Anda di halaman 1dari 6

Salfini – Perubahan Fungsi Kesenian Rarak Mamoti Tobo ….

PERUBAHAN FUNGSI KESENIAN RARAK MAMOTI TOBO DAN


BENTUK KOMPOSISINYA DI DESA SEBERANG PANTAI
KUANTAN MUDIK

SALFINI

Guru SMP Negeri 1 Kuantan Mudik


salfini.f@yahoo.com

ABSTRAK

Kesenian Rarak Mamoti Tobo merupakan salah satu musik tradisional yang
terdapat di daerah Rantau Kuatan Mudik dengan fungsi umumnya untuk
berkomunikasi labih lanjut antara sesama anggota dan sebagai sarana
upacara sawah bersama-sama secara bergiliran menurut jumlah anggota
tobo tersebut. Penelitian Perubahan Fungsi Kesenian Rarak Mamoti Tobo
dan Bentuk Komposisinya di Desa Seberang Pantai Kecamatan Kuantan
Mudik bertujuan untuk mengetaui faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya perubahan fungsi kesenian dari sarana upacara ritual menjadi
sarana hiburan, kemudian mengetahui bagaimana komposisinya. Penelitian
ini menggunakan metode diskriptif, yaitu penyajian data dengan teknik
observasi, rekaman, wawancara dan kepustakaan. Hasil penelitian
menunjukkan perubahan fungsi kesenian terjadi akibat dari faktor sosial
budaya, ekonomi, dan agama. Bentuk komposisinya tergolong belum teratur
dan berbentuk ensamble.

Kata Kunci : Rarak Mamoti Tobo, Komposisi, Desa Seberang Pantai.

PENDAHULUAN
Kesenian Rarak Mamoti Tobo kesenian rarak yang ada di Rantau
merupakan salah satu musik tradisional Kuantan lainya. Adapun letak keunikan
yang terdapat di daerah Rantau Kuatan adalah disegi bentuk komposisi, dan
Mudik. Meskipun kegiatan batobo lesenian Rarak Mamoti Tobo bersifat
pertama-tama ditekankan pada instrument (tidak diiringi dengan
pertanian, namun batobo ini juga vokal).
merangkap seni dan dunia percintaan. Pada masa dahulu kesenian Rarak
Seni yang digunakan untuk kegiatan Mamoti Tobo digunakan oleh
mamoti tobo berupa rarak (musik masyarakat desa Seberang Pantai
instrument), namanya yaitu Rarak Kecamatan Kuantan Mudik sebagai
Mamoti Tobo dengan fungsi umum sarana upacara sawah bersama-sama
untuk berkomunikasi labih lanjut antara secara bergiliran menurut jumlah
sesama anggota. anggota tobo tersebut. Adapun tempat
Rarak Mamoti Tobo memiliki pelaksanaan acara tersebut yaitu
keunikan bila dibandingkan dengan dirumah orang tuo tobo, disinilah anak

Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 2 No. 2, Agustus 2016 |111
Salfini – Perubahan Fungsi Kesenian Rarak Mamoti Tobo ….

tuo tobo berkumpul. baik akan mendatangkan tambahan


Menurut pendapat Arnold J. pendapatan daerah dan devisa Negara.
Toynbee dalam buku nya (Hamidy. UU. Oleh sebab itu sebagai anak daerah
1991: 31) Mengatakan bahwa setempat dan juga dilatarbelakangi oleh
perubahan dari pada budaya manusia disipilin ilmu musik, maka penulis
disebabkan oleh pengaruh alam sekitar berkenan untuk mengambil objek seni
manusia terhadap dirinya. diangkat sebagai penelitian dengan
Kebudayaan merupakan asset dari judul “Perubahan Fungsi Kesenian
bangsa yang menjadi kekuatan dan Rarak Mamoti Tobo dan Bentuk
potensi yang amat penting bagi Komposisinya di Desa Seberang Pantai
pembangunan daerah. Ditinjau dari segi Kecamatan Kuantan Mudik” yang
ekonomi merupakan komoditi potensial masalah ini belum pernah diteliti
yang apabila dikembangkan dengan sebelumnya.
LANDASAN TEORI
1. Arti Rarak Mamoti Tobo adalah diwaktu akan mulai turun ke
sawah. Pertama-tama tuo tobolah
Secara etimologis, Rarak Mamoti
Tobo terdiri dari kata “Rarak, Mamoti, membuat kelompok tobo yang terdiri
dari tiga atau empat anak tobo
dan Tobo”. Rarak menurut masyarakat
perempuan yang sesuku dengan tuo
Rantau Kuantan untuk menujukkan
tobo, setelah itu diikuti oleh anak tobo
sejumlah alat bunyi-bunyian untuk
laki-laki yang lain sukunya dengan tuo
memberi pengertian sejenis
tobo, baik itu suku ampek mudiek, suku
seperangkat alat musik dan tentang
ampek dulak, suku nan limo dan
macam-macam lagu dari alat musik
sebagainya. Jadi yang menentukan
tersebut. Menurut Hamidy. UU. (1981:
kelompok tobo adalah suku dari wanita
31) mamoti yaitu untuk memperkuat
(batino). Kalau kita lihat fungsi dari
hubungan antara sesama anggota tobo
pada kelompok tobo ini adalah untuk
dalam suatu organisasi tobo itu sendiri.
membantu para yang lemah bekerja atau
Sedangkan pengertian tobo yaitu suatu
mengajak yang pemalas bekerja
organisasi tani yang beranggotakan
disawah. Sedangkan fungsi dari seorang
orang-orang bujang, gadis, janda dan
tuo tobo adalah untuk menengok atau
duda hanya sedikit terdapat orang tua.
mengawasi anak bujang atau gadis
Dalam organisasi tobo dipimpin oleh
bekerja. Disini tuo tobo terdiri dari dua
seorang ketua yang disebut induk tobo,
orang, yaitu tuo tobo batino
sedangkan anggota disebut anak tobo.
(perempuan) dan tuo tobo jantan (laki-
Menurut Hamidy. UU. (1981: 64)
laki). Adapun syarat-syarat menjadi tuo
kata batobo berasal dari kata Tobo yang
tobo adalah yang sudah berpengalaman
berarti kelompok. Awalan “ba” pada
dan adil terhadap anak tobonya.
kata batobo sama dengan “ber”.
Kesenian Rarak Mamoti Tobo memiliki
Sehingga dapat di artikan sebagai
tangga nada pentatonik (1 3 4 5 6 7),
bekerja berkelompok. Oleh karena itu
adapun masing-masing alat musiknya
kegiatan ini berhubungan dengan
adalah seperangkat calempong yang
melakukan pekerjaan dengan
terdiri dari lima buah gondang, yaitu
melakukan pekerjaan sawah dan ladang,
gondang peningkah dan gondang palalu
maka batobo dapat pula diartikan
sebagai bekerja di ladang atau sawah 2. Perubahan dan Komposisi
Menurut teori Recent Theories of
secara berkelompok.
Social Chage 1966 yang diajuka oleh
Proses pembentukan tobo tersebut

112| Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 2 No. 2, Agustus 2016
Salfini – Perubahan Fungsi Kesenian Rarak Mamoti Tobo ….

Alvin Boskoff mengenai teori terjadilah perubahan fungsi maupun


perubahan intern dan perubahan extern perubahan pada bentuk kebudayaan itu.
yang mengatakan bahwa adanya Menurut teori Poppy Sudjana
rangsangan dari dalam dan rangsangan (1990: 45) bentuk komposisi yang
dari luar. Dari teori ini dijelaskan bahwa dihasilkan seseorang ada yang panjang
rangsangan dari dalam yaitu rangsangan dan ada juga yang pendek, serta
yang datang dari indivdu atau bermacam-macam bentuknya sesuai
lingkungan masyarakat itu sendiri. dengan susunan kalimat pada lagu itu
Kadang-kadang masyarakat itu sendiri sendiri. Dilihat susunan kalimat baris
jenuh dengan kebudayaan-kebudayaan demi baris maka sebuah lagu komposisi
yang sifatnya menoton dan baku, kesenian Rarak Mamoti Tobo
sehingga mereka mulai dibagi menjadi bagian-bagian sebagai
meninggalkannya. Adapun rangsangan berikut :
dari luar yaitu rangsangan yang 1. Lagu satu bahagian (A)
disebabkan oleh masuknya arus 2. Lagu dua bahagian (A-B)
teknologi dan globalisasi ke dalam 3. Lagu tiga bahagian (A-B-A)
tubuh masyarakat tersebut, sehingga Akan tetapi lagu-lagu tersebut hanya
nilai budaya yang ada didalam berbentuk instrumentalia (tidak diiringi
masyarakat sejak abad-abad yang lalu dengan vokal).
luntur sedikit demi sedikit, sehingga
METODE PENELITIAN
1. Populasi dan Sampel orang.
Kelompok tobo terdiri dari : Karena banyak kesamaan dari
1. Kelompok Olananti kelima kelompok, baik latar budaya dan
2. Kelompok Amin jumlah lagu maka penulis mengambil
3. Kelompok Siti satu sampel saja dengan metode
4. Kelompok Rodiah purposive sampel yaitu kelompok M.
5. Kelompok Jasnuri Daib dengan tuo tobonya Olananti.
Setiap kelompok paling sedikit terdiri Karena kelompok ini sering tampil
dari 20 orang, namun untuk memainkan dalam kegiatan, dan alat musiknya
Rarak Mamoti Tobo tersebut hanya 5 lengkap.
Tabel 1: Jumlah pemain rarak
Nama Jabatan
Olananti Orang tuo tobo
M. Daib Pemain musik Calempong
Muchtar Pemain musik Oguong
Amunir Pemain musik Gendang
Hasan Pemain musik Gendang
Achmad Juri Pemain musik Calempong

2. Teknik Pengumpulan Data 2. Rekaman, untuk melihat komposisi


Penelitian ini menggunakan musik waktu dimainkan.
metode diskriptif, yaitu penyajian data 3. Wawancara, dilakukan terhadap
dengan teknik: objek penelitian seperti tuo tobo,
1. Observasi, untuk melihat langsung pemuka masyarkat, pemain musik,
pelaksanaan Rarak Mamoti Tobo di serta masyarakat yang dapat
lokasi penelitian. memberikan informasi.

Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 2 No. 2, Agustus 2016 |113
Salfini – Perubahan Fungsi Kesenian Rarak Mamoti Tobo ….

4. Kepustakaan, untuk menghimpun teori-teori.


HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Faktor-faktor Terjadi Perubahan kata dari tuo tobo.
Fungsi dari Sarana Upacara 4. Untuk melajutkan hubungan antara
Ritual Menjadi Hiburan perempuan dan laki-laki ke jenjang
yang lebih tinggi atau di bicarakan
Dari sejarah keberadaan Rarak
oleh tuo tobo kepada pihak keluarga
yang menyangkut masalah nenek
perempuan dan pihak keluarga laki-
mamak atau persukuan, maka dalam
laki tentang hubungan mereka.
tobo juga menyangkut persukuan,
Jadi dengan adanya batobo yang
maksudnya adalah didalam organisasi
branggotakan orang-orang bujang,
tobo anggota tobo yang laki-laki terdiri
gadis, duda, janda dan sedikit terdapat
bermacam-macam sukunya, terutama
orang tua untuk mengerjakan sawah
tidak sesuku dengan anggota tobo
secara berkelompok menurut jumlah
perempuan, sedangkan suku dari pihak
anggota tobo. Adapun gunanya untuk
perempuan hanya terdiri dari satu suku
membantu yang lemah dan mengajak
atau yang sesuku dengan induk tobo
yang malah bekerja di sawah secara
perempuan. Jadi suku perempuanlah
bergotoroyong.
yang menentukan kelompok tobo
Didalam batobo antara laki-laki
tersebut. Misalnya, suku perempuan
dan perempuan di selang-seling agar
caniago, maka nama kelompok tobo
yang laki-laki lebih bersemangat
tersebut adalah kelompok tobo caniago,
bekerja dan yang perempuan bisa
sedangkan laki-laki terdiri dari
terbantu. Adapun factor-faktor
bermacam-macam suku, seperti suku
perubahan fungsi tersebut ialah :
piliang, suku ompek dulak, suku ompek
1. Sosial Budaya
mudiek dan asalkan tidak sesuku
Pada zaman dahulu rasa
dengan suku perempuan tersebut.
persaudaraan, senasib-sepenanggungan
Pada masa dahulu kesenian Rarak
sangat lah tinggi, saling membantu yang
Mamoti Tobo memang berfungsi
lemah dalam bekerja dan mengajak
khusus untuk mamoti tobo, setiap
yang malas agar menjadi rajin dengan
kelompok tobo setelah selesai musim
berbagai macam cara, seperti gotong-
panen padi di sawah, maka mereka
royong menegrjakan sawah, dicampur
mengadakan upacara tersebut di rumah
antara gadis dan bujang dan diikuti oleh
orang tuo tobo yang biasanya
tuo tobo. Akibat masuknya arus
dilaksanakan pada malam hari.
globalisasi, maka adat istiadat daerah
Ditinjau dari masa sekarang
setempat mulai hilang, ini terbukti
kesenian Rarak Mamoti Tobo sudah
bahwa saat sekarang ini kelompok-
menjadi sarana hiburan yang dugunakan
kelompok tobo di desa Seberang Pantai
dalam acara-acara resmi, seperti pesta
sudah jarang ditemukan.
perkawinan, pacu jalur, dan lain-lain
2. Ekonomi
sebagainya.
Dengan semakin tingginya tingkat
Sedangkan fungsi Rarak Mamoti
pendidikan manusia, maka semakin
Tobo itu adalah :
canggih teknologi, serta sedikit
1. Suatu upacara syukuran atas hasil-
mempergunakan tenaga manusia.
hasil panen padi di sawah mereka.
Dahulunya masyarakat dalam
2. Untuk mengumpulkan kembali para
mengerjakan sawah membentuk
anggota-anggota tobo.
organisasi tobo, sekarang mereka
3. Merupakan acara sepatah dua patah

114| Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 2 No. 2, Agustus 2016
Salfini – Perubahan Fungsi Kesenian Rarak Mamoti Tobo ….

menggunakan hand tractor. dikarenakan pada umumnya tidaklah


3. Agama memiliki patokan atau notasi secara
Zaman dahulu gadis-gadis dan tertulis, cara memainkannya adalah
bujang yang bukan muhrimnya berdasarkan ungkapan perasaan, ingat
mengerjakan sawah secara bersamaan atau kebiasaan para pemain tersebut
itu merupakan hal biasa. Dengan yang bersifat tradisi. Komposisinya
masuknya organisasi Muhammadiyah, berbentuk ensambel, tetapi kalimat
adat-istiadat tersebut ditinjau kembali. lagunya ada yang panjang da nada yang
Maka dalam rangka kegiatan ini ada pendek yang berpolakan A-A, A-B dan
yang bertentangan dengan ajaran islam. A-B-A. Dalam kesenian Rarak Mamoti
2. Bentuk Komposisi Kesenian Tobo ditemukan peralatan musik yaitu
Kesenian Rarak Mamoti Tobo di seperangkat calempong yang terdiri dari
Desa Seberang Pantai bentuk lima buah, satu buah ogong, satu buah
komposisinya belum teratur jika gondang palalu, dan satu buah gondang
dibandingkan dengan musik modern. Ini paningkah.
Tabel 2: Judul lagu yang berbentuk komposisi

No Judul lagu Komposisi Pola lagu


1 Gadi Ombai Ensamble A-B-A’
2 Tigo-tigo Ensamble A-A
3 Manulaan Tobieng Ensamble A-A
4 Mudiek Kadohgsan Ensamble A-B
5 Ujung Bawui Ensamble A-A
6 Palu Ensamble A-B
7 Kadidi Ensamble A-A
8 Calempong Anyuik Ensamble A-A

KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan timbul karena ada rasa kebersamaan
Berdasarkan analisa data yang yang tinggi. Tobo adalah suatu
telah penulis lakukan, dapat organisasi tani yang beranggotakan
dikemukakan beberapa kesimpulan : bujang, gadis, duda, janda, dan
1. Kesenian Rarak berasal dari daerah hanya sedikit terdapat orang tua.
Pulau Tujuh, kemudian sekitar abad 3. Kesenian Rarak Mamoto Tobo
XVII dan abad XVIII dibawah oleh adalah suatu kesenian yang
para penyebar agama islam ke dimainkan oleh anggota tobo
daerah Kuantan. Peralatan-peralatan diwaktu mereka mengadakan
rarak yaitu terdiri dari lima buah, syukuran atas hasil panen padi yang
satu buah oguong dan dua buah mereka peroleh di sawah.
gondang yaitu gondang palalu dan 4. Perubahan fungsi kesenian ini dari
gondang peningkah. Hal ini ritual menjadi sarana hiburan,
difungsikan oleh ulama islam untuk dikareanakan oleh pengaruh sosial
mengumpulkan orang untuk budaya, ekonomi, dan agama.
mengikuti ceramah agama Islam. 5. Adapun syarat untuk menjadi
2. Tradisi batobo di desa Seberang anggota tobo ialah asal jangan saja
Pantai Kecamatan Kuantan Mudik satu suku dengan induk tobo batino.
dikenal sejak mereka mengenal 6. Bentuk komposisi musik didalam
adanya tanaman padi. Tradisi ini kesenian Rarak Mamoti Tobo di

Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 2 No. 2, Agustus 2016 |115
Salfini – Perubahan Fungsi Kesenian Rarak Mamoti Tobo ….

Desa Seberang Pantai Kecamatan pantai kecamatan kuantan mudik


Kuantan Mudik adalah berbentuk dapat mempertahankan tradisi
Ensambel, sedangkan lagu yang batobo, karena menumbuhkan sikap
dinyanyikan berbentuk instrument kekeluargaan dan persatuan.
(tidak dengan vokal manusia) Asalkan tradisi ini tidak bersifat
dengan pola lagunya ada yang negatif seperti ajang petemuan
berbentuk A-A, A-B, dan A-B-A. jodoh dan berpacaran.
2. Untuk melestarikan kebudayaan
2. Saran daerah hendaknya masyarakat bisa
Setelah melaksanakan penelitian, mempertahankan dan tidak hanyut
penulis sampaikan saran-saran sebagai oleh masuknya arus globalisasi yang
berikut : bersifat negatif.
1. Bagi masyarakat desa seberang
UACAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih kepada membantu dalam kesuksesan penelitian
semua pihak dan segenap lapisan ini.
masyarakat Kuantan Mudik yang telah
DAFTAR PUSTAKA
Boskoff, A. 1966. Recent Theories of __________ . 1981. Sikap Orang
Social Change. Melayu Terhadap Tradisinya.
Bumi Pustaka, Pekanbaru.
Hamidy, UU. 1992. Kebudayaan
Sebagai Amanah Tuhan. Zamrad, Sudjana, P. 1990. Pendidikan Seni
Pekanbaru. Musik. Balai Pustaka, Jakarta.

116| Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora Vol. 2 No. 2, Agustus 2016

Anda mungkin juga menyukai