Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

A DENGAN ANAK DIARE

A. Kasus Keluarga Dengan Anak Yang Menderita Diare


Terdapat keluarga di Desa Candirejo RT 4/RW 1 Desa Candiasri Kelurahan
Ungaran. Keluarga tersebut terdapat 5 anggota keluarga yang terdiri dari Tn.A
sebagai kepala keluarga berumur 23 tahun, bekerja sebagai wiraswasta. Ny.C status
sebagai istri dari Tn.A berumur 22 tahun. An.B status sebagai anak berumur 5
tahun. Tn.X sebagai kakak dari Ny.C berumur 28 tahun dan Ny.P sebagai kakak ipar
dari Tn.X berumur 26 tahun. Dari keluarga tersebut An.B baru pertama kalinya
menderita diare. An.B BAB sudah 3 x sehari. Dengan konsistensi cair, berwarna
kuning dan berlendir. Serta mengalami demam dengan suhu 38oC. Ny.C
mengatakan bahwa An.B nafsu makan menurun.
Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa anggota keluarga tersebut kurang
mengetahui tetang penyakit diare dan penyakit tersebut sudah biasa yang dialami
oleh anak-anak. Ventilasi cukup baik dapat dibuka dan penerangan cahaya matahari
dapat diterima. Kondisi kamar mandi sudah plesteran dan kondisi jamban sudah
leher angsa tetapi lantai masih kotor, sedikit licin. Kondisi air yang digunakan dalam
keluarga tersebut tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna. Dan air untuk
dikonsumsi keluarga Tn.A menggunakan air kemasan. Dalam keluarga tersebut
sistem pembuangan sampah dan drainase air masih tergolong kurang baik, karena
pembuangan sampah ditampung dalam kubangan tanah yang dibuat dibelakang
rumah berjarak 2 meter dari rumah. Jika sampah sudah mulai banyak baru dibakar.
Keluarga Tn.A sudah memiliki sumur sendiri untuk keperluan sehari-hari seperti
mandi, mencuci dan memasak.

B. Pengkajian
1. Nama Keluarga : Tn. A
2. Alamat dan No.Telp : Jl. Mawar No.12 Semarang. Telp 08138329834
3. Komposisi Keluarga
Genogram
Keterangan :

: Laki-laki X : Meninggal

: Perempuan : Klien

------------ : Tinggal satu rumah

4. Tipe bentuk keluarga : Keluarga Tn. A adalah exstend family atau


keluarga besar yang terdiri dari suami, istri, anak, kakak ipar dan kakak
kandung
5. Latar Belakang Kebudayaan
 Bahasa yang digunakan di rumah? Apakah semua anggota berbicara
bahasa inggris ?
Keluarga Tn.A menggunakan Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia
dalam melakukan komunikasi sehari-hari dan tidak menggunakan
bahasa inggris dalam berkomunikasi kepada keluarga
 Jaringan sosial keluarga (dari kelompok etnik yang sama)?
Etnik yang dimiliki keluarga Tn.A sama yaitu Jawa
 Dekorasi rumah (tanda pengaruh kebudayaan)?
Dekorasi rumah keluarga Tn. A sangat sederhana tidak menggunakan
dekorasi seperti rumah adat
 Penggunaan praktisi dan jasa perawatan kesehatan keluarga. Apakah
keluarga mengunjungi praktisi umum, terlibat dalam praktik
perawatan kesehatan tradisional atau memiliki kepercayaan
tradisional dalam isu kesehatan?
Saat salah satu keluarga Tn.A sakit, keluarga Tn.A langsung
membawanya kepusat layanan kesehatan untuk mendapatkan
perawatan dari dokter maupun perawat

6. Identifikasi Religius
 Apa agama keluarga?
Keluarga Tn.A menganut Agama Islam
 Sejauh mana keluarga aktif terlibat dalam masjid, gereja,kuil, atau
organisasi keagamaan lainnya?
Keluarga Tn.A sangat rajin berkunjung ke masjid untuk melakukan
ibadah lima waktu dan Ny.C sangat aktif mengunjungi pengajian
yang selalu diadakan saat malam jum’at yang biasanya melakukan
acara tahlilan bersama
 Apa praktik keagamaan yang diikuti keluarga?
Keluarga hanya mengikuti pengajian rutin yang selalu diadakan
didesanya
7. Status Kelas Sosial
 Siapakah pencari nafkah didalam keluarga?
Yang mencari nafkah setiap hari dalam keluarga adalah Tn.A
 Identifikasi kelas sosial keluarga, berdasarkan (perkerjaan,pendidikan
dan pendapatan)
Status ekonomi keluarga Tn. A yaitu menengah kebawah dilihat dari
keadaan rumah Tn.A merupakan keluarga prasejahtera karena
dinding rumah terbuat dari tembok dan lantai masih beralaskan tanah.
Pendidikan Tn. A hanya sampai SMA saja, kini Tn. A bekerja
ditempat cuci motor. Tiap hari Tn. A bekerja dari pagi sampai sore,
penghasilan Tn. A kurang lebih Rp 500.000,- digunakan untuk
kebutuhan sehari-hari semua yang membiayai listrik,air dan makanan
secara bergantian
8. Tahap Perkembangan Dan Riwayat Keluarga
 Sejauh mana keluarga memenuhi tugas perkembangan yang sesuai
dengan tahap perkembangan saat ini ?
Keluarga Tn. A mempunyai 1 orang anak perempuan, tahap
perkembangan keluarga Tn.A saat ini berada dalam tahap
perkembangan keluarga dengan child bhearing. Tugas perkembangan
keluarga pada saat ini adalah menyiapkan keluarga baru (anak dalam
keluarga), membagi waktu untuk individu,pasangan dan keluarga.
Data Lingkungan
9. Karakteristik Rumah
 Uraikan tipe tempat tinggal (rumah, apartemen,sewa kamar,dll).
Apakah keluarga memiliki rumah sendiri atau menyewa rumah?
Status rumah merupakan rumah sendiri
Jenis bangungan permanen dengan luas 7 x 14 m
 Interior rumah meliputi jumlah ruang dan jenis ruang (ruang tamu,
ruang tidur,dll) penggunaan ruang-ruang tersebut dan bagaimana
ruang terebut diatur. Bagaimana kondisi dan kecukupan perabot?
Apakah penerangan,ventilasi dan pemanas memadai (artificial atau
panas matahari). Apakah lantai,tangga,pemagaran dan struktur
lainnya dalam kondisi yang memadai?
Rumah keluarga Tn. A terbagi menjadi 4 kamar tidur, 1 ruang tamu,2
kamar mandi dan 1 dapur serta tempat cucian. Untuk perabotan
rumah tidak terlalu banyak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari saja. Ruang tamu memiliki jendela sesuai terbuka terdapat
ventilasi diatas jendela. Cahaya matahari dapat diterima dengan baik,
ventilasi baik,dapur terletak disebelah kamar mandi, lingkungan
sekitar rumah masih berupa tanah.Rumah Tn. A tidak memiliki
sebuah pagar untuk memagari rumahnya
 Dikamar mandi, sanitasi air, fasilitas toilet ada tidaknya sabun atau
handuk? Apakah anggota keluarga menggunakan handuk yang sama?
Kondisi air yang digunakan tidak berasa, tidak bau dan tidak
bewarna. Air sumur hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari
seperti mandi, mencuci baju, mencuci piring. Jenis jamban yang
digunakan keluarga adalah leher angsa. Keadaan lantai kamar mandi
masih plesteran dan tidak licin, kamar mandi dilengkapi dengan
lampu listrik. Dalam kamar mandi memiliki peralatan mandi sendiri-
sendiri disetiap keluarganya dan dalam penggunaan handuk keluarga
Tn. A menggunakan handuknya sendiri-sendiri dan tidak bergantian
 Evaluasi adekuasi pembungan sampah
Dalam keluarga Tn.A sampah keluarga ditampung di kubangan tanah
yang dibuat dibelakang rumah dengan jarak dari rumah 2 m.Jika
sampah sudah banyak baru dibakar.
10. Karakteristik Lingkungan Sekitar dan Komunitas Yang Lebih Besar
 Apa karakter fisik dari lingkungan sekitar dan komunitas yang lebih
besar?
Lingkungan dari rumah keluarga Tn. A adalah perdesaan
Tipe tempat tinggal adalah hunian
Kondisi hunian sangat terpelihara
Sanitasi jalan raya, rumah,kondisi jalan terdapat sedikit sampah yang
berceceran dan kondisi selokan yang penuh dengan sampah dan lalat
yang berterbangan diselokan
Jenis industrian di lingkungan rumah Tn. A terdapat pabrik
memproduksi tempe dan terdapat masalah polusi air dari sisa-sisa air
dari produksi tempe
 Pelayanan kesehatan dan pelayanan dasar apa yang ada dalam
komunitas?
Fasilitas pemasaran di sekitar rumah Tn. A kurang lebih 500 meter
dari rumah,biasanya dapat diakses menggunakan kendaraan bermotor
Institusi kesehatan, fasilitas pelayanan kedisekitar perdesaan. Dan
untuk mengakses Rumah Sakit harus mengendarai transportasi
seperti angkot terlebih dahulu untuk mendapatkan layanan kesehatan
yang lebih baik
Fasilitas rekreasi
 Tersedianya transportasi umum. Bagaimana keluarga dapat
mengakses pelayanan dan fasilitas tersebut ?
Jarak untuk kefasilitas rekreasi cukup jauh karena harus menempuh
waktu kurang lebih 1,5 jam dan mengendarai transportasi darat untuk
mengaksesnya.
11. Mobilitas Geografis Keluarga
 Berapa lama keluarga tinggal diwilayah tersebut?
Keluarga Tn.A sudah tinggal bersama Ny.C selama 5 tahun
 Dari mana keluarga tersebut berpindah atau bermigrasi?
Sejak Tn.A menikah dengan Ny. C, keluarga Tn.A tinggal di
Meranggen Demak bersama Tn. X (Kakak kandung Ny.C) dan belum
pernah pindah
Struktur Keluarga
12. Pola Komunikasi
 Sejauh mana anggota keluarga menggunakan klarifikasi dan
kualifikasi dalam berinteraksi?
Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan
masyarakat adalah bahasa Jawa. Komunikasi antar keluarga lebih
sering mulai sore hari setelah Tn.A pulang kerja. Dan malam hari
saat menonton TV bersama
 Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respon
dengan baik terhadap umpun balik atau biasanya mereka
menghalangi umpan balik dan ekplorasi terhadap isu?
Keluarga Tn.A selalu merespon dengan baik umpan balik dari orang
lain, dan keluarga Tn.A selalu menerima tanggapan atau saran yang
dianggapnya kurang baginya. Hal tersebut dijadikannya pelajaran
bagi dirinya dan bagi keluarganya
 Apakah anggota berinteraksi dengan pesan dalam suatu sikap yang
bersifat menyerang?
Keluarga Tn.A apabila memiliki sebuah masalah yang terjadi
dikeluarganya tidak pernah menggunakan nada tinggi dan bersifat
ingin melalukan kekerasan saat menyelesaikan masalah. Tn.A selalu
menyelesaikan masalah dengan kepala dingin
13. Struktur Kekuasaan
 Siapakah yang membuat keputusan?
 Siapakah yang menggarkan, membayar rekening dan memutuskan
bagaimana uang digunakan?
 Apakah anggota keluarga puas dengan bagaimana keputusan dibuat
dan siapa yang membuat keputusan?
14. Struktur Peran
 Posisi dan peran formal apa yang dipenuhi setiap anggota?(uraikan
setiap peran keluarga)
1. Tn. A
- Peran formal : Menjadi anggota masyarakat dan
perkumpulan bapak-bapak di lingkungan tempat tinggalnya
- Peran informal : Menjadi kepala keluarga (ayah, anak,
suami)
2. Ny. C
- Peran formal : Masih aktif sebagai anggota masyarakat
dan perkumpulan ibu-ibu dilingkungan tempat tinggal
- Peran informal : Menjadi ibu rumah tangga,istri dan
menantu
3. An. B
- Peran formal : Bersekolah diTK
- Peran informal : Menjadi anak, cucu
4. Tn. X
- Peran formal : Masih aktif sebagai anggota masyarakat
dan perkumpulan bapak-bapak dilingkungan tempat tinggal
- Peran informal : Menjadi kepala keluarga,suami
5. Ny. P
- Peran formal : Aktif sebagai anggota masyarakat
- Peran informal : Menjadi ibu rumah tangga dan istri
Fungsi Keluarga
15. Fungsi Afektif
 Sejauh mana anggota keluarga saling asuh dan mendukung?
Tn. A dan Ny. C sangat menyayangi keluarganya, mereka mencari
nafkah dan saling menjaga, mereka mendidik anaknya dengan baik
supaya besar nanti bisa menjadi anak yang sholeh dan menghormati
kedua orang tuanya. Keadaan antara anggota keluarga sangat erat
saling membantu bila ada kesulitan atau masalah
 Sebaik apa anggota keluarga bergaul satu sama lain?
Keluarga Tn.A sangat ramah dengan masyarakat, jika terdapat acara
dimasyarakat keluarga Tn.A selalu mengikuti kegiatan
tersebut.Karena sering bersosialisasi dengan masyarakat
sekitar,keluarga Tn.A sangat disegani dimasyarakat
 Apakah mereka menunjukkan kasih sayang satu sama lain?
Didalam keluarga Tn.A saling menyayangi satu sama lain tidak
terdapat benci satu sama lain diantara keluarga.Dan keluarga saling
menghargai pendapat satu sama lain
16. Fungsi Sosialisasi
 Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan
anak? Apakah fungsi ini dipikul bersama? Jika demekian, bagaimana
hal ini diatur?
Tn.A dan Ny.C memiliki tanggung jawab yang besar ntuk
membesarkan anaknya,karena saat ini Tn.A dan Ny.C adalah orang
tua baru dengan satu anak. Fungsi ini akan dipikul bersama-sama
demi membesarkan anaknya. Namun waktu yang paling banyak
dengan anak adalah Ny.C karena selalu berada dirumah dan
mengahabiskan waktu bersama An.B. Tn.A jarang bertemu dengan
anaknya karena setiap bertemu An.B selalu sudah tertidur, dan hanya
bisa bertemu dengan An.B saat hari Minggu. Dan hari Minggu Tn.A
meluangkan waktunya hanya untuk anaknya
17. Fungsi Perawatan Kesehatan
 Apakah sumber informasi kesehatan bagi keluarga?
Sumber informasi yang diperoleh keluarga Tn.A yaitu berasal dari
media sosial dan berasal dari pengalaman nenek moyang terdahulu
yang masih mempengaruhi bagaimana cara mengatasi penyakit
 Bagaimana keluarga mengkaji status kesehatannya saat ini?
Keluarga Tn.A jarang memeriksakan kesehatan dipelayanan
kesehatan. Apabila salah satu keluarga mereka sakit dengan gejala
yang masih dapat ditangani sendiri,mereka akan membelikan obat
diwarung
 Masalah kesehatan apa yang membuat keluarga mereka merasa
rentan?
Masalah yang saat ini rentang diderita pada keluarga Tn.A adalah
diare pada anaknya.Karena keluarga Tn.A jarang mengontrol pola
makan pada anak saat di Sekolah
 Siapakah yang mengatur persiapan makanan? dan bagaimana
makanan disiapkan?
Setiap hari Ny.C mengatur makanan dari pagi, siang sampai malam.
Ny.C setiap hari mempersiapkan makanan dengan menu
nasi,sayur,lauk (tempe,tahu, telur atau ikan) namun setiap pagi Ny.C
mempersiapkan susu untuk An.B
 Apakah keluarga menggunakan alcohol, tembakau, kopi,cola atau
teh?
Tn.A saat pagi hari sering meminum kopi, kadang saat siang waktu
istirahat bekerja Tn.A sering ke warung untuk membeli sebuah kopi
 Apa yang dilakukan keluarga untuk memperbaiki status
kesehatannya?
Keluarga mencoba untuk melakukan kebersihan dari diri sendiri
terlebih dahulu, ketika sebelum makan dan sesudah makan
diusahakan untuk melakukan cuci tangan terlebih dahulu untuk
menghilangkan kuman yang berada ditangan. Dan Ny.C mencoba
mengontrol makan An.B saat berada di Sekolah dengan
membawakannya bekal dari rumah agar An.B tidak jajan
sembarangan saat di Sekolah
 Apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah penyakit?
Dengan mencuci tangan, mengontrol makanan bagi keluarga dan
mencoba memeriksakan kesehatan di pelayanan kesehatan
 Apa yang dilakukan anggota keluarga ketika merawat anggota yang
sakit dirumah?
Pengetahuan keluarga mengenai penyakit terbatas. Jika keluarga ada
yang sakit dan sekitarnya perlu penanganan tenaga kesehatan, maka
keluarga akan mempercayakan perawatan dan penyembuhan kepada
tenaga. Namun bila sakitnya masih tergolong ringan,keluarga hanya
membeli obat diwarung. Ny.C juga kurang mengetahui dan kurang
telaten dalam merawat An.B misalnya masalah gizi. Keluarga
memberikan perhatian, kasih sayang dan semangat agar dapat
membantu proses penyembuhan
 Apa praktik pelayanan/perawatan kesehatan alternative yang
digunakan oleh anggota keluarga?
Keluarga hanya mengandalkan Puskesmas yang berada dekat dengan
rumahnya. Diupayakan apabila datang ke pusat layanan kesehatan
atau Puskesmas keluarga Tn.A mendapatkan pelayanan yang baik
untuk menangani masalah kesehatan saat ini
 Bagaimana perasaan keluarga mengenai pelayanan kesehatan yang
diterima?
Keluarga menerima dengan baik pelayanan yang diperoleh saat
memeriksakan kesehatan di Puskesmas. Keluarga Tn.A mengatakan
bahwa tenaga medis yang berada di Puskesmas sangat ramah dan
tidak jutek. Mereka selalu memberikan pelayanan sesuai dengan
penatalaksanaan yang benar dan dapat memberikan obat yang telah
diresepkan oleh dokter. Dan keluarga Tn.A mengharapkan
kesehatanya selalu membaik
18. Stres,Koping dan Adaptasi Keluarga
 Bagaimana keluarga bereaksi terhadap stressor yang sedang dialami?
Dalam keluarga Tn.A mengatakan jika ada keluarga yang bermasalah
maka anak dibicarakan dan diselesaikan dengan cara
musyawarah,dipecahkan dan didiskusikan bersama anggota keluarga
yang lain. Dan saat ini An.B sedang sakit diare, dan keluarga Tn.A
segera memeriksakan anaknya ke pelayanan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai