan darah O disebut Donor
Universal.Hubungan antara alel IA dengan IB bersifat kodominan dan keduanya bersifatdominan
terhadap alel IO. Genotipe pada sistem golongan darah ABO serta antigendan antibodinya.Golongan
Darah Genotip Antigen Dalam SelDarah MerahAntibodi DalamSerumA [],[]

Antigen A Anti-BB [

,[

Antigen B Anti-A

AB []

Antigen A Tidak AdaO []

Antigen B Anti-A, Anti-B

Dari table diatas dapat diketahui :Gen IA dominan terhadap IOGen IB dominan terhadap IOGen IO
bersifat resesif Apabila gen IA dan IB bersama, gen dalam keadaan heterozigot, maka akanmemunculkan
golongan darah AB.Lokus ABO mengatur tipe glikolipid pada permukaan eritrosit dengan
caramemberikan spesifikasi jenis enzim yang mengatalisis pembentukan polisakaridadi dalam eritrosit
tersebut. Glikolipid yang dihasilkan akan menjadi penentukarakteristika reaksi antigenik tehadap
antibodi yang terdapat di dalam serumdarah. tubuh seseorang tidak mungkin terjadi reaksi antara
antigen dan antibodiyang dimilikinya sendiri. Namun, pada transfusi darah kemungkinan terjadinya
reaksi antigen-antibodi yang mengakibatkan terjadinya aglutinasi (penggumpalan) eritrosittersebut
sangat perlu untuk diperhatikan agar dapat dihindari.

Kompatibilitas golongan darah sistem ABO pada transfusi darah

Golongan darah Antigen DalameritrositAntibodiDalam SerumEritrosit yangDigumpalkanGolonganDarah


Donor A A Anti B B dan AB A dan OB B Anti A A dan B B dan OAB A dan B - - A, B, ABdan OO - Anti A dan
B A, B dan AB O

Golongan Darah Manusia Dengan Sistem MN

Pengelompokan pada sistem MN ini dilakukan berdasarkan atas reaksi antigen-antibodi. Kontrol gen
pada golongan darah sistem MN tidak berupa alel ganda, tetapidalam hal ini hanya ada sepasang alel,
yaitu I

dan I

, yang bersifat kodominan.Terdapat tiga macam fenotipe yang dimunculkan oleh tiga macam genotipe,
masing-masing golongan darah M (I

), golongan darah MN (I

), dan golongan darah N(I

).
8

Genotipe Fenotipe Anti M Anti NIIM + -I

MN + +

II N - +

Berbeda dengan golongan darah system ABO, golongan darah Sistem MN :

Serum atau plasma darah orang tidak mengandung ant-M dan anti-N. Berhubungdengan itu golongan
darah system MN tidak penting untuk keperluan transfusedarah karena tidak ada bahaya penggumpalan
darah. Landsteiner dan P.Levine menyatakan bahwa kedua antigen M dan N ditentukan oleh sebuah gen
yangmemiliki 2 alel.

Golongan Darah Tipe Rh

Diperkenalkan oleh Karl Laindsteiner pada tahun 1940 yang melakukan penelitian pada monyet rhesus (

Macaca mulatta).

Pada mulanya Landsteiner menyimpulkan bahwa penurunan golongan darah ini dipengaruhi oleh satu
gen yangterdiri dari 2 alel, yaitu R dan r, dimana R dominan terhadap r.

Dikenal 2 macamgolongan darah yaitu Rh+ dan Rh-. Rh+ memiliki antigen Rh pada
permukaaneritrositnya. Genotipe RR dan Rr.

Rh-tidak memiliki antigen Rh. Genotipe rr.

Anda mungkin juga menyukai