Anda di halaman 1dari 14

TUGAS UJIAN KKN

Disusun Oleh :
Nur Annisaa’ Ilham Akbar (112016006)
Fakultas Teknik Program Studi Teknil Sipil
Posko 122
Kelurahan Keramasan
Kecamatan Kertapati

LEMBAGA PENELITIAN DAN


PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2019
KELUARGA 122ku.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu proses pembelajaran


untuk mahasiswa, dengan cara bertemu langsung kemasyarakat melalui kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai segi kehidupan bermasyarakat.

Salah satu tujuan dari pelaksanaan KKN ini yaitu untuk menjadikan
empati menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan membuat kepedulian
terhadap berbagai permasalahan yang ada dilapangan serta dapat mencari solusi
untuk masyarakat dan pembangunan moral serta akhlak yang diperlukan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang
sesuai dengan masyarakat islam yang sesuai dengan Visi dan Misi
Muhammadiyah.

Saat pembekalan KKN, saya sudah membuat perencanaan program kerja


tentang Pembelajaran. Salah satu program kerja saya yaitu “Penyelenggaraan
kegiatan belajar MIPA”. Alasan saya memilih tema tersebut karena saya merasa,
mungkin daerah yang akan saya tempati daerah yang masih minim kesadaran
akan belajar MIPA. Setelah hari pembekalan KKN, saya melihat pengumuman
tentang penempatan lokasi KKN bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Palembang.

Saya dan Anggota kelompok berkesempatan melakukan KKN di


Kelurahan Keramasan. Sejujurnya saya tidak mengetahui dimana lokasi tersebut,
karena saya belum pernah mendatanginya. Ternyata untuk sampai di lokasi
tersebut memerlukan waktu hampir setengah jam dari kampus tercinta ini. Di
Keramasan sendiri terdapat dua posko yang yaitu Posko 121 dan 122, saya sendiri
Anggota dari posko 122 yang ditempatkan di RT.05 dan tinggal di rumah ibu Suro
yang mana beliau adalah penduduk asli dari daerah Keramasan, ibu suro
merupakan wanita separuh baya cantik serta baik hatinya karena telah menerima
kami dan mengizinkan kami dengan senang hati untuk menempati rumahnya
selama 40 hari untuk menjadi posko 122.
Posko 122 terdiri dari 12 orang terbagi menjadi 5 laki-laki dan 7
perempuan, walaupun kami hanya 12 orang namun kami merasa satu sama lain
sudah kompak dan kami berusaha untuk kompak satu sama lain, perbedaan
pendapat pasti ada namun langsung diatasi agar tidak terjadi perpecahan dan
menghambat program kerja yang telah di rencanakan.
Kegiatan yang dilakukan saat minggu pertama yaitu saya dan teman-teman
melakukan observasi terlebih dahulu, dengan berkunjung ke rumah warga-warga
sekitar, ke kantor kelurahan keramasan serta ke rumah Bapak/Ibu RT.05. Tujuan
dari observasi tersebut adalah untuk memberitahu dan memperkenalkan diri dan
tak lupa mengaakrabkan dengan masyarakat sekitar bahwasannya kami
mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Palembang yang akan tinggal
disana selama kurang lebih 40 hari.
Saat melakukan observasi kami menanyakan hal-hal yang menyangkut apa
saja masalah-masalah yang sering terjadi disana khususnya dalam bidang
Pendidikan dan Pembelajaran. Ternyata di Kelurahan Keramasan di tempat yang
kami tinggali ini sebagian dari orang tua tidak memiliki pendidikan yang cukup
untuk memberikan pengajaran yang memadahi untuk anak-anak mereka.

Pada minggu kedua, kami sudah mulai melakukan program kerja yang
telah kami siapkan sejak pembekalan, saya dan teman-teman mengunjungi SD
Negeri 215 Palembang , berhubung SDN 215 Palembang dekat dengan lokasi
Posko kami, saya dan teman-teman menempuhnya dengan berjalan kaki kurang
lebih 5-10 menit perjalanan. Sesampainya di SDN 215 kami langsung menemui
kepala sekolah dan guru-guru lainnya untuk meminta izin dalam pengajaran anak-
anak di SDN 215 Palembang.Saya menyampaikan materi program saya di ruang
kelas 4,5,6, siswa/i yang mana saya menjadikan Pelajaran MIPA menjadi
pelajaran yang menyenangkan dan mudah, beruntungnya siswa/i di kelas sangat
antusias menyambut kedatangan saya di dalam kelasnya. Setelah menyampaikan
materi saya dan teman-teman melakukan foto bersama dengan siswa/i yang ada di
dalam ruangan tersebut.
Tepat di hari minggu saya dan teman-teman melakukan safari subuh di
masjid terdekat yaitu Masjid Nurul Iman setelah selesai melakukan sholat subuh
berjamaah kami membersihkan masjid Bersama dengan pengurus masjid yang
ada.
Selain kegiatan tersebut saya dan teman-teman membuka les di posko,
anak-anak sekitar kelurahan keramasan sangat antusias mengikuti les tersebut.
Kami mengajar tentang berhitung, Bahasa Inggris dan mengaji. Kegiatan
pembelajaran tersebut dilakukan setiap hari minggu pukul 14.00 WIB sampai
dengan selesai.
Pada minggu ketiga, saya dan teman-teman mengumpulkan anak-anak
sekitar posko kami untuk mengikuti kegiatan lomba yang telah disediakan,
kemudian kami melakukan latihan dua kali bahkan lebih dalam seminggu, lomba
tersebut terdiri dari lomba tari dan lagu.
Pada minggu keempat saya dan teman-teman melakukan safari subuh di
Masjid Baitil Hamdi bersama dengan kepala Lurah Keramasan dan dua Da’i serta
ustad kondang Heri, setelah selesai melakukan sholat subuh berjamaah kami
mendengarkan tausyiah yang diberikan ustad Heri dan dilanjutkan dengan sarapan
pagi bersama warga sekitar. Setelah selesai kegiatan yang ada di masjid kami
melakukan gotong royong di RT.12, mulai dari membersihkan piring bersama
anggota kami dengan penuh canda tawa, menyiram halaman warga tersebut untuk
mengurangi debu yang ada serta merapikan tanaman yang ada di sekitaran rumah
warga.
Selain kegiatan diatas, salah satu anggota kelompok kami mengalami
musibah, Ayahanda dari Ahmad Novan Fajri meninggal dunia pada 11 Agustus
2019, untuk menghormati dan menjaga persaudaraan yang sudah kami lalui
bersama, saya dan perwakilan teman-teman yang lain melakukan takziah di
Baturaja untuk menghibur teman kami Novan yang sedang berduka.

Pada minggu kelima, saya dan teman-teman mempersiapkan acara yang


meriah untuk mengadakan lomba 17-an untuk warga RT.05, mulai dari rapat kecil
diposko,guna untuk memperhitungkan dana dan barang-barang yang akan
disiapkan. Dan pada tanggal 14 Agustus 2019, saya membeli peralatan dan
perlengkapan yang akan digunakan pada saat acara, serta membeli hadiah-hadiah
untuk yang memenangkan perlombaan tersebut. Alhamdulillah kegiatan
merayakan hari kemerdekaan di RT.05 berjalan dengan lancar dan
menyenangkan.
Selain kegiatan yang diadakan di sekitaran posko kami masih tetap
melakukan latihan menari dan menyanyi yang akan dilakukan pada hari senin di
Kecamatan Kertapati. Pada hari dimana kegiatan tersebut berjalan, posko kami
mendapat juara 1 lomba nyanyi (Lagu Religi dan Lagu Daerah), dan akan
melanjutkan perlombaan di tingkat Kota.
Pada Minggu keenam, saya dan teman-teman sudah mulai menyiapkan
laporan akhir Bersama dan akan membuat acara perpisahan di posko tercinta ini,
rencana acara tersebut akan dilakukan pada tanggal 28 Agustus ba’da maghrib
yang kegiatannya yaitu membaca yasin bersama warga sekitar, sekaligus
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya telah menerima kami di tempat
ini dengan perlakuan yang sangat baik.
Apa kontribusi mahasiswa terhadap Universitas, Mahasiswa dan Adik
tingkat serta Masyarakat?

Mahasiswa harus kontribusi terhadap Universitas yaitu adanya Kuliah


Kerja Nyata (KKN) agar mampu membawa dan menjaga nama baik Universitas
Muhammadiyah Palembang sekaligus memperkenalkan dan Menjalankan Visi
dan Misi Universita Muhammadiyah Palembang terkhusus untuk menata
kehidupan agama daerah-daerah yang melenceng dari aqidah dan Al-Qur’an serta
Hadits.

Mahasiswa harus kontribusi terhadap teman sejawat, dan Kakak tingkat


yaitu teman sejawat yang sedang melakukan KKN yang yang tak mungkin
memiliki pribadi yang sama. Maka dari itu perberbedaanlah serta kata mufakatlah
yang mampu menjadi pemersatu agar program KKN kita ini pun dapat berjalan
dengan lancar, baik dan sesuai dengan rencana,serta mungkin setelah ini
perubahan sifat dan sikap dari yang kurang baik, menjadi pribadi yang lebih baik
lagi. Sedangkan kontribusi untuk Kakak tingkat yaitu mahasiswa yang telah
melakukan KKN dapat memberikan arahan dan pembekalan mengenai hal apa
saja yang harus dipersiapkan dalam melakukan kegiatan KKN agar kedepannya
kegiatan KKN ini dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

Mahasiswa memiliki kontribusi terhadap Masyarakat yaitu sebagai


komunikator, yang tugasnya untuk mengkomunikasikan segenap program KKN
yang akan dilaksanakan kepada masyarakat terkait, agar mereka yakin dan mau
berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan KKN, selain itu juga sebagai
fasilitator, yaitu sbertugas dan membantu serta memberi kemudahan kepada
masyarakat untuk dapat memberdayakan dan mengembangkan diri.

Anda mungkin juga menyukai